Ditemukan 6711 dokumen yang sesuai dengan query
"Naskah ini merupakan ringkasan dari naskah KBG 265 (lanjutan KBG 92), yang sekarang tersimpan di Perpustakaan Nasional RI. Naskah asli berisi teks Serat Menak, versi Yasadipura, dimulai dari pupuh 33 dari episode Menak Malebari dan berakhir dengan pupuh 18 dari Menak Purwakandha (edisi Bale Poestaka). Lihat deskripsi naskah FSUI/CI.60; bandingkan deskripsi Poerbatjaraka dalam katalognya tentang naskah-naskah Menak (1940: 98)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.63-L 5.17
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan ringkasan dari sebagian naskah PN/KBG 311. Naskah asli berisi teks Serat Menak, versi Yasadipura, Menak Malebari pupuh 3 sampai akhir jilid IV dari edisi Bale Poestaka. Lihat deskripsi naskah FSUI/CI.60; bandingkan deskripsi Poerbatjaraka dalam katalognya tentang naskah-naskah Menak (1940: 99)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.64-L 5.15
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi ringkasan serta daftar pupuh teks Serat Menak Yasadipuran, sebagaimana terdapat dalam naskah KBG 138. Episode yang dimuat di dalamnya termasuk: Menak Sarehas, Lare, Serandil, Sulub, Ngajrak, Demis, Kaos dan Kuristam. Tentang naskah asli yang diringkas dalam naskah tik-tikan ini, lihat Poerbatjaraka 1940a: 98. Naskah ini rupanya disusun oleh staf Pigeaud atau peneliti lain (Poerbatjaraka?) di KBG pada tahun 1931. Tentang Serat Menak pada umumnya, serta referensi, lihat deskripsi naskah FSUI/CI.60."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.80-L 5.10
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berupa daftar pupuh yang dikerjakan oleh Pigeaud dari naskah lontar bertulisan Jawa Kuno milik pribadi Bupati Sumenep di Madura. Pigeaud hanya menyalin pada pertama dan terakhir masing-masing pupuh, dengan disertai catatan mengenai halaman, jumlah pada dan judul tembang. Dalam keterangan di h.1 disebutkan, bahwa usaha pembuatan daftar pupuh tersebut adalah dalam rangka penelitian naskah-naskah Jawa yang dilakukannya. Bupati Sumenep dalam hal ini sebagai pemilik naskah, dan ia memberi izin kepada Pigeaud untuk meneliti naskah lontarnya. Penelitian tersebut berlangsung pada bulan November 1926. Naskah ini tanpa keterangan identifikasi naskah lebih jauh. Naskah asli berisi teks Serat Menak, versi Madura atau Pasisir Wetan, yang tidak dimuat atau disinggung dalam uraian Poerbatjaraka 1940a. Teks terdiri dari 35 pupuh, sebagai berikut: 1) asmaradana; 2) dhandanggula; 3) sinom; 4) asmaradana; 5) kinanthi; 6) durma; 7) pangkur; 8) kc-ijo; 9) durma; 10) asmaradana; 11) sinom; 12) pangkur; 13) kc-ijo; 14) pangkur; 15) durma; 16) asmaradana; 17) pangkur; 18) maskumambang; 19) asmaradana; 20) pangkur; 21) durma; 22) sinom; 23) dhandanggula; 24) kinanthi; 25) asmaradana; 26) mijil; 27) durma; 28) mijil; 29) sinom; 30) pangkur; 31) asmaradana; 32) dhandanggula; 33) pangkur; 34) durma; 35) asmaradana."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.68-L 10.03
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi padanan 11 pupuh dari Serat Menak Yasadipuran (episode Menak Malebari), sebagaimana adanya dalam naskah KBG 92 (pupuh 1-11) dan KBG 138 (pupuh 354-364). Bahan perbandingan pupuh ini disiapkan oleh staf Pigeaud atau peneliti lain di KBG (mungkin Poerbatjaraka), dan diterima oleh Pigeaud di Surakarta pada tahun 1931."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.81-L 5.16
