Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170569 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herry Triestanto
"Alasan penulisan adalah pada analisa dari suatu sistem dan pengendalian intern didalam suatu perusahaan sandal yang sangat penting peranannya didalam mencapai target perusahaan yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari penerapan sistem yang ada dibandingkan dengan sistem yang seharusnya, sehingga dapat diperoleh suatu perbaikan atas sistem yang ada khususnya untuk pembelian, penyimpanan dan proses produksi. Metode penelitiannya adalah metode perpustakaan dan penelitian lapangan. Hasil penelitian membuktikan walaupun perusahaan sudah mempunyai sistem dan prosedur yang sudah digariskan, pada kenyataannya sistem dan prosedur tersebut belum tentu dijalankan secara benar sesuai dengan yang digariskan; dan supaya efektif sistem dan prosedur yang ada harus selalu dinilai dan dievaluasi kembali sesuai dengan perubahan-Perubahan yang terjadi pada lingkungan didalam dan diluar perusahaan. Kesimpulannya setiap perusahaan didalam mencapai tujuan-tujuannya sangat membutuhkan suatu sistem dengan pengendalian intern didalamnya dan juga pentingnya peranan faktor-faktor manusia dalam struktur pengendalian intern tersebut dan disarankan agar sistem dan prosedur yang sudah digariskan oleh perusahaan sebelumnya melalui perencanaan yang mendalam hendaknya dijalankan dalam kegiatan sehari-hari sehingga sistem pengendaliannya dapat ditingkatkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Andi Rivandi
"Fungsi Pembelian pada PT. "X", suatu perusahaan yang beroperasi di bidang minyak dan gas bumi dan PT. "Y" suatu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, memegang peranan penting dalam kegiatan perusahaan-perusahaan tersebut. Skripsi ini menjelaskan seberapa jauh atau bagaimana perbedaan-perbedaan pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern atas fungsi Pembelian pada PT. "X", suatu Perusahaan Multi Nasional dengan PT. "Y", suatu Perusahaan Nasional. Metode penelitian yang dipakai dalam Skripsi ini ialah studi kepLlstakaan melalui text-books, majalah serta artikel di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Perpustakaan lainnya serta wawancara dan observasi langsung terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan. Aspek-aspek perbedaan pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern atas fungsi Pembelian pada ke dua perusahaan itu meliputi perbedaan Struktur Organisasi dan Organisasi Pembelian. Lalu perbedaan Sistem Pemberian Wewenang dan Prosedur Pencatatan Pembelian yang mencakup langkah-langkah Permintaan Barang/Jasa yang diajukan oleh Bagian/Departemen, Pemberian Purchase Order/Contract kepada Supplier, Penerimaan Barang/Jasa, Persetujuan atas Invoice serta pembayarannya. Selain itu, perbedaan Praktekpraktek yang sehat dan Kualitas Karyawan dalam kegiatan Pembelian. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern atas fungsi Pembelian pada PT. "X" telah berjalan cukup baik walaupun ada satLI dua penyimpangan, sedangkan pada PT. "Y", pelaksanaannya bersifat otomatis yang disesuaikan dengan ukuran perusahaannya dan diawasi langsung oleh Pimpinan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Isjawara
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Hardiani
"Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan sistem pengendalian intern pada BUMN X. Skripsi ini menganalisa sistem pengendalian intern yang. ada di BUMN X apakah sudah berjalan secara efektif atau belum, dengan melihat seberapa jauh sistem pengendalian intern yang ada dapat memenuhi tujuan dari sistem pengendalian intern itu sendiri. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan lapangan. Observasi dan wawancara dengan berbagai level manajer merupakan salah satu contoh dalam metode penelitian lapangan yang bertujuan mendapatkan informasi yang lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan peranan sistem pengendalian intern yang makin meningkat. Manajemen BUMN X dapat segera mengetahui kondisi Divisi-divisi yang memerlukan perbaikan secepatnya. Walau demikian, masih banyak ditemukan penyimpangan prosedur dalam kegiatan rutin perusahaan. Manajemen BUMN X berusaha mengantisipasi persaingan usaha yang makin ketat dengan cara melakukan perombakan organisasi maupun prosedur. Secara keseluruhan, manajemen BUMN X terus menggalakkan pengawasan melekat agar sistem pengendalian intern yang ada dapat berjalan dengan efektif. Sistem pengendalian intern yang ada belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Masih ada banyak karyawan yang melanggar prosedur baik itu untuk mempermudah pekerjaan atau sebab lainnya. Skripsi ini memberikan beberapa saran bagi manajemen agar tujuan sistem pengendalian intern dapat dicapai. Dengan meningkatkan pengawasan melekat akan dapat mengurangi kemungkinan penyimpangan dan penyelewengan dari bawahan. Analisa yang lebih mendalam terhadap kegiatan/Divisi yang menunjukkan adanya kecenderungan pelanggaran, akan dapat mengetahui penyebab dan siapa yang bertanggung-jawab atas pelanggaran yang terjadi sehingga dapat segera dilakukan tindakan koreksi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masfar Hunawa
"Dengan Sistem dan Prosedur Pemeriksaan Intern atas Kebijaksanaann dan Administrasi Kredit yang baik dan tepat dapat mencegah setiap resiko-resiko
penyimpangan yang merugikan.
