Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6612 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks ini merupakan saduran dari episode wayang purwa, menceritakan keberhasilan Prabu Dipayana menguasai ilmu jayan kawijayan yang diberikan Bagawan Sambu. Prabu Dipayana kemudian bergelar Darmasarana. Keterangan dalam teks menyebutkan bahwa naskah ini disusun oleh R.Ng. Citrasantana di Mangkunagaran, Surakarta, sekitar 1910. Pigeaud memperoleh naskah ini dari M. Sinu Mundisura pada bulan Agustus 1939. Daftar pupuh sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) durma; 3) sinom; 4) asmarandana; 5) kinanthi; 6) pucung; 7) mijil; 8) asmarandana; 9) gambuh; 10) sinom; 11) pangkur; 12) dhandhanggula; 13) kinanthi; 14) mijil; 15) sinom; 16) dhandhanggula; 17) gambuh; 18) asmarandana; 19) megatruh; 20) kinanthi; 21) sinom; 22) pangkur; 23) durma; 24) mijil; 25) dhandhanggula; 26) asmarandana; 27) durma; 28) pangkur."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.13-NR 385
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Serat Purwa Kalimataya ini menceritakan siklus wayang purwa yang diawali dengan kisah raja para Pandhawa di negara Amarta, Prabu Yudhisthira dan seluruh saudaranya, setelah usai perang Baratayudha dan naik tahta di negara Astina, lalu Begawan Abiyasa muksa dan Parikesit bertahta sebagai raja di Astina. Kemudian menceritakan Pandhawa muksa beserta seluruh saudaranya. Setelah itu kemudian Prabu Parikesit pergi menuju Pagrogolan dan setelah meninggalkan Pagrogolan itu kemudian meruwat para dewa yang kesemuanya telah berubah wujud. Teks ini dinyatakan ditulis oleh Mangkunagara IV, di Surakarta, pada bulan Rejeb, Alip 1787 (Maret 1859). Serat Kalimataya ini merupakan versi yang berbeda sama sekali dengan edisi cetak (Surakarta: Rusche, 1903, 1908, dua jilid). Ringkasan dan daftar pupuh edisi tersebut lihat Pratelan 11:255-272. Naskah ini terdapat sandiasma pada bait pertama, berbunyi Raden Mas Panji Yasakusuma. Rasanya ada hubungan erat antara teks ini dengan Serat Karimataya SMP/MN.130 (keduanya identik?), yang oleh Florida (1981) dinyatakan saduran Pustakaraja Purwa untuk tahun Surya 733-750, gubahan R.M. Panji Yasakusuma, putra Ranggawarsita. Bandingkan MSB/SW.8 dan SW.9, yang kemungkinan berisi teks yang seversi. Adapun teks ini terdiri atas 59 pupuh, sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) pangkur; (4) mijil; (5) kinanthi; (6) asmarandana; (7) mijil; (8) kinanthi; (9) sinom; (10) dhandhanggula; (11) pucung; (12) durma; (13) pangkur; (14) maskumambang; (15) kinanthi; (16) mijil; (17) asmarandana; (18) sinom; (19) dhandhanggula; (20) pangkur; (21) durma; (22) asmarandana; (23) asmarandana; (24) gambuh; (25) mijil; (26) dhandhanggula; (27) kinanthi; (28) sinom; (29) duduk; (30) dhandhanggula; (31) asmarandana; (32) pangkur; (33) kinanthi; (34) sinom; (35) asmarandana; (36) girisa; (37) maskumambang; (38) kinanthi; (39) sinom; (40) durma; (41) gambuh; (42) pangkur; (43) sinom; (44) durma; (46) pangkur; (47) durma; (48) dhandhanggula; (49) pangkur; (50) sinom; (51) asmarandana; (52) kinanthi; (53) mijil; (54) pucung; (55) mijil; (56) kinanthi; (57) asmarandana; (58) sinom; (59) dhandhanggula. Naskah ini didapatkan oleh Pigeaud dari Kiliaan Charpentier pada bulan Juli 1927 dengan disertai ikhtisar isi naskah tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.7-NR 22
