Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8165 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks Agama Hindu yang memuat judul Siwa Sasana, berawal dengan sebutan beberapa ajaran Sanghyang Siwa Sasana seperti; Siwa Sidanta, Wesnawa; Lepaka; , Ratna Hara dan Sambu, sebagai pedoman para pendeta dan guru besar (Dang Acarya) dalam mendidik para sisiwa. Dilanjutkan dengan uraian kewajiban para siwa (guru) terhadap siswanya atau sebaliknya. Seorang siwa seyogyanya mengajarkan tingkah laku yang baik (karma sila) terhadap siswanya, tidak marah, loba, iri hati dan pilih kasih. Begitu juga seorang murid hendaknya tidak berani (alpaka) terhadap siwa. Seorang siswa harus bakti, setia dan taat terhadap ajaran siwa. Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini tidak ditemukan secara jelas."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
AH.40-LT 262a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Wrtti sasana adalah teks agama Hindu yang menguraikan tentang persyaratan atau disiplin seorang wiku/pendeta. Seorang pendeta harus berpedoman, memahami, menjalankan ajaran panca yama brata dan panca niyama brata. Panca yama brata meliputi: ahimsa (tidak membunuh), brahmacarya (tidak beristri), satya (berkata jujur), awyawaharika (tidak berkata-kata muluk), astya (tidak mengingini milik orang lain). Sedangkan panca niyama brata meliputi: akroda (tidak marah), guru susrusa (hormat kepada guru), saoca (berhati bersih serta bakti kapada Tuhan), haharalagawa (tidak makan sembarangan), apramada (tidak berkata kasar terhadap orang lain). Dilanjutkan dengan ajaran dasa yama brata dan dasa niyama brata yang juga harus dipegang teguh oleh seorang pendeta. Disinggung pula uraian tentang brahmacarya yang terdiri dari sukla brahmacari (tidak beristri selamanya), kresna brahmacari (hanya beristri satu orang setelah memasuki fase grehasta/berumah tangga), swala brahmacari (beristri lebih dari 1 orang setelah memasuki fase grehasta/berumah tangga). Bandingkan naskah LOr 9126 dan Kirtya 78. Data penulisan teks atau penyalinan naskah ini tidak ditemukan secara jelas."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
AH.50-LT 50
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Amish
Jakarta: Javanica, 2016
823.92 AMI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks putra sasana marti (atau suta sasana marti) menguraikan tentang sikap anak (seorang putra) terhadap orang tua, dan ajaran-ajaran kebenaran dari orang tua kepada seorang putra. Sikap-sikap yang ditonjolkan dalam naskah ini antara lain: seorang putra hendaknya berlaku sopan, berbakti, taat akan segala perintah, selalu menegakkan kebenaran, serta menjauhi segala hal yang bersifat adharma. Daftar pupuh sebagai berikut: 1) wirangrong; 2) rak; 3) sik; 4) mad; 5) wirangrong; 6) sik; 7) wirangrong; 8) rti; 9) srd. Semua teks dalam naskah ini disertai titik-titik yang membentuk garis lengkung sebagai upaya pemenggalan kata-kata dalam proses pembacaan sebuah kakawin yang disesuaikan dengan guru basa. Teks-teks kakawin dalam naskah ini tertulis pada baris kedua, sedangkan artinya dalam bahasa Bali tertulis pada baris pertama dan ketiga ditandai dengan titik-titik sebagai petunjuknya. Keterangan pada h.1a menyatakan bahwa naskah ini merupakan karya seorang pengarang yang mengikuti sang yogi swara (sastrawan penuh) seperti bagawan Wararuci. Hal ini terlihat pada baris kedua yang menyebutkan ?wonten sastra damel ni sang parama pandhita wararuci tutening hulun? (?ada sastra karya sang sastrawan penuh?). Bagawan Wararuci yang hamba ikuti). Sedangkan data yang ada pada margin kiri h.1a (belum dihitamkan), menyebutkan Jlantik (t.t) 1895. Berdasarkan hal tersebut di atas, kiranya naskah ini disalin atau (diprakarsai?) oleh Jlantik pada tahun 1895 di Bali. Untuk teks-teks lain dengan judul putra sasana dapat dilihat pada katalog Pigeaud 1970: 355. Untuk naskah lain dengan judul putra sasana marti, lihat Kirtya 1333d."