Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5559 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini berisi tiga teks, yaitu: teks piwulang Serat Darmakandha, yang isinya berbeda dengan edisi cetak (Semarang, 1887) yang diringkas dalam Pratelan II: 85-90. Teks tersusun dalam sepuluh pupuh, sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) kinanthi; (3) asmarandana; (4) sinom; (5) pangkur; (6) pucung; (7) megatruh; (8) mijil; (9) asmarandana; (10) sinom. Teks kedua adalah legenda Iskandar, berjudul Babad Lairipun Baron Sekender (h.131-335). Teks tersusun dalam 14 pupuh, sebagai berikut: (1) asmarandana; (2) pangkur; (3) durma; (4) dhandhanggula; (5) mijil; (6) pangkur; (7) durma; (8) dhandhanggula; (9) sinom; (10) durma; (11) sal; (12) pangkur; (13) sinom; (14) dhandhanggula. Teks terakhir. h.336-739 (terputus), berisi cerita sejarah yang berjudul Babad Nitik Sidtan Agungan. Daftar pupuhnya sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) mijil; (4) megatruh; (5) asmarandana; (6) pangkur; (7) sinom; (8) pangkur; (9) dhandhanggula; (10) asmarandana; (11) dhandhanggula; (12) sinom; (13) sal; (14) mijil; (15) sinom; (16) maskumambang; (17) sinom; (18) dhandhanggula; (19) pangkur; (20) asmarandana; (21) girisa; (22) megatruh; (23) mijil; (24) sinom; (25) pangkur; (26) dhandhanggula; (27) sinom; (28) asmarandana; (29) gambuh; (30) durma; (31) kinanthi; (32) durma; (33) kinanthi; (34) mijil; (35) asmarandana."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.104-NR 519
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi tiga buah cerita masing-masing adalah: 1. perjalanan Kyai Singaprana sewaktu diambil dan dibawa ke dalam Istana para bangsa jin (lelembut); 2. Ki Surawijaya, meninggal kemudian hidup kembali dan merasakan hidupnya bagaikan di alam gaib; 3. Kyai Singaprana yang berada di alam halus berjumpa dengan Sultan Agung Prabu Anyakrakusuma di Mataram."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], 1933
BKL.0254-CL 3
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi sembilan cerita, yaitu: 1. Cerita mengenai Baron Sekender. Diawali ketika Baron Sekender berguru kepada Begawan Mintara. Diakhiri dengan cerita tentang meninggalnya Dewi Sinipraba; 2. Cerita diawali Raja Pajajaran mengutus Patih ke gunung Wilis, sampai dengan Raja Pajajaran dilarung di kali Karawang; 3. Sang Nata Cempa (Raja Cempa) bertemu dengan Seh Maklum Brahim; 4. Benjing Saktanah Jawa kareh sadaya. Bondan kejawen; 5. Cerita diawali dengan Raden Jaka Tarub ketika masih muda hingga cerita tentang perkawinan Lembu Peteng dengan Dewi Nawangsih; 6. Cerita diawali dengan raksasa wanita (raseksi) yang akan mengabdi di Majapahit, hingga cerita tentang Raden R. Arya Damar; 7. Cerita tentang Ki Gedhe Semarang."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks yang bercerita tentang seseorang yang melahirkan bayi di dalam kubur. Bayi ini kemudian dirawat dan dipelihara oleh seorang demang Gebayan. Setelah besar bayi perempuan ini dijadikan selir oleh PB V dan menurunkan anak pangeran Arya Panular. Cerita di atas berlatar desa Karang Turi kawedanan Tegalreja, Magelang. Berdasarkan data teks sangat sukar untuk menentukan siapa penulis, tetapi teks ini jelas berbeda dengan karangan F.L. Winter dengan judul yang mirip, ialah Cariyos Aneh Tuwin Elok, ingkang anggumujengaken (Surakarta: Rusche, 1879; lihat Pratelan I: 437-438). Keterangan tentang penyalinan naskah juga tidak ditemukan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.20-B 1.