Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5367 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Seri kedua dari seri naskah (BA.131 dan MA.132), merupakan salinan yang mirip dengan BA.128-130, namun hanya merupakan bagian keterangan atau pendahuluan/kata pengantar saja dari setiap tulisan, tanpa daftar kata atau lampiran-lampiran yang lain. Lihat deskripsi naskah BA.128 untuk keterangan selanjutnya. Naskah ini tidak dimikrofilmkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.132-G 48
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah seri pertama dari dua seri ini (seri ke-2 BA.132) merupakan salinan yang mirip dengan BA.128-130, tetapi hanya memuat keterangan atau pendahuluan saja dari setiap tulisan, tanpa daftar kata atau lampiran yang lain. Lihat deskripsi naskah BA.128 untuk keterangan selanjutnya. Naskah ini tidak dimikrofilmkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.131-G 47
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Tuloli
"Sastra lisan adalah salah satu gejala kebudayaan yang terdapat pada masyarakat terpelajar dan yang belum terpelajar. Ragamnya pun sangat banyak dan masing-masing ragam mempunyai variasi yang sangat banyak pula. Isinya mungkin mengenai berbagai peristiwa yang terjadi atau kebudayaan masyarakat pemilik sastra tersebut (Finnegan, 1975: 3). Dari segi bentuk, sastra lisan memperlihatkan keteraturan-keteraturan yang berlaku pada setiap ragam sastra lisan tertentu, di samping adanya berbagai variasi dalam penceritaan.
Membicarakan sastra lisan tidak sempurna kalau hanya membicarakan karya sastranya tetapi harus dihubungkan dengan pencerita, penceritaan, dan pendengar atau penontonnya. Oleh Finnegan dikatakan bahwa untuk dapat menghargai sepenuhnya karya sastra lisan, tidak cukup kalau hanya berdasarkan hash analisis melalui interpretasi kata-kata, nada, struktur stilistik, dan isinya. Gambaran tentang sastra lisan hendaknya di samping membicarakan struktur karya sastranya, juga membicarakan penggubah atau pencerita, variasi yang terjadi akibat audiens dan saat penceritaan, reaksi audiens, sumbangan alat-alat musiknya, konteks sosial tempat cerita itu. (Finnegan, 1978: 7).
Semua aspek yang disebutkan di atas perlu diungkapkan, kalau kita ingin mendapatkan pengetahuan tentang kekayaan budaya yang terdapat dalam sastra. Hal itu sangat panting bagi peneiitian sastra lisan di Indonesia, karena sastra lisan terdapat di seluruh wilayah baik di kota maupun di desa. Di Indonesia sastra lisan lazim digolongkan pada sastra daerah. Dapat dikatakan bahwa setiap daerah yang mempunyai bahasa daerahnya, sangat mungkin mempunyai sastra lisan.
Kehidupan sastra lisan mengalami perubahan sesuai dengan dinamika masyarakat pemiliknya. Ada sebagian sastra lisan di Indonesia yang telah hilang, sebab tidak sempat didokumentasikan. Sastra lisan yang masih ada, baik yang telah diselamatkan melalui penelitian masa dahulu dan masa kini maupun yang belum diteliti, ada yang masih bertahan tetapi ada pula yang telah mengalami perubahan. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
D411
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan jilid kedua dalam tiga set buku yang bersama-sama memuat kumpulan salinan ketikan dari seluruh tulisan lomba dialek KBG; pada naskah ini terdapat no. 11 s.d. 24. Lihat BA.128 untuk keterangan selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.129-G 45
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Menjamin, Sumaiyah
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk sapaan dalam bahasa melayu dialek satun thailand selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif tentang sapaan BDMDSTS. DAta yang dikumpulkan merupakan bentuk bentuk sapaan yang digunakan oleh masyarakat yang menggunakan bahasa melayu dialek satun. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi tau simak libat cakap dan wawancara seta dianalisis dengan metode padanreferensial dan metode kontekstual. Hasil kajian ini adalah bentuk sapaan yang sering digunakan adalah bentuk sapaan dalam ranah kekerabatan keluarga, ranah keagamaan, dan ranah kemasyarakatan. Ranah yang paling sedikit digunakan adalah ranah pendidikan. Tetapi sapaan yang ada di masyarakat BMDSTS tidak ada yang absolut, tetapi dapat diubah dan dipengaruhi oleh faktor- faktor sosial."
Mataram: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 MBSN 11:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Daftar kata bahasa Jawa dialek Banyuwangi, dipetik dari KBW II. Naskah berpautan yang berisi definisi kata-kata ini adalah BA.346, sedangkan BA.346a berisi daftar yang sama, buatan Pigeaud. Belum jelas siapa yang menyusun bahan leksikografis ini, tetapi berasal dari bundel catatan tentang bahasa Banyuwangi dari R. Binata. BandingkanFSUI/BA.216-218."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.337-W 70.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Scott: Foresman and Company,
413 LEX
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jackson, Howard, 1945-
London: Routledge , 2002
423 JAC l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>