Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 772 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini berisi teks Babad Mangkunagara II-VII. Keterangan lebih lanjut tentang teks Babad Mangkunagara lihat deskripsi naskah MSB/S.123 dan FSUI/ SJ.126. Dalam bagian 'Bubuka' disebutkan bahwa keterangan tentang Mangkunagara I telah diceritakan dalam Babad Panambangan (Pratelan II: 478)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.179-A 39.14
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan cuplikan bait awal dan akhir dari sebuah naskah induk yang belum diketahui keberadaannya. Salinan terdiri atas dua bagian. Lembaran naskah asli kemungkinan sudah banyak yang rusak, terbukti dari hilangnya beberapa kalimat dalam teks salinan ini. Awal teks berisi uraian tentang upaya Tumenggung Wiraguna ketika menyerang Giri dan Blambangan. Dilanjutkan dengan kisah perlawanan Purbaya terhadap raja Galengsong, Makasar, serta kisah pertempuran Untung Surapati dengan Belanda. Teks bagian kedua berisi cerita penyerangan prajurit Mataram terhadap Ki Gedhe Tawangalun yang tidak bersedia menghadap raja Mataram. Kisah Yudakarti dan Wangsataruna yang diutus raja Mataram untuk mencarikan istri buatnya. Mereka mempersembahkan anak Mangunjaya dari Surabaya, namun karena masih terlalu kecil sang Raja bersedia menikahinya kelak bila sudah dewasa. Ketika telah dewasa, anak tersebut atas persetujuan Pangeran Pekik diperistri putra mahkota. Hal ini menyebabkan kemarahan Raja sehingga Pangeran Pekik dan Mangunjaya sekeluarga dihukum mati. Teks diakhiri dengan kisah pertempuran Untung Surapati melawan Belanda di Jakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.95-L 14.06
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan alih aksara ketik dari MSB/S.17, yang berjudul Babad Banjaransari ing Galuh. Naskah asli berasal dari Madura dan termasuk salah satu naskah dalam koleksi R. Sasradanukusuma di Museum Sonobudoyo. Salinan ketikan ini dibuat oleh staf Panti Boedaja di Yogyakarta pada tahun 1938, sebanyak empat eksemplar. FSUI sekarang memiliki dua dari empat ketikan itu (G 140a-b). Hanya ketikan asli (a) yang dimikrofilm. Bandingkan FSUI/SJ.189, ialah sebuah ringkasan yang amat lengkap (76 hlm) dari naskah induk. Teks berisi kisah sejarah bercampur legenda jaman kerajaan Galuh Pajajaran, diawali dengan Prabu Jaka dari Medhang Kamulan jatuh cinta pada Dewi Rarasati, disusul dengan kedatangan seekor ular yang mengaku sebagai anak Prabu Jaka dengan Dewi Rarasati, karena air mani mereka berdua sewaktu bercumbu jatuh di tanah dan dimakan ayam kate milik seorang janda, kemudian telurnya disimpan di pedaringan dan menetas menjadi seekor ular. Raja bersedia mengakuinya sebagai anak jika dapat membunuh buaya putih di laut Selatan. Kisah dilanjutakan dengan penobatan R. Daniswara oleh Patih Jugul Mudha di Panungkulan sebagai Prabu Mahapunggung, dan cerita peperangan antara Jaka Suruh dengan adiknya, Siyung Wanara, yang memperebutkan tahta ayahnya (Prabu Ciliawan)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.60-G 140a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan yang amat mendetail tentang Babad Banjaransari ing Galuh yang termuat pada naskah MSB/S.17 (dalam Behrend 1990:11 memakai judul Serat Ajisaka). Ringkasan ini dibuat oleh staf Pigeaud pada tahun 1935. Lihat juga naskah FSUI/SJ.60 untuk salinan ketikan lainnya yang mengambil babon naskah yang sama dengan naskah ringkasan ini. Teks berisi kisah sejarah bercampur legenda jaman kerajaan Galuh Pajajaran, diawali dengan kisah Prabu Jaka dari Medhang Kamulan jatuh cinta pada Dewi Rarasati, disusul dengan kisah seekor ular yang mengaku sebagai anak raja, yaitu dari hubungan cintanya dengan Dewi Rarasati. Raja bersedia mengakuinya sebagai anaknya jika dapat membunuh buaya putih di Lautan Selatan. Kisah dilanjutkan dengan penobatan R. Daniswara oleh Patih Jugul Mudha di Panungkulan sebagai Prabu Mahapunggung dan cerita peperangan antara Jaka Suruh dengan adiknya, Siyung Wanara untuk memperebutkan tahta ayahnya (Prabu Ciliawan)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.189-L 15.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>