Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142852 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diny Nurul Jannah
"Laporan keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan informasi kepada para pengguna untuk membuat keputusan sesuai dengan kepentingannya masing-masing. Bagi investor, informasi dalam laporan keuangan digunakan untuk menentukan berapa besar tingkat risiko dalam expected return. Pada umumnya pengukuran kinerja yang dapat digunakan adalah laba dan arus kas. Selain itu, saat ini investor juga memperhatikan tingkat pengungkapan atas pos-pos dalam laporan keuangan sebelum membuat keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hubungan pendapatan bunga bersih, komponen arus kas dan pengungkapan pos-pos laporan keuangan dengan expected return saham. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengujian hipotesis dengan menggunakan data kualitatif maupun kuantitatif yang terdapat dalam laporan keuangan. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 14 bak dalam periode tahun 2002-2006. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif signifikan antara arus kas operasi, arus kas investasi dan engungkapan pos-pos laporan keuangan dengan expected return saham. Akan tetapi, hasil pengujian hipotesis lainnya menunjukan bahwa pendapatan bunga bersih dan arus kas pendanaan tidak terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan expected return saham bank.

Financial statement has an important role to give information to the users for decisions making process. For the investor, information in financial statement is used to determine risk and expected return. In general, performance measurements used by investor is profit and cash flow. Besides, investors also consider on disclosure of financial statement before make a decision. The research purpose is to give a better understanding about the correlation of net interest income, component of cash flow and notes to financial statement to expected return of stock. This research used hypothesis testing with quantitative and qualitative data in financial statement. The samples consist of 14 banking firms from 2002 until 2006 period. The result indicates that the correlation of operating cash flow, investing cash flow and notes to financial statement are positive and statistically significant to expected return of banking stock. However, net interest income and cash flow from financing do not have a significant correlation with expected return of banking stock."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6112
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Syamsuar
"Laporan arus kas belum digunakan secara optimal oleh para investor di Pasar
Modal padahal penggunaan rasio-rasio laporan arus kas dapat memberikan iñformasi
tambahan bagi mereka. Skripsi mi bertujuan memberikan gambaran penggunaan rasiorasio
tersebut. Laporan arus kas dibuat berdasarkan Laporan perubahan posisi keuangan objek peneitian, yang kemudian dianalisa dengan menggunakan rasio-rasio Laporan arus kas bersama-sama dengan rasio- rasio yang umum digunakan selama mi. Kesimpulan penelitian untuk likuiditas rasio-rasio Laporan arus kas lebih dapat menunjukkan kemampuan penisahaan membayar bunga dan cicilan kewajiban. Penggunaan rasio-rasio efisiensi clari Laporan arus kas dapat membantu investor dalam menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas. Jadi tidak hanya tergantung kepada angka laba bersih. Dan segi profitabilitas, hasil analisa rasio-rasio Laporan arus kas sedikit berbeda dengan rasiorasio
keuangan umum. Perbedaan tersebut terutama disebabkan oleh laba bersih. Didalam
perhitungan laba bersih terdapat unsur-unsur yang meningkatkan laba bersih tetapi tidak meningkatkan kas seperti laba penjualan aktiva tetap. Dengan menggunakan rasio-rasio Laporan arus kas, investor dapat mengevaluasi kemampuan perusahaan membayarkan deviden. Rasio-rasio Capital Expenditures dapat menunjukkan bagaimana perusahaan membiayai perolehan aktiva tetap. Hasil penelitian menunjukkan rasio-rasio Laporan arus kas sangat membantu para investor dalam mengevaluasi performansi perusahaan. Rasiorasio tersebut terutama sangat membantu dalam memprediksi arus kas masuk. Laporan arus kas sebaiknya disyaratkan sebagai bagian dari laporan keuangan tahunan perusahaan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enrico Novian
"Saat ini timbul adanya keraguan atas laporan keuangan yang disajikan karena dianggap belum dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan bagi para pemakai laporan keuangan. Hal ini menunjukkan ketidakpercayaan terhadap validitas dan reliabilitas dari informasi yang disajikan. Selain itu juga adanya kritik-kritik yang ditujukan terhadap penerapan prinsip akuntansi. Hal utama yang menyebabkan kelemahan tersebut adalah diterapkannya accrual concept. Selain itu kelemahan lainnya juga disebabkan oleh pengertian mengenai konsep-konsep dalam laporan keuangan. Oleh karena itu fungsi laporan keuangan sebagai laporan yang bersifat umum (general purpose) agak diragukan. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, FASB menetapkan bahwa laporan arus kas harus disajikan bersama-sama dengan laporan keuangan yang utama menggantikan laporan perubahan posisi keuangan. Karena laporan arus kas dianggap dapat mengurangi kelemahan dari data-data yang disajikan dalam neraca dan perhitungan rugi laba. Berdasarkan penelitian dan analisa yang dilakukan penulis maka laporan arus kas dianggap mampu untuk menutupi kelemahan laporan keuangan. Untuk itu seharusnya laporan arus kas diwajibkan oleh PAI sebagai laporan keuangan utama. Sehingga para pemakai laporan keuangan dapat menggunakannya dalam pengam bilan keputusan. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimbim Satya Saputra Goenawan
