Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4020 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini merupakan salinan ketik yang dikerjakan oleh staf Pigeaud pada tahun 1936, menurun dari MSB/S.37, sebuah naskah yang disalin pada tahun 1807 di Sampang, Madura. Untuk kopi lain (tembusan karbon) alih aksara ini, lihat PNRI G 110, LOr 6783, dan MSB/S.38. Naskah berisi teks Babad Mataram, yaitu kisah tentang kerajaan Mataram yang dimulai dari Nabi Adam hingga kisah Raja Watugunung, serta penyerangan Mataram di wilayah Timur Jawa, dan diakhiri dengan kisah kerajaan Kartasura, yaitu pada masa pemerintahan Amangkurat II hingga wafatnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.97-G 110
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Bagian awal teks (h.6-11) tidak terbaca karena kertasnya rapuh dan banyak bagian yang robek. Naskah berisi sejarah kerajaan Mataram, sejarah para nabi (silsilah nabi) mulai dari nabi Adam (h.l64a), sejarah empu Ramadi (h. 167a), sejarah Patih Gajahmada (Majapait) (h.l37b), cerita Prabu Jayabaya, beberapa contoh Saloka (h.144), serta semacam primbon tentang bulan baik dan buruk, dan sebagainya. Mulai h.59a, gaya tulisan berbeda dengan bagian terdahulu, mungkin ditulis oleh penulis yang berlainan, dan juga banyak disisipi dengan kata-kata Arab dengan aksara Jawa. Naskah ini umumnya berbentuk tembang macapat, namun ada juga beberapa bagian yang meskipun menggunakan tanda pisah (pada lingsa/pada lungsi) namun sulit diketahui nama tembangnya karena tidak sesuai dengan aturan guru lagu dan guru wilangan, terutama pada h.l46-155a, 168a-176b. Mulai h.l69a-183b, huruf berupa aksara pegon. Keterangan referensi, lihat FSUI/SJ.92. Daftar pupuh: [BABAD MATARAM] (1) asmarandana; (2) sinom; (3) pangkur; (4) durma; (5) dhandhanggula; (6) kinanthi; (7) durma; (8) asmarandana; (9) dhandhanggula; (10) sinom; (11) kinanthi; (12) durma; (13) asmarandana; (14) sinom; (15) sinom; (16) mijil; (17) sinom; (18) dhandhanggula; (19) dhandhanggula; (20) -; (21) sinom; (22) pucung; (23) asmarandana. [NITISRUTI] (24) dhandhanggula. [NIITIPRAJA] (25) dhandhanggula; (26) dhandhanggula; (27) asmarandana; (28) kinanthi; (29) sinom; (30) dhandhanggula; (31) asmarandana; (32) dhandhanggula; (33) dhandhanggula; (34) sinom; (35) pangkur; (36) mijil; (37) sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.89-CT 3
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Bagian depan naskah ini tidak turut terjilid (hilang), sehingga awal teks dimulai pada pertengahan cerita. Teks secara garis besar berisi cerita tentang pemberontakan Trunajaya dan kisah penaklukan kerajaan-kerajaan pesisir oleh Sunan Mangkurat. Keterangan bibliografi selengkapnya dapat dilihat pada FSUI/SJ.92. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) pangkur; (3) durma; (4) kinanthi; (5) durma; (6) pangkur; (7) durma; (8) sinom; (9) dhandhanggula; (10) pangkur; (11) sinom; (12) mijil; (13) asmarandana; (14) pangkur; (15) mijil; (16) durma; (17) dhandhanggula; (18) asmarandana; (19) dhandhanggula; (20) durma; (21) pangkur; (22) durma."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.88-CT 2
