Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187759 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Tambunan, Tinggi A.
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alrashid Al Edgar
"ABSTRAK
A. Masalah pokok Dalam kehidupan manusia, sektor perumahan merupakan salah satu kebutuhan mendasar manusia di dalam kehidupannya. Pemerintah Yang menyadari betapa pentingnya hal ini, telah ikut aktif melaksanakan amanat di dalam GBHN, Yang memuat sektor perumahan, khususnya untuk masyarakat Yang termasuk dalam golongan berpenghasilan rendah. Untuk mewujudkan hal dimaksud, Bank Tabungan Negara (BTN) selaku lembaga Yang diserahi tugas oleh pemerintah untuk menyalurkan kredit perumahan telah melaksanakan misinya selama beberapa tahun terakhir ini. Kredit Yang dikenal dengan nama "Kredit Pemilikan Rumah" (KPR) ternyata mendapat sambutan Yang luar biasa dari masyarakat, terbukti dengan pesatnya perkembangan pembangunan perumahan yang menggunakan fasilitas KPR. BTN Yang bertindak selaku kreditur bagi debitur KPR mensyaratkan adanya suatu surat kuasa mutlak dari debitur KPR kepada BTN untuk menutup asuransi kebakaran atas rumah-rumah Yang dijadikan jaminan. Dalam kaitan ini muncul suatu pertanyaan, apakah tindakan BTN tersebut telah cukup kuat dasar hukumnya dan apakah hak-hak debitur KPR telah cukup dilindungi. B. Metodologi penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan 2 metode penelitian yaitu .1. Penelitian kepustakaan, Yang dipergunakan untuk mempelajari data sekunder Yang terdapat dalam buku ilmiah, seminar dan peraturan perundangan. 2. Metode penelitian lapangan, guna mengumpulkan data primer, dengan cara wawancara. C. Hal-hal Yang diketemukan. Beberapa hal Yang diketemukan antara lain adalah 1. Bahwa penggunaan surat kuasa mutlak ternyata tidak diragukan lagi keabsahannya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan Yang berlaku, ketertiban umum dan-kesusilaan. 2. Terdapat perjanjian antara BTN dengan perusahaan asuransi (PT. Asuransi Ramayana) selaku penanggung atas rumah-rumah Yang dijaminkan kepada BTN Yang sangat menguntungkan debitur KPR. 3. Prosentase pemenuhan kewajiban pembayaran premi (perpanjangan) asuransi untuk tahun kedua dan seterusnya dari debitur KPR, amat rendah. D. Kesimpulan. Beberapa kesimpulan Yang dapat ditarik antara lain 1. Hak-hak debitur KPR dilindungi dengan adanya perjanjian antara BTN dengan PT.Asuransi Ramayana. 2. Sebagai akibat rendahnya prosentase pembayaran premi (perpanjangan) asuransi, BTN telah dirugikan, setidak tidaknya dari segi keuangan. 3. Debitur KPR tidak mempunyai hak untuk mengasuransikan nilai selebihnya, dari harta, yang dimilikinya (jika ada) . E. Saran-saran. 1. BTN hendaknya, membuat addendum dengan debitur- debitur nya, yang mengatur tata, cara pembayaran premi (perpanjangan) asuransi. 2. BTN - hendaknya segera memberikan sertifikat polis asuransi, segera. setelah menerimanya dari PT. Asuransi Ramayana."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agresius R. Kadiaman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Qomar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaafril Razief Amir
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16461
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Herqutanto
"PT. Asuransi XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa asuransi kerugian. Sebagaimana perusahaan asuransi dalam industri asuransi nasional pada umumnya, memiliki Captive Market, PT. Asuransi XYZ juga memiliki captive market berupa bisnis asuransi migas yang bersumber dari pemegang saham. Dengan captive market yang dimiliki PT. Asuransi XYZ telah menjadi perusahaan terbesar dalam industri asuransi kerugian nasional.
Masalah utama yang dihadapi oleh PT. XYZ adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem perekonomian sebagai dampak globalisasi yang mengharuskan PT. XYZ untuk tidak terlalu mengandalkan captive market untuk itu PT.XYZ perlu mempersiapkan diri menghadapi persaingan yang semakin tajam dengan hadirnya pesaing- pesaing baru baik(dari dalam maupun luar negri.
