Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini memuat dua teks. Di depan terdapat teks yang diberi judul Pethikan Serat Surasabasa (h.1-34). Teks ini ditulis dari depan. Teks yang lain, yang berisi catatan-catatan kosa kata (35-57) ditulis dari belakang dalam posisi terbalik. Teks pertama berjudul Pethikan Serat Surasabasa, merupakan ringkasan dari karangan R. Pujaharja tahun 1906 berjudul Serat Surasabasa. Teks tersebut tidak pernah diterbitkan, tetapi masih dapat dibaca naskah autogramya yang berciri FSUI/BA.187; bandingkan juga versi lain dari bagian teks ini tentang kata kerja, yang dimuat di FSUI/BA.193. Ringkasan teks Surasabasa hanya memuat keterangan belaka, tanpa contoh-contoh yang terdapat dalam versi lengkapnya. Jenis kata yang diliputi juga lebih terbatas, mencakup kata benda, kata sifat, dan beberapa kata keadaan. Naskah bagian ini ditulis dengan aksara Latin, jadi sekaligus merupakan ringkasan dan alihaksara. Penyalin diduga R. Pujaharja sendiri, atau mungkin fami-linya. Dugaan ini berdasarkan kenyataan bahwa naskah ini diperoleh Pigeaud bersa-maan waktu dengan sejumlah- naskah lain yang berasal langsung dari tangan Pujaharja, termasuk BA. 186-187 dan BA.193. Penyalinannya diperkirakan sekitar tahun 1930, di Surakarta. Naskah bagian kedua ditulis dengan aksara Jawa memakai pensil. Letak teksnya terbalik, dibaca dari belakang. Isinya catatan kata-kata Jawa dengan definisinya yang rupanya disusun oleh Pujaharja waktu membuat kamus Jawa-Jawa untuk Dr. Pigeaud pada awal tahun 1930an. Kata yang termuat di sini sebagian berawalan aksara , sebagian aksara . Naskah yang disebut-sebut di atas (BA.T86-187, 193) memuat catatan yang mirip. Bagian naskah ini rasanya ditulis dan sekaligus disalin oleh Pujaharja beberapa tahun setelah bagian depan."
BA.188-K 15.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks utama naskah ini merupakan semacam studi tentang tata bahasa Jawa yang ditulis oleh Pujaharja pada tahun 1906, di Surakarta. Menurut keterangan di h.3, isi dan maksud buku ini sebagai berikut. Serat SURASABASA, amratelakaken bangsaning tembung tuwin panunggilanipun, nerangaken teges-teges tuwin beda-bedaning suraosipun, mawi tuladha ukara panganggenipun lenggah ing basa sawatawis, kaimpun sakacepengipun dening pun Pujaharja, kawula dalem ing nagari Surakarta Hadiningrat. Studi Pujaharja ini terbagi atas empat bagian, yaitu tembung aran, tembung kahanan, tembung kriya dan tembung basa (pangucap). Namun naskah ini hanya merupakan konsep saja, yang jelas dikembangkan lagi oleh Pujaharja. Banyak teks dicoret-coret dan diperbaiki/diubah. Dalam naskah lain milik FSUI, yaitu BA.193, bagian dari teks ini yang membahas kata kerja dimuat lagi, tetapi dalam bentuk yang jauh lebih luas dan lengkap. Setahu kami, buku Pujaharja ini tidak pernah diterbitkan. Untuk versi lain (ringkasan) teks Surasabasa, bandingkan dengan FSUI/BA.188. Berdasarkan wewarah (petunjuk) Pujaharja, naskah ini merupakan impunan angka kalih (jilid kedua) sebagai kelanjutan dari jilid pertama yang disebutnya dengan impunan angka satunggal. Adapun isi teks tidak tersusun dengan baik, karena adanya pokok-pokok pembicaran yang penempatannya tidak sesuai dengan pokok permasalahannya. Di samping itu juga karena banyaknya teks yang sama (teks ganda) yang salah satu di antaranya dicoret silang sebagai tanda bahwa teks yang bersangkutan tidak terpakai. Selain teks Serat Surasabasa, naskah ini juga memuat teks lain, yaitu semacam daftar kata yang oleh penyunting diduga merupakan catatan-catatan untuk kamus Jawa-Jawa yang disusun Pujaharja atas permintaan Th. Pigeaud sekitar tahun 1930an. Catatan leksikografis ini ditulis dengan pensil dalam posisi terbalik (dibaca dari belakang) di halaman-halaman genap antara h.26-98, dan kemudian di h. 167-176, sedangkan teks Surasabasa terdapat di h.1-25 dan semua halaman ganjil dari 27-99, dan 100-166. Campuran catatan leksikografis dengan teks lain dari Pujaharja dapat dilihat juga pada naskah BA.193."
BA.187-K 15.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi uraian tentang kata kerja yang dikelompokkan berdasarkan maknanya. Misalnya kelompok kata kerja yang maknanya berhubungan dengan suasana hati, ulahing samudana, dll. Uraian makna disertai contoh pemakaian kata kerja dalam kalimat. Ulasan tata bahasa Jawa ini merupakan petikan dari karya R. Pujaharja yang lebih lengkap berjudul Surasabasa. Untuk informasi lebih lanjut buku tersebut lihat keterangan bibliografis FSUI/BA. 187-188. Teks di sini sejajar dengan bagian III dari teks BA.187 tersebut, h.27-57, akan tetapi jauh lebih luas, dan keterangan dan contoh-contohnya lebih lengkap. Di versi BA.187 diskusi tentang kata kerja terdiri atas sembilan bab saja, sedangkan di BA.193 tembung kriya itu dibahas dalam 23 bab. Dua-duanya masih merupakan konsep saja, belum selesai. Menurut catatan di naskah BA.187, tahun penulisan konsep pertama dari teks Surasabasa ini bertepatan dengan 1906. Versi ini jelas ditulis setelah itu, tetapi mungkin masih di tahun 1906-1907. Penyalinannya di buku tulis ini rasanya dilakukan sekitar tahun 1930, berdasarkan jenis kertas yang dipergunakan. Dalam naskah ini, teks Surasabasa terdapat di h.1-29. Di h.29-35 terdapat catatan-catatan leksikografis dengan pensil, terdiri atas sejumlah kata berawalan aksara , kemudian pendefinisiannya. Barang kali catatan ini merupakan ancer-ancer Pujaharja bagi kamus yang disusunnya untuk Dr. Pigeaud pada tahun 1930an (lihat deskripsi naskah FSUI/BA.29-39)."
BA.193-K 11.04
Naskah  Universitas Indonesia Library