Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108444 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Temmy Gunawan
"Persediaan merupakan investasi besar yang ditanamkan oleh perusahaan. Selain itu, persediaan berputar terus, dipergunakan dalam kegiatan usaha perusahaan. Karena itu, persediaan harus dikelola dengan baik, untuk mengendalikan kelancaran pemakaiannya, dan menjaganya dari pemakaian yang tidak semestinya. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengevaluasi pengendalian intern yang diterapkan atas persediaan suku cadang pada PT United Tractors. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode studi kasus., dengan mengadakan survey pada perusahaan yang bersangkutan. Pembahasan skripsi ini dibagi atas bagian Pembelian, Penjualan, Penerimaan, Penyimpanan, Pengiriman, dan Pencatatan. Sedangkan dasar yang dijadikan bahan evaluasi, adalah kualitas karyawan, struktur organisasi, perlindungan fisik atas aktiva dan proses dan prosedur kerja. Dari penelitian yang dilakukan, tampak bahwa pengendalian intern yang diterapkan sudah memadai / baik, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu tidak adanya job description untuk masing-masing divisi dalam perusahaan, penggunaan sistem sentralisasi pengolahan data, dan gudang perusahaan yang terletak di daerah rawan banjir, walaupun memang belum pernah dilanda banjir. Kesimpulan yang bisa ditarik adalah untuk kualitas karyawan cukup baik, walaupun rata-rata pendidikannya tidak terlalu tinggi. Sementara perlindungan fisik atas aktiva juga memadai, kecuali terhadap bahaya banjir, dan proses dan prosedur kerja perusahaan cukup jelas. Saran yang bisa diberikan adalah meningkatkan mutu karyawan, dengan seleksi yang lebih ketat, peningkatan keamanan terhadap sistem sentralisasi pengolahan data, dan peningkatan pengendalian terhadap penyimpanan suku cadang, misalnya dengan mengganti binning label yang lusuh, dan meningkatkan frekuensi stock taking untuk jenis persediaan tertentu."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deliza Henny
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiati Nurul Dzulkaidah
"Skripsi ini membahas sistem persediaan suku cadang pada PT Astra Internasional Tbk - Isuzu cabang Daan Mogot, Jakarta Barat dengan menggunakan simulasi event diskrit. Tujuan dari penelitian ini ialah melihat bagaimana sistem persediaan di gerai Isuzu Daan Mogot serta mencari konfigurasi sistem persediaan lain yang dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan dengan dua parameter utama yakni total biaya persediaan dan tingkat pelayanan konsumen. Dengan tiga skenario usulan yakni sistem persediaan (S,s) serta (S, t) dengan t=7 hari dan t=3 hari, maka ditemukan bahwa sistem persediaan (S,t) dengan t=7 hari memberikan total biaya persediaan yang paling rendah dengan tingkat pelayanan yang tinggi.

This study investigates the spare parts inventory system in PT Astra Internasional Tbk - Isuzu Daan Mogot, West Jakarta, using discrete event simulation. The purpose of this study is to analyze which inventory system configuration gives higher efficiency in total inventory cost and service level parameters, and determine which inventory system should be used. Among three alternative scenarios, (S,s), (S,t) with t=7 days, and (S,t) with t=3 days, the study shows that higher customers service level and more efficient inventory cost can be achieced by using (S,t) with 7 days replenishment cycle."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Lutfiana Endah Puspitasari
"Suku cadang adalah bagian dari material MRO yang mana merupakan barang-barang pendukung kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan operasional di Perusahaan Minyak dan Gas. Pengelolaan persediaan suku cadang dilakukan untuk menjamin kelancaran kegiatan operasional dengan memenuhi kebutuhan suku cadang pada setiap periodenya. Tantangan yang dihadapi dalam manajemen persediaan adalah memenuhi kebutuhan suku cadang yang tidak pasti secara efektif seraya meminimalkan biaya. Metode yang dapat digunakan untuk menentukan kebijakan persediaan suku cadang yang tepat adalah Simulasi Monte Carlo dengan menggunakan Kebijakan Tinjauan Persediaan Berkelanjutan dan Kebijakan Tinjauan Persediaan Berkala. Metode tersebut diterapkan pada data dari kelompok suku cadang habis pakai yang sebelumnya telah dikategorikan menggunakan Analisis ABC berdasarkan nilai. Metode-metode ini digunakan untuk mendapatkan parameter kebijakan seperti kuantitas pesanan (Q), order-up-to-level (S), titik pemesanan kembali (s), dan total biaya persediaan. Model pengendalian persediaan yang optimal beserta dengan nilai optimal parameternya untuk setiap suku cadang berhasil ditemukan dengan implementasi kedua metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan Tinjauan Persediaan Berkelanjutan memberikan hasil yang lebih baik daripada Kebijakan Tinjauan Persediaan Berkala dalam hal total biaya persediaan. Ditemukan juga bahwa penggunaan kombinasi dari keduanya sesuai kondisi kebutuhan suku cadang yang berbeda mampu menghasilkan total biaya persediaan yang lebih rendah.