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini cukup sulit dibaca. Pada halaman-halaman depan sebagian besar teks tak terbaca karena halaman-halamannya sobek dan/atau berlubang. Naskah berisi teks yang diberi judul Cariyosipun Raden Nitikusuma ini antara lain menceritakan seorang raja yang minta tolong pada dua ekor kijang, induk dan anaknya, untuk membacakan huruf-huruf yang terdapat pada kendhil (periuk) tua dan berakhir pada penjelasan Patih Guwasari kepada rajanya, bahwa wilayah Guwasari merupakan hak waris Raja Jaka dari Jong Biraji. Bagian berikutnya dimulai dengan saran patih agar mengembalikan Guwasari kepada si pemilik dan berakhir pada perang antara Raden Nitikusuma dan Garusela. Cerita bagian kedua terputus dengan tiba-tiba, seakan-akan masih ada sambungannya. Menurut keterangan yang berada pada h.1, sambungan tersebut berada pada FSUI/CL.27. Daftar pupuh: 1) dhandhanggula; 2) sinom; 3) kinanthi; 4) pangkur; 5) maskumambang; 6) pangkur; 7) kinanthi; 8) dhandhanggula; 9) durma; 10) mijil; 11) sinom; 12) asmaradana; 13) dhandhanggula; 14) pangkur; 15) kinanthi; 16) dhandhanggula; 17) durma; 18) sinom; 19) asmaradana; 20) dhandhanggula; 21) sinom; 22) kinanthi; 23) dhandhanggula; 24) mijil; 25) asmaradana;; 26) dhandhanggula; 27) sinom; 28) sinom; 29) dhandhanggula; 30) asmaradana; 31) durma; 32) sinom; 33) dhandhanggula; 34) kinanthi; 35) pangkur; 36) durma; 37) dhandhanggula; 38) kinanthi; 39) durma; 40) asmaradana; 41) pangkur; 42) dhandhanggula; 43) mijil; 44) asmaradana; 45) dhandhanggula. Tidak ada keterangan apa pun mengenai penulisan dan penyalinan naskah ini. Namun berdasarkan gejala kodikologis, diduga bahwa naskah ini cukup kuna---mungkin disalin sebelum awal abad 19. Sedang ditilik dari penamaan metrum dan dialek bahasanya, teks ini diduga dari tradisi naskah Madura, atau setidak-tidaknya dari tradisi pesisir utara Jawa Timur. Menurut keterangan yang terdapat pada h.1, naskah ini diperoleh Pigeaud dari Kiliaan-Charpentier pada bulan Juli 1927 dan sudah dibuat ringkasannya oleh Suwandi pada bulan Agustus 1929."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.26-NR 19
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks lanjutan FSUI/CL.26, berisi pupuh 42-45. Lihat deskripsi naskah CL.26 tersebut untuk keterangan selanjutnya. Teks menceritakan perang antara Raja Sambra dengan Sasrawijaya sampai dengan perkawinan Citrasantun dengan Pesuraga dan Candrasekar dengan Sriwijaya. Teks naskah ini tampaknya tidak lengkap, tetapi belum ditemukan naskah yang berisi teks sambungannya. Pada h.45-46 terdapat sketsa dengan pensil berupa tokoh wayang, sedangkan pada h.47 terdapat tulisan dengan pensil dan beraksara Jawa, berbunyi, ?ini nyang punya carita Radin Suma?. Menurut keterangan yang terdapat pada h.1, teks naskah ini telah diringkas oleh Mandrasastra, di Yogyakarta, pada bulan Februari 1930. Naskah ini diperoleh Pigeaud pada bulan Juli 1927 dari Kiliaan-Charpentier."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.27-NR 31