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan ringkasan dari sebuah naskah induk yang belum diketahui keberadaannya. Ringkasan ditulis tangan oleh Mandrasastra pada Agustus 1934. Pada lembar awal terdapat keterangan penerimaan naskah asli (?), yaitu diterima Pigeaud dari Cirebon atas bantuan Dr. H. Kraemer. Teks berisi kisah pertempuran Sultan Mataram melawan Adipati Pati. Pertempuran prajurit Mataram pimpinan Pangeran Pekik melawan pasukan Giri yang dipimpin Sunan Giri. Sultan Mataram memerintahkan Adipati Mandurip untuk menyerang Belanda di Jakarta. Bagian akhir teks berisi uraian tentang pengangkatan R.M. Sahid menjadi raja Mataram bergelar Sunan Amangkurat, menggantikan Sultan Mataram yang meninggal dunia. Dilanjutkan dengan cerita pemberontakan Pangeran Alit, adik dari Sunan Amangkurat dan Tumenggung Pasingsingan terhadap Sunan Amangkurat, namun pemberontak-an ini dapat dipadamkan bahkan kepala Tumenggung Pasingsingan pada akhimya dipenggal. Keterangan referensi, lihat FSUI/SJ.92."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.90-L 21.11
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks diawali dengan kisah penyerangan Mataram ke Brang Wetan dengan dibantu oleh P. Purubaya, adipati Surabaya. Dilanjutkan dengan cerita pertempuran Untung Surapati melawan Belanda di bawah pimpinan Kapten Tak. Cerita tentang Raden Sukra. Kisah peperangan antara Mataram (Sunan Ngalaga) melawan Kartasura (Sunan Amangkurat). Teks diakhiri dengan kisah pertempuran Sunan Amangkurat yang dibantu oleh Untung Surapati, melawan Belanda. Bandingkan isi cerita ini dengan FSUI/SJ.92. Demikian pula dengan keterangan referensi selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi naskah tersebut. Keterangan penulisan/penyalinan naskah tidak diketahui, kemungkinan terdapat pada lembar awal teks yang telah hilang. Naskah diterima Pigeaud pada 14 Juni 1930, kemudian oleh stafnya dibuatkan salinan alih aksara berupa cuplikan pada awal dan akhir pada Juni 1930 sebanyak dua eksemplar."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.91-NR 92
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks diawali dengan uraian tentang silsilah raja Majapait, mulai dari Brawijaya I, Hayam Wuruk, Brawijaya II-V, Raden Bondan Kejawen, Lembu Peteng, hingga Ki Ageng Getas Pandawa. Dilanjufkan dengan cerita tentang sejarah kerajaan Alengka dan sang Hyang Nurasa menjadi raja. Silsilah para dewa, mulai dari sang Hyang Catur Kenaka hingga Batara Narada; sang Hyang Tunggal beranak kepiting, menikah dengan Dewi Dremani dan berputra Hyang Darstati, Batara Dewan Jali, dan Batara Lodra. Brawijaya V menikah dengan putri Cempa dan menurunkan Sayid Mulana. Kisah Ki Ageng Tarub, Ki Ageng Sela, Pamanahan dan Panjawi. Kisah pertempuran Pajang dengan Jipang. Cerita Baron Sekeber. Teks Sunan Kudus dari pengembaraannya. Keterangan penulisan dijumpai pada awal teks, yaitu ditulis pada tanggal 10 Jumadilakir, Ehe 1801 (15 August 1872). Namun keterangan penulis/penyalin dijumpai dalam teks. Naskah ini dibeli Pigeaud dari Ir. Moens pada tanggal 30 Maret 1932 di Yogyakarta. Mandrasastra telah membuatkan salinan alih aksara berupa cuplikan pada awal dan akhir pada bulan Agustus 1937. Keterangan referensi, lihat Pratelan 1:108 (Babad Mataram I-V); MSB/S.l, 3, 35, 54, 56, 67-71, 73-75, 94, 97, 157; KBG 20, 81, 118, 215, 252, CS.150; SMP/KS.30, 32 s/d 38; MN.172 s/d 179, 190, 198, 203, 205, 220, 259, 173, 174; Rp.23; YKM/W.48f, 50-52, 58-62,64, 70, 72, 74-75,79, 89, 92,94; FSUI/SJ.88-91, 93-97; LOr 1829,2113."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.92-NR 173
