Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3457 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ketikan tembusan karbon ini sama dengan ringkasan yang terlampir dalam naskah FSUI/PW.101. Naskah PW.101 tersebut merupakan salinan dari naskah KBG 712. Penyalinan dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1930, di Surakarta. Dalam ringkasannya terdapat keterangan bahwa teks ini memiliki dua buah salinan. Selain itu juga terdapat keterangan mengenai perjalanan PB IV dari Surakarta pada tahun 1842 [sic?], juga terdapat perbantahan para sunan dan para wali semua (h.i). Suluk aspiya yang dimaksud ini lain dengan PW.101 di bawah. Untuk keterangan lebih lanjut tentang naskah ini, lihat deskripsi naskah tersebut. Naskah ini tidak dimikrofilmkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.100-L 8.53
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah yang bagian depan dan belakangnya telah hilang ini, merupakan kumpulan berbagai teks, kebanyakan teks suluk dan piwulang. Teks-teks yang ada di dalamnya, sebagian besar juga ada dalam naskah yang berisi kumpulan teks. Naskah kumpulan teks tersebut sering menggunakan judul suluk?s, suluk warni-warni atau piwulang warni-warni. Naskah-naskah yang berisi berbagai suluk dengan judul suluk warni-warni adalah: FSUI/PW.128-134; MSB/P.21, 26-31, 35-36, 39, 49, 52, 98, 98a, 119, 149, 167-168, 172, 172a, 179, 191. Judul-judul teks yang dapat dikenali dalam naskah ini adalah sebagai berikut: 1) (h.41-55); 2) suluk pawestri (55-66); 3) suluk bathik (66-73); 4) suluk sujinah (73-97); 5) kitab durat (97-107); 6) sifat nabi (107-131); 7) kitab asya (131-142); 8) wirayat kadadosaning (142-205); 9) suluk ngelmi warni-warni (205-222); 10) suluk manyurid, berisi wejangan Seh Siti Jenar (223-227); 11) cariyos pakaremanipun eblis laknat (227-242); 12) kabar kiyamat (242-296); 13) jangka jayabaya (296-328); 14) nitisruti (328-347); 15) serat sewaka (348-389); 16) wirasating pawestri (389-405). Berikut daftar pupuh: 1) pucung; 2) asmarandana; 3) sinom; 4) dhandhanggula; 5) asmarandana; 6) dhandhanggula; 7) sinom; 8) dhandhanggula; 9) maskumambang; 10) dhandhanggula; 11) maskumambang; 12) asmarandana; 13) dhandhanggula; 14) pucung; 15) dhandhanggula; 16) pangkur; 17) durma; 18) dhandhanggula; 19) mijil; 20) sinom; 21) asmarandana; 22) pangkur; 23) maskumambang; 24) asmarandana; 25) dhandhanggula; 26) sinom; 27) dhandhanggula; 28) asmarandana; 29) dhandhanggula; 30) pucung; 31) sinom; 32) pangkur; 33) mijil; 34) dhandhanggula; 35) sinom; 36) dhandhanggula; 37) kinanthi; 38) asmarandana; 39) sinom; 40) asmarandana. Penyalinan naskah oleh R.M. Parmapasa; tempat dan tarikh tidak disebutkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.99-NR 350
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Sumarta
"Buku ini berisi kumpulan wulang karya Rd. Ng. Ranggawarsita, pujangga kliwon di negeri Surakrta Hadiningrat. Karya-karya tersebut adalah: 1. wedaraga; 2. tanajultarki; 3. kalatidha; 4. sabdatama."
