Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5250 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini merupakan fragmen teks Centhini Kadipaten yang rupanya dibuat pada tahun 1931 oleh Sumahatmaka (h.l) untuk membantu Pigeaud dalam penelitiannya tentang Serat Centhini. Teks naskah ini memuat pupuh 311-319, yaitu sebagian dari teks yang dinamakan 'Centhini Tunjungbang' oleh Pigeaud. Untuk ringkasan cerita lihat Pigeaud 1933: 55-56 dan Sumahatmaka 1981: 257-259 (Jilid X, pupuh 31-39); daftar pupuhnya dapat dibaca pada Pigeaud 1933: 82. Informasi selanjutnya tentang Centhini Kadipaten khususnya, dan korpus Centhini pada umumnya, terdapat dalam keterangan bibliografis FSUI/CS.14.
Babon naskah ini tidak disebutkan, tetapi kemungkinan sama dengan naskah yang diringkas oleh Sumahatmaka sekitar tahun 1930 dan kemudian diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1981 (lihat FSUI/CS.52 dan MSB/L.l19).
Ada satu naskah lagi di koleksi FSUI, ialah FSUI/CS.28, yang juga merupakan petikan sebagian kecil dari Serat Centhini Kadipaten yang disalin oleh Sumahatmaka dan diberikan kepada Pigeaud.
Naskah ini pernah dialihaksarakan oleh staf Dr. Pigeaud di Surakarta. Lihat FSUI/CS.43 untuk alih aksara tersebut.
"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.26-HA 12
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini sama dengan FSUI/CS.41 di atas. Keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.42-HA 11
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini memuat cuplikan naskah yang tidak disebutkan sumbernya atau identitas naskah induknya. Isinya satu pupuh saja (371) dari teks Serat Centhini versi Kadipaten. Alih aksara ini dibuat oleh petugas Panti Boedaja sekitar tahun 1930. Informasi selanjutnya tentang Serat Centhini dapat dibaca pada keterangan bibliografis FSUI/CS.14. Di koleksi FSUI ada tiga eksemplar dari naskah ini, berciri HA 13.03a-c. Hanya salinan paling bagus (a) yang dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.46-HA 13.01a-c
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dari babon FSUI/CS.28, memuat pupuh 390-394 dari teks Serat Centhini versi Kadipaten (cengkok Sumahatmakan). Alih aksara ini dibuat oleh petugas Panti Boedaja di Yogyakarta pada tahun 1931 (h.ii). [nformasi selanjutnya tentang Serat Centhini dapat dibaca pada keterangan bibliografis FSUI/CS. 14. Naskah ini persis sama (tembusan karbon) dengan MSB/L.110 dan LOr 6679g. Karena MSB/L.110 telati dimikrofilm (MSB, rol 77.06), maka naskah ini tidak dimikrofilm oleh Fakultas Sastra Universitas Indonesia."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.49-G 18
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dari babon FSUI/CS.27 (h. 1-279) dan kemudian bersambung dengan naskah yang lain untuk melanjutkan cerita (h.283-539). Naskah pertama diperoleh Pigeaud dari Kudabujantara di Surakarta, sedangkan naskah kedua dipinjam dengan perantaraan Sumahatmaka. Isi seluruhnya mencakup pupuh 342-389 teks Serat Centhini versi Kadipaten. Alih aksara ini dibuat oleh petugas Panti Boedaja di Yogyakarta pada tahun 1935. Informasi selanjutnya , tentang Serat Centhini dapat dibaca pada keterangan bibliografis FSUI/CS.14. Bagian pertama naskah ini persis sama (tembusan karbon) dengan MSB/L.108 (MSB, rol 77.04)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.51-G 17a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan fragmen teks Centhini Kadipaten, meliputi pupuh 108 (bait 72-77, 90-95, 127-184) sampai dengan pupuh 127 bait 116 (h.2-91). Teks bagian