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi padanan 59 pupuh dari Serat Menak Yasadipuran (episode Menak Kandhabumi dan Menak Cina), sebagaimana adanya dalam naskah KBG 267 (pupuh 1-59) dan KBG 138 (pupuh 244-302). Bahan perbandingan pupuh ini disiapkan oleh staf Pigeaud atau peneliti lain di KBG (mungkin Poerbatjaraka), dan diterima oleh Pigeaud di Surakarta pada tahun 1931."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.82-L 5.13
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini memuat padanan 11 pupuh dari Menak Biraji sebagaimana adanya dalam naskah KBG 11 (pupuh 31-41) dan KBG 138 (pupuh 176-186). Bahan perbandingan pupuh ini disiapkan oleh staf Pigeaud atau peneliti lain di KBG (mungkin Poerbatjaraka), dan diterima oleh Pigeaud di Surakarta pada tahun 1931."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.70-L 5.11
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi catatan tentang salah satu episode cerita Menak, yakni Menak Gulangge. Menak Gulangge merupakan bagian kedelapan dari sebelas seri Menak versi Yasadipuran (Resowidjojo, 1941: 6-7). Isi teks naskah ini adalah pupuh 5-78 dari jilid VII pada versi cetak (Van Dorp, 1883-1889), mengisahkan petualangan Amir Hamzah ketika berada di negara Kalakodrat hingga penyerbuan terhadap negara Ngrokam yang mengakibatkan jatuhnya kekuasaan di negara tersebut. Untuk mengetahui lebih jauh periksa deskripsi naskah MSB/L. 195 pada katalog Museum Sonobudoyo (Behrend 1990: 336-339). Bandingkan pula, antara lain, Pratelan I: 229-336, Pigeaud 1967: 212-216, 242-243; Poerbatjaraka 1940a, 1964: 104-106, 142-143; Brandes I: 44-76; Vreede 1892: 37; Juynboll 1911: 19-22; dan Van Ronkel 1895. Teks ini hanya memuat daftar pupuh, berikut halaman naskah dan kutipan bait pertama dan terakhir dari masing-masing pupuh, yang disalin dari naskah KBG 718 pada koleksi Perpustakaan Nasional. Naskah KBG tersebut belum sempat diselidiki oleh Poerbatjaraka, dan tidak dimuat dalam uraiannya tentang naskah-naskah Menak (1940a). Tentang naskah babon, lihat Pigeaud dan Moens 1931: 346. Ringkasan ini dibuat oleh Mandrasastra pada bulan April 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.60-L 8.59
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi padanan 56 pupuh dari Serat Menak Yasadipuran (episode Kanin, Gandrung, Kanjun dan awal Kandhabumi), sebagaimana adanya dalam naskah KBG 264 (pupuh 1-56) dan KBG 138 (pupuh 187-243). Bahan perbandingan pupuh ini disiapkan oleh staf Pigeaud atau peneliti lain di KBG (mungkin Poerbatjaraka), dan diterima oleh Pigeaud di Surakarta pada tahun 1931."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.71-L 5.12
Naskah Universitas Indonesia Library
"Serat Menak, versi Yasadipuran. Naskah ini berisi keseluruhan jilid V (genap 104 pupuh) dari Serat Menak edisi Van Dorp (1886); kecocokan antara naskah ini dengan edisi Van Dorp memberi kesan seakan-akan naskah disalin langsung dari versi cetak tersebut. Edisi cetak diberi judul Menak Malebari, sedangkan naskah ini berjudul Menak Jayengmurti. Dalam jilid V tersebut dimuat cerita petualangan Amir Hamzah sejak bertempur dengan Raja Maliat Kustur, raja Kubarsi di negara Kusnia-Malebari, hingga peperangannya dengan Raja Johan Firman dari negara Tasmitan. Untuk ringkasan lengkap lihat Pratelan I: 286-299. Menurut catatan pada h.321, penyalin naskah bernama Gombak, yang menyelesaikan pekerjaannya pada tahun 1901. Tempat penyalinan tidak disebutkan, tetapi mungkin di Surakarta. Gaya tulisan yang dipakai sudah menyerupai gaya sekolahan. Naskah ini merupakan hadiah dari PT Caltex Pacific Indonesia kepada Fakultas Sastra Universitas Indonesia, pada tanggal 21 Januari 1977."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.74-CT 20
Naskah Universitas Indonesia Library