Ditemukan 6949 dokumen yang sesuai dengan query
"Naskah ini terdiri atas teks Babad Watugunung (h. 1-5 80) dan Serat Asmarasupi (584-760). Teks diawali dengan kisah wafatnya prabu Selaarga, raja Gilingwesi. Prabu Watugunung beserta anak isterinya berkeinginan masuk surga. Keinginan tersebut dikabulkan sang Hyang Pramesti dengan memasukkan mereka satu demi satu ke surga selama tigapuluh hari sehingga disebut dengan wuku telungpuluh. Dilanjutkan dengan cerita tentang prabu Banjaransari, cerita Panji Jayengtilam {Serat Asmarasupi), kisah kerajaan Galuh/Pajajaran dan kerajaan Pengging/Pajang hingga cerita para wali. Naskah telah dibuatkan ringkasannya yaitu pada FSUI/SJ. 174, dan salinan alih aksara, SJ. 175. Daftar pupuh sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) durma; (3) asmarandana; (4) mijil; (5) megatruh; (6) kinanthi; (7) sinom; (8)dhandhanggula; (9) durma; (10) asmarandana; (11) dhandhanggula; (12) pangkur; (13) kinanthi; (14) dhandhanggula; (15) kinanthi; (16) pangkur; (17) asmarandana; (18) dhandhanggula; (19) sinom; (20) asmarandana; (21) sinom; (22) dhandhanggula; (23) durma; (24) maskumambang; (25) pucung; (26) dhandhanggula; (27) durma; (28) asmarandana; (29) kinanthi; (30) asmarandana; (31) durma; (32) mijil; (33) kinanthi; (34) sinom; (35) durma; (36) sinom; (37) dhandhanggula; (38) mijil; (39) kinanthi; (40) asmarandana; (41) sinom; (42) asmarandana; (43) sinom; (44) dhandhanggula; (45) gambuh; (46) asmarandana; (47) pangkur; (48) dhandhanggula; (49) asmarandana; (50) pangkur; (51) sinom; (52) dhandhanggula; (53) asmarandana; (54) sinom; (55) pangkur; (56) dhandhanggula; (57) asmarandana; (58) kinanthi; (59) dhandhanggula; (60) durma; (61) asmarandana; (62) megatruh; (63) pucung; (64) dhandhanggula; (65) sinom; (66) pangkur; (67) durma; (68) asmarandana; (69) pangkur; (70) dhandhanggula. SERATASMARASUPI: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) pangkur; (4) maskumambang; (5) pangkur; (6) durma; (7) pucung; (8) maskumambang; (9) asmarandana; (10) dhandhanggula; (11) kinanthi; (12) dhandhanggula; (13) pangkur; (14) dhandhanggula; (15) pangkur; (16) durma; (17) dhandhanggula; (18) girisa; (19) dhandhanggula; (20) asmarandana; (21) megaruh; (22) pangkur; (23) dhandhanggula; (24) durma; (25) asmarandana; (26) pangkur; (27) asmarandana; (28) kinanthi; (29) dhandhanggula; (30) kinanthi; (31) sinom; (32) asmarandana; (33) sinom; (34) durma; (35) sinom; (36) dhandhanggula; (37) maskumambang; (38) pangkur; (39) kinanthi; (40) mijil; (41) sinom; (42) dhandhanggula; (43) pangkur; (44) asmarandana"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.171-NR 8
Naskah Universitas Indonesia Library
"Teks naskah ini berisi cuplikan pada awal dan akhir dari naskah FSUI/SJ.171. Pada teks Babad Watugunung, mulai pupuh 70 ditulis lengkap; sedang pada Serat Asmarasupi yang ditulis lengkap hanya pupuh 20. Keterangan selengkapnya lihat FSUI/SJ.171."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.173-L 23.03
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah merupakan alih aksara dari FSUI/SJ.171 yang dibuat oleh Ir. Moens di Yogyakarta pada November 1927. Keterangan bibliografi selengkapnya lihat FSUI/SJ.172."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.174-L 23.04
Naskah Universitas Indonesia Library
"Teks berisi cerita Nabi Adam dan keturunannya hingga Batara Guru dan seterusnya. Diakhiri dengan Sri Gilingwesi mengawinkan puterinya Dewi Trustawati dengan sang Mandratmaja, putera raja Mendangkamulan. Naskah diterima Pigeaud pada 7 Agustus 1933 di Yogyakarta. Ringkasannya dibuat oleh Mandrasastra pada November 1933. Pada halaman sampul naskah ringkasan tersebut terdapat keterangan yang berbunyi: Pratelan isining serat no. 253, dan diberi judul Ringgit Purwa Lampahan Gilingwesi."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.170-NR 253
Naskah Universitas Indonesia Library
"Teks diawali dengan kisah diturunkannya Nabi Adam dari sorga, dilanjutkan dengan cerita keturunan Nabi Adam hingga para raja Jawa yang dikenal dengan sajarah pangiwa dan sajarah panengen dan seterusnya sampai dengan kelahiran Sinta serta sayembara memperebutkan Sinta. Naskah diterima Pigeaud pada Agustus 1928, telah dibuatkan ringkasan oleh Suwandi pada Juni 1929."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.172-NR 39
