Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8917 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini memuat tiga teks, masing-masing teks merupakan tulisan tangan yang tidak utuh, hanya potongan-potongan saja, yaitu: 1) teks macapat (h.2-3) yang berisi catatan tentang ilmu (sudah ada pengaruh Islam); 2) catatan berbentuk prosa (4), berisi lampah hari dan pasaran. Lampah-lampah itu dikaitkan dengan benda-benda alam: bumi, angin, matahari, bulan, bintang, bunga, tuding, api; 3) teks macapat lagi (5-35), berisi keagaman Islam, termasuk nama-nama Tuhan, sejarah para nabi dan penjelasan rukun salat. Menurut judul yang cocok untuk fragmen-fragmen teks ini sulit. Informasi penulisannya tidak ada. Demikian pula penyalinan naskah tidak disebutkan. Namun melihat bentuk tulisan dan jenis kertas yang digunakan, maka diperkirakan naskah yang disalin sekitar awal abad ke-19, di kawasan Surakarta (memakai tulisan kraton Surakarta)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.113-NR 124
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah kertas dluwang ini memuat teks ini berisi kumpulan ajaran keagamaan yang disusun dalam bentuk tembang macapat. Teks tidak lengkap, bagian depan hilang. Teks yang ada terdiri dari tiga belas pupuh yang masing-masing menjabarkan tentang pokok-pokok fikih dan ajaran Islam, seperti: puasa, shalat, sifat 20, maksud kata-kata Arab tertentu, sahadat, perlambang kehidupan manusia, Nabi Adam, kewajiban mambaca Al-Quran, dan sebagianya. Tidak terdapat keterangan tentang penulisan maupun penyalinan naskah. Namun, melihat corak tulisan yang khas dan unik, maka dapat diperkirakan penyalinan naskah ini dilaksanakan sekitar pertengahan abad ke-19, atau sebelumnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.69-NR 251
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi aneka macam petangan, penanggalan (almanak), pengobatan, watak bayi yang berdasarkan neptu, pawukon, pranata mangsa, ramalan, dan sebagainya, yang disusun secara tidak teratur. Isi selengkapnya naskah ini adalah: 1) Penanggalan (h.1, 3-5, 115-120); 2) Pawukon (h.6-7,12, 57-87); 3) Berbagai petangan mengenai: membuat sumur dan regol (2a-2), membangun rumah dan mendirikan gandhak (20), memberi jamu pada kuda (20), hari perkawinan (22), mempunyai hajat (24,35), hari dan waktu baik atau buruk (8,30-31), naas dan sangar (15,17,27), aras dan sangat (11,32-35,42), taliwangke dan samparwangke (14), jatingarang (16), kalaguru (17), pati dina dan naga dina (13, 23-24), neptu hari, pasaran, bulan tahun pengobatannya berdasarkan hari kelahiran (25,36-41), mencari pekerjaan yang cocok (28), selamatan orang meninggal (27), dan watak dewa astagina (35-36); 4) Pranata mangsa 987-90, 121-123); obat-obatan (42-55); dan 5) ramalan dengan kartu domino (91-113). Pada h.90 terdapat keterangan berkaitan dengan pranata mangsa, yakni menyebutkan bahwa pengetahuan mengenai mangsa disusun oleh Empu Artati. Tetapi orang sering menyebut Raja Jayabaya di Kediri sebagai penyusun pranata mangsa. Pada jaman Pajajaran muncullah sisitem mangsa bendhet. Sisitem ini kemudian diubah oleh seorang pujangga Belanda yang menjadi juru basa pada jaman Sunan Pakubuwana VII, dan sejak itu mangsa bendhet diberi nama pranata mangsa. Di samping isi teks sebagaimana tersebut di atas, dalam naskah ini terdapat catatan peristiwa (pengetan) dan daftar sejumlah orang berikut alamatnya. Contoh pengetan misalnya meninggalnya seseorang, kemungkinan besar adalah ayahnya si penyalin naskah, pada hari Selasa Pon 19 Sawal, Jimakir 1834 (19 Desember 1904) (56). Sedang contoh mengenai daftar nama (122), misalnya, Mas Ajeng Genawati, putri B.R.Aj. Sabrug. Pada h.122 terdapat tulisan berbahasa dan beraksara Arab, yang di duga semacam isim atau jimat. Demikian pula pada h.125-126, terdapat teks pendek beraksara dan berbahasa Arab. Tidak dijumpai mengenai keterangan apa pun yang berhubungan dengan penulisan maupun penyalinan naskah ini. Menurut keterangan yang terdapat pada h.i, naskah ini diperoleh Th. Pigeaud pada bulan Mei 1939 dari R. Ruwiya, Sala. Dugaan penyunting berdasarkan gaya tulisan serta jenis kertas yang dipergunakan, naskah disalin sekitar tahun 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.40-NR 366
