Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83307 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lily Asih Dahlia
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tracey Indriani Ferdinandus
"Komoditi gula merupakan salah satu komoditi strategis terutama jika dilihat dari peranannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemerintah bertujuan untuk dapat mencapai swasembada gula sehingga dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap pihak luar. Untuk itu perlu diusahakan agar petani tebu tetap mempunyai keinginan untuk menanam tebu dan tidak beralih ke tanaman lain, karena yang terakhir ini sering dianggap lebih menguntungkan. Pemilihan topik ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana proses produksi gula, dari bahan baku sampai menjadi gula dan kemudian melihat bagaimana perhitungan harga pokoknya. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, dilakukan peninjauan langsung ke pabrik gula ini, juga menganalisa laporan keuangan perusahaan dan melakukan wawancara dengan bagian keuangan serta produksi. Selain itu guna melengkapi tulisan ini dan sebagai bahan acuan, dilakukan studi atas literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Perhitungan harga pokok pada pabrik gula ini, dilakukan dengan mengumpulkan semua biaya yang terjadi, yang kemudian dikelompokkan ke beberapa bagian, seperti biaya bahan, biaya tenaga kerja dan biaya overhead keseluruhan, dan dibuat laporan biaya produksinya. Laporan ini dibuat sesuai dengan proses produksi yang ada pada pabrik gula ini, yaitu sebanyak 4 (empat) stasiun, yang terdiri dari stasiun gilingan, stasiun pemurnian, stasiun penguapan, stasiun putaran. Pada laporan biaya produksi ini akan diketahui total biaya dan biaya produksi per unit. Jumlah biaya dirinci menurut unsur-unsur harga pokok untuk tiap bagian yang bertanggungjawab terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan. Seperti diketahui pemasaran gula ini masih dilakukan oleh Bulog. Di dalam memasarkan gula ini, yang sering menjadi sorotan adalah banyaknya pungutan yang dilakukan. Karena itu, agar dapat meningkatkan daya saing gula dalam negeri terhadap gula impor, harus ditinjau kembali pungutan-pungutan mana yang dapt dihilangkan sehingga tidak membebani harga jual gula. Pemerintah harus berusaha agar petani tebu tetap bergairah menanam tebu yang merupakan bahan baku gula dan dilain pihak tetap menjaga agar harga gula tetap terjangkau oleh konsumen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munthe, Firman Ginting
"Perhitungan atas harga pokok produksi suatu produk penting untuk mengetahui besarnya rugi-laba dan harga jual produk tersebut serta bagaimana pengawasan terhadap efisiensi produksi. Selain hal tersebut diatas, perusahaan juga akan dapat melakukan penilaian atas neraca serta dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memasarkan hasil produksinya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan riset lapangan, riset kepustakaan serta analisa atas keuangan. PT. idle laporan capacity, mengatasi PHP dalam upayanya mengurangi situasi dan kondisi pesaing serta keadaan pasar secara umum, menggunakan tiga macam cara penghitungan harga pokok produksi. Penggunaan ketiga cara ini harus memperhitungkan besarnya rugi-laba yang diperoleh perusahaan. Sedangkan untuk meningkatkan efisiensi, perusahaan sebaiknya melakukan analisa atas perbedaan antara perkiraan biaya dengan biaya yang sesungguhnya (aktual), analisa atas perbedaan antara persentase perkiraan biaya variabel terhadap total biaya dengan persentase biaya variabel aktual terhadap total biaya, dan melakukan analisa atas perbedaan berat jumlah masukan dan keluaran."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumaryadi
"Konstruksi baja adalah salah satu jenis konstruksi yang sangat Iuas peruntukannya, terutama dalam menunjang industrialisasi di Indonesia.
Perkembangan ekonomi daiam era industrialisasi saat ini, kebutuhan akan konslruksi baja semakin meningkat. Hal ini menyebabkan banyak berdirinya industri fabrikator konstruksi baja.
