Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 546 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Berisi susunan silsilah keraton Surakarta dan Yogyakarta yang dimulai dari awal pemerintahan, yaitu Prabu Brawijaya V sampai dengan silsilah Majapahit yang terakhir. Susunan ini diambil dari berbagai sumber sejarah. Di dalam map terdapat 2 eksemplar terdiri: 1 dalam ukuran kecil, 42x60 cm.; 1 dalam ukuran besar (4x dari ukuran yang kecil)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LL.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Noviyanti
"Pernikahan merupakan salah satu siklus kehidupan terpenting bagi masyarakat Jawa. Sebagai tahapan terpenting tentu pernikahan perlu dimaknai secara mendalam. Upacara pernikahan yang juga merupakan representasi kebudayaan pun tak lepas dari pemaknaan tersebut. Salah satu unsur kebudayaan adalah bahasa, maka bahasa merupakan media yang tepat untuk menggali pemaknaan dari upacara pernikahan. Pada penelitian ini, objek dikhususkan pada istilah yang digunakan untuk menamakan tahapan dalam upacara pernikahan Jawa. Lebih khusus lagi, penelitian ini mengambil istilah yang digunakan dalam panggih. Sumber data adalah naskah Gambar Manton Putri Putra Kraton Ngayogyakarta (KBG 929), berupa nama tahapan upacara yang meliputi balang-balangan gantal, dhaup, macul tumpeng, mijiki, kapondhong, dan nitih jempana. Data dianalisis dengan teori analisis komponen (Nida, 1975 dalam Rahyono, 2012). Teori tersebut digunakan untuk menggali makna kaitan antara bahasa yang bersangkutan dengan objek yang terdapat di dunia realitas. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna leksikal istilah-istilah tersebut berhubungan dengan harapan kehidupan berumah tangga mempelai.

Marriage constitute one of the most important life cycle for Javanesse people. As one of the most important stages, it is certainly needed to be understood in depth. Wedding ceremony which also represents of the culture, included to be understood as well. As we know, language is one of the cultural elements. Language can be a good media to dig the meaning of the culture, in this context is wedding ceremony. On this research, object is devoted on the term which used for naming stages in Javanese wedding ceremony. More specifically, this research took the term which used in panggih. The data is taken from the manuscript Gambar Manton Putri Putra Kraton Ngayogyakarta (KBG 929), especially the name of the ceremonial stages which are balang-balangan gantal, dhaup, macul tumpeng, mijiki, kapondhong, and nitih jempana. Data were analyzed with componential analysis theory (Nida, 1975 in Rahyono, 2012). Those theories are used to dig the meaning by connecting the languages with the referent in reality. The result of this research shows that the words conduct the message of how marriage life should be."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah SJ.107 ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama (h.1-4) berupa cuplikan pada awal dan akhir setiap pupuh dari teks Babab Ngajogja koleksi KBG 165, yang dikerjakan oleh R.Ng. Poerbatjaraka sekitar tahun 1930. Bagian kedua (h.5-15) berbentuk ringkasan per pupuh dari sebuah teks 'Babab Ngajokdja Tjariosipoen Sri Soeltan Ingkang Kaping II yang tidak diketahui keberadaannya. Naskah ini diterima Pigeaud dari Poerbatjaraka pada bulan Agustus 1930. Informasi tentang Babad Yogyakarta, selain dapat dibaca pada FSUI/SJ.106, juga dapat dilihat pada MSB/S.105-107, 109-117."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.107-L 4.