Spare parts fall into the MRO material category which refers to items utilized in supporting maintenance, repair, and operational activities of an Oil and Gas Company. The management of spare parts inventory is done to ensure smooth operational activities by fulfilling the spare parts requirements in each period. The challenge faced in inventory management is in satisfying the uncertain spare parts demand effectively while minimizing costs. The method which can be employed to determine the appropriate spare parts inventory policy is Monte Carlo Simulation using Continuous Review System and the Periodic Review System. The methods are applied to data of A group consumable spare parts which has previously been categorized using ABC Analysis based on value. These methods are utilized to obtain policy parameters such as order quantity (Q), order-up-to-level (S), and reorder point (s), and total inventory cost. Optimal inventory review model along with its optimal parameter values for each item was found with the implementation of the two methods. Research results indicated that the Continuous Review Inventory Policy yields better result than the Periodic Review Inventory Policy in terms of total inventory cost for the assessed items, and that utilizing a combination of both across the different spare parts allows for even lower total inventory cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Kusuma Wardhana
"Ketersediaan suku cadang dan biaya menjadi titik berat pada rantai pasok di perusahaan pemeliharaan pesawat terbang. Banyaknya permintaan suku cadang yang beragam, spesifik, dan ketidakpastian membentuk kompleksitas dalam rantai pasok perusahaan pemeliharaan pesawat terbang. Selain itu, pandemi Covid-19 memperburuk keadaan perusahaan pemeliharaan pesawat terbang, menyebabkan penurunan permintaan perawatan pesawat secara signifikan hingga 44%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui target dan analisis proses bisnis rantai pasok perusahaan pemeliharaan pesawat terbang dan perbaikan proses rantai pasok suku cadang di perusahaan pemeliharaan pesawat terbang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menyajikan pendekatan yang menggunakan matriks Supply Chain Organizations Reference (SCOR) untuk mempelajari rantai pasok perusahaan pemeliharaan pesawat terbang dalam dimensi keuangan dan kinerja yang dikombinasikan dengan fuzzy TOPSIS untuk evaluasi proses rantai pasok serta Business Process Reengineering untuk perbaikan proses bisnis. Penelitian ini menghasilkan pemilihan target perbaikan dalam proses rantai pasokan beserta rekayasa ulang proses bisnis rantai pasok.

The availability of spare parts and total costs are the focus of the supply chain in aircraft maintenance companies. Large number, specific, and uncertain demands for spare parts create complexities in the supply chain for aircraft maintenance companies. Moreover, pandemic Covid-19 exacerbates Aircraft Maintenance Company circumstances, leading to a significant drop in demand for aircraft maintenance up to 44%. This study aims to determine the target and analysis of the supply chain business processes of aircraft maintenance companies and to improve the supply chain processes of spare parts in aircraft maintenance companies. The method used in this research presents an approach that uses the Supply Chain Organizations Reference (SCOR) model performance matrix to study the Aircraft Maintenance Company supply chain in the financial and performance evaluation dimension combined with the fuzzy TOPSIS model for evaluation supply chain processes, and Business Process Reengineering for business process improvement. This research resulted in the selection of target improvements in the supply chain process as well as the reengineering of the supply chain business process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Kustiyanto
"Karya akhir ini membahas tentang evaluasi pemesanan dan pengiriman Suku Cadang menara BTS pada PT. Telkomsel. Proses yang ada diduga tidak efektif dan memakan waktu lama. Rekomendasi perbaikan proses tersebut dibasilkan berdasarkan sudut pandang supply chain dengan secara khusus membahas proses perbaikan yang cepat, efektif dan lead time yang pendek. Pemecahan masalah hasil analisis proses pemesanan dan pengiriman barang bertujuan agar perbaikan menara BTS bel)alan dengan cepat Darnpak dari cepatnya penanganan gangguan menara BTS adalah kepuasan pelanggan pada suatn daerah dan jaminan perolehan revenue perusahaan yang berasal dari pemakaian layanan oleh pelanggan.

