Ditemukan 19924 dokumen yang sesuai dengan query
"Naskah tembusan karbon (rangkap dua) dari CL.13 di atas. Lihat deskripsi naskah tersebut untuk keterangan selanjutnya. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.14-HA 34
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ketikan yang dikerjakan oleh staf Panti Boedaja pada bulan Maret 1931 ini merupakan alih aksara dari Lor 1822, dibuat rangkap empat. Pada tanggal 14 April 1931 sudah selesai dikoreksi oleh Mandrasastra. Naskah berisi teks Bayan Budiman, menjabarkan pendidikan moral dar Raja Sam kepada Cantri melalui berbagai contoh cerita, misalnya Bayan Budiman, Raden Pekik, Gluga Slusur Sari, Jugul Mudha, Kuntara Manawa, Udayana, dsb. Adapun naskah LOr 1822 sudah pernah diuraikan agak panjang pada Vreede 1892:309-313. Pengkajian luas tentang Bayan Budiman dimuat pada seri makalah Brandes dalam TBG (1895, 1899). Bandingkan pula dengan Behrend 1990: 249 untuk uraian singkat dalam bahasa Indonesia tentang korpus sastra Bayan Budiman. Tembusan karbon naskah ini ada pada koleksi Museum Sonobudoyo di Yogyakarta, ialah MSB/L.34. Untuk daftar pupuhnya lihat deskripsi naskah tersebut dalam Behrend 1990: 250. Salinan tembusan karbon lain ada juga di FSUI, yaitu CL.14 (rangkap dua) di bawah ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.13-G 34
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi catatan tentang teks Bayan Budiman yang termuat pada naskah KBG 392. Terdiri atas cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh (38 buah), catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh perpupuh. Dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Desember 1931. Menurut catan Pigeaud pada h.1, naskah KBG 392 tersebut merupakan turunan teks Bayan Budiman karangan Mantri Dwija di Samarata, yang dimuat secara berseri dalam majalah Bramartani."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.15-L 6.05
Naskah Universitas Indonesia Library
Mas Harjawiraga
"Buku berjudul Bayan Budiman Jilid I, terdiri atas sepuluh bab. Bab I mengenai burung Jakatua yang bulunya dicabuti oleh istri lurah. Bab II orang yang setia pada raja. Bab III kesetiaan seorang perempuan. Bab IV pertemanan seorang undhagi dengan tukang mas (kamasan). Bab V anak burung Jaka Tua berkawan dengan anak musang. Bab VI empat orang yang sedang mencari kehidupan. Bab VII orang yang paham bahasa binatang. Bab VIII pangeran, orang tua, katak, dan ular. Bab IX putri raja yang selalu membunuh suaminya. Bab X raja yang bermimpi berjumpa putri."
Weltevreden: Bale Pustaka, 1929
BKL.1046-CL 73
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Mas Harjawiraga
"Buku Bayan Budiman Jilid II, terdiri atas sepuluh bab, yaitu mengenai: bab I orang yang suci hatinya; Bab II perasaan raja yang masih remaja; Bab III Raja yang dibunuh oleh patihnya; Bab IV Pangeran yang sengsara; Bab V wanita yang setia pada suaminya; Bab VI Patih yang tidak setia pada raja; Bab VII Umur sambungan; Bab VIII Dongeng burung Bayan di depan putri Kiyai Patih; Bab IX wanita yang senantiasa menjadi pembicaraan; Bab X Ki saudagar Koja Maimun pulang kembali."
Weltevreden: Bale Pustaka, 1929
BKL.1047-CL 74
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, 1993
398.3 HIK
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Balai Pustaka, 1986
899.22 HIK
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Winstedt, Richard, 1878-1966
Petaling Jaya: Fajar Bakti, 1985
899.22 WIN h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi tentang pendidikan moral, perpaduan Islam dan Kejawen. Juga menceritakan mengenai pengalaman mencari ilmu pada berbagai guru di Jawa. Asal koleksi R. M. Sajid. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Dhandhanggula; 2. Kinanthi; 3. Asmarandana; 4. Sinom; 5. Megatruh; 6. Asmrandana; 7. Mijil; 8. Pucung; 9. Pangkur; 10. Maskumambang; 11. Dhandhanggula; 12. Gambuh; 13. Asmarandana."
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.06-KS 71
Naskah Universitas Indonesia Library
Putri Eka Juliarni
"Negasi memiliki peranan penting dalam sebuah bahasa. Bahasa Melayu yang lahir jauh sebelum bahasa Indonesia juga menempatkan negasi sebagai komponen yang penting. Berdasarkan penelitian ini, dalam bahasa Melayu, khususnya naskah Hikayat Bayan Budiman telah menggunakan negasi sebagai alat untuk menyangkal ataupun menolak. Untuk itu, penelitian ini mengangkat negasi sebagai tema. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriftif. Penelitian ini membahas pola urutan negasi dalam Hikayat Bayan Budiman. Penelitian ini juga membahas perilaku-perilaku sintaksis dari tiap penanda negasi dalam Hikayat Bayan Budiman. Hikayat Bayan Budiman sengaja dipakai sebagai salah satu teks dalam bahasa Melayu.
Negation has a crucial role in a language. Malay language who was born long before Indonesian also placed negation as an important component. Base on this research, Malay language in Hikayat Bayan Budiman manuscript negation as a means to deny or reject. Therefore, this study raised negation as its theme. This research is a qualitative descriptive analysis method. This study discusses the pattern of negation sequence in Hikayat Bayan Budiman. It also discusses the syntactic behavior of each negation marker in Hikayat Bayan Budiman. Hikayat Bayan Budiman has been deliberately used as one of the texts in the language of the Malays."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11024
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library