Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hari Setijawan
"Tertarik pada masalah pembebanan DR dan IHH pada perusahaan HPH dan IPKH, sehubungan dengan adanya perubahan-perubahan peraturan pemerintah di bidang kehutanan. Tulisan membahas dan menganalisa adanya kemungkinan kesalahan pembebanan DR dan, IHH pada PT "X" dan PT "Y" sehubungan dengan adanya perubahan-perubahan peraturan tersebut. Memakai teknik studi kepustakaan, pengumpulan data dan wawancara dengan pihak yang berkepentingan untuk mendukung pembahasan permasalahan. Analisa disertai dengan tabel-tabel perhitungan agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas. Adanya perubahan-perubahan peraturan yang dikeluarkan pemerintah tidak selamanya bisa memberikan penafsiran yang sama bagi para pihak yang menjadi obyek peraturan tersebut. Perubahan peraturan pemerintah mengenai tatacara pemungutan dan penyetoran DR dan IHH menimbulkan penafsiran yang yang lain bagi PT "X" (merupakan perusahaan pemegang HPH) dan PT "Y" (merupakan perusahaan Industri pengolahan kayu yang merupakan pembeli utama produk PT "X") dalam membebankan DR dan IHH pada biaya overhead yang selanjutnya menimbulkan pengaruh pada perhitungan harga pokok produksi pada masing-masing perusahaan tersebut. Kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang yang mempunyai hubungan afiliasi (berada dalam satu grup). Dengan adanya pembebanan yang DR dan IHH pada PT "Y" yang seharusnya merupakan beban PT "X" atau dengan kata lain terjadi pengalihan beban dari PT "X" kepada PT "Y" akan mempengaruhi penentuan harga pokok produksi dan harga jual produk PT "X" yang lebih rendah dari yang sebenarnya dan harga pokok produksi PT "Y" lebih tinggi dari yang seharusnya, sehingga dalam hal ini terjadi pengalihan laba/rugi dari masing-masing perusahaan. Oleh karenanya perlu dipikirkan dampak dari adanya perubahan peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah bagi semua pihak yang berhubungan. Peningkatan pengawasan dalam perhitungan, pemungutan dan penyetoran DR dan IHH oleh pejabat kehutanan juga perlu ditingkatkan untuk mengatasi masalah tersebut. Akhirnya dari para akuntan dalam hal penetapan standar akuntansi yang lebih jelas yang disesuaikan dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi akan lebih membantu mengatasi permasalahan yang ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18064
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Sophia
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana pembebanan alokasi overhead yang dilakukan UI ke setiap program studi pada masa UI BHMN. Skripsi ini membahas tentang pentingnya pendidikan bagi peningkatan kualitas pribadi dan masyarakat secara keseluruhan. Perubahan status UI dari universitas negeri menjadi BHMN lalu kelak akan menjadi BHP yang memerlukan suatu perhitungan biaya yang lebih baik. Penjelasan tentang bagaimana ketentuan yang diatur dalam UU BHP.
Skripsi ini menjelaskan bagaimana perhitungan alokasi overhead yang dibebankan dari UI ke masing-masing program studi, mendeskripsikan apa saja aktivitas yang dilakukan oleh UI dan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan aktivitas tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bagaimana pembebanan biaya overhead yang seharusnya dibebankan UI ke setiap fakultas; dan bagaimana kemungkinan model pembebanan overhead dengan menggunakan model Activity Based Costing yang dapat digunakan di UI.

This final paper will explain about overhead cost allocation in UI-BHMN period. This final paper will explain the urgency of education in improving personal and society quality. The UI transition from state universiity to BHMN, and BHMN to BHP are in need of a better costing system. Explanation about the amount of education fee that can be collected from students are stated in UU BHP.