Surakarta: P. Muhammadiyah, 1928
BKL.0407-PW 97
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks ini berisi ajaran tentang ilmu hakekat dari Kyai Macan kepada para pengikutnya. Naskah merupakan salinan alih aksara ketik dari MSB/P.181. Penyalinan diperkirakan dibuat oleh staf Pigeuad pada awal abad ke-20 (tahun 1930an). Selain dapat dijumpai pada koleksi FSUI ini, salinan lainnya juga dapat dijumpai pada koleksi Museum Sonobudoyo, yaitu MSB/P.182. Keterangan referensi, lihat deskripsi naskah MSB/P.182 tersebut. Berhubung naskah koleksi Museum Sonobudoyo tersebut sudah dimikrofilm, maka naskah koleksi FSUI ini tidak dimikrofilm lagi."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.110-G 123
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan naskah majemuk yang berisi berbagai macam teks. Sesuai keterangan yang disebutkan di h.iv, naskah ini terdiri dari 17 teks. Judul dan isi/keterangan ringkas teks-teks tersebut adalah: 1) teks panitisastra (h.1-22), naskah satu versi yang dikelompokkan oleh Sudewa 1991, menggunakan dua tembang dhandhanggula dan sinom. Keterangan bibliografi mengenai teks panitisastra selengkapnya lihat FSUI/PW.46. berikut ini adalah uraian pupuh pertama dan kedua: (1) dhandhanggula; (2) sinom; 2) suluk luwang (h.22-31), berisi ajaran moral didaktik berdasarkan mistik Islam. Cuplikan pupuh: asmarandana; 3) teks serat surti (h.32-40), berisi ajaran pembentukan watak atas dasar moralitas Jawa. Berikut cuplikan pupuh: kinanthi; 4) teks serat papali Ki Ageng Sela (h.40-47), menceritakan ajaran dan larangan Ki Ageng Sela kepada anak cucunya. Teks ini hanya menggunakan metrum dhandhanggula dalam 29 pada; 5) teks serat Bratasunu (h.48-60), terdiri dari empat pupuh, berisi ajaran moral didaktik untuk membina watak yang baik. Berikut cuplikan pupuhnya: (1) pucung; (2) kinanthi; (3) gambuh; (4) sinom; 6) alap-alap (h.60-76), menguraikan tentang tatacara mengabdi yang baik pada atasa. Berikut cuplikan pupuh: (1) asmarandana; (2) sinom; (3) pangkur; 7) jalu estri (h.76-79), berisi uraian mengenai watak dan sifat laki-laki maupun wanita serta hubungan antara keduanya. Teks ini bermatra tunggal dengan pupuh asmarandana; 8) teks serat wulangreh (h.79-135), karangan PB IV, berisi uraian mengenai pembentukan watak yang baik dari seorang raja kepada rakyatnya. Di dalam teks ini terdapat kolofon selesainya penulisan sebagai berikut: titi tamat layang wuruk, marang putraningsung estri, Kemis Pon ping pitu Sura, kuningan Be kang gumanti, obah guna swareng jagad tahun Jawa 1736 (1809 M). Keterangan bibliografi selengkapnya mengenai teks ini lihat MSB/P.20; 9) teks serat anyatakaken tingkah awas ing donya, berisi anjuran agar orang berhati-hati ketika hidup di dunia (h.135-140). Berikut cuplikan pupuh: (1) pangkur; (2) kinanthi; (3) sinom; 10) teks serat sanasunu (h.140-226), karangan Yasadipura II. Berisi ajaran agar manusia selalu berbuat baik dan mengingat kehidupan di dunia, ingat dalam berteman, dan ketika mencari nafkah harus dengan cara baik. Uraian pupuh selengkapnya lihat pratelan I: 403; 11) teks serat panitibaya (h.226-246), berisi ajaran Panembahan Agung, anak Batara Katong tentang bagaimana menghindari bahaya. Teks ini hanya menggunakan pupuh pangkur dalam 103 pada; 12) teks serat wicara keras (h.246-291), berisi kritik sosial Yasadipura II terhadap kebijaksanaan pemerintah kraton Surakarta (Poerbatjaraka, 1957: 174). Keterangan bibliografi selengkapnya mengenai teks ini lihat MSB/L.353; 13) teks serat panitisruti (291-313), berisi ajaran moral didaktik mengenai cara bagaimana menjadi manusia utama. Keterangan selengkapnya mengenai teks ini, lihat MSB/L.67; 14) teks serat wedharaga (h.314-318), berisi ajaran tenatng hidup di dunia dan bertingkah laku yang utama. Teks ini hanya menggunakan metrum