"Pertumbuhan pengguna telepon genggam memberikan dampak positif terhadap tumbuhnya sektor telekomunikasi hingga mencapai 13,61% CAGR selama 2000 – 2017. Pertumbuhan yang masif tersebut sayangnya tidak mampu mengimbangi biaya yang terjadi di sektor tersebut sehingga mengakibatkan kerugian pada level net income. Hal tersebut memberikan kemungkinan atas penilaian yang ambigu terhadap nilai perusahaan sacara wajar. Oleh karena itu, penilitian ini bertujuan untuk mengungkapkan nilai wajar perusahaan pada sektor telekomunikasi dengan objek penelitian PT XL Axiata Tbk. Penelitian melibatkan metode discounted cash flow to firm dengan proyeksi laporan keuangan hingga 10 tahun dengan bantuan 5 tahun historis sebagai tahun dasar. Ada pun data yang digunakan untuk basis proyeksi laporan tersebut bersumber dari informasi publik yang melingkupi makroekonomi, industri, dan perusahaan. Penulis menemukan bahwa harga saham PT XL Axiata Tbk. tidak merepresentasikan nilai wajar perusahaan, dimana harga saham berada pada nilai undervalued.

The growth of mobile phone users has a positive impact on telecommunications sector’s growth reaching 13.61% CAGR during 2000 - 2017. Unfortunately, that massive growth inadquately offset the costs incurred resulting losses on net income for years. It leads to the possibility of an ambiguous assessment regarading the value of the company in this sector. Therefore, this research aims to reveal the fair value of companies in the telecommunications sector with PT XL Axiata Tbk. as an object. The study involves a discounted cash flow to firm method with 10-years financial statement projections that is helped by 5 historical years as base-year. The data used for the projection derived from public information covering macroeconomics, industry, and companies. The research finds that the share price of PT XL Axiata Tbk. does not represent the fair value of the company which the share price is currently standing at undervalued.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Myranti Rachma Adina
"ABSTRACT
Laporan magang ini memiliki tujuan untuk memahami prosedur audit laporan keuangan tahun 2018 atas akun kas dan setara kas, serta evaluasi atas pengujian rekonsiliasi bank dari PT BLUE yang dilakukan oleh KAP MRA. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa KAP MRA sebagai auditor telah melakukan proses audit yang tepat dan sesuai dengan standar yang berlaku. Hasil pengujian yang dilakukan oleh KAP MRA menunjukkan terdapat beberapa komponen yang tidak direkonsiliasi oleh PT BLUE.

ABSTRACT
This report discusses about audit procedure of Cash and Cash Equivalents, and results of test bank reconciliation of PT BLUE by KAP MRA. Based on the audit result, KAP MRA have conducted audit procedure correctly based on audit standards. KAP MRA found several items that have not reconciled by PT BLUE.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ine Bayina Redjamat
"Sejak tahun 1971, dengan dikeluarkannya APB Opinion No 19, Statement of Changes in Financial Posistion atau Fund Statement, ditetapkan sebagai salah satu laporan keuangan yang utama disamping Neraca dan Laporan Rugi Laba. Tetapi kemudian ditemukan kelemahan dalam beberapa hal sehingga pada tahun 1987 dikeluarkan Statement of Financial Accounting Standard No 95 yang menetapkan digantinya Fund Statement diatas dengan Cash Flow Statement. Berdasarkan keadaan tersebut maka penulis mencoba untuk melihat perbandingan antara kedua laporan tersebut, yaitu apa kernelahan dan kelebihan masing-masing bagi para pemekai laporan keuangan yang mendasari digantikannya laporan semula. Penulisan skripsi ini disusun dengan dasar penelitian kepustakaan. Dari analisa perbandingan ini diperoleh kesimpulan bahwa Fund Statement mempunyai kelemahan dalam hal komparabilitas dan penyajian laporannya. Tetapi untuk penyajian Cash Flow Statement sendiri belum ada pedoman-pedoman yang jelas mengenai penyajian pada masing-masing aktivitas yang ada. Disamping itu, dengan Cash Flow Statement dimungkinkan dibuat beberapa rasio keuangan yang lebih berguna dan melengkapi rasio-rasio keuangan yang telah ada. Dalam penerapannya di Indonesia dimana Cash Flow Statement ini mulai diwajibkan bagi pelaporan keuangan perusahaan untuk tahun 1993, maka diharapkan IAI dapat memberikan pedoman yang jelas bagi penyusunan dan penyajiannya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Priyo Cahyono
"ABSTRAK
Industri rokok sebagai sebuah industri yang sangat bergantung pada cengkeh dan
tembakau sebagai bahan baku memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan
negara. Disamping merupakan industri yang sangat menyerap tenaga kerja, industri rokok
yang didominasi segelintir pemain inti menunjukan geliat yang meyakinkan di tengah
badai krisìs yang tak kunjung usai.