Centhini ini pernah dimuat dalam edisi cetak (Batavia, 1914), jilid V-VI, h.30-99. Untuk ringkasan cerita lihat Pratelan II: 335-338, Pigeaud 1933: 45-46, dan Sumahatmaka 1981: 219-222 (jilid VIII, pupuh 22-41); daftar pupuhnya dapat dibaca pada Pratelan dan Pigeaud 1933: 77. Informasi selanjutnya tentang Centhini Kadipaten khususnya, dan korpus Centhini pada umumnya terdapat dalam deskripsi naskah FSUI/CS.14. Naskah ini merupakan fragmen kecil, memuat 20 pupuh dari jumlah 720an pupuh dalam Centhini Kadipaten yang lengkap. Informasi tentang penyalinan naskah tidak ada, namun berdasarkan jenis kertas yang dipakai serta gaya tulisan (gaya Kadipaten) maka diperkirakan secara kasar naskah disalin di Surakarta tahun 1870an (?)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.23-B 21.09
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan bagian dari teks Centhini Kadipaten, meliputi pupuh 238-280. Teks bagian Centhini ini pernah dimuat dalam edisi cetak (Batavia, 1914), jilid VII-VIII, h. 109-213. Untuk ringkasan cerita lihat Pratelan II: 350-355, Pigeaud 1933: 51-53, dan Sumahatmaka 1981: 242-251 (jilid IX, pupuh 52-93). Daftar pupuhnya dapat dibaca pada Pratelan dan Pigeaud 1933: 80-81. Informasi selanjutnya tentang Centhini Kadipaten khususnya, dan korpus Centhini pada umumnya, terdapat dalam keterangan bibliografis FSUI/CS.14. Informasi tentang penyalinan naskah tidak ada, namun berdasarkan jenis kertas serta gaya tulisan (gaya Kadipaten) maka diperkirakan secara kasar naskah disalin di Surakarta sekitar tahun 1890 (?). Pada h.i terdapat catatan, huruf Jawa, menyatakan bahwa naskah ini merupakan 'kagungan Purbadipuran'. Barangkali Purbadipura yang dimaksud ialah ayah almarhum Prof. Dr. Poerbatjaraka yang ternama itu."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.24-CT 26
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan bagian dari teks Centhini Kadipaten, memuat pupuh 237 sampai dengan 310. Sebagian dari teks ini (pupuh 237-280) pernah dimuat dalam edisi cetak Serat Centhini (Batavia, 1914), jilid VII-VIII, h.107-215. Untuk ringkasan cerita lihat Pratelan II: 350-355, Pigeaud 1933: 51-53, dan Sumahatmaka 1981: 242^251 (jihd DC, pupuh 51-93); daflar pupuhnya dapat dibaca pada Pratelan dan Pigeaud 1933: 80-81. Informasi selanjutnya tentang Centhini Kadipaten khususnya, dan korpus Centhini pada umumnya, terdapat dalam keterangan bibliografisFSUI/CS.14. Informasi tentang penyalinan naskah terdapat pada beberapa catatan di h.436, yang menyebutkan nama penyalin 'Sudinem', tanggal 16-3-32 (angka Jawa) dan sengkalan 'Kumpuling Sarira Tri Sinembah' (1832). Yang dimaksud ialah tanggal 16 Rabingulawal 1832 (23 Juni 1902), yaitu tanggal naskah selesai disalin. Penanggalan ini cocok dengan jenis kertas yang dipergunakan. Tempat penyalinan tidak diketahui. Di h.437 terdapat catatan lagi, huruf Jawa, berbunyi Hngkang nyerat kula: P. Maryana.' Karena catatan ini jelas merupakan tambahan belakangan dengan pensil, sedangkan catatan yang menyebutkan nama Sudinem masih satu warna tinta dan satu gaya tulisan dengan bagian teks pokok, maka kami lebih cenderung percaya pada informasi di h.436 dibandingkan dengan di h.437. Naskah ini diperoleh Ir. Moens di Surakarta dan kemudian diberikan kepada Pigeaud sekitar tahun 1929. Menurut catatan Pigeaud di h.i, naskah pernah dibuat ringkasan, tetapi ringkasan tersebut rupanya sekarang tidak ada lagi dalam koleksi FSUI. Pada tahun 1930 di Surakarta Pigeaud menyuruh stamya membuat alih aksara dari sebagian naskah ini, yaitu pupuh 281-310 (h. 177-436). Alih aksara tersebut masih ada pada koleksi Fakultas Sastra UI (FSUI/CS.40). Naskah ini kebetulan dimikrofilm dua kali oleh FSUI. Selain rol mikrofilm yang tercantum di atas, lihat pula rol 33.01."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.25-NR 44