The thesis evaluates the existing process/procedure regarding to how to order and deliver the spare parts needed for base station tower in PT. Telkomsel The existing process/procedure is suspected to be ineffective because lead time still takes relatively long time from the order to deliver the spare part to the distribution. The new process is made based on supply chain point of view with specifically discussing about effective process. controHable output and short lead time. The goal of order and deliver:y process recommendation is recovering process base station tower in PT. Telkomsel run fast. Positive impacts of fast recovery base station tower are customer satisfaction in particular area and revenue collection that come from the usage of customers.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27287
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hoyanto
"ABSTRACT
One of several efforts to keep the smoothness of production process in industry is making the Maintenance Program continuously. Continuous Maintenance Program must be supported by sufficient supply, on time delivery, and compatible in quality of spare parts.
To optimize the spare part's inventories, we need to know the reliability of a small number of items account for a large dollar volume, so we can estimate their annual demand, and count the optimize inventory level.
This research presented the reliability study of spare parts, started by collecting the 'time to failure' data, and test their distribution function. The result is, that 'time to failure' data are two-parameter Weibull distributed with β > 1. After β and θ parameters of Weibull distribution are counted, reliability, average failure rate, and demand of spare parts can be determined.
By including that demand into 'Economic Order Quantity' equation, we can determine the order quantity, reorder point which includes safety stock, and inventory cycle length. So that the main spare part's inventory can be optimized with total annual purchasing cost : Rp. 342,361,611,-

ABSTRAK
Salah satu usaha untuk menjaga kelancaran proses produksi pada suatu industri adalah melakukan pemeriksaan dan perbaikan terus menerus terhadap peratatan / permesinan yang digunakan. Untuk melaksanakan program perawatan tersebut perlu didukung dengan pengadaan suku cadang yang cukup, kuatitas yang sesuai, dan tepat waktu.
Dalam mengoptimalkan pengadaan suku cadang, perlu diketahui keandalan dari sekelompok suku cadang yang dibutuhkan, tetapi mengambil porsi terbesar dari penggunaan anggaran pembelian. Sehingga kita dapat menduga kebutuhannya persatuan waktu (misal : tahun), dan menghitung tingkat persediaan yang optimal.
Dalam penelitian ini dilakukan studi keandalan dari suku cadang tersebut dengan mengumpulkan data waktu antar kerusakan, kemudian diteliti pola distribusinya. Dan hasil pengujian, data waktu antar kerusakan suku cadang tersebut ternyata mengikuti pola distribusi Weibull dua parameter dengan nilai parameter β > 1. Setelah parameter β dan θ dari distribusi Weibull dihitung, maka keandalan, laju kerusakan rata-rata, dan dugaan jumlah kerusakan / kebutuhan akan suku cadang tersebut dapat ditentukan.
Dengan memasukan dugaan jumlah kebutuhan suku cadang kedalam persamaan jumlah Pesanan yang Ekonomis (Economic Order Quantity / EOQ), kita dapat menentukan besarnya pesanan yang ekonomis, titik pemesanan kembali yang memasukan unsur persediaan pengamanan, dan waktu antar pesanan dari suku cadang. Sehingga pengadaan suku cadang utama cukup optimal dengan anggaran pembelian tahunan sebesar Rp. 342,361,611,-"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachransjah Aliunir
"Pada kebanyakan mesin, contohnya mesin produksi di industri manufaktur atau pada alat berat seperti excavator atau dozer, waktu untuk proses cooling down dan dismantling memang terjadi dalam waktu yang cepat sehingga suku cadang pengganti harus sudah siap tersedia saat kegiatan pemeliharaan atau shutdown dimulai. Namun pada turbin gas, pada apapun situasi shutdown-nya, apakah preventive maintenance atau shutdown tidak terencana, kegiatan cooling down dan dismantling memakan waktu hingga berhari-hari bahkan melebihi 1 minggu. Karakteristik unik tersebut belum diperhitungkan di dalam penelitian sebelumnya. Diajukan sebuah model integrasi persediaan suku cadang dan preventive maintenance yang memperhitungkan faktor waktu cooling down dan dismantling mesin. Dengan menerapkan metode just-in-time, suku cadang tiba tepat setelah selesainya cooling down dan dismantling mesin.
