Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84520 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budhi Sunantio
"Selama ini, kegiatan sehubungan dengan manajemen lingkungan masih terpusat pada aktivitas pasca produksi, seperti pengolahan limbah dan daur ulang, sehingga manfaat yang diperoleh belum maksimal. Apabila pada tahap perencanaan manajemen telah memasukan aspek lingkungan yang akan terjadi selama masa produksi, maka masalah lingkungan yang akan timbul dapat diantisipasi dan dikendalikan dengan biaya yang lebih rendah daripada aktivitas pasca produksi. Untuk itu diperlukan metode biaya yang dapat mengakomodir aspek lingkungan tersebut. Metode penulisan yang digunakan didasarkan pada telaah kepustakaan terhadap berbagai pandangan konsep dan prosedur Biaya daur hidup, dan pengintegrasian aspek lingkungan ke dalam metode tersebut. Biaya Daur Hidup (Life-Cycle Costing) merupakan salah satu alat bantu pengambilan keputusan, dengan cara memperhitungkan seluruh biaya termasuk biaya lingkungan yang akan terjadi selama daur hidup dari produk tersebut. Dengan demikian pengambil keputusan dapat memperoleh informasi yang lebih balk dalam tindakan yang akan diambilnya. Metode Biaya daur hidup merupakan metode akuntansi yang dapat diaplikasikan sesuai kebutuhan manajemen. Metode ini lebih baik dalam mengantisipasi timbulnya biaya lingkungan, karena penekanannya pada keseluruhan biaya yang terjadi, sehingga keseluruhan aspek yang terkait dapat ditelusuri sejauh dan sedini mungkin. Biaya lingkungan terbesar yang terjadi pada tahap operasional dan tahap disposal, dapat terjangkau dengan baik. Dengan demikian metode ini merupakan alternatif yang baik untuk menginternalisasi aspek lingkungan dalam perusahaan. Manfaat selanjutnya adalah total biaya yang timbul dapat diketahui, sehingga dapat dibebankan pada produk yang dihasilkan (product costing). Potensi penggunaan metode ini di Indonesia cukup cerah mengingat semakin kerasnya isu lingkungan belakangan ini. Untuk itu pemerintah perlu memperketat peraturan perundang-undangan, terutama yang berhubungan dengan lingkungan. Selama ini pemerintah baru menetapkan peraturan terhadap limbah cair dan limbah B3. Oleh karena itu perlu diperlengkap lagi peraturan lingkungan agar dapat mencakup polusi udara, suara bising, limbah padat, kerusakan tanah, kondisi flora & fauna, dan faktor estetika."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Widigdya
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan perhitungan biaya kualitas pada perusahaan manufaktur baja yaitu PT KSG dari tahun 2011 sampai dengan 2015 menggunakan P-A-F Preventive-Appraisal-Failure Model. Dalam penelitian ini selain perhitungan biaya kualitas juga dibuat laporan standar yang bisa digunakan oleh manajemen untuk membantu mengambil keputusan terkait dengan pola operasi dan proses bisnis PT KSG. Hasil dari analisa penelitian ini menunjukkan bahwa PT KSG masuk ke dalam kategori daerah proyek peningkatan kualitas zone of improvement project dimana presentase biaya kegagalan > 70 dan presentase biaya pencegahan < 10.