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berupa catatan daftar pupuh dari naskah lontar Dr. Klaverweiden no. 13. Lontar Klaverweiden yang dimaksud di sini ternyata berbeda dengan lontar Klaverweiden no. 13 koleksi LUB dengan kode LOr 9000. Naskah berisi teks Serat Darmajati, yaitu sebuah lakon wayang purwa yang men-ceritakan sepak terjang Arjuna (Partadewa) setelah episode Mintaraga (Arjuna-wiwaha). Darmajati sebenarnya adalah seorang raja yang bertahta di Amarta (h.i). Ditinjau dari aspek kebahasaaannya, naskah ini kemungkinan berasal dari daerah pesisir Jawa Timur, seperti lontar-lontar Klaverweiden lainnya. Teks tidak mencan-tumkan data penulisan/penyalinan naskah."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.30-A 14.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Sindusastra
"Teks ini karangan R. Ng. Sindusastra 1831, diawali dengan sejarah raja-raja di Surakarta, kemudian dilanjutkan dengan cerita tentang tiga kerajaan, yaitu Lokapala, Ayodya, dan Alengka. Menceritakan peperangan Prabu Dasamuka dengan ketiga kerajaan tersebut sampai dengan bertahtanya Prabu Dasarata di Ayodya. Asal koleksi R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CW.4-KT 29
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Djojopoespito
"Serat Mahabharata berbahasa Jawa yang ditulis oleh R. Ng. Djojopoespito ini merupakan terjemahan dari cerita Mahabharata dalam bahasa Belanda yang disusun oleh H. H. Juynboll, berdasarakan Mahabharata berbahasa Jawa Kuna. Adapaun serat Mahabharata yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa modern ini, terdiri atas tiga parwa, yaitu: 1. Asrama wasana parwa; 2. Mosala parwa; 3. Prastanika parwa."
Batavia: Landsdrukkerij, 1911
BKL.0244-CW 8
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Kitab ini kutipan dari karya Kyai Yasadipura I yang buku babonnya adalah karya Empu Sedah. Di dalam buku ini mengisahkan gugurnya para senapati Pandawa dan Korawa: 1. R. Wratsangka oleh Prabu Salya; 2. Utara oleh Pandita Durna; 3. R. Seta oleh Resi Bisma; 4. Resi Bisma oleh Woro Srikandi; 5. R. Laksmana oleh R. Abimanyu; 6. R. Abimanyu oleh R. Jayadrata; 7. R. Burisrawa oleh R. Setyaki; 8. R. Jayadrata oleh R. Arjuna."
Solo: Trikarya, no year
BKL.0419-CW 16
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku serat cingkaradewa terdiri atas beberapa teks yang berbeda (yang tidak berhubungan). Sejumlah halaman depan buku ini sudah tidak ada. 1. teks pertama berisi cerita Cingkaradewa; 2. tentang milih kambangan jaler; 3. serat weddharasa; 4. serat pawukon."
no place: no publisher, no year
BKL.0412-CW 15
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Serat mintaraga diawali dengan kisah Arjuna yang bertapa di gunung Endrakila. Terjadi huru hara di swarga. Adapun yang bisa mengalahkan raja raksasa Niwata Kawaca adalah Arjuna yang sedang bertapa. Cerita diakhiri dengan kisah Arjuna yang sedang bersenang-senang menikmati anugrah dari para dewata di swarga karena keberhasilannya mengalahkan raja raksasa Niwatakawaca."
Solo: Tjan Tjoe Twan, 1856
BKL.0438-CW 19
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ?Serat Rama? ini menceritakan tentang Sri Rama berperang melawan Prabu Dasamuka di Alengka, sampai dengan kembalinya Sri Rama ke Ayodya."
Semarang/Surabaya: G.C.T. van Dorp, 1911
BKL.1094-CW 39
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Broek, W. Palmer van den
"Serat wiwaha jarwa menceritakan tentang Arjuna yang sedang bertapa, kemudian memperoleh senjata (panah) Pasopati. (Lihat Arjuna wiwaha)."
Betawi: Kantor percetakan kangjeng Gupermen, 1868
BKL.0176-CW 5
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>