Model ini meniru situasi dan kondisi perusahaan pembangkit listrik di Indonesia. Dilakukan simulasi discrete-event yang menggunakan data-data histori operasional, pemeliharaan, persediaan, dan logistik dari perusahaan tersebut. Dengan memasukkan karakteristik stokastik yang dihasilkan oleh adanya variasi pada durasi cooling down & dismantling, durasi assembling, dan durasi pengiriman suku cadang, penerapan model yang diajukan dapat menurunkan durasi persediaan suku cadang di gudang yang berdampak pada menurunnya biaya penyimpanan sehingga dapat berujung kepada peningkatan keuntungan perusahaan.

For most engines, e.g production machinery in manufacturing industry or heavy equipment like excavator or dozer, the time for cooling down and dismantling process occurs very rapidly so that spare parts must be ready before maintenance or shutdown activities begin. But for gas turbines, whether it is preventive maintenance or unplanned shut down, the cooling down and dismantling process lasts for a few days and even more than 1 week. This unique characteristic has not been considered in previous studies. An integration model of spare parts inventory and preventive maintenance is proposed. The proposed model will consider the time factor of engine cooling down and dismantling. By using just-in-time delivery, the spare parts arrive after the completion of engine cooling down and dismantling period.
This model will imitate the situation and condition of a power generation company in Indonesia. Discrete-event simulations are carried out using the company`s operation, maintenance, inventory, and logistics historical data. By incorporating the stochastic characteristic generated by the variations in the duration of cooling down & dismantling, the duration of assembling, and the duration of parts delivery, the application of the proposed model can reduce the duration of spare part inventory in the warehouse which will result to lower storage cost so that it can lead to an increase in the company`s profit.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54367
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prihartono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Yuri M. Zagloel
"ABSTRAK
Penulis dengan menggunakan sistem kanban ingin mencoba menerapkannya di PT. X dengan hal pertama yang dilakukan adalah menentukan jumlah permintaan material yang dibutuhkan, dan penelitian ini dilakukan di Unit Warehouse PT. X dengan mengambil suku cadang current terminal M3 dan M6 yang dibeli dari pemasok lokal dengan tingkat persediaannya yang tinggi sebagai studi kasus.
Proses pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan studi pustaka tentang konsep-konsep Warehouse PT. X dan mengumpulkan data tentang rencana kebutuhan material. Selanjutnya mulai dilakukan perancangan tahapan perhitungan jumlah kanban pemasok. Proses selanjutnya adalah pengaplikasian tahapan perhitungan tersebut pada obyek penelitian dengan memasukkan variasi siklus penyerahan pemasok (cycle issue) Dengan memakai persyaratan yang telah dibuat pada rancangan tahapan perhitungan, ditentukan satu hasil perhitungan tiap suku cadang dan pemasoknya.
Hasil perhitungan keseluruhan dengan memasukkan data-data selanjutnya dianalisis. Hasilnya adalah rata-rata permintaan harian, cycle issue, koefisien sediaan pengaman, jumlah unit/kanban. Variabel yang paling berpengaruh terhadap jumlah kanban yang dibutuhkan adalah cycle issue, dimana dengan menggunakan cycle issue yang tepat, akan didapat jumlah kanban yang memiliki jumlah maksimum pemesanan yang sama dengan jumlah permintaan suku cadang.
Hasil dari penulisan ini adalah didapatnya suatu contoh perhitungan jumlah kanban yang dibutuhkan dan analisis dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Diharapkan dengan skripsi ini, dapat berguna untuk mengendalikan persediaan terutama untuk persediaan suku cadang dan dapat menerapkan slstem kanban secara keseluruhan.
"
Fakultas Teknik , 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>