Ditemukan 1879 dokumen yang sesuai dengan query
"Naskah ini merupakan salinan MSB/L.178, berisi Serat Johar Manik redaksi Madura (A), dibuat oleh staf Panti Boedaja di Surakarta pada bulan November 1935. Naskah babon berasal dari koleksi Sasradanukusuman diperoleh Pigeaud pada awal tahun 1934. Tentang teks ini lebih lanjut, lihat Behrend 1990: 324-327. Ketikan ini dibuat rangkap empat. Pada koleksi FSUI masih tersimpan tiga salinan tersebut (A 39.04a-c), sedangkan di Yogyakarta ada satu: MSB/L.179. Hanya salinan a di FSUI yang dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.43-A 39.04a
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi versi Serat Johar Manik yang berbeda dengan CI.43 dan CI.45 di atas. Pada bagian awalnya lebih mirip versi Jayasubratan (lihat Pratelan II: 72-82), lalu menyimpang agak jauh. Teks terdiri dari 46 pupuh, tetapi tiga pupuh di antaranya tidak diketahui judulnya dan tidak lengkap, karena sejumlah halaman naskah telah hilang dari koras. 1) dhandanggula; 2) durma; 3) asmaradana; 4) mijil; 5) sinom; 6) dhandanggula; 7) asmaradana; 8) kinanthi; 9) sinom; 10) dhandanggula; 11) sinom; 12) mijil; 13) gambuh; 14) durma; 15) pangkur; 16) sinom; 17) asmaradana; 18) dhandanggula; 19) gambuh; 20) dhandanggula; 21) dhandanggula; 22) asmaradana; 23) sinom; 24) kinanthi; 25) asmaradana; 26) sinom; 27) pangkur; 28) sinom; 29) mijil; 30) dhandanggula; 31) asmaradana; 32) dhandanggula; 33) asmaradana; 34) sinom; 35) asmaradana; 36) dhandanggula; 37) asmaradana; 38) ?; 39) pwl; 40) ksw; 41) ?; 42) mijil; 43) ? 44) mijil; 45) dhandanggula; 46) sinom. Naskah ini telah dibuat ringkasannya oleh staf Pigeaud pada tahun 1930. Pada halaman judul salinan ringkasan terdapat keterangan yang menyebutkan naskah ini dibeli dari Sinu Mundisura pada bulan Desember tahun 1929."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.45-NR 61
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi teks Johar Manik, mengambil babon dari Serat Dasakatulmuluk (h.14). Keterangan bibliografis dapat dilihat MSB/L.174-178, P.22, 169. Teks diawali dengan silsilah raja Bagdad, dari raja Abas hingga Johar Manik, dilanjutkan dengan kisah raja Bagdad naik haji. Kesempatan ini diambil pendeta Mustakim untuk merayu Johar Manik, tetapi ditolak. Akibat penolakan ini pendeta menfitnahnya dengan melaporkan kepada raja bahwa Johar Manik mengajaknya berzina. R. Badrusamsi atas perintah raja Bagdad disuruh membunuh adiknya. Johar Manik kemudian lari ke hutan dan bertemu dengan R. Tajusalatin (Saepurijal) dari negara Sam. Mereka akhirnya menikah. Teks ini juga berisi kisah nabi Muhammad menjelang wafatnya, lengkap dengan petunjuk tentang beberapa cahaya yang akan ditemui saat menjelang ajal. Cahaya-cahaya tersebut sebagai perlambang nafsu manusia. Teks ini juga banyak diselipi dengan ajaran-ajaran agama Islam. Naskah yang dibeli Pigeaud dari Ir. Moens di Yogyakarta pada Juli 1932 ini telah dibuatkan ringkasan dan daftar kata oleh Mandrasastra pada bulan Mei 1940. Pupuh-pupuh pada teks FSUI/CI.46 ini mempunyai beberapa kesamaan dengan pupuh-pupuh yang terdapat pada teks FSUI/CI.45. Berikut adalah daftar pupuh selengkapnya: 1) asmaradana; 2) dhandanggula; 3) durma; 4) asmaradana; 5) mijil; 6) sinom; 7) dhandanggula; 8) asmaradana; 9) kinanthi; 10) sinom; 11) dhandanggula; 12) mijil; 13) gambuh; 14) durma; 15) pangkur; 16) sinom; 17) asmaradana; 18) dhandanggula; 19) gambuh; 20) sinom; 21) asmaradana; 22) dhandanggula; 23) pangkur; 24) sinom; 25) maskumambang; 26) pucung; 27) kinanthi; 28) asmaradana; 29) gambuh; 30) sinom; 31) mijil; 32) dhandanggula; 33) sinom; 34) pangkur; 35) mijil; 36) gambuh; 37) megatruh; 38) maskumambang; 39) sinom; 40) durma; 41) kinanthi; 42) gambuh; 43) asmaradana; 44) mijil; 45) dhandanggula; 46) megatruh; 47) sinom; 48) dhandanggula; 49) asmaradana; 50) dhandanggula; 51) dhandanggula; 52) kinanthi; 53) maskumambang; 54) asmaradana; 55) asmaradana; 56) dhandanggula; 57) asmaradana; 58) sinom; 59) durma; 60) dhandanggula; 61) asmaradana; 62) dhandanggula; 63) kinanthi; 64) sinom; 65) asmaradana; 66) kinanthi; 67) dhandanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.46-NR 195
