Ditemukan 1067 dokumen yang sesuai dengan query
"Teks berisi kisah sejarah Kasultanan Yogyakarta dan kisah Kumpeni yang berusaha menjalin hubungan kerjasama dengan Kasultanan Yogyakarta. Pigeaud memperoleh naskah ini di Yogyakarta pada tanggal 7 September 1932. Mandrasastra telah membuat ringkasannya pada Juni 1940. Ringkasan ini turut dimikrofilm bersama dengan naskah induk. Keterangan penulisan naskah asli tidak diketemukan dalam teks. Daftar pupuh: (1) megatruh; (2) asmarandana; (3) maskumambang; (4) dhandhanggula; (5) pangkur; (6) megatruh; (7) sinom; (8) girisa; (9) sinom; (10) megatruh; (11) dhandhanggula; (12) mijil; (13) pangkur; (14) pangkur; (15) pangkur; (16) pangkur; (17) balabak; (18) balabak; (19) dhandhanggula; (20) dhandhanggula; (21) girisa; (22) asmarandana; (23) megatruh; (24) maskumambang; (25) dhandhanggula; (26) sinom."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.180-NR 212
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah SJ.107 ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama (h.1-4) berupa cuplikan pada awal dan akhir setiap pupuh dari teks Babab Ngajogja koleksi KBG 165, yang dikerjakan oleh R.Ng. Poerbatjaraka sekitar tahun 1930. Bagian kedua (h.5-15) berbentuk ringkasan per pupuh dari sebuah teks 'Babab Ngajokdja Tjariosipoen Sri Soeltan Ingkang Kaping II yang tidak diketahui keberadaannya. Naskah ini diterima Pigeaud dari Poerbatjaraka pada bulan Agustus 1930. Informasi tentang Babad Yogyakarta, selain dapat dibaca pada FSUI/SJ.106, juga dapat dilihat pada MSB/S.105-107, 109-117."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.107-L 4.05
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ketikan ini berisi teks Babad Bedhahing Ngayogyakarta. Naskah babon tidak disebutkan, tetapi rupanya disalin dari LOr 2045. Berisi kisah penyerangan pasukan Inggris atas Kraton Yogyakarta pada tahun 1812, yang mengakibatkan kraton rubuh dan Hamengkubuwana II dibuang ke Pulau Pinang. Untuk keterangari umum tentang teks ini, lihat deskripsi naskah KBG 165a dan Br 426. Naskah disalin oleh petugas Panti Boedaja di Surakarta pada tahun 1930. Salinan kemudian diperiksa dan diralat oleh staf Pigeaud sendiri, ialah Mandrasastra, Perbaikan Mandrasastra ditulis dengan pena pada hampir setiap halaman. Pada koleksi FSUI terdapat tiga eksemplar naskah ini (HA 28a-c). Hanya salinan (a) yang dimikrofilm. Adapun salinan ketikan asli (SJ. 18), yang dulu tersimpan di FSUl, kini telah hilang."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.19-HA 28b
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan turunan alih aksara dari naskah yang tidak disebutkan identitasnya. Berisi teks sejarah Kraton Yogyakarta pada zaman Hamengkubuwana I. Menurut keterangan di luar teks, naskah induk diperoleh dari Ng. Surasanyanya dengan perantaraan M. Sinu Mundisura pada bulan Februari 1930. Naskah kemudian diperiksa oleh Padmasusastra pada April 1930, serta diperiksa oleh Mandrasastra pada Juni 1930. Barangkali Mandrasastra yang membuat kopi ini. Hanya ketikan asli (A 19.07a) yang dimikrofilm. Informasi tentang, dapat dilihat pada MSB/S.105-107, 109-117."