gambuh dalam 38 pada; 15) teks serat nitipraja (h.319-336), menguraikan tugas-tugas utama aparat pemerintahan, seperti tugas seorang raja, patih dan jaksa. Teks ini hanya terdiri dari satu metrum dhandhanggula dalam 60 pada; 16) teks serat sewaka (h.336-346), berisi ajaran mengenai tatacara mengabdi pada seorang raja. Teks ditulis dengan sengkala ?naga sukci buwanane?, ialah tahun Jawa 1748 (1820 M). Bandingkan dengan MSB/S.124. Daftar pupuh sebagai berikut: (1) mijil; (2) pangkur; 17) teks serat wulang dalem PB IV (h.347-356), berisi ajaran kepada anak cucu mengenai tingkah laku yang utama. Teks ini hanya menggunakan satu metrum dhandhanggula dengan 31 pada. Tarikh penulisan teks ini tertera melalui candrasengkala yang berbunyi ?sonya tata pandhita nata? (1750) atau tahun 1822 M. Keterangan di dalm teks menyebutkan tahun selesainya penulisan, yaitu ditulis pada awal hingga pertengahan abad ke-19. Namun berdasarkan jenis kertas yang dipergunakan, tampaknya teks ini berasal dari akhir anad ke-19. Nama penyalin naskah ini tidak disebutkan dengan jelas. Tempat penyalinannya kemungkinan di Surakarta, hal ini sesuai dengan keterangan yang tertera di h.226. Namun bila melihat corak tulisannya, tampaknya naskah ini berasal dari Pesisiran, terlihat dari corak pada mandrawa yang kaya dengan hiasan, dan tampaknya disalin oleh dua orang, terlihat dari corak tulisanya yang berbeda. Naskah ini dibeli dari kantor lelang Yogyakarta, pada tanggal 2 Oktober 2606 atau 2 Oktober 1942. Naskah juga disertai juga dengan daftar isi."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.48-NR 529
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi berbagai macam teks ajaran didaktik Jawa, seperti ajaran untuk para abdi, punggawa, mantri dan anak-anak. Sebagian teks-teks yang ada dalam naskah ini terdapat pula dalam FSUI/PW.68. Rincian teks-teks tersebut adalah sebagai berikut: 1) Dewaruci (h.i-51); 2) slokatama (h.52-58); 3) wirawiyata (h.58-74); 4) tripama (h.74-76a); 5) nayakawara (h.76a-82a); 6) yogatama (h.82a-83a); 7) paliatma (h.83a-85b); 8) paliwara (h.85b-86b); 9) darmalaksita (h.86b-89a); 10) wulangestri (h.89a-90b); 11) wedatama (h.90b-97b); 12) ambya (h.98b-100). Dalam naskah ini banyak disebutkan kolofon penulisan masing-masing teks, berkisar antara tahun 1784-1878, namun tidak disebutkan saat penyalinannya. Melihat jenis kertas yang dipergunakan, diperkirakan teks ini beasal dari awal abad ke-20; di dalam sampul juga terdapar keterangan mengenai pembuatan sampul berangka tahun 1917. Tidak ditemukan keterangan tentang nama penyalin dan tempat penyalinannya. Melihat corak tulisan di dalam teks tampaknya berasal dari Surakarta. Keterangan di luar teks menyebutkan bahwa teks ini diperoleh Pigeaud dari Van der Gracht pada tanggal 16 Desember 1929, dan telah dibuat ringkasannya oleh staf Pigeaud pada bulan Juli 1930, di Surakarta. Ringkasan ini terlampir dalam naskah. Pigeaud juga menyertakan daftar ini naskah, seperti yang telah disebutkan diatas. Dalam naskah terselip pula teks cetakan yang berisi tata tertib atau peraturan sebuah organisasi sosial, bernama suka legawa (h.i-ix)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.54-NR 67
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi berbagai macam teks ajaran yang berkaitan dengan mistik Islam, seperti ajaran tentang makna sarekat, hakekat, tarekat, dan makrifat. Ajaran sifat 20 hingga ajaran mengenai asal usul roh. Naskah yang merupakan kumpulan dari berbagai teks seperti naskah ini biasanya diberi judul suluk warna-warni, piwulang warna-warni, atau hanya dengan judul suluk saja. Keterangan tentang naskah yang berisi berbagai teks piwulang atau suluk, dapat dilihat pada deskripsi naskah FSUI/PW.99. Rincian teks-teks tersebut adalah sebagai berikut: 1) kadis Nabi (h.1-7); 