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan transliterasi dari sebuah lontar berisi teks Johar Manik, dilakukan oleh staf Pigeaud pada tahun 1928. Teks tidak lengkap, hanya terdapat dua pupuh pertama (dg, pang), namun sudah menunjukkan perbedaan dengan redaksi-redaksi lain yang telah diketahui. Naskah babon milik Moens itu berasal dari Jawa Timur. Menurut manggala, naskah induk itu disalin pada tahun 1849 (sinengkalan: kalanipun winayang swabawing janmi, 1778). Teks ini berinduk pada sebuah naskah lontar Jawa Timur milik Ir. Moens, yang dipinjamkan kepada Pigeaud pada bulan Juni 1928."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.49-A 6.07
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini rupanya ditulis oleh penulis dari luar kawasan kraton, yang belum menguasai sistem penulisan aksara Jawa, seperti dapat dilihat dari kata yang tidak lengkap, serta pemisahan guru lagu dan guru wilangan yang tidak tetap, sehingga menyulitkan dalam menyebutkan nama pupuh. Gatra 1-2 pada awal teks sebagai berikut: Din purwa kangnya nebut asmi, ning hya Sukpma mulya murbeng udana. Naskah diterima Pigeaud dari Kiliaan Charpentier pada bulan Desember 1927 (h.i). Deskripsi isi dan keterangan bibliografis lihat pada FSUI/CI.46."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.50-B 3.06
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah yang berisi teks Johar Manik ini diterima Pigeaud dari M. Jayamintarja di Yogyakarta pada tanggal 4 Maret 1940 (h.i). Pada awal teks dijumpai beberapa nasihat penulis (penyalin?) yang bersumber pada ajaran agama Islam, dilanjutkan dengan kisah Johar Manik dan Dewi Murtasiyah (h.216). Untuk isi teks Johar Manik dan keterangan bibliografisnya dapat dilihat pada deskripsi naskah FSUI/CI.46. (Lihat Gbr. 10, 12-15, 17&32 dalam jilid ini.) 1) dhandanggula; 2) asmaradana; 3) pangkur; 4) sinom; 5) durma; 6) asmaradana; 7) mijil; 8) sinom; 9) dhandanggula; 10) asmaradana; 11) kinanthi; 12) sinom; 13) dhandanggula; 14) mijil; 15) gambuh; 16) durma; 17) pangkur; 18) asmaradana; 19) dhandanggula; 20) gambuh; 21) sinom; 22) asmaradana; 23) dhandanggula; 24) pangkur; 25) sinom; 26) kinanthi; 27) asmaradana; 28) gambuh; 29) sinom; 30) mijil; 31) dhandanggula; 32) asmaradana; 33) sinom; 34) megatruh; 35) asmaradana; 36) kinanthi; 37) dhandanggula; 38) mijil; 39) gambuh; 40) sinom; 41) asmaradana; 42) dhandanggula; 43) kinanthi; 44) asmaradana; 45) dhandanggula; 46) mijil."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.47-NR 397
Naskah Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
899.22 WAW
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Teks ini merupakan ringkasan dari teks Johar Manik, Ambiya, dan Babad Mataram (atau Babad Palembang) berdasarkan naskah Sasradanukusuma no.6, yaitu MSB/L.177. Ringkasan ini rupanya dibuat sekitar bulan Juni 1936 (h.123). Deskripsi isi dan keterangan bibliografi teks Johar Manik lihat pada FSUI/CI.46."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.48-L 15.06
Naskah Universitas Indonesia Library
Raden Panji Astranagara
"Serat kekarangan ini menguraikan mengenai budi pekerti yang baik yang harus diteladani dan mengenai falsafah hidup. Ditulis berdasarkan cerita atau tulisan yang kemudian disalin kembali dalam bahasa Jawa."
Semarang: C.G.T. van Drop, 1872
BKL.0288-PW 74
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Jakarta: Proyek Pembinaan Permuseuman, 1997
R 745.582 IND u
Buku Referensi Universitas Indonesia Library