Naskah Universitas Indonesia Library
"Teks diawali dengan uraian tentang makna aksara Jawa (h.1-4). Dilanjutkan dengan kisah Nabi Adam yamg menikah dengan Siti Hawa dan menurunkan Nabi Sis, dan seterusnya sampai dengan meninggalnya Malyawan (h.4-17). Teks diakhiri dengan silsilah Nabi Adam sampai dengan 27 anak Sri Watugunung (h.18-19)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.237-L 15.10
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah berisi teks Sajarah Dalem dan Serat Kancil. Cara penulisan naskah ini dari dua sisi, sisi pertama berisi teks Sajarah Dalem berbentuk tembang macapat, tetapi di sana-sini diseling dengan prosa. Kemudian diteruskan dengan Serat Kancil. Naskah berisi pula petikan Serat Menak dan tatacara mengadu ayam, diteruskan dengan doa untuk menyembuhkan sakit gigi. Naskah ini diperoleh Pigeaud di Surakarta pada bulan Februari 1929 dan telah dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan Januari 1933. Daftar pupuh: (1) -; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) asmarandana; (5) kinanthi; (6) mijil; (7) pangkur; (8) gambuh; (9) megatruh; (10) durma; (11) pucung; (12) sinom; (13) sinom; (14) sinom; (15) asmarandana; (16) asmarandana; (17) pucung; (18) dhandhanggula; (19) kinanthi; (20) dhandhanggula; (21) dhandhanggula; (22) gambuh. [DONGENG KANCIL] (23) pangkur; (24) pucung; (25) sinom; (26) gambuh; (27) dhandhanggula; (28) pucung; (29) pangkur; (30) sinom; (31) asmarandana; (32) pangkur; (33) dhandhanggula; (34) dhandhanggula; (35) sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.137-NR 47
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan tembusan karbon dari naskah salinan yang dibuat oleh staf Dr. Kraemer di Panti Boedaja, Surakarta, tahun 1932. Naskah berisi teks Serat Cabolek (juga disebut Serat Bratatama), yang satu versi dengan redaksi yang oleh Soebardi dinamakan redaksi ke-3 (1975: 5). Teks versi tersebut disusun pada tahun 1866 di Yogyakarta atas perintah Sultan Hamengkubuwana VI. Salinan lain dari naskah ini, berupa tembusan karbon, adalah MSB/L.80a, LOr 8367, dan PNRJ/G 190. Naskah babon yang disalin dalam naskah ini tidak diidentifikasikan secara tepat, hanya dinyatakan berasal dari Yogyakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.12-A 28.02
Naskah Universitas Indonesia Library
"Teks diawali dengan kisah Nabi Adam dan Siti Hawa saat masih berada di Surga sebelum terkena kutukan diturunkan ke bumi. Dilanjutkan dengan kisah para dewa yang menurunkan para raja Jawa, kisah para Pandawa, kisah Ajisaka, kisah Panji Inukertapati, cerita perjuangan Wali Sanga dalam menyebarkan agama Islam, diakhiri dengan kisah peperangan antara Pajang dengan Jipang."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.167-NR 51
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah dluwang ini berisi teks Serat Samud, mengisahkan tentang Ki Samud Ibnu Salam, seorang Yahudi, yang bertanya jawab dengan Nabi Muhammad, sehingga akhirnya masuk agama Islam. Cerita ini merupakan saduran berbahasa Jawa dari Hikayat Seribu Masa'il yang terkenal dalam sastra Melayu. Tentang teks ini pada umumnya, lihat Pijper 1924, Poerbatjaraka dkk. 1950: 68-74, Pigeaud 1967: 101. Bandingkan dengan naskah-naskah: LOr 4001, RtMLV 27.778; PNRI/Br 504, KBG 405, 413, 434; lontar KBG 27 L 516 dan 68 L 1109; FSUI/CI.109, 110, 110a-c, PW.79; MSB/P.207; serta naskah Behrend 4 (mikrofilm PNRI rol 139.04). Versi Samud dalam naskah ini rupanya berbeda jauh dengan versi yang telah diketahui. Daftar pupuhnya sebagai berikut: 1) asmaradana; 2) dhandhanggula; 3) sinom; 4) asmaradana; 5) durma; 6) asmaradana; 7) pangkur; 8) asmaradana; 9) dhandhanggula; 10) kinanthi; 11) durma; 12) dhandhanggula; 13) asmaradana; 14) durma; 15) asmaradana; 16) pucung; 17) sinom; 18) dhandhanggula; 19) sinom; 20) pangkur; 21) girisa; 22) asmaradana; 23) dhandhanggula; 24) asmaradana; 25) asmaradana; 26) asmaradana. Bandingkan dengan CI.110 untuk versi teks Samud yang lain. Pigeaud memperoleh naskah ini pada tahun 1927. Tidak ada keterangan di dalamnya tentang penulisan teks maupun penyalinan naskah."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.109-NR 27
Naskah Universitas Indonesia Library