Penelitian ini diawali dengan menganalisis kondisi lingkungan eksternal dan internal perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT. Tujuan penggunaan SWOT adalah untuk memperoleh gambaran obyektif tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan serta ancaman dan peluang.
Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa PT. Asuransi XYZ dengan Captive Market asuransi migas memiliki kecenderungan pangsa pasar yang scmakin menurun dibandingkan dengan perkembangan industri asuransi nasional yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir.
Perubahan lingkungan yang terjadi mengharuskan PT. Asuransi XYZ untuk merubah strategi yang selama ini difokuskan pada sektor asuransi migas. Guna meningkatkan pangsa pasar PT. Asuransi XYZ harus memperluas segmen pasar sasaran melalui penerapan strategi diferensiasi dengan menjangkau dan memperluas pangsa pasar di sektor asuransi non migas disamping mempertahankan pangsa pasar asuransi migas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T2920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Anggraini
"Salah satu cara yang digunakan oleh manusia dalam mengelola risiko atau keiidakpastian untuk mengalami kerugian yang dihadapi dalam kchidupannya sehari-hari adalah dengan memindahkan risiko tersebut kepada pihak lain misalnya, kepada perusahaan asuransi. Untuk itu perusahaan asuransi perlu menetapkan "harga" atas risiko yang akan ditanggungnya sebagai premi yang dibayarkan oieh pihak yang dihadapkan pada risiko tersebut. Proses ini dalam dunia perasuransian yang disebut dengan pricing atau ruling, Sehingga tujuan pricing dari suatu perusahaan asuransi adalah menentukan tingkat premi sesuai derigan tingkat risiko yang dihadapinya. Dalam mencapai tujuan tersebut ada 3 (tiga) elemen yang perlu diperhitungkan oleh perusahaan asuransi yaitu kecukupan, daya saing dan kcvvajaran dari tingkat prcmi tersebut.
Salah satu cara dalam melakukan pricing adalah dengan menggunakan/>rftsp
Teori kredibilitas merupakan konscp yang sering digunakan dalam metoda prospective experience rating ini. Teori kredibilitas pada dasarnya adalah menentukan apakah pengalaman klaim masa lalu suatu individu atau kelompok kredibel atau tidak dan sampai sejauh mana tingkat kredibilitasnya untuk dapat digunakan dalam menentukan premi pada masa mendatang.
Teori kredibilitas merupakan suatu konsep yang mendasari berkembangnya i!mu aktuaria dalam industri asuransi kerugian. Pada perkembangannya teori kredibititas juga banvak digunakan dalam asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan individu. Persamaan umum premium kredibiiitas dikemukakan oleh Buhlmann pada tahun 1967.
Pada tahun 1988, Charles Fuhrer mengemukakan beberapa penerapan teori kredibililas pada asuransi yang sifatnya kelompok khususnya asuransi kesehatan, Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa proyeksi yang dilakukan oleh aktuaris-aktuaris kesehatan seringkaii bergantung kepada pengaiaman sebelumnya.
Pada karya akhir ini penulis akan membahas salah satu dari metoda-metoda yang dikemukakan oleh C Fuhrer tcrsebut yaitu penentuan faktor kredibiiitas berdasarkan ukurart kelompok sehingga pada akhimya akan terbentuk tabel kredibiiitas berdasarkan ukuran kelompok. Tabel kredibiiitas tersebut akan digunakan dalam menentukan net premium dari suatupertanggungan.
Untuk penerapan metoda tersebut penulis mengambil data dari FT. (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia, dimana net premium pertanggungan yang akan dihitung adaiah pelayanan dokter spesiaiis di poliklinik rumah sakit.
Penggunaan teori kredibiiitas pada perhitungan net premium utituk pelayanan doktcr spesialis ini menghasilkan bcsaran net premium yang berbeda untnk Setiap ukuran kelompok tertanggung. Semakin besar ukuran kelompok yang digunakan maka akan semakin kecil besaran net premium yang dihasilkan dari perhitungan yang dilakukan.