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi berbagai teks primbon dan suluk yang juga terdapat dalam naskah primbon majemuk lainnya. Selain itu berisi beberapa teks suluk dan ajaran Islam, termasuk Pustaka. Rancang, Suluk Malang Sumirang, kutipan Tajusalatin, Dewa Ruci, Suluk Purwaduksina, Suluk Malangkarsa, Siti Jenar, dan lain-lain. Naskah disalin oleh R. Riya Wiryapraja pada tahun 1858 di Yogyakarta, dari bahan yang diberikan oleh almarhum ayahnya, Pangeran Mayor K.P.H Natadiningrat. Naskah ini diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari Ir. Moens pada bulan April 1933 (h.i). Naskah dibuat dalam bentuk macapat sebanyak 270 pupuh. Untuk masing-masing pupuh tidak dikutip, karena tulisannya sulit dibaca. Tulisan juga sudah tembus dari balik halaman, banyak halaman dilaminasi dan sobek-sobek. Kondisi naskah yang sudah parah ini, menyebabkan naskah ini tidak dimikrofilmkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.57-NR 240
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi teks yang menerangkan tentang berbagai hal, termasuk: katuranggan perkutut; pengetan lampah-lampah jumenengan dalem Nata Sinuhun PB VII ing Surakarta, pada tahun 1757 Jawa (1830 Masehi); jampi kapal; carakabasa; serat dasanama; candranipun tiyang nginum; candraning tahun miturut angka sirah; candraning taun miturut angka sirah karangkepan kaliyan dhawahing pasaran; ngalamat ratu jumeneng manut satunggal-tunggaling sirah angka taun; aksara repa; rapal warni-warni; petangan dintenkangge ngedegi damel; sengakalan taun pinten-pinten minangka titimangsa; wiwit adegipun Candi Sewu Prambanan dumugi Kraton Surakarta; petangan warni-warni; suluk Seh Tekawardi mumulang dhateng anak putu ing bab angawula; pepali Ki Ageng Sela; tedhakan Asthabrata (Rama mulang ing Wibisana); serat candrasengkala; sambetipun Rama mulang dhateng Wibisana; piwulang angawula anjawekaken saking kitab Sipatul Nitra; angger-angger Nagari Surakarta, dadamelanipun K.R.M.P. Sasradiningrat mupakat kaliyan K.T. Residen pan Prin; Pasatuwan tumrap kangge nagsa adeg-adegan miwah jumenengan; orek-orekan miwah cathetan nama-nama wulan Jawi miwah Welandi; petangan falak; mantra-mantra pangasihan; pasatuwan. Naskah ini memiliki urutan yang sangat kacau, terutama dalam penyusunannya: beberapa teks ditulis dengan aksara Jawa, ada lagi yang ditulis dengan aksara Arab; sebagian teks disusun dalam posisi yang terbalik-balik sehingga mempersulit pembacaan. Naskah disalin oleh banyak orang pada waktu yang berbeda-beda. Berdasarkan gaya tulisan serta jenis kertas yang dipergunakan, penyalinan bagian-bagian pokok diperkirakan di Surakarta pada pertengahan abad ke-19."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.61-NR 295
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah kertas gendhong ini memuat teks yang berisi kumpulan ajaran yang berkaitan dengan agama Islam, seperti: ilmu tentang etika berguru, hakekat shalat, martabat roh, ngelmu rasa ilapating jiwa raga, sembah syahadat, hakekat dan makrifat dari tulisan Allah, syair kidung rumeksa ing wengi dan maknanya, kewajiban seseorang setelah masa akil balik, surat dari Mekah dengan terjemahan dalam bahasa Jawa, doa-doa dalam bahasa Arab, doa Yassin, ajaran dari para wali, ajaran tentang kurban dan ajaran untuk menolak setan. Di dalam teks tidak ditemukan keterangan tentang penyalinan naskah ini. Namun berdasarkan jenis kertas beserta bentuk dan gaya penulisannya, diduga naskah disalin sebelum pertengahan abad ke-19. Naskah ini merupakan suatu kelompok karangan yang disalin oleh beberapa orang, tampak pada jenis tulisan yang berbeda-beda, ada yang menggunakan aksara Pegon dan ada pula dengan aksara Jawa."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.65-NR 390