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sebagai salah satu pemain utama dalam pasar
sekaligus merupakan salah satu perusahaan yang berkapitalisasi saham terbesar di lantai
bursa seolah tegar ditengah problematika yang melingkupi industri rokok di tanah air.
Mulai dari keputusan pemerintah yang semakin memperbesar pajak cukai, hingga
masaiah kelangkaan bahan baku dan kampanye gerakan anti rokok, senantiasa dihadapi
dengan tenang oleh perusahaan yang berbasis di Kediri, Jawa Timur ini.
GORM bukan nya tumbuh dan besar dengan tanpa masalah. Krisis ekonomi yang
kemudian menciptakan fluktuasi nilai tukar dan penurunan daya beli masyarakat
merupakan salah satu batu penghalang kesuksesan perusahaan yang didirikan pada tahun
1958 ini. Manajernen konservatif yang cenderung dipertahankan juga membuat
perusahaan terkesan menjadi kurang aktif dalam memutar kas yang dimiliki selain pada
bidang pengadaan / persediaan. sehingga perusahaan seringkaii menjadi kehilangan
kesempatan berharga unuk memaksirnalkan keuaungan dan nilai perusahaan.
Kemampuan perusahaan dalarn memaksimalkan fungsi pengelolaan sumber daya
juga merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh manajemen, Ketergantungan bahan
baku rokok terhadap faktor alam membuat fluktuasi barga cengkeh dan tembakau dapat
mendatangkan masalah serius bagi kelancaran proses produksi. Perencanaan dan
pembelian bahan baku menjadi demikian penting, sekalipun harus menggunakan jalur
pinjaman dari pihak bank yang kemudian dikombinasikan dengan modal sendiri.
Kompleksitas permasalahan inilah yang coba diangkat dan dianalisa dengan
tujuan mengetahui keterkaitan antara efektivitas dan efisiensi pengelolaan aspek-aspek
keuangan yang ada guna mempertahankan kondisi leverage perusahaan, dimana
selanjutnya hubungan ini diarahkan untuk pedoman dan dasar pengambilan keputusan
strategik yang bersifat lebih menyeluruh.
"
Lengkap +
2002
T2045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Raka Shidqul Musyaffa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah pola arus kas bisa memprediksi kendala finansial yang dialami oleh perusahaan. Penelitian menggunakan proksi kombinasi pola arus kas. Penelitian terdahulu dengan sampel negara Malaysia menunjukan hasil bahwa terdapat perbedaan pola arus kas perusahaan yang mengalami kendala finansial dan perusahaan sehat dan beberapa pola arus kas bisa menjadi prediktor kepailitan. Penelitian ini menggunakan pengolahan data panel dengan menggunakan sampel perusahaan di Indonesia dan memperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan pola arus kas antara perusahaan sehat dan perusahaan yang mengalami kendala finansial. Selain itu, pola arus kas ketiga (-, +, +), keenam (+, -, -), dan ketujuh (-, +, -) bisa dijadikan prediktor kendala finansial.

This study aims to identify whether cash flow patterns can predict financial distress. The study uses proxy of cash flow patterns combination. Previous study with Malaysian firm sample shows that there are differences in cash flow patterns of distress companies and healthy companies and some cash flow patterns can be a predictor of financial distress. Using panel data analysis by using Indonesian firm as sample companies finds that there are different cash flow patterns between healthy companies and distress companies. In addition, third cash flow pattern (-, +, +), sixth cash flow pattern (+, -, -), and seventh cash flow pattern (+, -, -), can be financial distress predictors.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>