Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1810 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Ngabehi Pujaharja
"Naskah ini berisi teks yang mengulas sasmita (tanda-tanda) dalam bergaul. Dimulai dari kedatangan tamu, bertamu, bertemu di jalan, bergaul dengan keluarga, dengan kerabat, dengan atasan, dengan bawahan, dengan orang yang setingkat, dengan teman, dengan tetangga, dengan kenalan baru, dengan musuh. Diteruskan dengan tanda-tanda yang dikaitkan dengan kesehatan badan, dan yang terakhir tentang menjamu tamu. Teks ini merupakan karya R. Pujaharja, ditulis pada tahun 1918. Bandingkan FSUI/PW.29 dan PW.52 untuk kopi lain teks ini."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PW.88-K 12.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah karangan R. Pujaharja ini berjudul pasuwitan, ditulis pada tahun 1925, berisi petunjuk tentang sikap seseorang yang tengah mengabdi. Tujuh hal yang harus diperhatikannya adalah: manut ing pangreh, miturut ing cara, sregep ing gawe, temen ing ati, ngati-ati ing patrap, nastiti ing kawruh, serta resikan ing watak. Pada sisi rekto, dari arah yang berlawanan dengan teks pasuwitan ini- sebagaimana kebiasaan Pujaharja yang sering menggunakan satu buku untuk dua teks- terdapat teks lain berjudul sarawungan, berangka tahun 1918. Teks ini membahas tentang etika pergaulan. Menurut keterangan, teks ini pernah diterbitkan, namun informasi bibliografisnya belum dapat ditemukan. Bandingakan FSUI/PW 29 untuk naskah lain berisi teks yang sama."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
PW.52-K 12.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Andrianti
"Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah Pasuwitan Sasmitaning Sarawungan merupakan salah satu judul naskah yang terdapat pada Katalog Induk Naskah-Naskah Fakultas Sastra Universitas Indonesia yang berada di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia jilid 3-B dengan kode PW.52 K. 12. 02. Penelitian pada naskah tersebut bertujuan untuk menyajikan suntingan teks yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan prinsip kerja filologi. Kedua, menjembatani kepada khalayak luas untuk bisa memberikan wawasan mengenai teks berbahasa dan beraksara Jawa. Ketiga, menyediakan bahan bacaan kepada ilmu lain dengan metode yang lebih lanjut misalnya Arkeologi. Metode penelititian filologi yang akan digunakan pada naskah tersebut adalah metode diplomatik dengan menggunakan edisi standar. Naskah ini berbentuk prosa yang menceritakan tentang petunjuk tentang sikap seseorang yang tengah mengabdi.

This thesis is an examination of the paper Pasuwitan Sasmitaning Sarawungan is one of the titles of the manuscript contained on the parent Catalog texts Literature Department of the University of Indonesia who is in University Central Library Indonesia Chapter 3-B with the PW code 52 k. 12. 02. Research on the manuscript aims to present the text edits that can be accounted for based on the principles of philological work. Second, bridging to a broad audience in order to provide insights into the text language and Latin alphabet. Third, provide reading materials to other science with more advanced methods such as archaeology. The method of Philology which will be used in the text is a diplomatic method by using the Standard Edition. This paper shaped like prose that tells about pointers about the attitude of someone who served.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Charris Zubair
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995
170 ACH k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Musawi, Khalil
Jakarta: Lentera, 1999
177.6 KHA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Subianto
Jakarta: Yayasan Kamus , 2000
170 ACH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tiles, J.E.
London: Routledge, 2000
170 TIL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suparman Khan
"Tesis ini mengungkap "fakta-fakta-moral" yang berlaku dalam kehidupan kongkret orang Minangkabau yang bersumber kepada adat. Dalam penelitian ini, pencarian norma-norma kehidupan masyarakat Minangkabau bertolak dari fakta-fakta moral yang dapat ditemukan dalam pepatah-petitih (peribahasa) Minangkabau yang diperkuat oleh Tambo Minangkabau dan beberapa buku tentang adat dan kebudayaan Minangkabau.
Pada tahap formal filosofis, dilakukan penelitian awal untuk menemukan prinsip-prinsip hidup Minangkabau. Penelitian tahap awal ini, mengelompokkan pepatah-petitih dalam kategori dan sifat berdasarkan fakta objektif yang terkandung di dalamnya. Kategori meliputi sifat dan ciri manusia, hubungan kekeluargaan, kehidupan bernagari, bidang pekerjaan dan pencarian nafkah dan bidang kehidupan religius. Sedangkan sifat merupakan ungkapan-ungkapan pepatah-petitih yang bercirikan- deskriptif, evaluatif, persuasif dari performatif.
Dalam bahasa berciri evaluatif ditemukan dua pokok nilai etis sosial sebagai prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam semua interaksi kehidupan kongkret orang Minangkabau, yaitu: prinsip musyawarah dan prinsip keadilan. Kedua prinsip ini dalam pelaksanaannya dilandasi oleh rasa Jo pareso dan keutamaan "buds".
Dalam bahasa berciri persuasif ditemukan lima keutamaan perilaku manusia yang dapat dipandang sebagai keutamaan "buds" atau moral, yaitu: sikap mawas diri, tanggung jawab, kejujuran, tenggangrasa dan kerendahan hati. Lima keutamaan ini mempunyai nilai kontribusi dalam pokok-pokok pandangan moral Minangkabau.
Bertitik tolak dari temuan inilah dilakukan suatu pendekatan etika normatif. Falsafah alam Minangkabau berisi ajaran-ajaran moral tentang bagaimana seseorang harus menempatkan diri dalam segala perilaku dan tindakan yang ditentukan oleh peraturan-peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Dalam hal ini, adat juga memberikan kebebasan normatif yang harus dipertanggungjawabkan setiap pribadi Minangkabau.
Dalam menjaga keutuhan masyarakat, seorang anak Minangkabau selalu dibatinkan untuk selalu menyelaraskan antara kepentingan pribadi dan kepentingan masyarakat. Berlakulah harmoni (selaras) dengan diri sendiri, dengan orang lain, dengan alam nyata dan alam gaib seperti yang diajarkan falsafah alam terkembang jadi guru. Oleh sebab itu, suara hati setiap pribadi dihimbau untuk selalu menjaga keselarasan sosial, mematuhi norma-norma masyarakat dalam mencapai hidup yang "berhasil" menurut pandangan hidup Minangkabau."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Michael
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 2004
170 SMI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aurelius, Marcus
London: Random House, 1992
R 180 Aur m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>