Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99697 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Racmi Maryda Ramyakim
"Skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai bagaimana penetapan harga jasa perawatan pesawat di sebuah perusahaan penerbangan nasional, hal-hal apa saja yang mempengaruhinya, dan bagaimana sistem transfer pricing yang diterapkan pada perusahaan tersebut, sehubungan dengan jasa perawatan pesawat yang dihasilkannya. Selanjutnya mengevaluasi dan menganalisis penetapan harga dan transfer pricing tersebut berdasarkan landasan teori yang ada. Penulisan skripsi ini menggunakan metode deduktif, dengan memberikan gambaran mengenai penetapan harga yang diterapkan dalam perusahaan tersebut, lalu menganalisanya dengan berlandaskan pada landasan teori yang terdapat dalam bab dua. Skripsi ini mengunakan metode pengumpulan data melalui: telaah kepustakaan dan penelitian lapangan. Penulis mengumpulkan bahan-bahan yang berasal dari buku panduan, artikel, majalah, maupun literatur lain yang berhubungan dengan topik skripsi. Selain itu, penulis juga mengadakan wawancara dengan para staf akuntansi di bagian jasa perawatan pesawat terbang untuk memperoleh data dan informasi lain yang dibutuhkan untuk pembahasan skripsi. Berdasarkan hasil penelaahan dan analisis, jasa perawatan pesawat yang dihasilkan oleh GMF terutama ditujukan bagi pihak GARUDA dan MERPATI sedangkan kapasitas selebihnya digunakan untuk jasa perawatan pesawat bagi pihak ketiga, baik bagi perusaaan penerbangan dalam maupun luar negeri. Jasa perawatan pesawat ini dipengaruhi oleh 5 (lima) faktor, yaitu: type of inspection, man-hour rate, jam kerja tenaga kerja langsung, biaya material, dan turn arround time. Dalam penetapan harga jasa perawatan pesawat bagi pihak ketiga, bagian pemasaran GMF menggunakan market pricing. Padahal bagian pengendalian biaya GMF telah memiliki perhitungan penetapan harga tersebut dengan menggunakan full cost pricing. Market pricing yang digunakan pada kenyataannya lebih rendah daripada biaya-biaya yang dikeluarkan, sehingga GMF mengalami kerugian. Transfer pricing yang diterapkan GMF bagi jasa yang dihasilkannya untuk pihak GARUDA dan MFRPATI berdasarkan pada cost base transfer price dengan full product cost. Penulis menyarankan agar GMF mengggunakan strategi penetapan harga marginal pricing untuk pihak ketiga. Dimana harga yang dibebankan kepada pihak ketiga merupakan biaya-biaya variabel ditambah mark-up laba yang diinginkan. Hal ini karena GMF menggunakan kapasitas berlebih untuk jasa perawatan pesawat bagi pihak ketiga. Dengan demikian harga yang ditawarkan GMF akan dapat bersaing di pasar jasa perawatan pesawat. Selain itu, GMF perlu pula memperbaiki metode alokasi biaya yang digunakan untuk mendapatkan tarif man-hournya. Dan memperbaiki pula standar jam kerja tenaga kerja langsung yang digunakan sebagai dasar penetapan harga jasa perawatan pesawat yang dihasilkannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okva Asdiherry A.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Givrey
"Dengan meningkatnya persaingan dalam bidang-bidang usaha, dalam hal ini pada usaha surveyor, manajemen membutuhkan data perhitungan biaya per jasa yang ditawarkan yang akurat, untuk dapat melakukan pengambilan keputusan dalam hal penentuan tarif yang tepat. Dengan menggunakan metode penghitungan biaya yang hanya memperhitungkan biaya langsung saja dapat terjadi tidak semua biaya dapat tertutup, sehingga perusahaan tersebut dapat terancam kelangsungannya dimasa datang. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan alternatif perbaikan sistem penghitungan biaya suatu jasa dengan melihat kemungkinan penerapannya dalam perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Penelitian lapangan dilakukan dengan tanya jawab, wawancara, dan pengumpulan data-data tertulis. Dan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa PT Sucofindo yang selama ini belum melakukan penghitungan biaya per unit dengan tepat dari jasa-jasanya perlu melakukan penghitungan tersebut. Namun hal tersebut memerlukan alokasi biaya yang baik serta koordinasi antar bagian pada perusahaan ini, untuk pengakumulasian biaya tiap jasa."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herdenny Oetomo