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan bagian dari teks Centhini Kadipaten, memuat pupuh 342-371 (bait 15). Bagian teks ini oleh Pigeaud dinamakan 'Centhini Jurangjangkung, sedangkan naskah ini sendiri memakai judul Centhini Ragasmara (h.v). Untuk ringkasan cerita lihat Pigeaud 1933: 60-62 dan Sumahatmaka 1981: 264-272 (jihd XI, pupuh 24-53); daftar pupuhnya dapat dibaca pada Pigeaud 1933: 83. Informasi selanjutnya tentang Centhini Kadipaten khususnya, dan korpus Centhini pada umumnya, terdapat dalam keterangan bibliografis FSUI/CS.14. Informasi tentang penyalinan naskah tidak ada, namun berdasarkan jenis kertas yang dipergunakan serta gaya tulisannya, maka dapat diperkirakan naskah disalin sekitar tahun 1885. Tempatnya belum dapat diketahui. Di h.348 terdapat satu bait tambahan, ditulis dengan gaya yang lain daripada bait-bait sebelumnya, menyebut nama Jayadimeja sebagai orang yang membuatkan turunun. Akan tetapi, karena informasi ini ditulis oleh orang yang lain, bukan oleh penyalin naskah asli, maka informasi dalam bait tambahan ini tidak dapat dikaitkan dengan penyalinan naskah. Naskah ini diperoleh Pigeaud dari 'Koedaboedjantaka' [sic] pada tahun 1930; nama pemilik yang dimaksud terdapat pada sebuah catatan di h.v yang berbunyi 'gadhahanipun Kudabujantara'. Pada tahun 1930 pula, seorang staf Pigeaud bernama Mandrasastra membuat ringkasan sebanyak 36 halaman tentang isi naskah ini. Untuk ringkasan tersebut lihat FSUI/CS.61. Pada waktu yang sama juga dibuatkan daftar cuplikan gatra pertama dari tiap-tiap pupuh naskah ini. Daftar tersebut terlampir pada naskah asli. Naskah pernah dibuat alih aksara pada jaman Panti Boedaja. Alih aksara tersebut dapat dibaca pada MSB/L.108 (mikrofilm MSB reel 77 no. 4). FSUI sendiri memi-liki transliterasi yang lebih lengkap, meliputi seluruh isi naskah ini ditambah 250an halaman lagi dari naskah yang lain: lihat FSUI/CS.51."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.27-NR 76
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan fragmen teks Centhini Kadipaten yang rupanya dibuat pada tahun 1931 oleh Sumahatmaka (h.l) untuk membantu Pigeaud dalam penelitiannya tentang Serat Centhini. Teks naskah ini merupakan lima pupuh terakhir, yaitu pupuh 390-394. Bagian teks ini oleh Pigeaud disebut 'Centhini Telamaya.'' Untuk ringkasan cerita lihat Pigeaud 1933: 64-65 dan Sumahatmaka 1981: 278-279 (jilid XII, pupuh 29-33); daftar pupuhnya dapat dibaca pada Pigeaud 1933: 84. Informasi selanjutnya tentang Centhini Kadipaten khususnya, dan korpus Centhini pada umumnya, terdapat di keterangan bibliografis FSUI/CS.14. Babon naskah ini tidak disebutkan, tetapi kemungkinan sama dengan naskah yang diringkas oleh Sumahatmaka sekitar tahun 1930 dan kemudian diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1981 (lihat FSUI/CS.52 dan MSB/L.119). Ada satu naskah lagi di koleksi FSUI, ialah FSUI/CS.26 yang juga merupakan petikan sebagian kecil dari Serat Centhini Kadipaten yang disalin oleh Sumahatmaka dan diberikan kepada Pigeaud. Naskah ini pernah dialihaksarakan oleh staf Dr. Pigeaud di Surakarta. Lihat FSUI/CS.49 untuk alih aksara tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.28-HA 17
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>