Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164512 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ketut Ariadi Kusuma
"Konservatisme merupakan suatu prinsip yang telah sekian banyak mendapat kritik namun masih tetap bertahan sampai saat ini. Di samping itu pula konservatisme merupakan salah satu elemen penting dalam membedakan standar-standar akuntansi di berbagai negara. Hal itu menyebabkan konservatisme menarik untuk diteliti. Penelitian mencakup studi pustaka sebagai upaya memperoleh pemahaman tentang dasar pemikiran konservatisme, kedudukannya dalam kerangka teori akuntansi, kritik-kritik terhadapnya, serta penerapannya di dalam Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Studi lapangan yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh pemahaman atas persepsi akuntan publik terhadap konservatisme. Dengan menggunakan metode statistik tes tanda (sign test) survai yang dilakukan menyimpulkan bahwa secara umum para akuntan publik mengakui bahwa konservatisme diterapkan untuk menetralisir optimisme manajemen dan memenuhi kebutuhan pemakai laporan keuangan yang cenderung menginginkan laporan yang konservatif. Para akuntan publik juga secara umum mendukung standar-standar akuntansi yang mengandung unsur konservatif, meskipun terdapat perdebatan mengenai pertentangan antara konservatisme dengan prinsip-prinsip lain dalam akuntansi. Dengan perangkat tes U Mann-Whitney diperoleh pula kesimpulan bahwa pada umumnya tidak terdapat perbedaan persepsi di antara akuntan publik menurut jabatan maupun menurut berafiliasi tidaknya kantor akuntan publik (KAP) tempatnya bekerja dengan KAP asing. Penulis juga menyimpulkan bahwa konservatisme cenderung tumbuh dari praktek-praktek akuntansi (induktif). Penulis juga menemukan fakta bahwa sebagian akuntan publik menganggap konservatisme sebagai tuntutan profesional dan menganggap konservatisme sama dengan sikap skeptisme profesional (professional scepticism)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najwa Khairina
"Skripsi ini menguji eksistensi konservatisme pada industri manufaktur di Indonesia dengan melihat adanya perbedaan rentang waktu penga kuan bad news dan good news di dalam nilai laporan laba. Sejalan dengan penelitian (Basu, 1997) hasil uji metode acak data panel me nunjukkan bahwa nilai laporan laba lebih sensitif terhadap bad news dan dapat disimpulkan bahwa praktek konservatisme eksis di Indo nesia. Selanjutnya, skripsi ini menguji tingkat utang, biaya politis dan biaya litigasi sebagai faktor yang mendorong praktek konservatisme. Hasil uji regresi logistik konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa tingkat utang memiliki hubungan positif dengan konservatisme (Ahmed, et, al, 2000) dan biaya litigasi memiliki hubung an negatif dengan konservatisme (Juanda, 2007).

This study examines the existence of conservative reporting in Indonesia?s manufacturing industry by analyzing asymmetric timeliness of earning in reporting bad news and good news. In line with previous study (Basu, 1997), the result of random effect panel data shows that earning is more sensitive to bad news than good news. Thereby, it can be concluded that conservative reporting still exists in Indonesia?s manufacturing industry. Furthermore, this study uses political cost, litigation cost and leverage to explain conservative behavior in firm level. The results of logistic regression are consistent with previous study; leverage has a positive relationship with conse rvatism (Ahmed, et, al, 2000) and litigation cost has a negative rela tionship with conservatism (Juanda, 2007)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6551
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Femina
"Seringkali timbul kesalahpahaman dalam masyarakat mengenai tugas-tugas yang dilakukan oleh akuntan publik. Kesalahpahaman ini menyebabkan adanya kesenjangan persepsi antara masyarakat dan akuntan publik mengenai tugas-tugas akuntan publik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi masyarakat pengguna laporan keuangan dan kelemahan norma pemeriksa~n yang ada. Selain itu juga untuk memberikan masukan-masukan untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi dalam masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 160 responden. Para responden terdiri dari akuntan publik, auditees dan pialang efek. The Wilcoxon Signed-Rank Test dan The MannWhitney merupakan pengujian statistik yang digunakan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang baik mengenai tugas-tugas akuntan publik. Hal ini nampak jelas dengan keberhasilan mengidentifikasi tugas-tugas tersebut dengan benar. Tetapi masyarakat juga mempunyai harapan bahwa tugas~tugas yang ada' tersebut ditambah lagi. Tidak semua tugas tambahan tersebut dapat dilakukan oleh akuntan publik karena keterbatasan ruang lingkup akuntan pLlblik dan biaya yang mahal. Dengan demikian penelitian ini dapat mengidentifikasikan standards gap dan reasonableness gap yang ada dalam masyarakat. Standards gap dan reasonableness gap ini merupakan komponen utama pembentuk kesenjangan persepsi. Kesenjangan ini bernama the audit expectation-performance gap. Selain itu, masyarakat juga menilai pelaksanaan tugas akuntan publik sebagai cukup baik. Sehingga komponen deficient performance gap tidak nampak dalam penelitian ini. Ikatan profesi akuntan (IAI) harus memperbaiki standar pelaksanaan yang ada dan juga memberikan pendidikan dan pengertian kepada masyarakat. Pendidikan melalui media massa seperti televisi, koran dan majalah akan lebih efektif. Sementara itu, akuntan publik juga harus selalu menambah pengetahuan mereka. IAI dapat mengatasi hal ini dengan menyelenggarakan pendidikan atau seminar yang wajib diikuti oleh para akuntan publik. Penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan faktor waktu dan responden yang tepat. Demikian pula penggunaan metode statistik yang lebih canggih."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunsun Suryati
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh struktur kepemilikan dan keahlian dewan komisaris
terhadap konservatisme akuntansi. Struktur kepemilikan dan keahlian dewan komisaris
yang diteliti adalah kepemilikan keluarga, kepemilikan institusi, kepemilikan asing,
kepemilikan manajerial, financial expertise, masa jabatan dan multiple directorship.
