Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6420 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks berisi ajaran Ki Ageng Sela kepada anak cucunya tentang cara memperoleh keselamatan hidup, yaitu dengan selalu berbuat baik (pratelan II:305). Naskah merupakan salinan ketik tembusan karbon dari KBG 669. Penyalinan dilakukan oleh staf Pigeaud (Mandrasastra?) pada September 1928, sebanyak dua eksemplar. Satu eksemplar tersimpan dikoleksi FSUI ini, sisanya tidak diketahui keberadaannya. Naskah yang disalin terdiri dari sejumlah karya piwulang, diantaranya: serat papali Ki Ageng Sela, wulangreh, serat sewaka, kidung lelembut, sajarah para empu, dan lain-lain."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.50-L 7.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Sutapanitra
"Serat rebut unggul ini merupakan karya Ki Sutapanitra, seorang pastor di Tegaldhuwur, Klaten. Teks menguraikan tentang sifat rebut unggul dari semua mahkluk yang ada di bumi, di antaranya: planet (termasuk matahari, bulan, bintang), tanaman-tanaman besar dan kecil, serta hewan liar dan jinak yang mempunyai sifat ingin menonjolkan diri dan mendapatkan kemenangan di antara sesamanya. Menurut keterangan pada kolofon, teks disusun pada 16 Ruwah, Dal 1855 (23 Maret 1924). Sedangkan penyalinan naskah pada tahun 1928. Tidak disebutkan mengenai nama penyalinnya. Daftar pupuh sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) kinanthi; 3) asmarandana; 4) megatruh; 5) sinom; 6) durma; 7) gambuh; 8) mijil; 9) dhandhanggula; 10) sinom; 11) gambuh; 12) pangkur; 13) megatruh; 14) mijil."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.78-K 16.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi ajaran kawruh kasampurnaning urip. Membahas bab asal mula terjadinya manusia (h.1), tentang Tuhan (h.45), rasa tunggal (h.45), kekuatan atau daya tunggal (h.46), masalah badan wadhag manusia (h.47), persaudaraan lahir (h.49), persaudaran batin (h.49), pamikir (50), theosofi (h.51), wontenipun pathokaning piwulang ageng (h.52), wontenipun kamulan ingkang langgeng (h.54), bab kemajuan (h.55), kumelaring jagad (h.57), alam kodrat (h.59), wulon utami kamulaning manungsa (h.59), manjalma (h.61), karma (h.62), labuh (h.63), persaudaraan para guru (h.64), manungsa miwah sakaliring badanipun (h.69), sajatining manungsa (h.70), dan sebagainya. Naskah ini merupakan kumpulan karya Tuan van den Broek dan Tuan J.C. Sateryi yang bernada teosofi, yang kemudian dikoleksi oleh R.M.Ng. Mangundipura di Mangkunagaran, Surakarta. Keterangan tarikh penulisan tidak diketahui secara pasti, kemungkinan disalin pada tahun 1930an."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.28-B 12.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Gransang Suryomentaram
Jakarta: Pasinaon Kawruh Jiwa, 2015
181.19 GRA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarto
"Di dalam diri manusia terdapat "rasa keakuan" atau "rasa pribadi" yaitu rasa individualitas atau "rasa aku" sebagai individu. Rasa yang menyatakan bahwa diri sendiri itu adalah "aku", dan orang lain itu adalah "kamu". "Rasa keakuan" ini disebut oleh Ki Ageng Suryomentaram sebagai kramadangsa. Kramadangsa adalah istilah yang merujuk "rasa namanya sendiri", untuk menggantikan nama setiap individu. Yang dimaksudkan sebagai "rasa namanya sendiri" itu identik dengan "rasa pribadi"nya sendiri misalnya: orang namanya Suto, Krama, Narto dll. Jadi rasa "aku-kramadangsa" itu sama dengan "rasa-aku-Suto" atau "rasa aku-Krama" atau "rasa aku-Narto".
Rasa itu menandai hidup orang. Kalau hanya badan saja tanpa rasa, disebut bangkai. Mempelajari tentang rasa adalah mempelajari tentang orang. Mempelajari tentang orang berarti mempelajari tentang manusia. Jadi mempelajari tentang orang, dapat dikatakan mempelajari diri sendiri, sehingga mampu memahami diri sendiri, yang disebut Pangawikan pribadi. Struktur kepribadian menurut konsep rasa, dijelaskan Ki Ageng Suryomentaram melalui gambar kramadangsa. Kramadangsa ini bersifat unik, berbeda dengan yang lain, yang menunjukkan eksistensi manusia sebagai pribadi.
Eksistensialisme adalah filsafat yang memandang segala gejala dengan berpangkal pada eksistensi. Eksistensi mendahului esensi. Eksistensi adalah cara manusia berada di dalam dunia. Manusia itu menentukan keberadaannya, dengan perbuatan-perbuatannya, tindakannya dan bahkan pikirannya. Heidegger menempatkan Angst (rasa cemas) menjadi pusat pemikirannya, sedangkan Ki Ageng Suryomentaram menempatkan "rasa hidup" dan sifat keinginan yang mulur mengkret serta akukramadangsa sebagai pusat kajian dan pemahamannya.
Manusia itu terdiri badan dan jiwa. Jiwa adalah bagian manusia yang tidak kelihatan. Walau jiwa itu tidak kelihatan, akan tetapi menurut Ki Ageng, jiwa itu ada. Adanya jiwa itu ditunjukkan adanya rasa. Mempelajari rasa itu akan menghasilkan "kesadaran akan identitas manusia yang sejati" atau "rasa aku sejati" di satu pihak, dan identitas manusia atau "rasa aku kramadangsa" di pihak lain.
Tema-tema yang berhubungan dengan manusia, dibahas dan dikaji serta dihayati oleh Ki Ageng Suryomentaram yaitu tentang hakekat manusia, hubungan antar manusia, rasa takut, kematian, rasa bebas dan senang-susah pada manusia, aku-kramadangsa serta manusia tanpa ciri. Manusia itu merasakan senang-susah silih berganti, pada dasarnya karena aku-kramadangsa mempunyai keinginan, bila aku kramadangsa mati, akan muncul manusia tanpa ciri, yang menurut penulis merupakan "puncak pemikiran eksistensialisme Ki Ageng Suryomentaram.""
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T14789
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhaji Fikriono
Serpong: Javanica, 2018
181.19 MUH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Grangsang Suryomentaram
Jakarta : Haji Masagung , 1990
181.19 GRA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Grangsang Suryomentaram
Jakarta : Haji Masagung , 1989
181.19 GRA k I;181.19 GRA k I (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Grangsang Suryomentaram
Jakarta : Haji Masagung , 1989
181.19 GRA k III;181.19 GRA k III (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Grangsang Suryomentaram
Jakarta : Haji Masagung , 1993
181.19 GRA k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>