This final paper will explain about the overhead cost allocation from UI to each study programme, describe every activities in UI and the cost paid for those activities. This study is qualitative research with descriptive method. The result of this study will give advice on how to allocate overhead cost to each programme; and the possibility of implementing ABC model in UI.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6531
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Andhika
"Penelitian dilakukan untuk menganalisis metode alokasi biaya tidak langsung dengan menggunakan metode alokasi biaya tradisional dan metode alokasi biaya berdasarkan aktivitas atau metode activity based costing (ABC). Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh perbandingan kedua metode sebagai acuan bagi manajemen perusahaan dalam menerapkan metode alokasi yang tepat. Metode penelitian dilakukan dengan studi kasus, wawancara dan kepustakaan. Dampaknya adalah perbaikan perhitungan alokasi biaya dengan menggunakan metode ABC, yang mengatasi masalah distorsi biaya yang terjadi pada metode alokasi biaya tradisional. Hasilnya adalah metode ABC dapat mengalokasikan biaya secara lebih baik dibandingkan alokasi biaya tradisional, sehingga memberikan dasar pengambilan keputusan lebih baik bagi manajemen.

The study conducted to analyze indirect cost allocation method using traditional cost allocation compared with activity-based costing (ABC) methods. The purpose of this study is to produce a comparison of both methods as reference for the companys management to apply appropriate allocation method. The research were done by case study, interview, and literature study. Significant impact is the improvement of cost allocation calculation using ABC method, which overcomes the problem of cost distortion occurs in traditional cost allocation method. The results is that the ABC can allocate costs better than traditional cost allocations, which providing better decisionmaking base for management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munthe, Firman Ginting
"Perhitungan atas harga pokok produksi suatu produk penting untuk mengetahui besarnya rugi-laba dan harga jual produk tersebut serta bagaimana pengawasan terhadap efisiensi produksi. Selain hal tersebut diatas, perusahaan juga akan dapat melakukan penilaian atas neraca serta dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memasarkan hasil produksinya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan riset lapangan, riset kepustakaan serta analisa atas keuangan. PT. idle laporan capacity, mengatasi PHP dalam upayanya mengurangi situasi dan kondisi pesaing serta keadaan pasar secara umum, menggunakan tiga macam cara penghitungan harga pokok produksi. Penggunaan ketiga cara ini harus memperhitungkan besarnya rugi-laba yang diperoleh perusahaan. Sedangkan untuk meningkatkan efisiensi, perusahaan sebaiknya melakukan analisa atas perbedaan antara perkiraan biaya dengan biaya yang sesungguhnya (aktual), analisa atas perbedaan antara persentase perkiraan biaya variabel terhadap total biaya dengan persentase biaya variabel aktual terhadap total biaya, dan melakukan analisa atas perbedaan berat jumlah masukan dan keluaran."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilisusanti
"Pengalokasian biaya overhead kepada produk dengan sistem akuntansi biaya tradisional dapat mengakibatkan distorsi dalam pengukuran dan pembebanan biaya produksi. Makin tinggi tingkat diversifikasi produk, distorsi yang timbul akan semakin parah. Hal ini merupakan alasan mengapa masalah ini perlu ditelaah dan diteliti. Tujuan dari penelitian adalah untuk menjelaskan sistem Activity- Based Costing (sistem ABC) sebagai pendekatan cost management yang lebih relevan dengan kondisi bisnis yang semakin kompleks dan dipandang mampu menjawab keterbatasan dari sistem akuntansi biaya tradisional. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa questionaire, diskusi dengan pihak yang berwenang, kunjungan pabrik, analisa atas catatan-catatan dan laporan produksi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi biaya PT.FCM dirancang menurut konsep sistem akuntansi biaya tradisional. Biaya-biaya diakumulasikan pada setiap departemen untuk dialokasikan kepada produk berdasarkan jumlah unit produksi yang dihasilkan dan prosentase jumlah material yang digunakan. Dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin tajam, penerapan sistem ABC pada PT. FCM yang merupakan perusahaan multi produk dengan biaya overhead yang cukup tinggi sangat tepat karena lebih relevan untuk pengukuran biaya produksi yang lebih akurat, guna menghasilkan penentuan harga produk yang lebih kompetitif. Untuk menunjang keberhasilan dari penerapan sistem ABC, maka dalam perancangan dan penerapannya haruslah dianggap sebagai sistem manajemen bukan hanya sebagai sistem keuangan, sehingga orang-orang yang telibat dalam penyusunan sistem bukan hanya dari bagian akuntansi raja, tetapi harus berasal dari setiap bagian yang terlibat dalam perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Tri Hapsari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Eko Setiawan