Penelitian ini menggunakan pengukuran konservatisme berbasis akrual yang digunakan
Givoly dan Hayn (2000). Berdasarkan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di
BEI tahun 2011-2013, menunjukan bahwa hanya kepemilikan asing yang berpengaruh
signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan kepemilikan keluarga,
kepemilikan institusi, kepemilikan manajerial dan keahlian dewan komisaris tidak
berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi
ABSTRACT
This research is to examine the influence of ownership structure and board of
commissioners’ skills on the accounting conservatism. Ownership structure and board of
commissioners’ skill in this research are family ownership, institutional ownership,
foreign ownership, managerial ownership, financial expertise, tenure and multiple
directorship. This research uses accrual-based conservatism by Givoly and Hayn (2000).
Based on the samples of non financial companies listed on BEI in 2011-2013, shows that
only foreign ownership significantly influence accounting conservatism, while the family
ownership, institutional ownership, managerial ownership and board of commissioners’
skill does not influence the accounting conservatism"
2014
S60532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Iqbal
"Penelitian ini membahas mengenai kesiapan dan persepsi dari para akuntan profesional terhadap implementasi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) berbasis International Financial Reporting Standard (IFRS) di Indonesia. Diharapkan penelitian ini dapat membantu stakeholder terkait dalam hal menyukseskan program konvergensi IFRS dan dapat menjadi referensi bagi penelitian-penelitian dengan topik serupa di masa depan. Tujuan penelitian ini yaitu menguji pengaruh awareness, pengalaman bekerja, jabatan, sertifikasi profesional, latar belakang pendidikan, dan lokasi bekerja terhadap kesiapan dan persepsi serta mengetahui sejauh mana tingkat awareness, kesiapan, dan persepsi tersebut pada 3 kelompok akuntan profesional yang berbeda (akuntan manajemen, akuntan publik, dan akuntan pendidik). Penelitian ini mengumpulkan 243 respon melalui survei kuesioner. Secara statistik terungkap bahwa secara umum para akuntan profesional telah memiliki tingkat awareness, kesiapan, dan persepsi yang baik/positif terhadap program konvergensi IFRS dengan tidak adanya perbedaan yang signifikan di antara 3 kelompok akuntan profesional yang ada. Selain itu, terungkap pula bahwa awarenesss dan latar belakang pendidikan menjadi faktor yang secara signifikan mempengaruhi secara positif tingkat kesiapan dan persepsi. Sebaliknya, faktor jabatan terungkap secara signifikan berpengaruh secara negatif terhadap tingkat kesiapan dan persepsi.

This study discusses the readiness and perceptions of the professional accountants to the implementation of Financial Accounting Standards (GAAP) based on International Financial Reporting Standards (IFRS) in Indonesia. Hope this study can help stakeholders in terms of successing the IFRS-convergence program and can be a reference for studies on similar topics in the future. The purpose of this study is to test the influence of awareness, work experience, job title, professional certifications, educational background, and location of work on readiness and perceptions and also determine the extent to which the level of awareness, readiness, and perception in the 3 different groups of professional accountants (management accountant, public accountant, and accounting educators). This study collected 243 respon through a questionnaire survey. Statistically, it was revealed that in general the professional accountants have had the level of awareness, readiness, and the perception that are good/positive towards the IFRS-convergence program with no significant differences among the 3 groups of professional accountants. In addition, it was also revealed that awarenesss and educational background to be a factor that significantly affect the level of readiness and perception with positive relationship. Conversely, job title revealed significantly affect the level of readiness and perception with negative relationship."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S52966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Hadipermana
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S18171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Salemba Empat, 2001
R 657.61 STA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 1994
R 657.61 IKA s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Profesi publik seperti akuntan publik menuntut adanya presentasi diri. Dari perspektif Interaksionisme Simbolik, presentasi diri berarti pengonstruksian makna diri dan reaiitas kehidupan yang khas. Tulisan ini bermaksud menganalisis pemaknaan presentasi diri akuntan publik sebagai wahana aktualisasi akademis dan profesi praktisi yang dikonstruksi melalui hakikat diri. Metode kualitatif yang digunakan melibatkan wawancara, pengamatan berperanserta, dan studi dokumentasi. Berdasarkan prinsip universal, segala sesuatu yang akan menyebabkan proses interaksi, eksistensi, dan tanggapan, akuntan publik dipertukarkan simbol pada presentasi diri mereka.
"
MIMBAR 28:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Dwi Astuti Rosmianingrum
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>