Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2419 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini berisi catatan tentang teks Serat Darmaraja yang termuat pada naskah KBG 466. Catatan meliputi cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh (sebanyak 8 pupuh), catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh per pupuh. Catatan dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Desember 1931. Lihat dokumen PNRI/R-022 untuk eksemplar lain dari naskah ketikan ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.29-L 6.25
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Winter, Karel Fredrik
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980
899.231 WIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
K.P.A. Santakusuma
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1981
899.24 SAN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tati Paramitha
"Perbudakan di Amerika yang terjadi pada masa Antebellum telah merupakan cerita yang stereotip, yaitu adanya kekuasaan majikan kulit putih yang mengeksploitasi tenaga budak terutama di Selatan. Di dalam Bab I, pada latar belakang permasalahan dijelaskan nyanyian rakyat sebagai sarana prates sosial dan sebagai bentuk folklor budak Negro yang merupakan ciri dari kebudayaan folklor Afro-Amerika. Hudak mencari kebebasannya dengan berbagai cara, yaitu dengan menebus diri sendiri, hadiah pembebasan oleh majikan (manumission), memberontak, melalui perkawinan dengan Afro-Amerika bebas atau wanita kulit putih, dan melarikan diri dengan bantuan golongan Abolisionis. Bagi budak yang tidak dapat menggunakan cara-cara tersebut di atas, maka cara yang ditempuh adalah hanya dengan menggugah hati nurani majikan kulit putih. Nyanyian-rakyat (folksong) yang berupa teriakan-teriakan, terdiri dari Marian hollers, shouts, calls, cries dan spiritual, lirik-liriknya menyatakan penderitaan dan harapannya untuk mendapat kebebasan.
Selanjutnya Bab. II. menjelaskan mengenai adanya tragedi di Selatan pada masa Antebellum (1776-1866), ditandai dengan semakin kokoh dan suburnya lembaga yang tidak lazim (peculiar institution), sebagai suatu lembaga yang masih mempertahankan sistem perbudakan. Setelah Perang Kermerdekaan Amerika terkenal sebagai bangsa yang memperjuangkan hak azazi manusia, melalui Deklarasi Xemerdekaan (Declaration of Independence) di seluruh dunia. Demikian pula beberapa pasal dalam Konstitusi Amerika (Amandemen ke (1791). Amandemen ke XIII (1865), Amandemen ke-XIV (1868), Amandemen ke XV (1870), sebenarnya telah menghapuskan perbudakan dan menghilangkan diskriminasi terhadap etnik Afro-Amerika di bumi Amerika, ternyata perbudakan tetap ada. Hal ini disebabkan tenaga budak sebagai salah satu faktor produksi yang produktif dan tahan lama dibandingkan dengan tenaga kulit putih. Selain itu, budak dianggap sebagai "harta benda" (property) daripada sebagai "manusia" (person) yang dapat dipindah tangankan secara hukum misalnya dijual. Dalam bab II menjelaskan mengenai perbudakan di Selatan dan organisasi Underground Rail-road telah membantu budak mendapatkan kebebasan dengan Cara melarikan diri.
Sedangkan Bab III, menjelaskan arti nyanyian-rakyat (folksong) budak yang terdiri dari beberapa jenis teriakan yang dikenal sebagai hollers, shouts calls, cries dan spiritual untuk berkomunikasi dengan sesama budak dan Tuhan mereka. Semua bentuk nyanyian-rakyat tersebut mewarnai kehidupan budak sehari-hari dalam rangka budak mendambakan kebebasannya. Selain itu nyanyian-rakyat mempunyai fungsi pelipur lara, sarana pendidikan bagi generasi yang lebih muda, pernyataan angan-angan yang terpendam dan sarana protes sosial terhadap kebebasan (freedom) dan persamaan (equality) sebagai nilai-nilai demokrasi yang tercantum di dalam Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi Amerika.
Adapun pada Bab IV, dijelaskan struktur (text) nyanyianrakyat lebih memenuhi persyaratan sebagai balada karena liriknya mempunyai tema yang bebas, menggambarkan cerita kehidupan budak atau sejarah perbudakan, demikian pula bait-baitnya tidak terikat oleh ketentuan tertentu seperti pada bentuk folklor peribahasa atau teka-teki. Sedangkan penyebarannya adalah hubungan (context) dengan masyarakat penerima folklor tersebut, menandakan bahwa nyanyian-rakyat dapat bertahan hidup (survival), karena dipertahankan oleh budak secara turun temurun.
Bab V. Merupakan kesimpulan dari isi tesis ini, fokusnya adalah mengenai fungsi nyanyian-rakyat dilihat dari lirikliriknya, ternyata sebagai sarana protes sosial budak atas diskriminasi, segregasi dan penyimpangan dari azas demokrasi."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T5466
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwadi
"Interpretation on Javanese folk songs and music."
Yogyakarta: Laras Media Prima, 2015
782.42 PUR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi catatan tentang teks Serat Suryaraja yang termuat pada naskah KBG 164. Catatan meliputi cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh (151 buah), catatan umum, dan ringkasan alur cerita pupuh per pupuh. Catatan tersebut dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafhya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Maret 1931. Naskah ini persis sama (tembusan karbon) dengan dokumen PNRI/R-104. Lihat deskripsi naskah FSUI/SJ.12 untuk keterangan dan referensi selanjutnya tentang teks Suryaraja."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.93-L 5.09
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi catatan tentang teks Serat Panji Jayakusuma yang termuat pada naskah KBG 46. Catatan meliputi cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh, catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh per pupuh. Catatan dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Maret 1931. Walaupun oleh Pigeaud dan Poerbatjaraka dikatakan bahwa cerita Panji ini berasal dari Jawa Timur, mengingat naskah babon dari Cirebon, maka lebih besar kemungkinan teks ini merupakan versi Cirebonan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.35-L 5.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Catatan mengenai salah satu teks Serat Rama Pasisiran Kulon, yang termuat pada naskah KBG 713. Pigeaud sendiri menamakan teks ini Rama (Padhalangan), terutama karena kaitannya dengan adegan gugurnya Indrajit dalam tradisi wayang purwa. Naskah terdiri atas cuplikan awal dan akhir teks dan setiap awal pupuh (sebanyak 70 buah). Catatan ini dibuat oleh Mandrasastra pada tahun 1931. Lebih lanjut tentang naskah ini lihat Pigeaud dan Moens 1931: 344; bandingkan Pigeaud 1926. Teks asli banyak diralat dan diubah dalam naskah ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.64-L 8.54
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. Kartapraja
Jakarta : Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. Depdikbud, 1980
899.222 KAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. (Raden Ngabehi) Yasadipura I
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
899.231 YAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>