Berdasarkan metode pengamatan lapangan (Field observation) dan penelitian perpustakaan.
Sistem dan Prosedur Pemeriksaan Intern atas Kebijakan dan Administrasi Kredit pada PT. Bank Bumi Daya (persero) sebenarnya telah ada dan cukup memadai. Namun sistem dan prosedur tersebut belum
sepenuhnya Organisasi dapat dilaksanakan Satuan Pemeriksaan
karena Sturktur Internnya (SPI)
membatasi kebebasan auditor menjalankan tugas dan tanggung jawabnya karena berada di bawah Direktur V dan bukan berada di bawah Dewan Komisaris, serta
tugas-tugas dari para auditor internmasih belum Manajemen yang ada.
Sistem dan Prosedur Pemeriksaan intern atas Kebijakan dan Administrasi Kredit telah memadai namun Struktur Organisasi Satuan Pengawasan/pemeriksaan
internnya perlu diperbaiki untuk menjamin kebebasan pelaksanaan tugas auditor yaitu di bawah Dewan Komisaris dan dikoordinasikan dengan Direktur Utama. Sistem dan
prosedur tersebut harus tetap disempurnakan terus-menerus
mengikuti perkembangan dunia perbankan serta teknologi.
Tugas pemeriksaan Port Folio dan non Port Folio disatukan dalam satu unit yaitu Urusan Pengawasan Intern(UPI). Para auditor harus secara terus-menerus melakukan
pendekatan pribadi maupun kedinasan kepada pihak
manajemen agar semakin dimengertinya tugas dan fungsi
pekerjaaan yang diembannya.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arijo Tedjo
"Pengalaman menunjukkan industrialisasi menjadi gambaran umum dari transformasi struktur perekonomian yang erat kaitannya dengan peningkatan pendapatan. Di Indonesia, pembangunan sektor industri mendapat tekanan khusus sesuai dengan amanat dalam GBHN. Sehubungan dengan itu, maka diperlukan pengetahuan dan analisa mengenai struktur industri dan proses industrialisasi di Indonesia untuk dapat menyusun kebijakan-kebijakan yang akan mendorong sektor industri berkembang. Penulisan ini mencoba untuk membahas mengenai teknologi produksi, analisis substitusi antar faktor input dan analisis produktivitas, di sektor manufaktur Indonesia serta pengaruh deregulasi perbankan tahun 1983 terhadap sektor manufaktur Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan fungs; b;aya Transcedenta 7 Logarithmic non-homothetic yang memasukkan bias teknologi. Total biaya merupakan jumlah pengeluaran dari input modal, tenaga kerja, bahan baku dan energi. Sedangkan produktivitas diukur dengan menggunakan Indeks Divisia konvensional. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa dengan mengasumsikan fungsi biaya homothetic we77-behaved, Transcedenta 7 Logarithmic nonmaka dalam menspesifikasikan teknologi produksi di sektor manufaktur Indonesia pertama, tidak dapat menggunakan pendekatan fungsi produksi Cobb Douglas. Kedua, harus menyertakan input bahan baku dan energ; disamping input utama yaitu modal dan tenaga kerja. Dari hubungan antar faktor input di dapatkan bahwa energi merupakan komplemen dari input modal dan merupakan substitusi dari input tenaga kerja. Di sisi lain, dampak deregulasi perbankan tahun 1983, telah merubah kecenderungan perubahan bias teknologi produksi dari capita7-using, 7abor-saving, materia7-saving dan energysaving menjadi capita7-saving, 7abor-using, materia7-using dan energy-using. Juga didapatkan kecenderungan memburuknya gaji tenaga kerja untuk periode setelah deregulasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18474
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ervina Inayah Zulna
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian internal atas manajemen persediaan di PT AQB dengan menggunakan kerangka kerja pengendalian internal yang diterbitkan oleh COSO pada tahun 2013. PT AQB adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan Al Quran dan mengelola persediaannya dalam jumlah besar. PT AQB beberapa kali menghadapi kendala dalam pengelolaan persediaannya, khususnya terkait pada ketidaksesuaian dan penundaan pencatatan persediaan. Sehingga masih terdapat indikasi atas kelemahan dari pengendalian internal pada manajemen persediaan perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara langsung pihak terkait berdasarkan 5 komponen COSO. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen yang terkait dengan profil dan pengendalian internal siklus persediaan di PT AQB. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa PT AQB telah menjalankan lima komponen pengendalian internal yang diterbitkan oleh COSO (2013) yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta aktivitas pengawasan. Namun pengendalian internal yang ada, belum berfungsi secara efektif.