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.76-LT 240a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Lontar Bali yang berjudul Rsi Sasana ini berisi uraian tentang kewajiban siswa terhadap guru, di antaranya sikap berbakti, taat akan perintah (tidak pemah menentang), berlaku sopan, dan sebagainya. Dilanjutkan dengan kewajiban guru terhadap siswa, antara lain: bersikap adil (tidak pilih kasih), memberikan segala ajaran kebenaran, dan sebagainya. Selain itu, dalam teks diuraikan pula jenis-jenis pakaian (bernama bawa) pendeta antara lain: ktu agung, apopol, mamumutut, maketu genitri, agimbal, aburu, angododo, manyurarak, mabeben sirah, dan sebagainya. Dilanjutkan dengan nama-nama busana pendeta seperti: mas ampet, maganitri, magundala, magoduha, makanta barana, madodot, masawit, makuta mulya, masabuh, macota, dan lain-lain. Disinggung juga tentang ajaran tri kaya parisuda, uraian dasendria (sepuluh indria) yang terdapat dalam bhuwana alit (tubuh manusia) yaitu telinga, hidung, mulut, lidah, tangan, kaki, pantat, kemaluan, dan kulit. Teks diakhiij dengan ajaran panca siksa, uraian tentang sukla brahmacari (tidak beristri), sawala brahmacari (hanya satu istri), dan tresna brahmacari (beristri lebih dari satu). Semuanya ini merupakan pegangan para resi atau sasana (tata laku) dalam memberikan ajaran kepada siswanya. Terdapat juga larangan-larangan yang tidak patut dilakukan oleh para siswa. Untuk naskah-naskah yang sejudul, lihat antara lain LOr 9127; Kirtya/266 dan 1333e. Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini tidak ditemukan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.2-LT 53
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Amish
Tangerang Selatan: Javanica, 2016
823.92 AMI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tripathi, Amish
"Shiva is gathering his forces. He reaches the Naga capital, Panchavati, and Evil is finally revealed. The Neelkanth prepares for a holy war against his true enemy, a man whose name instils dread in the fiercest of warriors."
Tangerang: Javanica, 2017
823 TRI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Davis, Michael H.
London: Routledge, 1999
174.937 DAV e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Moliterno, James E.
St. Paul: Thomson/West, 2007
340 MOL g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiyah
"Pelaksanaan Diskusi Refleksi Kasus (DRK) merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh perawat. DRK sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB) harus terus dilaksanakan di rumah sakit secara rutin dan berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan berpikir kritis dan profesionalisme perawat. Penerapan DRK perlu dilakukan di semua layanan rumah sakit karena sebagai bentuk pendidikan keperawatan berkelanjutan yang memiliki banyak manfaat bagi perawat. Tujuan studi ini untuk mengidentifikasi pengalaman perawat dalam melakukan diskusi refleksi kasus di Rumah Sakit X Kota Tangerang. Desain yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, menggunakan metode wawancara semi strutur. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Pengambilan data dengan indepth intervie. Sampel yang digunakan berjumlah 10 perawat. Hasil penelitian ini yaitu eksplorasi pengalaman perawat dalam diskusi refleksi kasus (DRK) menggambarkan 4 tema yaitu 1) Bentuk Kegiatan Diskusi Refleksi Kasus, 2) Manfaat Pelaksanaan Diskusi Refleksi Kasus (DRK), 3) Faktor pendukung pelaksanaan DRK dan 4) Faktor penghambat Pelaksanaan DRK. Rekomendasi dari penelitian ini adalah menjadikan pelaksanaan DRK sebagai salah satu Indikator Kinerja Individu (IKI). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi perawat dalam melaksanakan DRK.

Implementation of the Case Reflection Discussion (CRD) is an important thing for nurses to do. CRD as a form of the implementation of Continuing Nursing Education (CNE) must continue to be carried out in hospitals regularly and continuously to improve knowledge, critical thinking skills and professionalism of nurses. The application of CRD needs to be carried out in all hospital services because it is a form of continuous nursing education that has many benefits for nurses. The purpose of this study is to identify the experience of nurses in conducting case reflection discussions at Hospital X Tangerang City. The design used is a qualitative study with a phenomenological approach, using a semi-structured interview method. Sample selection was done by using purposive sampling. Data retrieval with in-depth interview. The sample used is 10 nurses. The results of this study are the exploration of nurses' experiences in case reflection discussions (CRD) describing 4 themes, namely 1) Forms of Case Reflection Discussion Activities, 2) Benefits of Implementing Case Reflection Discussions (CRD), 3) Supporting factors for CRD implementation and 4) Inhibiting factors for CRD implementation. The recommendation from this research is to make the implementation of CRD as one of the Individual Performance Indicators (IPI). It aims to increase the motivation of nurses in implementing CRD."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>