"PT. MAI setiap kwartalnya melakukan Adjustment Lower Cost Net Realizable Value untuk nilai saldo akhir inventori barang jadinya. Adjustment dilakukan karena harga jual ke customer lebih rendah dibandingkan dengan cost per unit produk. Adjustment dikhawatirkan karena ketidakakuratan dalam perhitungan cost alokasi biaya overhead. Untuk memastikan penyebabnya dilakukan penelitian terhadap perhitungan alokasi biaya overhead. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan observasi langsung ke lapangan, interview langsung dan meeting dengan para manajemen dan karyawan di lapangan. Selain itu juga dilakukan studi kepustakaan dengan mempelajari beberapa buku yang terkait dengan penelitian ini. Setelah semua sumber data diperoleh dan dipelajari maka dipastikan cara alokasi biaya overhead yang tepat di PT. MAI adalah mempergunakan costing terbaru yaitu Time Driven –Activity Based Costing (TD-ABC). Dengan mengganti formula perhitungan dari costing conventional ke TD-ABC maka diperoleh hasil perhitungan cost yang baru dimana sebagian besar item yang tadinya selalu merugi menjadi menguntungkan. Dan ada juga item yang sebelumnya keuntungannya sangat besar menjadi terkoreksi dengan keuntungan yang mengecil. Sehingga cara alokasi biaya dengan menggunakan TD-ABC di PT. MAI dirasakan lebih tepat. Dengan TD-ABC ini juga menemukan beberapa aktivitas perusahaan yang ternyata tidak efisien. Dan setelah dipelajari memang beberapa aktivitas perusahaan masih diperlukan beberapa improvement sehingga ke depannya dapat berproduksi dan beraktivitas lebih efisien lagi.

PT. MAI did Lower Cost Net Realizable Value (LCNRV) Adjustment for ending balance of the inventory of the finished goods quarterly. This adjustment is done because the selling price is lower than the product cost per unit, which can be caused by the inaccuracies of calculation of the allocation of overhead costs. The proper method for calculating the allocation of overhead costs at PT. MAI is using Time Driven-Activity Based Costing (TD-ABC). By substituting conventional costing to TD-ABC, the result shows that the previously “lost” products become profitable and some products which had high profits were corrected and have a lower profit. TD-ABC also shows inefficiency of the company’s activities and some need improvement to be more productive and efficient in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sjawitri .P. Siregar
"Overhead merupakan komponen biaya yang sering luput dari pengendalian, sehingga ada kecenderungan meningkat sebagai akibat lemahnya pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko cost overrun pada biaya overhead yang berpengaruh terhadap kinerja biaya akhir proyek pembangunan pipeline dan stasiun gas di PT X. Metode penelitian yang digunakan adalah descriptive explanatory. Hasil survey berupa wawancara dan kuesioner dari pakar dan responden diolah dengan analisa parametrik, metode statistik dengan analisa deskriptif, analisa korelasi, dan analisa regresi. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui variable-variabel risiko cost overrun dalam overhead yang paling berpengaruh terhadap kinerja biaya akhir proyek dan rekomendasi tindakan pengendaliannya.
Overhead is a cost component that is often escapes from control, so there is a tendency to increase as a result of weak control by the company. The purpose of this study is to determine the factors of cost overrun risk on the overhead costs that affect the performance of the final cost of the pipeline and gas station development project in PT X. The research method used is descriptive explanatory. Results of interview and questionnaire survey of experts and respondents treated with parametric analysis, a statistical method with descriptive analysis, correlation, and regression analysis. The results of this study is to determine variables in the overhead cost overrun risks that most affect the performance of the final cost of the project and recommendations for action control."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29720
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>