This study aims to evaluate the effectiveness of the internal control system over inventory management at PT AQB using the internal control framework published by COSO in 2013. PT AQB is a company engaged in the publication of the Quran and manages its inventory in large quantities. PT AQB has faced several challenges in inventory management, particularly related to discrepancies and delays in recording inventory. Thus, there are still indications of weaknesses in the company’s overall inventory management internal controls. This research is qualitative in nature, using primary data collection methods through observation and direct interviews with relevant parties based on the 5 components of COSO. Meanwhile, secondary data were obtained through document reviews related to the profile and internal control of the inventory cycle at PT AQB. The evaluation results indicate that PT AQB has implemented the five internal control components published by COSO (2013), namely the control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities. However, the existing internal controls have not been functioning effectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
N.N.W. Dewi Bandem
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S16694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arief Indra Hartono
"Suatu sistem persediaan yang baik akan dapat meningkatkan efisiensi perusabaan serta mendukung kinerja proses produksi yang berlangsung pada perusahaan tersebut. Adapun permasalahan utama yang terlihat pada kebijaksanaan pengendalian persediaan pada P.T. X adalah masih kurang diperhatikannya faktor total biaya persediaan dalam penerapan sistem pengendalian persediaan yang ada sekarang. Penyebab lain adalah adanya kebijaksanaan dari pusat (Jepang) bahwa jumlah persediaan komponen yang harus tersedia sebagai safety stock sebesar 30 % dari total permintaan untuk periode tersebut.
Dengan demikian penulisan skripsi ini pada dasarnya dilakukan untuk memberikan suatu sistem pengendalian persediaan usulan, dimana pada sistem usulan ini akan dihitung standar safety srock yang optimal serta penerapan teknik Lotting yang tepat untuk masing-masing komponen yang akan memberikan total biaya persediaan terendah.
Untuk dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih terarah, maka pada penulisan skripsi ini produk yang akan dianalisa dibatasi pada produk refrigerator 1 pintu tipe VR 120. Karena tidak semua data komponen penyusun lemari es tipe VR 120 yang berhubungan dengan biaya persediaan dapat diperoleh, maka proses analisa hanya akan dilakukan secara kuantitatif terhadap sepuluh komponen penyusun refrigerator tipe VR 120 yang dianggap dapat mewakili seluruh komponen penyusun refrigerator.
Metode yang digunakan adalah Material Requirement Planning (MRP). Sedangkan perhitungan Safety Stock dilakukan dengan metode Statistkal Distribution. Dan teknik Lotting yang digunakan adalah metode Lot for Lot, Economic Order Quantity, dan Period Order Quantity. Komponen biaya persediaan yang diperhitungkan adalah biaya kepemilikan dan biaya pemesanan.
Hasil akhir yang diharapkan adalah komposisi biaya persediaan yang ditimbulkan oleh sistem persediaan lama serta rancangan komposisi biaya persediaan untuk sistem persediaan usulan dengan 3 metode Lot Sizing. Selain itu dihitung perkiraan pengurangan biaya persediaan yang dapat dilakukan bila dilakukan pembahan sistem persediaan dengan menggunakan sistem yang diusulkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>