Ditemukan 179 dokumen yang sesuai dengan query
"Teks Agama Hindu yang berjudul sarakusuma, menguraikan keadaan seseorang Brahmana yang sangat terkenal ilmunya dan telah menguasai Weda Sarakusuma. Beliau tak pernah mengenal rasa duka di hatinya. hal ini berkat keluhuran budi, kesucian batin, dan keutamaan ilmu yang ditekuni. Beliau senantiasa berbuat kebajikan untuk ketentraman dan kemakmuran dunia. Bandingkan naskah kirtya 926. Beberapa lempir pada bagian tengah naskah ini terdapat warna hitam (bukan tinta) di sela-sela baris lempir, namun tidak mengganggu bentuk-bentuk huruf disekitarnya. Warna hitam ini muncul mungkin karena pengolahan bahan yang kurang baik atau memang rontalnya mengandung warna seperti itu, atau mungkin juga kenagetah sehingga sulit untuk dibersihkan saat pengolahan bahan. Naskah ini tidak menyebutkan nama metrum secara jelas, namun dapat diketahui dari jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata tiap baris, dan jumlah guru lagu yang dipakai. Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini tidak ditemukan secara jelas."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
AH.37-LT 190
Naskah Universitas Indonesia Library
Jakarta: Penebar Swadaya, 2005
294.5 HIN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dasgupta, Surendranath
New Delhi: Indian Council of Philosophical Research, 1991
181.4 DAS m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Zimmer, Heinrich
New York: Meridian Books, 1956
181.4 ZIM p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan, 2007
305.3 PEN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Teks putra sasana marti (atau suta sasana marti) menguraikan tentang sikap anak (seorang putra) terhadap orang tua, dan ajaran-ajaran kebenaran dari orang tua kepada seorang putra. Sikap-sikap yang ditonjolkan dalam naskah ini antara lain: seorang putra hendaknya berlaku sopan, berbakti, taat akan segala perintah, selalu menegakkan kebenaran, serta menjauhi segala hal yang bersifat adharma. Daftar pupuh sebagai berikut: 1) wirangrong; 2) rak; 3) sik; 4) mad; 5) wirangrong; 6) sik; 7) wirangrong; 8) rti; 9) srd. Semua teks dalam naskah ini disertai titik-titik yang membentuk garis lengkung sebagai upaya pemenggalan kata-kata dalam proses pembacaan sebuah kakawin yang disesuaikan dengan guru basa. Teks-teks kakawin dalam naskah ini tertulis pada baris kedua, sedangkan artinya dalam bahasa Bali tertulis pada baris pertama dan ketiga ditandai dengan titik-titik sebagai petunjuknya. Keterangan pada h.1a menyatakan bahwa naskah ini merupakan karya seorang pengarang yang mengikuti sang yogi swara (sastrawan penuh) seperti bagawan Wararuci. Hal ini terlihat pada baris kedua yang menyebutkan ?wonten sastra damel ni sang parama pandhita wararuci tutening hulun? (?ada sastra karya sang sastrawan penuh?). Bagawan Wararuci yang hamba ikuti). Sedangkan data yang ada pada margin kiri h.1a (belum dihitamkan), menyebutkan Jlantik (t.t) 1895. Berdasarkan hal tersebut di atas, kiranya naskah ini disalin atau (diprakarsai?) oleh Jlantik pada tahun 1895 di Bali. Untuk teks-teks lain dengan judul putra sasana dapat dilihat pada katalog Pigeaud 1970: 355. Untuk naskah lain dengan judul putra sasana marti, lihat Kirtya 1333d."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.76-LT 240a
Naskah Universitas Indonesia Library
Bernard, Theos
New York: Philosopical Library, 1947
181.4 BER h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Raju, P.T.
London: George Allen and Unwin, 1953
181.4 RAJ i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Dover, 1969
181.4 LAW
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Narasimhan, Chakravarthi V.
New York: Columbia University Press, 1965
891.21 NAR m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library