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini berisi teks Babad Bedhahing Ngayogyakarta. Naskah babon tidak disebutkan, tetapi rupanya disalin dari LOr 2045. Berisi kisah penyerangan pasukan Inggris atas Kraton Yogyakarta pada tahun 1812, yang mengakibatkan kraton rubuh dan Hamengkubuwana II dibuang ke Pulau Pinang. Untuk keterangari umum tentang teks ini, lihat deskripsi naskah KBG 165a dan Br 426. Naskah disalin oleh petugas Panti Boedaja di Surakarta pada tahun 1930. Salinan kemudian diperiksa dan diralat oleh staf Pigeaud sendiri, ialah Mandrasastra, Perbaikan Mandrasastra ditulis dengan pena pada hampir setiap halaman. Pada koleksi FSUI terdapat tiga eksemplar naskah ini (HA 28a-c). Hanya salinan (a) yang dimikrofilm. Adapun salinan ketikan asli (SJ. 18), yang dulu tersimpan di FSUl, kini telah hilang."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.19-HA 28b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan turunan alih aksara dari naskah yang tidak disebutkan identitasnya. Berisi teks sejarah Kraton Yogyakarta pada zaman Hamengkubuwana I. Menurut keterangan di luar teks, naskah induk diperoleh dari Ng. Surasanyanya dengan perantaraan M. Sinu Mundisura pada bulan Februari 1930. Naskah kemudian diperiksa oleh Padmasusastra pada April 1930, serta diperiksa oleh Mandrasastra pada Juni 1930. Barangkali Mandrasastra yang membuat kopi ini. Hanya ketikan asli (A 19.07a) yang dimikrofilm. Informasi tentang, dapat dilihat pada MSB/S.105-107, 109-117."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.106-A 19.07a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
A. S. Dwijasaraya
"Buku ini berisi hal ihwal mengenai Keraton Ngayogyakarta: 1. Dilihat secara fisik lahiriah; 2. Dilihat dari sudut kebatinan atau kejiwaannya; 3. Siapa saja yang memerintah Keraton Ngayogyakarta; 4. Peninggalan makam-makam; 5. Berbagai macam dongeng cerita; 6. Kisah babad (sejarahnya)."
Ngayogyakarta: Mardi Moeljo, 1935
BKL.0663-SJ 25
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi lakon langendriyan berjudul Menakjingga Lena (gugurnya Menakjingga). Merupakan persembahan G.P.A.A. Mangkunagara VII dalam rangka penghormatan atas menikahnya RA. Kus Andinah dengan Ir. R. Mas Kusumaningrat tanggal 12 November 1932."
Ngajogjakarta: M. M. Djokja 888, 1932
BKL.0837-WY 43
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi kisah sejarah Kasultanan Yogyakarta dan kisah Kumpeni yang berusaha menjalin hubungan kerjasama dengan Kasultanan Yogyakarta. Pigeaud memperoleh naskah ini di Yogyakarta pada tanggal 7 September 1932. Mandrasastra telah membuat ringkasannya pada Juni 1940. Ringkasan ini turut dimikrofilm bersama dengan naskah induk. Keterangan penulisan naskah asli tidak diketemukan dalam teks. Daftar pupuh: (1) megatruh; (2) asmarandana; (3) maskumambang; (4) dhandhanggula; (5) pangkur; (6) megatruh; (7) sinom; (8) girisa; (9) sinom; (10) megatruh; (11) dhandhanggula; (12) mijil; (13) pangkur; (14) pangkur; (15) pangkur; (16) pangkur; (17) balabak; (18) balabak; (19) dhandhanggula; (20) dhandhanggula; (21) girisa; (22) asmarandana; (23) megatruh; (24) maskumambang; (25) dhandhanggula; (26) sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.180-NR 212
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan dari naskah PNRI/LBR 7/118 (56). Teks berisi kumpulan undang-undang hukum perdata yang berlaku di Yogyakarta, sebanyak 35 bab. Di sana-sini dijumpai coretan-coretan dengan pensil yang kemungkinan merupakan catatan/koreksi dari Pigeaud. Kini FSUI menyimpan dua eksemplar naskah salinan ini, yaitu A 20.05a (ketikan asli) dan A 20.05b (tembusan karbon). Hanya ketikan asli yang dimikrofilm. Keterangan selanjutnya, lihat FSUI/HU.6 dan YKM/W.243a."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
HU.10-A 20.05a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Suradipura
"Buku ini berisi uraian kekalahan Keraton Yogyakarta dari pasukan Inggris, juga kisah mengenai kendhang milik Sunan Paku Buwana VI, raja negeri Surakarta Adiningrat."
Betawi: Firma Papirus, 1913
BKL.0693-SJ 31
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>