Ditemukan 99970 dokumen yang sesuai dengan query
Aria Nefo Putra
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abdul Rouf
Jakarta: Bank Indonesia, 2005
332.1 ABD s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Siregar, Yosafat
"Alasan dan tujuan penelitian adalah menguraikan pentingnya peranan laporan rekening administratif bank dalam mengungkapkan informasi keuangan yang relevan dan lengkap, khususnya mengenai 'off balance sheet items' bagi para pemakai laporan keuangan dari sebuah bank dalam pengambilan keputusan. Penulisan skripsi menggunakan dua metode. studi literatur akuntansi dan perbankan. adalah studi lapangan pada bank "X". Yang proses Pertama ke dua Hasil penelitian laporan rekening administratif pada bank "X" adalah sebagai berikLlt. Laporan rekening administratif mengungkapkan secara adequate disclosure mengenai transaksi transaksi yang belum termasuk dalam perkiraan dalam neraca, atau lazim" disebut sebagai 'off balance sheet items'. Adapun rekening rekening administratif sebuah bank terdiri dari komitmen dan kontinjensi. Diperlukannya pelaporan. atas rekening - rekening administratif seperti dalam Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia, dimaksudkan agar laporan keuangan bank dapat memberi informasi yang relevan dan lengkap bagi para pemakainya. Komitmen dan kontinjensi harus disajikan sedemikian rupa sehingga apabila dikaitkan dengan pos - pos aktiva dan pasiva neraca dapat menggambarkan posisi secara wajar. keuangan bank Komitmen dan kontinjensi merupakan transaksi yang belum merubah posisi aktiva dan pasiva bank, tetapi harus dilaksanakan oleh bank apabila persyaratan yang disepakati dengan nasabah terpenuhi. Komitmen dan kontinjensi dapat terdiri atas aktiva ( tagihan ) dan pasiva ( kewajiban ) dalam mata uang rupiah atau mata uang asing. Penulis mengambil kesimpulan bahwa laporan rekening administratif bank perlu untuk disusun agar menghindari resiko informasi yang tidak lengkap dan dapat menyesatkan pemakai laporan keuangan. Selain itu dimaksudkan untuk memenuhi ketentuan dalam Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia. Penulis juga menyumbangkan saran agar kiranya dalam penyajian laporan keuangan lapoaran rekening administratif ditempatkan sejajar dengan bagian laporan keuangan lainnya seperti neraca dan laporan rugi laba, bukan dalam catatan atas laporan keuangan seperti yang diterapkan selama ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18391
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ticoalu, Oscar Joe
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1987
S17719
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
F.S. Sutarno
Jakarta: Balai Aksara, 1984
332.1 SUT p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ayu Endah Damastuti
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T24457
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Rezafaraby
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S25358
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1992
S22886
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Handrias Haryotomo
"Bank Indonesia sebagai satu lembaga negara yang bersifat independen memiliki tugas antara lain mengatur dan mengawasi bank. Tugas tersebut memiliki sasaran yaitu terciptanya suatu sistem perbankan yang sehat. Terciptanya suatu sistem perbankan yang sehat mensyaratkan ditaatinya asas-asas perbankan Indonesia, salah satunya asas Prudential Banking. Atas dasar pemikiran perlunya bank melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam mengelola risiko usahanya, Bank Indonesia mengeluarkan sejumlah peraturan perbankan baik dalam bentuk Peraturan Bank Indonesia (PBI) maupun Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) yang mengatur serta memberi pedoman bagi penerapan manajemen risiko bank.
Peraturan-peraturan tentang penerapan manajemen risiko bank telah menetapkan tidak hanya substansi serta struktur kelembagaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan manajemen risiko bank, tetapi lebih dari itu peraturan-peraturan tersebut juga mengatur perihal tanggung jawab manajemen puncak bank untuk mendorong tumbuhnya budaya risiko di lingkungan internal bank yang dipimpinnya. Penerapan manajemen risiko bank oleh Bank Indonesia juga ditetapkan sebagai salah satu komponen penilaian tingkat kesehatan bank, serta sebagai salah satu syarat minimal yang harus dipenuhi bank dalam melaksanakan Good Corporate Governance.
Pengawasan atas penerapan manajemen risiko bank adalah berupa pengawasan tidak langsung (off site supervision) melalui cara penilaian atas seluruh laporan-laporan yang wajib disampaikan oleh bank kepada pihak Bank Indonesia, namun dalam kerangka yang lebih luas apabila suatu bank mengalami permasalahan dalam tingkat kesehatannya serta terdapat dugaan terjadi suatu pelanggaran dalam pengelolaan risiko bank, maka pihak Bank Indonesia dapat melakukan pemeriksaan langsung (on site supervision) dengan menggunakan ketentuan penerapan manajemen risiko bank bersangkutan sebagai kriteria pemeriksaannya."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T16587
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dian Mardiarini Ismail
Jakarta: Kencana Prenada Media , 2011
332.1 DIA a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library