This research discusses the implementation of cost of quality calculation in steel manufacturing company named PT KSG from 2011 to 2015 using the P A F Preventive Appraisal Failure Model. In addition to the cost of quality calculation, this research also provides the standard report which used by management to make decisions regarding operation and business process pattern of PT KSG. The result of this research shows that PT KSG is classified as a zone of improvement project where the percentage of the cost failure 70 and the percentage of the cost prevention 10.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachyani Irda
"seringkali suatu perusahaan dihadapkan pada berbagai alternatif yang selalu harus dipilih, salah satu atau lebih dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Khusus untuk pengambilan keputusan jangka pendek, pihak manajemen dihadapkan pada berbagai masalah adalah lanjut yang harus segera terpecahkan. keputusan untuk menjual atau suatu produk tertentu, yang pembahasan dalam skripsi ini. Salah satunya memproses lebih merupakan pokok Untuk pengambilan keputusan dalam jangka pendek, manajemen dapat dibantu oleh konsep-konsep akuntansi untuk jangka pendek, yang sering disebut Akuntansi Diferensial. Akuntansi diferensial Konsep adalah informasi akuntansi yang digunakan dalam membantu menentukan alternatif mana yang dipilih. Sedangkan biaya yang berhubungan dengan akuntansi diferensial disebut Biaya Diferensial, yaitu biaya yang berbeda antara berbagai alternatif dimasa yang akan datang yang berguna untuk pengambilan keputusan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan dan lapangan. Pengumpulan bahan dilakukan dengan wawancara dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang menunjang pembahasan. PT. Primissima adalah perusahaan yang menghasilkan 2 produk yaitu grey dan cambric (grey yang sudah diputihkan), untuk cambric pemrosesannya di PT. Primatexco yang merupakan perusahaan serumpun dibawah naungan GKBI. Permasalahan yang timbul adalah berapa jumlah grey yang akan diproses lebih lanjut menjadi cambric mengingat cost dan benefitnya, karena walaupun harga jual cambric cenderung lebih tinggi dari grey, tetapi untuk memproses lebih lanjut grey menjadi cambrics ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan. Untuk mengatasi masalah tersebut perusahaan memerlukan data-data biaya yang relevan dan menganalisanya lebih lanjut, sehingga dapat untuk menentukan prosentase produksi digunakan mana yang menguntungkan. Keputusan akan diambil bila biaya diferensial masih lebih kecil dari pendapatan diferensialnya, dalam arti ada keuntungan yang lebih besar setelah dikurangi dengan biaya diferensialnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asad Arsya Brilliant Fani
"The managerial motivations in decision-making are evaluated in this research, whether they aim to maximize value or meet environmental and social pressures at the expense of value. Revisiting this matter, the study employs green bonds as a treatment and measures the change in firm value data using Tobin’s Q, controlling for times, individual and other company characteristics. Using the difference-in-differences (DD) method, this research documents the positive impact of issuing green bonds on a firm value. Our findings are consistent over the aggregate sample and most of the industry sub-sample, whereas negatives association are observed only in the industrials (industrial and commercial services, industrial goods, and transportation) industry sub-sample. These findings align with the stakeholder value maximization hypothesis. We find rather unpromising result of negative correlation between green bond issuance and a firm’s ESG scores, indicating the greenwashing arguments. Therefore, the managerial decision to issue green bonds, is in line with the stakeholder value maximization theory, that is to maximize the firm value.

Penelitian ini menguji motivasi manager dalam pengambilan keputusan, apakah bertujuan untuk memaksimalkan nilai atau memenuhi tekanan lingkungan dan sosial dengan mengorbankan nilai. Untuk mengkaji kembali masalah ini, studi ini menggunakan kasus green bond dan data nilai perusahaan diukur dengan Tobin’s Q di kontrol oleh karakteristik perusahaan lainnya. Dengan menggunakan model difference in difference (DD), penelitian ini mendokumentasikan pengaruh positif dari penerbitan green bond terhadap nilai perusahaan, signifikan pada sampel keseluruhan industri, sedangkan pada sub sampel industry menunjukkan hasil yang berbeda. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis stakeholder value maximization. Kami menemukan hasil yang cukup tidak menjanjikan yaitu korelasi negatif antara penerbitan green bond dan skor E, S dan G perusahaan, mengindikasikan argument green washing. Oleh karena itu, keputusan manajerial untuk menerbitkan green bond sejalan dengan teori stakeholder value maximization, yaitu untuk memaksimalkan nilai perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Korn, S. Winton
New York, NY: John Wiley & Sons, 1969
657 KOR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
DeCoster, Don T.
New York: John Wiley & Sons, 1982
658.15 DEC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
DeCoster, Don T.
New York : John Wiley & Sons, 1988
658.15 DEC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Sondang P.
Malaysia: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1982
658.403 SIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>