2) suluk Seh Abdul Salam (h.7-53); 3) suluk Sukma Raga (h.53-61); 4) Dongen Juru Misaya Lutung (h.61-66); 5) Dongeng Santri (h.66-71); 6) serat Seh Samud (h.71-134). Keterangan saat penulisan disebutkan di dalam teks pertama, yakni Senin, 13 Ramelan, Je 1830 (4 Januari 1901). Tidak ditemukan keterangan nama penyalin dan tempat penyalinannya. Namun melihat corak tulisan di dalam teks, tampaknya berasal dari Surakarta. Naskah ini diperoleh Pigeaud dari Jayakusuma pada tanggal 24 Juni 1930, dan telah dibuat ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan April 1032, di Surakarta. Pigeaud juga menyertakan daftar isi naskah. Di luar teks juga sering ditemukan keterangan mengenai nama pemilik naskah ini, dimulai dari: Pawirasoedarma (h.1), Slamet Kamjakan Solo (h.17), Kyai Wongsa Wijaya dari kampung Kambyahan Surakarta (h.134), Slamet K.M. (h.138-139), Slamet dari Kambyahan (h.144). Daftar pupuh sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) sinom; 3) dhandhanggula; 4) asmarandana; 5) dhandhanggula; 6) sinom; 7) kinanthi; 8) dhandhanggula; 9) mijil; 10) pucung; 11) asmarandana; 12) mijil; 13) megatruh; 14) kinanthi; 15) gambuh; 16) dhandhanggula; 17) sinom; 18) kinanthi; 19) dhandhanggula; 20) mijil; 21) sinom; 22) pucung; 23) dhandhanggula; 24) kinanthi; 25) pucung; 26) sinom; 27) asmarandana; 28) gambuh; 29) pangkur; 30) mijil; 31) asmarandana; 32) dhandhanggula; 33) gambuh; 34) asmarandana; 35) pucung; 36) kinanthi; 37) gambuh; 38) asmarandana; 39) pangkur; 40) durma; 41) sinom; 42) durma; 43) sinom; 44) dhandhanggula; 45) sinom; 46) durma; 47) pangkur; 48) asmarandana; 49) durma; 50) asmarandana; 51) sinom; 52) asmarandana; 53) dhandhanggula; 54) kinanthi; 55) durma; 56) pangkur; 57) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.56-NR 95
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Walaupun katalog lama naskah FSUI menyebutkan bahwa naskah ini berjudul Serat Lokapala, namun ternyata berisi berbagai teks, hampir semuanya tergolong piwulang atau primbon. Di antara ke-69 judul yang disebutkan dalam daftar isi, termasuk antara lain: Pandhawa Winejang Ing Jawata; Papali Ki Ageng Sesela; Gusti Rasul Mulang ing Sayid Ngali; Erang-erangipun Tiyang Sepuh ing Nguni-uni; Pawindon, dan lain-lain. Pada kolofon disebutkan bahwa naskah disalin dari Buk Ageng pada hari Minggu, 5 Ramelan, Jimakir 1850 ( 25 Mei 1920). Menurut keterangan pada h.i dan cap merah bertuliskan 'P.D.N. Boepati Kaparak Tengen Soerakarta' di h.8, buku ini mula-mula milik seorang abdi dalem Kraton Surakarta. Naskah ini dihadiahkan PT Caltex Pacific Indonesia kepada FSUI pada tanggal 21 Januari 1977."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.28-CT 9
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi kumpulan karangan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan ajaran mistik Islam, seperti ajaran tentang hakekat hidup. Teks-teks yang termuat dalam naskah ini antara lain: pepali Ki Ageng Sela (h. 1-10) keterangan referensi dapat dilihat pada FSUI/PW.50 dan 122; teks ajaran Sultan Hamengkubuwana yang mengambil dasar ajarannya dari teks wulangreh (h. 16-47), lihat pratelan I: 72; wulang putri (h. 51-72); dongeng manusia dan lutung (h. 77-88); wulang estri (h. 90-107), lihat pratelan II: 309; kadis kur?an (h. 110-123); suluk wahyu (h. 128-139); suluk wanasara (h. 144-146); suluk dhalang (h. 147-152); suluk wahya (h. 152-153), lihat SMP/MN. 314.31 dan Rp.326.31; suluk besi (h. 153-156), lihat MSB/P.19, 21, 49-50, 149, 190, 210, SMP/KS.386.3; suluk markum (h. 156-158); suluk kaki tuwa (h. 158-160); suluk asmara (h.160), lihat MSB/P.21, 27, 120; suluk jebeng (h. 160-163), lihat MSB/P.21, 149, 167, 210, SMP/KS.496.2, 502.7, MN.313.9, 314.2, Rp.326.2, 327.7, 332.10; suluk nepi (h. 163-164); suluk bodo (h. 164-166), lihat