Dengan menggunakan teori kredibiiitas yang dikemukakan oleh C. Fuhrer ini,
tenlunya diharapkan net premium yang dihasilkan dari perhitungan yang dilakukan akan
dapat memenuhi tujuan awal dari pricing seperti yang sudah disebutkan di atas."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arlisa Indriani
"Perkembangan perekonomian yang semakin pesat diikuti dengan perkembangan bisnis yang cepat puia. Dalan perkembangan bisnis selaiu terjadi transaksi, dimana transaksi tersebut tidak hanya dilakukan di satu tempat saja, tetapi dapat terjadi pada tempat yang berbeda, kota yang berbeda bahkan negara yang Oleh karena itu perlu adanya perlindungan dari kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan selama dalam perjalanan dari tempat asal ke tempat tujuan. Perlindungan terhadap surat berharga ini dijamin dengan asuransi cash in transit. Perusahaan asuransi dalam hal ini harus melakukan proses penyeleksian risiko yang disebut juga underwriting dengan memperhatikan hal-hal yang menjadi dasar penentuan underwriting asuransi cash in transit terutama kondisi keuangan si tertanggung. Oleh karena itu Si tertanggung harus melakukan tindakan-tindakan prefentif agar kerugian, kerusakan maupun kehilangan keuntungan yang diharapkan dapat dikurangi atau bahkan dieliminir. Metode penulisan yang dipakai dalam penulisan skripsi ini dengan menggunakan studi kepustakaan dengan mencari bahan literatur yang berhubungan dengan asuransi cash in transit data studi lapangan ke PT Asuransi Karyamas Sentralindo."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Adi Pranowo
"Jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak dan mayoritas penduduk muslim merupakan pasar yang potensial. PT. Asuransi Syari'ah Mubarakah (PT.ASM) adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa asuransi jiwa syari'ah. PT. ASM mempunyai sasaran, yaitu mengutamakan kualitas di segala bidang, menuju kemakmuran, kesejahteraan di bawah perlindungan dan ampunan Allah SWT, memperoleh premi total dan jumlah tertanggung sebanyak mungkin dari jumlah penduduk Indonesia yang merupakan pasar potensial. Untuk mencapai target tersebut, maka perlu dirancang strategi memasuki pasar beserta rencana implementasinya.
Penelitian ini di awali dengan menganalisa kondisi eksternal perusahaan, yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Setelah itu dilakukan analisis industri, analisis internal dan analisis pesaing yang meliputi profil perusahaan dan fungsional perusahaan serta faktor kunci sukses. Alat yang dipergunakan pada penelitian ini adalah pair comparison, EFE matrix, CPM, IFE matrix, IE matrix, TOWS matrix, dan QSPM.
Hasil dari analisa menghasilkan posisi PT.ASM adalah grow and build. Jadi sesuai dengan posisi tersebut dan faktor-faktor yang terkait, maka strategipenetrasi pasar merupakan strategi terpilih dan akan diimplementasikan antara 2003-2005.

Statistically, the large number of Indonesian people which is Moslem majority is economically a potential market. ASM,PT is definitively an insurance company which commits its services to the Islamic principal rules. ASM,PT puts its goal as to provide highest quality services in all reasonable fields in a way to achieve blessed welfarenessses under God's protections and forgiveness as well. It also expecting the huge amount of capitals gathering from the earlier premy taken from clients which has to be Indonesian potential market people as many as it could possibly gain. To break the target just mentioned, a strategic plan with all its operating designs becomes the first thing to do before entering the market.
This study starts with analyzing the main aspects of external condition which are politic and social economical and also technology. Then exploring the industrial analysis, internal analysis and competitions analysis which include the company profile and company function also keys success factor. The tools used in this study are pair comparison, EFE matrix, CF matrix, IFE matrix, TOWS matrix, and QSP matrix.
Result of the study concludes the actual position of ASM,PT as a grow and build company. By the term just stated and by considering every factors related to the term at once, so penetrating the market is a wisely great chosen strategy to implemented by the years of 2003 to 2005.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T14659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>