Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks diawali dengan uraian tentang makna aksara Jawa (h.1-4). Dilanjutkan dengan kisah Nabi Adam yamg menikah dengan Siti Hawa dan menurunkan Nabi Sis, dan seterusnya sampai dengan meninggalnya Malyawan (h.4-17). Teks diakhiri dengan silsilah Nabi Adam sampai dengan 27 anak Sri Watugunung (h.18-19)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.237-L 15.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Candra Pradata
"Menceritakan mengenai Nabi Adam beserta anak dan para cucu dan seterusnya; R.A. Warangulu yang tertua sampai dengan Jejodoan; usia Nabi Adam; Nabi Muhammad rasul Allah samapi sinuhun katib Ngampel; Sinuhun Ngampel denta Surabaya sampai Pangeran Kudus; Adipati Sumadipura Pathi sampai Ratu ageng; Paku Buwana V dan seluruh kerabatnya; Prabu Brawijaya V Majapahit samapi anak cucunya; Lembu peteng di tarub samapi Ki Ageng Sela samapi anak cucu; Ki Ageng Anis dan anak cucunya; Panembahan Senapati dan keturunannya; Paku Buwana I sampai anak cucunya; Paku Buwana II pindah ke Surakarta beserta anak cucunya."
Surakarta: Vogel van der Eide, 1923
BKL.0112-SL 1
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri atas teks Babad Watugunung (h. 1-5 80) dan Serat Asmarasupi (584-760). Teks diawali dengan kisah wafatnya prabu Selaarga, raja Gilingwesi. Prabu Watugunung beserta anak isterinya berkeinginan masuk surga. Keinginan tersebut dikabulkan sang Hyang Pramesti dengan memasukkan mereka satu demi satu ke surga selama tigapuluh hari sehingga disebut dengan wuku telungpuluh. Dilanjutkan dengan cerita tentang prabu Banjaransari, cerita Panji Jayengtilam {Serat Asmarasupi), kisah kerajaan Galuh/Pajajaran dan kerajaan Pengging/Pajang hingga cerita para wali. Naskah telah dibuatkan ringkasannya yaitu pada FSUI/SJ. 174, dan salinan alih aksara, SJ. 175. Daftar pupuh sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) durma; (3) asmarandana; (4) mijil; (5) megatruh; (6) kinanthi; (7) sinom; (8)dhandhanggula; (9) durma; (10) asmarandana; (11) dhandhanggula; (12) pangkur; (13) kinanthi; (14) dhandhanggula; (15) kinanthi; (16) pangkur; (17) asmarandana; (18) dhandhanggula; (19) sinom; (20) asmarandana; (21) sinom; (22) dhandhanggula; (23) durma; (24) maskumambang; (25) pucung; (26) dhandhanggula; (27) durma; (28) asmarandana; (29) kinanthi; (30) asmarandana; (31) durma; (32) mijil; (33) kinanthi; (34) sinom; (35) durma; (36) sinom; (37) dhandhanggula; (38) mijil; (39) kinanthi; (40) asmarandana; (41) sinom; (42) asmarandana; (43) sinom; (44) dhandhanggula; (45) gambuh; (46) asmarandana; (47) pangkur; (48) dhandhanggula; (49) asmarandana; (50) pangkur; (51) sinom; (52) dhandhanggula; (53) asmarandana; (54) sinom; (55) pangkur; (56) dhandhanggula; (57) asmarandana; (58) kinanthi; (59) dhandhanggula; (60) durma; (61) asmarandana; (62) megatruh; (63) pucung; (64) dhandhanggula; (65) sinom; (66) pangkur; (67) durma; (68) asmarandana; (69) pangkur; (70) dhandhanggula. SERATASMARASUPI: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) pangkur; (4) maskumambang; (5) pangkur; (6) durma; (7) pucung; (8) maskumambang; (9) asmarandana; (10) dhandhanggula; (11) kinanthi; (12) dhandhanggula; (13) pangkur; (14) dhandhanggula; (15) pangkur; (16) durma; (17) dhandhanggula; (18) girisa; (19) dhandhanggula; (20) asmarandana; (21) megaruh; (22) pangkur; (23) dhandhanggula; (24) durma; (25) asmarandana; (26) pangkur; (27) asmarandana; (28) kinanthi; (29) dhandhanggula; (30) kinanthi; (31) sinom; (32) asmarandana; (33) sinom; (34) durma; (35) sinom; (36) dhandhanggula; (37) maskumambang; (38) pangkur; (39) kinanthi; (40) mijil; (41) sinom; (42) dhandhanggula; (43) pangkur; (44) asmarandana"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.171-NR 8