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat teks tentang ajaran agama Islam yang berkenaan dengan tatacara atau rukun shalat yang baik dan benar. Penjelasan rukun shalat ini tidak terbatas pada shalat wajib, tetapi juga meliputi shalat-shalat lainnya, di antaranya: shalat Jumat, Tarawih, Gerhana, dan Idul Fitri. Di samping itu terdapat pula keterangan tentang salawat atau puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, dan doa-doa yang isinya mengarah kepada permohonan kepada Allah agar senantiasa diberikan rahmat, karunia, dan lindungannya dalam kehidupan dunia akhirat. Informasi tentang penyalinan naskah ini tidak didapatkan. Namun demikian, melihat jenis kertas yang dipergunakan, maka dapat disimpulkan bahwa naskah disalin sekitar tahun 1890."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.79-NR 516
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah primbon ini, isinya berkaitan dengan masalah-masalah keislaman. Dalam naskah ini dimuat beberapa buah teks, yaitu: peritiwa keagamaan yang terjadi pada bula Syakban; Kumpulan cerita tentang Siti Aisyah; kisah Ki Malik tatkala ia memanjatkan permohonan ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang pernah dilakukannya; petuah Nabi Muhammad kepada Siti Fatimah, putrinya; perihal kewajiban wanita sebagai seorang istri kepada suaminya; dan cerita Nabi Muhammad kepada Sayidina Ali tentang wanita-wanita yang akan menerima azab neraka. Naskah ini diperoleh Pigeaud pada bulan Februari 1937, di Cirebon. Informasi tentang penyalinan naskah tidak terdapat pada teks, namun melihat jenis kertas yang dipergunakan, maka dapat diperkirakan bahwa penyalinannya berlangsung sekitar pertengahan abad ke-19."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR 82-NR 305
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks primbon ini berisi tentang petangan, yaitu penentuan hari baik dalam rangka pelaksanaan suatu kegiatan, dan donga serta japa mantra. Berdasarkan informasi yang dapat diketahui dari purwaka di h.1, naskah mulai disalin pada hari Senin Pon, 29 Ramelan, 1827 (2 Juni 1897). Naskah ini dibeli oleh Pigeaud dari seseorang yang bernama Darsasastra, pada tanggal 6 September 1930 di Surakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.52-NR 108
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi aneka ragam keterangan, uraian, paparan dan pengetahuan yang berkaitan dengan filsafat keagamaan maupun kehidupan sehari-hari. Naskah ini diperoleh Pigeaud dari Cirebon pada tahun 1932 melalui perantaraan Ir. Moens. Kondisi naskah cukup tua, baik dari jenis kertas yang dipergunakan, maupun paleografi, tata halaman dan gejala-gejala kodikologis yang lain. Yang jelas, naskah disalin oleh beberapa orang, mungkin selama periode yang amat lama. Pada h.36r terdapat catatan kecil yang menyebutkan nama Wirakartah, angka tahun 1838, serta tagal Jawa 16; tagal Walanda 7, Salasa, kemudian disusul dengan beberapa catatan mengenai anaknya (?) yang hampir tak terbaca karena kertas terbakar. Angka 1828 ini diduga angka tahun Jawa, yang bertepatan dengan 1908 Masehi. Tahun tersebut menunjukkan pada saat pencatatan pengetan-pengetan di halaman itu. Tulisan pada naskah bagian ini mat berbeda dan jauh lebih modern dibandingkan tulisan pada bagian pokok (h.iii-20r). Tanpa kolofon, agak sulit menandai tarikh penyalinan bagian pokok itu. Penyunting menduga, bagian teks itu disalin pada pertengahan abad ke-19, mungkin di Pasisir bagian Barat."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.54-NR 204
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>