Dengan demikian agar konstruksi baja yang dihasilkan mempunyai daya saing yang kuat di pasar global, maka ketelitian dalam menghitung kebutuhan biaya fabrikasi merupakan salah satu hal yang cukup penting agar unggul dalam persaingan tersebut.
Dalam menghitung biaya fabrikasi, salah satu faktor biayanya adalah biaya pengelasan. Dengan Iebih telitinya perhitungan biaya pengelasan diharapkan akan mengurangi kerugian, dan juga akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyusun estimasi harga penawaran. Dan lebih memastikan pendekatan biaya pengelasan terhadap biaya yang sebenarnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianto Siaril
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Helmy Darwin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julazri Moezahar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Givrey
"Dengan meningkatnya persaingan dalam bidang-bidang usaha, dalam hal ini pada usaha surveyor, manajemen membutuhkan data perhitungan biaya per jasa yang ditawarkan yang akurat, untuk dapat melakukan pengambilan keputusan dalam hal penentuan tarif yang tepat. Dengan menggunakan metode penghitungan biaya yang hanya memperhitungkan biaya langsung saja dapat terjadi tidak semua biaya dapat tertutup, sehingga perusahaan tersebut dapat terancam kelangsungannya dimasa datang. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan alternatif perbaikan sistem penghitungan biaya suatu jasa dengan melihat kemungkinan penerapannya dalam perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Penelitian lapangan dilakukan dengan tanya jawab, wawancara, dan pengumpulan data-data tertulis. Dan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa PT Sucofindo yang selama ini belum melakukan penghitungan biaya per unit dengan tepat dari jasa-jasanya perlu melakukan penghitungan tersebut. Namun hal tersebut memerlukan alokasi biaya yang baik serta koordinasi antar bagian pada perusahaan ini, untuk pengakumulasian biaya tiap jasa."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Salu
"Pesatnya perkembangan impor terigu belakangan ini telah mengancam industri terigu dalam negeri karena persaingan terigu dalam negeri yang semakin ketat telah menjurus kearah persaingan harga. Namun kecenderungan menurunnya harga terigu lokal akibat persaingan dengan terigu impor tidak dapat dipertahankan terus apabila nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat terus melemah. Hal ini disebabkan karena pengaruh nilai impor bahan baku yang mencapai 80 % dari biaya produksi. Apabila produsen terus menekan harga dibawah harga produk impor maka mereka akan rugi. Selain itu adanya masalah dumping yang dilakukan beberapa negara, yang mengakibatkan penurunan volume penjualan, penurunan pangsa pasar, pengurangan kapasitas produksi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan penentuan harga jual tepung terigu. Biaya produksi adalah faktor internal yang mempengaruhi penentuan harga jual, faktor eksternal adalah nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Berdasarkan kedua faktor tersebut maka penelitian ini akan membuat suatu model perhitungan taksiran biaya produksi untuk menentukan harga pokok produksi.
Tahapan terakhir penelitian ini adalah perancangan dan pengembangan Knowledge-Based System untuk aplikasi penentuan taksiran biaya produksi dan harga pokok produksi. Hasil yang diharapkan adalah dengan adanya suatu perangkat lunak bagi manajer dapat mengantisipasi kasus serupa dimasa mendatang.

The increasing of wheat flour import, recently, has made important impact to the local wheat flour industries, especially for price competition. The decline in local wheat flour price can't be hold if the rupiah exchange rate against US dollar lends in a slate of decline, since the cost of raw material that still import takes 80% of production cost. In the other hand, the local wheat flour industry is limited by the logical minimum price to maintain their production. In addition, the political dumping doing by any countries also caused decline in market volume and production capacity.
The objective of this research is to analyze the effect of internal and external factor to the sales price of wheat flour. The internal factor that determines the sales price is production cost. The external factor that is considered in this research is the rupiah exchange rate against US dollar. Based on those factors, the model of production cost calculation to determine cost of cogs sold was developed.
The final step is to pre design knowledge based system to determine estimated production cost and cost of good sold. Manager as a tool to anticipate the same problem in next can use this software.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daulay, Armen Lufti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>