Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205280 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syafira Arhansya
"Ekspor seringkali dinyatakan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi (engine of growth) berdasarkan diantaranya bahwa dengan mengekspor, perdagangan akan meluas, teknologi akan berkembang, dan Skala ekonomis tercapai sehingga produktivitas negara meningkat. Preposisi ini juga didukung adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat bagi negara-negara yang mengubah orientasi kebijakan perdagangannya dan substitusi impor menuju promosi ekspor. Studi empiris mengenai peranan ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Selama ini, studi tersebut membentuk analisanya pada bentuk persamaan tunggal dengan mengabaikan adanya kemungkinan masalah simultanitas dalam model. Perbaikan terhadap masalah simultanitas ini kemudian dilakukan oleh model yang dibentuk Khan dan Sagib dengan cara memasukkan unsur permintaan dan penawaran ekspor. Model tersebut merupakan model dasar di skripsi ini dalam menganalisa ekspor, khususnya ekspor non-migas terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menggunakan metode regresi 2SLS pada kurun waktu pengamatan 1983.I-1997.II. Dan hasil penelitian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa ekspor non-migas secara signifikan berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hubungan ini diperkuat oleh hasil pengujian dengan Granger Causality Test yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekspor non-migas mengakibatkan pertumbuhan ekonomi. Studi ini juga menunjukkan bahwa kebijakan dalam harga dan nilai tukar untuk mendorong kinerja ekspor non-migas Indonesia harus diperhatikan karena korelasinya dengan penawaran ekspor non-migas tidak sesuai dengan ekspetasi awal. Sebagai kesimpulan akhir, demi mendukung ekspor non-migas, fokus pemerintah harus ditekankan kepada implementasi kebijakan yang telah ditetapkan dan berusaha untuk terus mempererat hubungan dengan negara mitra dagang Indonesia mengingat besarnya pengaruh luar negeri terhadap permintaan ekspor non-migas Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19424
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nirdukita Ratnawati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T6343
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Judith I. Elisabeth
"Berkurangnya penerimaan negara dari sektor ekspor migas mendorong pemerintah untuk mengembangkan sektor ekspor non migas sebagai alternatif sumber pemasukan negara. Dengan mengasumsikan bahwa perekonomian terdiri dari tiga sektor yaitu sektor ekspor pertanian, sektor ekspor manufaktur dan sektor non ekspor, skripsi ini membahas kontribusi dari masing-masing sektor ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi dan eksternalitas yang ditimbulkan terhadap sektor non ekspor. Pembahasan juga mencakup perbandingan produktivitas input di masing-masing sektor ekspor dengan sektor non ekspor. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan studi kepustakaan dan analisa data tahunan yang mencakup periode 1964 - 1990. Regresi dilakukan terhadap model Feder yang telah dikembangkan, dengan menggunakan tehnik Ordinary Least Square. Variabel yang dianggap terikat adalah pertumbuhan ekonomi, sementara variabel bebas adalah proporsi investasi dalam pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan tenaga kerja, proporsi sektor ekspor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan sektor ekspor pertanian, proporsi sektor ekspor manufaktur dalam pertumbuhan ekonomi dan laju pertumbuhan sektor ekspor manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan produktivitas yang nyata antara sektor ekspor pertanian dan manufaktur dengan sektor non ekspor. Demikian juga dengan eksternalitas positif yang hanya dihasilkan oleh sektor ekspor manufaktur. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun sektor ekspor memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, namun pada kenyataannya faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah akumulasi modal. Secara keseluruhan kinerja ekspor memberikan hasil yang cukup memuaskan, namun apabila diteliti secara sektoral akan terlihat ketimpangan kinerja. Oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan pemerintah dengan intensitas yang berbeda sehingga sektor-sektor tertentu dapat mengejar ketinggalannya. Pada dasarnya sektor ekspor harus memiliki keterkaitan yang luas dengan sektor-sektor lainnya dalam perekonomian. Dengan demikian diharapkan produk ekspor Indonesia dapat bersaing di pasar internasional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifa Indradjaya
"Merosotnya penerimaan ekspor migas di Indonesia pada paruh awal dekade 8O-an membuat peningkatan penerimaan ekspor non-migas menjadi teramat penting. Kondisi ini merupakan titik tolak rantai dari alasan ekonomi yang mendorong para pembuat kebijaksanaan ekonomi untuk menempuh penyesuaian struktural melalui serangkaian deregulasi di berbagai sektor. Adapun prasyarat penting untuk keberhasilan pelaksanaan penyesuaian struktural tersebut adalah stabilitas ekonomi. Dengan demikian stabilitas ekonomi perlu diciptakan untuk menjamin keberhasilan penyesuaian struktural tersebut, selain juga menjadi salah satu tujuannya. Salah satu aspek kebijaksanaan stabilisasi ekonomi yaitu kebijaksanaan pengendalian permintaan comestik (demand mamagement policies) ditempuh melalui kebijaksanaan moneter dengan mengendalikan laju pertumbuhan uang beredar. Masalahnya pengetatan pertumbuhan uang beredar ini mencapai sasarannya melalui kontraksi pengeluaran domestik. Sedangkan investasi (Swasta) yang merupakan salah satu komponen pengeluaran domestik tersebut merupakan variabel yang turut menentukan besarnya ekspor non-migas. Apabila kontraksi investasi ini ikut menghambat pertumbuhan ekspor non-migas, naka kebijaksanaan pengendalian laju inflasi justru dapat menciptakan kondisi yang kontra-proouktif. dipandang dari tujuan semula ditempunya kebijaksanaan tersebut. Sedangkan pengendalian atau lebih tepatnya pengetatan pertumbuhan uang beredar itu mencapai sasarannya, yaitu pengurangan laju inflasi, melalui pengurangan permintaan agregat perekonomian domestik yang berarti pengurangan pengeluaran domestik tersebut. Seberapa jauh kebijaksanaan ini dapat menjadi kontra produktif dalam konteks pertumbuhan ekspor non-migas, dan sejauh ini efektifitasnya dalam pengendalian harga, nerupakan masalah kebijaksanaan yang menarik untuk dikaji."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Alexander M.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi hubungan antara nilai tukar riil, pertumbuhan ekonomi, dan investasi langsung dengan ekspor non migas Indonesia ke Jepang dengan mengadaptasi model Goldberg-Klein (1997). Pendekatan yang dilakukan untuk mengestimasi model ini adalah pendekatan ekonometrika dengan metode Ordinary Least Squares (OLS). Sedangkan rancangan model yang digunakan pada penelitian ini adalah model regresi linear dengan lima peubah bebas. Studi kasusnya diterapkan pada negara Indonesia, dengan menggunakan data time series kuartalan dari periode 1998 hingga 2006. Variabel yang digunakan adalahpertumbuhan ekonomi Indonesia dan Jepang, FDI dari Jepang dan negara-negara lain, nilai tukar, dan ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ekspor yang dikembangkan oleh Goldberg dan Klein menghasilkan hasil yang berbeda jika diaplikasikan pada kasus Indonesia. Masih terdapat faktor-faktor di luar model tersebut yang mempengaruhi ekspor sehingga model Goldberg dan Klein tidak baik digunakan untuk memprediksi jumlah ekspor non migas Indonesia ke Jepang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
5894
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
W. Bagyawan Sanjoto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisana Irianiwati
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Loto Srinaita
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>