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Jantra Entra ini merupakan sastra roman, atau novel bahasa Jawa, yang dikarang oleh R. Pujaharja pada tahun 1913. Pada purwaka (h.i) isi ceritera dijelaskan sebagai berikut: 'Nyariyosaken lalampahanipun Jaka Mursit, inggih punika satunggaling lare ingkang padhang manahipun, jalaran sakinanthig mituhu dhateng piwulang ingkang prayogi. Isinipun: (1) Panggaotan; (2) Kajuliganing dagang; (3) Kagemen; (4) Pratikeling dagang; (5) Watakipun tiyang dagang; (6) Karibedanipun; (7) Kabingahanipun. Naskah ketikan ini disalin atas prakarsa Pigeaud, sekitar tahun 1930, rangkap empat. Naskah induk tidak diidentifikasikan, tetapi tampaknya turunan dari FSUI/CL.54. Manuskrip LOr 6754, MSB/F.12, dan PNRI/G 94 merupakan tembusan karbon dari naskah ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.53-G 94
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Tampaknya naskah ini merupakan induk transliterasi dari teks Serat Jantra Entra yang terdapat pada FSUI/CL.53. Lihat deskripsi naskah tersebut untuk keterangan selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.54-K 15.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi catatan tentang teks Serat Jayalengkara yang termuat pada naskah KBG 263. Catatan meliputi cuplikan awal dan akhir teks, daftar pupuh, catatan umum, serta ringkasan alur cerita pupuh per pupuh. Catatan dibuat oleh R.Ng. Poerbatjaraka (atau stafnya) di Batavia. Naskah diterima oleh Pigeaud pada bulan Maret 1931. Naskah dengan judul Jayalengkara ada beberapa macam. Di antaranya cerita Panji Jayalengkara yang sudah diuraikan oleh Poerbatjaraka dkk. (1950: 17-25); Jayalengkara dari Medang Kamulan yang sudah diterbitkan pada tahun 1889 (Pratelan II: 105-113). Keterangan lebih lanjut tentang Jayalengkara lihat MSB/L.164-171; Pigeaud 1970: 260; Jaarbook 1933: 305; Vreede 1892: 159; Juynboll 1907: 76; NBG 44 (1906): v. Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Pigeaud di h.l, naskah asli (KBG 263) berasal dari Instituut voor de Javaansche Taal di Solo (sekolah Winter dan Wilkens). Naskah tersebut disalin di Surakarta antara tahun 1823 sampai dengan 1831."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.55-L 5.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks yang menceritakan R. Pulimbang bersaudara (R. Kumambang dan Diyah Gendang Sumilir) anak Prabu Bujana di negara Hinangsana. Ketiganya meminta doa restu kepada sang Prabu Bujana untuk melakukan pengembaraan mencari burung dara yang diidam-idamkan oleh Sang Prabu. Dalam pengembaraannya R Pulimbang bersaudara menemui banyak rintangan. Ketika sampai di Gunung Semeru, di berperang melawan Ratu jin perempuan bernama Dewi Mursasi dari negara Kancana. Dewi Mursasi kalah, akhirnya R. Pulimbang menjadi raja di Kancana dan kawin dengan Dewi Mursasi. Naskah ini merupakan salinan dari naskah lontar, sayang tidak disebutkan identitas babonnya. Pigeaud menerima salinan ini dari Dr. W.F. Stutterheim pada bulan Februari 1929, sedangkan yang ikut berperan dalam penyalinannya adalah RNg. Poerbatjaraka, pada bulan Agustus 1925 (h.l). Naskah ini telah diringkas oleh Mandrasastra pada bulan Juli 1939. Keterangan tentang ringkasan tersebut lihat pada FSUI/CL.77. Ringkasan lain berbahasa Belanda juga ada; lihat FSUI/SJ.134. Pada h.3 terdapat surat dari Stutterheim kepada Pigeaud tertanggal 22 April 1931, tentang pinjam meminjam buku dan naskah."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.76-A 11.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>