"Latar belakang penulisan skripsi ini karena pesatnya perkembangan industri konstruksi, khususnya apartemen pada saat ini. Adapun tujuan penulisan adalah memberikan gambaran tentang perhitungan harga pokok jasa konstruksi apartemen serta penilaian hasil suatu proyek bagi kontraktor. Metode penulisan yang digunakan adalah pendekatan kasus terhadap suatu proyek apartemen. Hasil penelitian menunjukkan akuntansi industri konstruksi sangat membutuhkan perencanaan serta pengendalian biaya pelaksanaan yang tepat. Nilai kontrak proyek ditentukan berdasarkan anggaran atau estimasi biaya pelaksanaan serta marjin keuntungan yang diinginkan. Dengan demikian agar marjin tersebut dapat dicapai maka estimasi harus tepat dan segi pengendalian biaya pelaksanaan harus baik. Selain biaya, faktor waktu harus diperhitungkan pula dalam industri konstruksi karena pada akhirnya akan mempengaruhi besarnya biaya pelaksanaan suatu proyek. Proyek Apartemen Mangga Dua dikatakan mengalami kerugian dibandingkan rencana awalnya. Marjin keuntungan yang diperoleh jauh di bawah persentase yang telah ditetapkan. Hal ini terutama disebabkan karena banyak estimasi biaya yang tidak tepat baik karena gambar yang kurang informatif, maupun karena satuan standar yang terlalu rendah. Terlambatnya waktu penyelesaian proyek selama 6 bulan semakin memperbesar biaya pelaksanaan proyek. Penulis menyarankan agar estimasi biaya pelaksanaan suatu proyek dapat dihitung dengan lebih tepat serta lebih memperhatikan jenis serta kuantitas dari pekerjaan konstruksi yang harus dilakukan. Pengendalian biaya serta mutu pekerjaan harus lebih ditingkatkan agar biaya aktual maupun waktu penyelesaian dapat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18705
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erma Avianti Supono
"Skripsi ini menganalisa kebijakan dan strategi penetapan harga dari "PT. PACPEN" ditinjau dari aspek pemasarannya mengingat pentingnya harga dalam situasi ekonomi dengan tingkat tekanan dan persaingan yang tinggi seperti sekarang. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk melihat dan mengevaluasi sampai sejauh mana "PT. PACPEN" melaksanakan program kebijakan dan strategi penetapan harganya. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi kepustakaan berupa pengumpulan data dari berbagai sumber serta studi lapangan yang mencakup penelitian langsung ke perusahaan maupun pihak-pihak lain yang terkait untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. gram Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membuat prokebijakan dan strategi penetapan harga, perlu dilakukan analisa terhadap profil perusahaan dan lingkungan eksternal dimana perusahaan berada, dengan menempatkan persyaratan yang realist's tentang kemampuan dan sumber daya internalnya terhadap kondisi lingkungan persaingan yang ads. "PT. PAC PEN memiliki program kebijakan dan strategi penetapan harga berdasarkan biaya dengan struktur harga dan tingkat harga yang cukup lengkap dan ditujukan kepada semua seamen pasar yang ada dengan tingkat pencapaian tujuan perusahaan yang cukup baik. Skripsi ini mengusulkan agar program kebijakan dan strategi penetapan harga yang dibuat harus dijelaskan kepada semua pihak yang terkait untuk menghindari kesimpangsiuran informasi agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan, terkoordinasi sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Murlia Saleh
"Jalan tol memiliki peranan yang semakin penting bahkan telah menjelma menjadi urat nadi perekonomian. Bagi perusahaan, tarif tol harus cukup memadai untuk menghasilkan pendapatan yang dapat menutupi biaya, namun juga tidak boleh memberatkan masyarakat. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan tarif tol serta biaya apa saja yang menjadi determinannya. Penyusunan skripsi ini dilakukan melalui beberapa metoda pengumpulan data. Melalui studi kepustakaan, penulis melakukan penelaahan terhadap textbook, makalah dan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah jalan tol. Melalui penelitian lapangan , penulis melakukan kunjungan ke PT Jasa Marga (Persero) dan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang berwenang. Mengingat, tarif tol memiliki kepentingan sosial yang tinggi, maka tarif tol ditetapkan oleh Presiden dan bukan berdasarkan teori supply and demand. Besar tarif tol yang dihitung oleh Jasa Marga berdasarkan biaya operasi kendaraan (BOK) serta nilai waktu. BOK melalui jalan tol ditambah tarif tol harus lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan apabila melalui jalan bukan tol. Hal tersebut di atur dalam U.0 Republik Indonesia No. 13 Tahun 1980 Tentang Jalan. Persentase tarif terhadap besar keuntungan biaya operasi kendaraan Biaya-biaya perhitungan tarif maksimal sebesar 70%. yang dipertimbangkan Jasa Marga dalam tol hanyalah pemakai jalan. Faktor lain yang waktu dan pertumbuhan ekonomi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh ikut dipertimbangkan adalah nilai masyarakat setempat. Secara umum dikatakan bahwa penetapan harga jasa jalan tol pada Jasa Marga memakai metode berdasarkan biaya. Dalam menghitung tarif tol, hendaknya semua biaya perjalanan baik yang dikeluarkan oleh pemakai jalan maupun perusahaan ikut dipertimbangkan. Mengingat tarif tol memiliki arti penting bagi masyarakat, diperlukan keterbukaan dari pihak perusahaan penyelenggara tol."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Azhar