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks naskah ini berisi cuplikan pada awal dan akhir dari naskah FSUI/SJ.171. Pada teks Babad Watugunung, mulai pupuh 70 ditulis lengkap; sedang pada Serat Asmarasupi yang ditulis lengkap hanya pupuh 20. Keterangan selengkapnya lihat FSUI/SJ.171."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.173-L 23.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan alih aksara dari FSUI/SJ.171 yang dibuat oleh Ir. Moens di Yogyakarta pada November 1927. Keterangan bibliografi selengkapnya lihat FSUI/SJ.172."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.174-L 23.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menceritakan mengenai sariat semua nabi-nabi, menyadur dari kitab Bayanudayan dan kitab Ki Salul Anbiya. Mulai dari sariat Nabi Adam sampai dengan sariat Nabi Muhammad"
Kediri: Tan Khoen Swie, 1921
BKL.1083-CI 42
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi cerita legenda, diawali dengan kisah Nabi Adam dan Hawa di Sorga sebelum diturunkan ke bumi karena memakan buah larangan Tuhan. Dilanjutkan dengan cerita keturunan Nabi Adam di bumi, diantaranya Sayid Anwar (anak Nabi Sis dengan seorang Bidadari) serta sejarah para raja Jawa. Menurut keterangan pada kolofon, naskah ini disalin oleh seseorang yang bernama Mas Jayusman pada malam Sabtu Pon, tanggal 17 Jumadilawal 1791 (10 November 1862). Pigeaud memperoleh naskah ini dari Kiliaan Charpentier pada bulan Desember 1927. Naskah ini juga telah dibuatkan ringkasan isinya oleh R.M. Suwandi pada bulan Agustus 1929. Daftar pupuh: (l) dhandhanggula; (2) maskumambang; (3) dhandhanggula; (4) kinanthi; (5) pangkur; (6) pucung; (7) dhandhanggula; (8) asmarandana; (9) sinom; (10) pucung; (11) dhandhanggula; (12) pangkur; (13) dhandhanggula; (14) asmarandana; (15) pangkur; (16) kinanthi; (17) pucung; (18) asmarandana; (19) durma; (20) pangkur; (21) dhandhanggula; ( 22) sinom; (23) dhandhanggula; (24) pangkur; (25) mijil; (26) dhandhanggula; (27) pangkur."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.231-B 3.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan catatan atau ringkasan tentang isi kropak 5 L 217 dari koleksi FSUI. Naskah babon tersebut merupakan salah satu naskah dari koleksi Merapi-Merbabu, yang ditulis dengan aksara buda. Teks ini menceritakan tentang terjadinya dunia dan penciptaan Nabi Adam. Dalam teks juga disebutkan tingkah laku yang dilakukan oleh Ijajil hingga ia tinggal di dunia."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.118-L 10.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi beberapa teks, yaitu: Serat Mikraj Nabi Muhammad, Suluk Kadis Patimah, Serat Kidungan (Kidung Rumeksa ing Wengi), Suluk Sujinah, Sejarah Natayudan, dan Dongeng Sabab Ali Waris (Aji Dipa). Teks Sejarah Natayudan 'talis dalam bentuk prosa yang berisi silsilah keluarga Natayuda diawali dengan Jjsah seorang perempuan desa bernama Rara Lempuyang, putri Nyai Ageng Redi uPeng, yang menikah dengan Raden Tranggana dari Palembang, putra raja aJapahit; lalu beranak cucu hingga R. Nataprawira yang dimakamkan di Wanasari. a§ian naskah yang berupa silsilah pernah dibuat salinannya: lihat FSUI/SL.9. Teks lainnya semua berbentuk tembang macapat. Daftar pupuhnya sebagai berikut: (1) asmarandana; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) mijil; (5) kinanthi; (6) dhandhanggula; (7) girisa; (8) sinom; (9) mijil; (10) megatruh; (11) pangkur; (12) asmarandana; (13) mijil; (14) asmarandana; (15) dhandhanggula; (16) asmarandana; (17) kinanthi; (18) durma; (19) mijil; (20) pangkur; (21) dhandhanggula; (22) asmarandana; (23) sinom; (24) asmarandana; (25) dhandhanggula; (26) kinanthi; (27) mijil; (28) megatruh; (29) pucung; (30) gambuh; (31) sinom; (32) dhandhanggula; (33) asmarandana; (34) dhandhanggula; (35) sinom. Kebanyakan teks dalam naskah ini dilengkapi dengan kolofon yang menyebutkan tanggal selesainya disalin. Penanggalan tersebut berkisar antara 4 Mulud, Jimawal 1813 (3 Januari 1884) s/d 12 Rejeb 1815 (16 April 1886). Penyalinan dilakukan di Surakarta, oleh beberapa orang. Kalau bagian Mikraj, disalin oleh Abdul Samud, sedangkan nama-nama penyalin bagian lainnya tidak disebutkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.90-NR 178
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah dluwang ini berisi beberapa cerita, yaitu Sejarah Nabi Muhammad, petikan Serat Wulangreh, cerita Dewaruci, dan serat Ambiya. Proses penjilidan teks ini tampaknya salah, karena beberapa teks disusun dalam urutan yang kacau. Tentang urutan jalan cerita diduga bahwa cerita tentang Nabi Muhammad sejak kanak-kanak hingga diangkat sebagai rasul adalah kelanjutan dari jalan cerita Ambiya. Pada h.1 ada keterangan yang menyebutkan bahwa salinan teks pertama dibuat di loteng inggil neng nagri Salakarta, pada tanggal 28 Sapar, Dal 1719, trustha tunggal swaraning rat (15 Oktober 1792). Teks kedua, yang disebut 'Carita ing Ngarab Mekah Madinah', lebih dulu disalin dari teks pertama. Pada h.6 terdapat penanggalan saat penyalinan dimulai, ialah Rabu Legi, 20 Jumadilawal, Jimawal 1719. Tahun 1719 keliru, seharusnya 1717. Jika diralat demikian, semua data kolometris lainnya (warsa, hari, pasaran) cocok, sedangkan untuk tahun 1719 tidak ada satu pun yang betul. Pada h.301 terdapat penanggalan untuk teks Ambiya, menyebutkan tanggal malam Jumat Kliwon (jam setengah empat), 3 Ramelan, Be 1768 (29 Oktober 1840). Masih ada banyak fragment teks lain, atau catatan kecil, pada naskah ini. Di antaranya terdapat daftar tahun Jawa 1728-1745 (h. 109); rincian pengeluaran untuk 'blonja dhahar dalem ing dalem sawulan', sejumlah 45 wang sebulan, tanpa tahun (h.302); rincian 'blanjo ingkang dhateng Mas Ayu Tirtadirja satengah taun', sejumlah 111 wang, tanpa tahun (h.303) dan sebagainya. Dibawah ini tercantum daftar pupuh dari naskah ini, lengkap dengan nomor urut pupuh, jenis tembang, jumlah bait, serta cuplikan gatra 1-2 dari masing-masing pupuh. Disertai keterangan judul seadanya. 1) dhandanggula; 2) asmaradana; 3) sinom; 4) pangkur; 5) dhandanggula; 6) asmaradana; 7) durma; 8) dhandanggula; 9) sinom; 10) dhandanggula; 11) durma; 12) asmaradana; 13) sinom; 14) durma; 15) dhandanggula; 16) sinom; 17) durma; 18) asmaradana; 19) sinom; 20) dhandanggula. Pada bagian ini cerita berganti menjadi teks Wulangreh, dengan pupuh dhandanggula sebanyak 8 bait (h.111). Disusul dengan teks Dewaruci, satu pupuh dhandanggula, sebanyak 10 bait (h.113). Teks berikutnya adalah Ambiya atau Tapel Adam, versinya lain dengan teks yang diuraikan dalam Poerbatjaraka dkk. 1950: 26-64. 1) asmaradana; 2) sinom; 3) dhandanggula; 4) pangkur; 5) durma; 6) asmaradana; 7) sinom; 8) dhandanggula; 9) pangkur; 10) asmaradana; 11) durma; 12) sinom; 13) dhandanggula; 14) pangkur; 15) asmaradana; 16) sinom; 17) mijil; 18) kinanthi; 19) dhandanggula; 20) maskumambang; 21) asmaradana; 22) sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.6-NR 146
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>