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks diawali dengan uraian tentang raja Mataram yaitu Prabu Anyakrakusuma (Sultan Agung). Dilanjutkan dengan kisah Pangeran Jagaraga mendapat hukuman. Pengangkatan Mangkubumi menjadi patih Madiun. Sunan Amangkurat wafat dan dimakamkan di Tegal Arum. Akhir teks ini tidak diketahui, karena h.160 dan seterusnya hilang. Keterangan penulisan terdapat pada h.l, yaitu berbunyi hari Sabtu Kliwon, 24 Jumadilawal 1802 (19 Juli 1873). Nama penulis/penyalin tidak disebutkan dalam teks. Keterangan referensi, lihat FSUI/ SJ.92. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) mijil; (4) megatruh; (5) sal; (6) pangkur; (7) sinom; (8) pangkur; (9) dhandhanggula; (10) asmarandana; (11) dhandhanggula; (12) sinom; (13) asmarandana; (14) mijil; (15) sinom; (16) maskumambang; (17) sinom; (18) dhandhanggula; (19) pangkur; (20) asmarandana; (21) girisa; (22) megatruh; (23) mijil; (24) sinom; (25) pangkur; (26) dhandhanggula: (27) sinom; (28) asmarandana; (29) megatruh; (30) durma; (31) kinanthi; (32) durma; (33) fon; (34) mijil; (35) asmarandana; (36) asmarandana; (37) dhandhanggula; (38) sinom; (39) mijil; (40) kinanthi; (41) megatruh; (42) asmarandana; (43) dhandhanggula; (44) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.93-NR 185
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi sejarah Madura, menceritakan tentang pemberontakan Pak Lesab terhadap Pangeran Cakraningrat di Bangkalan, Madura. Naskah ini merupakan salinan dari sebuah naskah pegon milik G.K.P.H. Hadiwijaya. Namun keterangan penulis naskah induk ini tidak ada, sedangkan keterangan penulisan naskah terdapat pada kolofon depan yang menyebutkan tanggal 1 Jumadilakir 1829 (14 October 1899). Daftar pupuh: (1) dhandhanggula ; (2) pangkur; (3) sinom; (4) pangkur; (5) durma; (6) sinom; (7) dhandhanggula; (8) asmarandana; (9) kinanthi; (10) asmarandana; (11) pangkur; (12) dhandhanggula; (13) durma; (14) sinom; (15) pangkur; (16) dhandhanggula; (17) asmarandana; (18) mijil; (19) asmarandana; (20) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.74-NR 38
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan alih aksara dari MSB/S.126. Penyalinan dikerjakan oleh staf Pigeaud sebanyak empat eksemplar pada April 1937, di Surakarta (h.ii). Keterangan tarikh penyalinan tersebut ternyata berbeda dengan keterangan akhir penyalinan yang dijumpai pada h. 112, yaitu tanggal 14 April 1935. Lihat LOr 6782, PNRI/G 121, dan MSB/S.127 untuk kopi lain naskah ini. Teks diawali dengan perdebatan antara Arya Mentawis di satu pihak dan Mangkupraja dan Sastradiningrat di lain pihak mengenai siapa yang akan diangkat menjadi pimpinan di Madura, setelah Madura berhasil ditaklukkan Mataram. Teks diakhiri dengan ajaran tentang perilaku yang baik, yaitu jangan minum arak, jangan mengisap candu, jangan mencuri, jangan ingkar janji, jangan menganggap remeh, dst. Karena MSB/S.127 telah pernah dipotret (MSB rol 10.9), maka naskah ini tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.75-G 121
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi teks Babad Jenggala, diawali dengan kisah Prabu Dewakusuma disebut juga Panji Rawisrengga hanya ditemani istrinya meninggalkan kerajaan dan tinggal di gua di tengah hutan. Cerita diakhiri dengan peperangan antara Raja Mataram dengan Adipati Pragola dari Pati. Naskah dibeli Pigeaud dari Sinu Mundisura pada 8 JuH1930 dan telah dibuatkan ringkasan dan daftar pupuh. Ringkasan isi dibuat per pupuh dan daftar pupuhnya dicuplikkan pada pertama dan pada terakhir tiap pupuhnya. Baik ringkasan isi (tulisan tangan aksara Latin, dibuat pada bulan Desember 1936) maupun daftar pupuh (ketikan tembusan karbon, dibuat pada bulan September 1930) dikerjakan di Surakarta oleh Mandrasastra (kedua-duanya terlampir)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.65-NR 101
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>