"Sehubungan dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang cukup pesat yang ditunjang dengan deregulasi pada segala sektor termasuk sektor keuangan (Perbankan) maka penulis membuat skripsi ini. Sedang tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah untuk mencoba membuat studi tentang bagaimana harga dari jasa yang diberikan oleh perbankan itu dilakukan. Metode penelitian yang dilkukan oleh penulis adalah menggunakan studi literatur, wawancara dan survey yang dilakukan oleh penulis pada Bank Subentra. Dari penelitian yang dilakukan penulis mendapatkan bahwa Bank Subentra menggunakan metode Full Costing dan metode PrimePlus untuk menentukan tingkat bunga pinjaman yang diberikannya. Dalam penentapan tingkat bunga ini maka Bank Subentra menggunakan 3 tahap yaitu Penghitungan cost of money, Penghitungan Biaya overhead dan terakhir Penentuan tingkat bunga. Dari hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa metode yang dipakai oleh Bank Subentra adalah metode yang sederhana. Dalam metode ini biaya hanyalah dijadikan sebagai dasar dari perhitungan penentuan tingkat bunga. Biaya belumlah digunakan sebagai alat untuk bersaing. Selain itu penulis memberikan beberapa saran yaitu agar bank membbauat suatu pengalokasian dari biaya terhadap jasa-jasa yang ada dengan lebih akurat oleh karena itu penulis menyarankan untuk menggunakan sistem Activity Based Costing. Selain itu juga penulis menyarankan agar Bank Subentra untuk mennetukan sektor-sektor ekonomi yang dijadikan target utamanya. Saran yang terakhir diberikan adalah agar Bank Subentra menetapkan floating interest rate dan juga mendiversifikasikan tingkat bunga untuk tiap-tiap jenis pinjaman."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfahrein Buchari
"Penetapan harga jasa pembiayaan merupakan kegiatan yang
penting bagi bank untuk kelangsungan hidupnya. Harga jasa
pembiayaan adalah besarnya biaya yang harus dibayarkan oieh
seorang nasabah bank karena menerima dana/jasa dari bank
tersebut. Sedangkan tujuan dari pembuatan skripsi ini adaiah
untuk mencoba membuat studi tentang bagaimana harga dari jasa
yang diberikan perbankan itu ditetapkan, mengingat Bank
Muamalat Indonesia ini memakai sistem yang lain dari bank bank
lainnya yaitu Sistem Bagi Hasil.
Dari penelitian yang dilakukan, penulis mendapatkan
bahwa Bank Muamalat Indonesia menggunakan Metode Marginal
Pricing dan Prime Plus untuk menentukan tingkat harga jasa
pembiayaan yang diberikannya. Dalam penetapan tingkat harga
jasa peinbiayaan ini, Bank Muamalat Indonesia menggunakan 4
tahap yaitu Tahap Penghitungan Cost of Fund, Penghitungan
Cost of Money, Penghitungan Harga Pokok dan terakhir Penentuan
Harga Jual.
Dari hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa
metode yang dipakai oleh Bank Muamalat Indonesia tidaklah
serumit yang penulis bayangkan-sebelumnya. Dalam metode ini
yang dijadikan sebagai dasar perhitungan tingkat harga jasa
adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dan margin keuntungan
yang diinginkan.
Selain itu penulis memberikan beberapa saran yaitu agar
Bank membuat suatu pengalokasian dari biaya terhadap jasa jasa
yang ada dengan lebih akurat karena itu penulis menyarankan
agar Bank Muamalat Indonesia menentukan sektor-sektor
ekonomi yang akan dijadikan target utanianya. Saran yang
terakhir dari penulis adalah agar Bank BMI nantinya dapat
memakai sistim ABC (Activity Based Costing) dalam penerapan
harga jasanya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Justina Utami
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Adi Nugroho
"Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengetahui peranan harga jual terhadap kelangsungan suatu usaha jasa hukum. Skripsi ini berusaha untuk menggambarkan tanggapan usaha jasa hukum terhadap "harga jual sebagai alat strategik". Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah: studi kasus. Penulis menggunakan informasi lisan dan tulisan dari obyek penulisan sebagai dasar untuk mengevaluasi cara penetapan harga jual produk-produk hukum obyek penulisan. Pada kenyataannya, usaha jasa hukum tidak menggunakan cost oriented pricing, yang merupakan metode penetapan harga jual yang paling umum. Harga jual jasa-jasa hukum obyek penulisan lebih banyak ditentukan oleh karakter permintaan dan persaingan yang dihadapinya. Obyek penulisan menganalisa karakter permintaan dan persaingan yang dihadapinya secara cukup mendalam. Kesimpulan yang dapat diambil adalah: Obyek penulisan telah menggunakan cara penetapan harga jual yang cukup sesuai dengan lingkungan usahanya pada saat ini. Namun demikian, obyek penulisan perlu memprediksi karakter dari lingkungan usahanya di masa yang akan datang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>