SMP/KS.491.1, 510.2; suluk tokid (h. 166-167); suluk senggama (h. 167-170); suluk saeka kapti (h. 170-171); suluk purbajati (h. 171-172); suluk basar (h. 172-173); suluk duryat (h. 173-174), lihat MSB/P.21, 210; suluk lonthang (h. 174-178), lihat SMP/KS. 496.7, 502.13, Rp.332.12, 333.10; suluk mitra (h. 178-180); suluk beret (h. 180-182); dan suluk baka (h. 182-183). Teks tidak mencantumkan nama keterangan penulis maupun penyalinnya, namun pada h. 91 ditemukan keterangan mengenai saat penyalinan (?), yaitu: jumungah minangka witnya, pan tanggal ping tiga likur, pinareng wulan siyam, warsa sengkalane mangkin, nir pandhita girine bumi kawangwang (1770) atau tanggal 28 Oktober 1842. Dari keterangan mengenai saat penyalinan tersebut ternyata terdapat kekeliruan, karena menurut perhitungan penyunting, tanggal 23 Siyam 1770 J jatuh pada hari Kamis Pahing bukan pada hari Jumat. Melihat gaya tulisan dan jenis kertas yang digunakan, teks ini diperkirakan berasal dari Surakarta pada sekitar pertengahan abad ke-19. Keterangan di luar teks menyebutkan bahwa naskah ini diperoleh Pigeaud dari Ir. Moens pada tanggal 7 Juni 1932., di Yogyakarta. Ringkasannya dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Januari 1933, namun ternyata di dalam koleksi naskah FSUI tidak ditemukan ringkasan teks ini. Selain itu, di luar teks juga terdapat semacam daftar isi naskah yang dibuat oleh Pigeaud, namun tanpa nomor halaman dimana teks itu berada. Berikut ini daftar pupuh naskah ini hanya dibuat sampai pupuh ke-41 (h. 147), karena pada halaman selanjutnya teks sangat sukar dibaca. (1) asmarandana; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) dhandhanggula; (5) kinanthi; (6) maskumambang; (7) megatruh; (8) pangkur; (9) gambuh; (10) durma; (11) wirangrong; (12) pucung; (13) mijil; (14) asmarandana; (15) sinom; (16) girisa; (17) mijil; (18) asmarandana; (19) dhandhanggula; (20) sinom; (21) asmarandana; (22) sinom; (23) pangkur; (24) dhandhanggula; (25) gambuh; (26) asmarandana; (27) sinom; (28) maskumambang; (29) durma; (30) dhandhanggula; (31) mijil; (32) dhandhanggula; (33) sinom; (34) asmarandana; (35) megatruh; (36) kinanthi; (37) pangkur; (38) pucung; (39) maskumambang; (40) pangkurl; (41) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.112-NR 194
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah yang diberi judul suluk warni-warni ini, berisi berbagai macam teks, sebagai berikut: 1. Sifat Allah (hlm.2 – 7); 2. Sifat Nabi (hlm.7 – 16); 3. Angsaring Salat (16 – 23); 4. Angsaring takbir (23 – 26); 5. Kitab Asya (26 – 36); 6. Kitab Larummut (36 – 71); 7. Kitab Bayan Nukat (41 – 47); 8. Kitab Sribunbun (47 – 54); 9. Kitab Nutpah (54 – 91); 10. Percakapan tentang ngelmu antara Ki Manurit dengan Ki LUl Wahdat (91 – 94); 11. Teks tanpa judul, berisi keinginan Iblis laknat pada Nabi Muhammad agar dapat mengganggu umatnya (94 – 120); 12. Teks tanpa judul, menceritakan tentang hukum Islam (102 – 105); 13. Teks tanpa judul, menceritakan saat-saat Nabi Muhammad menjelang meninggal dunia (106 – 124).
Naskah ini memiliki keistimewaan, yaitu ragam hias rubrikasi dalam pergantian pupuhnya, missal ragam hias yang menyerupai kupu-kupu (hlm.7, 14), dan yang menyerupai gajah (hlm.23, 26). Tidak ditemukan keterangan tentang penyalinan. Melihat jenis kertas yang digunakan, diduga naskah ini disalin sekitar akhir abad ke-19.
Keterangan di luar teks menyebutkan bahwa naskah ini diperoleh Pigeaud di Surakarta pada 2 Juni 1930. Pada hlm.i, Pigeaud mencatat judul-judul teks yang terdapat di dalam naskah ini, seperti yang disebutkan di atas. Teks naskah ini telah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan Oktober 1930. "
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.129-NR 85
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>