SJ.106-A 19.07a
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini berisi kisah sejarah yang dapat diberi judul Babad Ngayogyakarta Kala ing Jaman Sultan Sepuh, karena mengisahkan keadaan di negeri Yogyakarta pada masa pemerintahan HB II. Teks dimulai dengan menceriterakan tentang perjalanan dan penyambutan gubernur Semarang, P.G. van Overstraten (Tuwan Gerardus pan Apersestraten), dalam rangka penobatan Hamengkubuwana II sebagai Sultan Yogyakarta pada tahun 1792. Teks terdiri atas 94 pupuh. Keterangan penulis teks tidak diketahui, namun waktu penulisannya dapat diperkirakan sekitar waktu kejadian di Yogyakarta. Di bawah ini termaktub Daftar pupuh teks ini. Daftar pupuh: (1) sinom; (2) pucung; (3) mijil; (4) kinanthi; (5) megatruh; (6) dhandhanggula; (7) durma; (8) kinanthi; (9) pucung; (10) dhandhanggula; (11) asmarandana; (12) pangkur; (13) maskumambang; (14) sinom; (15) durma; (16) mijil; (17) pucung; (18) dhandhanggula; (19) megatruh; (20) asmarandana; (21) dhandhanggula; (22) mijil; (23) pangkur; (24) dhandhanggula; (25) asmarandana; (26) sinom; (27) dhandhanggula; (28) pangkur; (29) durma; (30) asmarandana; (31) pangkur; (32) dhandhanggula; (33) kinanthi; (34) pangkur; (35) sal; (36) sinom; (37) dhandhanggula; (38) kinanthi; (39) sinom; (40) dhandhanggula; (41) pucung; (42) maskumambang; (43) pangkur; (44) asmarandana; (45) dhandhanggula; (46) asmarandana; (47) girisa; (48) pangkur; (49) sinom; (50) dhandhanggula; (5l) asmarandana; (52) durma; (53) sinom; (54) durma; (55) pangkur; (56) durma; (57) dhandhanggula; (58) asmarandana; (59) durma; (60) sal; (61) pangkur; (62) durma; (63) dhandhanggula; (64) pangkur; (65) asmarandana; (66) sinom; (67) mijil;; (68) durma; (69) kinanthi; (70) megatruh; (71) asmarandana; (72) durma; (73) asmarandana; (74) pangkur; (75) megatruh; (76) dhandhanggula; (77) pangkur; (78) sinom; (79) asmarandana; (80) durma; (81) dhandhanggula; (82) kinanthi; (83) girisa; (84) mijil; (85) maskumambang; (86) pucung; (87) dhandhanggula; (88) sal; (89) durma; (90) pangkur; (91)girisa; (92) asmarandana; (93) mijil; (94) wirangrong; (95) dhandhanggula; (96) asmarandana. Menurut kolofon depan, naskah ini disalin pada hari Senin, 7 Sawal, Je 1798 (10 Januari 1870). Penyalinan naskah dilakukan oleh seorang tukang pajak di Yogyakarta."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.6-NR 227
Naskah Universitas Indonesia Library
Ambaristi
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1983
899.22 AMB b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Teks diawali dengan genealogi raja-raja Jawa sejak jaman Nabi Adam hingga runtuhnya kerajaan Demak. Pada h.2, diletakkan di margin kiri dan kanan terdapat kolofon yang menyebutkan bahwa naskah ini disalin pada hari tanggal 10 Rajab, Wawu 1865 atau 20 Oktober 1934. Pigeaud memperoleh naskah ini dari Mertaprawira, Pakualaman, pada tanggal 16 Maret 1941 (h.iii). Pada halaman tersebut selain terdapat judul yang ditulis dengan dua jenis huruf dan dua jenis tinta, yaitu ditulis dengan pensil untuk teks beraksara Latin dan tinta ungu muda untuk teks beraksara Jawa, juga terdapat tanggal lahir lima orang yang diduga sebagai tanggal kelahiran anak pemilik naskah (Mertaprawira?). Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) asmarandana; (3) dhandhanggula; (4) kinanthi; (5) dhandhanggula; (6) sinom; (7) dhandhanggula; (8) sinom; (9) sinom; (10) kinanthi; (11) dhandhanggula; (12) sinom; (13) pangkur; (14) dhandhanggula; (15) sinom; (16) dhandhanggula; (17) pangkur; (18) sinom; (19) dhandhanggula; (20) asmarandana."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.178-NR 510
Naskah Universitas Indonesia Library
"Summary
Transliteration and translation of Carub kandha, a Cirebon classic literature on the history of Cirebon written by Ki Kampah. The original text found in Tangkil Village, Gunung Jati District, Cirebon, Indonesia"
Cirebon: Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon ; Yogyakarta : Deepublish, 2013
899.223 2 BAD
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Oxford: Britsh Academy, 1992
011.31 BRI
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Naskah berupa buku harian seorang prajurit estri pada jaman Mangkunegara I, meliputi rhasa tahun 1780-1791. Terutama melaporkan tentang upacara-upacara tiarian dalam istana Mangkunagaran maupun Kraton Kasunanan di bawah Pakubuwana III dan IV. Pada h.l disebutkan bahwa naskah ini disebut juga Serat Babad Tutur. Naskah ini merupakan salinan alih aksara dari naskah KITLV Or 231. Naskah terdiri dari dua bagian. Bagian pertama (183 hlm) berupa ringkasan isi buku harian dalam bentuk prosa yang dibuat pada tahun 1930 oleh Mandrasastra (=KITLV Or 232); sedangkan bagian kedua (590 hlm) adalah teks lengkap buku harian berbentuk tembang macapat. Teks ini sekarang dikenal secara luas karena dijadikan pokok penelitian sebuah makalah dalam majalah Indonesia (Kumar 1980)."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.104-G 28
Naskah Universitas Indonesia Library