Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pada hal lain diterangkan bahwa, naskah ini berisi teks yang menguraikan tata cara pembuatan rumah Jawa berdasarkan tradisi lama, yang sesuai dengan ukuran dan perhitungan dari abdidalem Kalang, yang juga dipakai untuk perumahan Keraton Surakarta. Dikutip dari buku patokan R. Sasrawiryatma di Surakarta, ditambah dengan beberapa contoh kerangka bagian-bagian rumah, antara tahun 1858-1928. Teks diawali dengan keterangan tentang rumah taju yang berarti mahkota, yang lalu dikenal sebagai tajug. Rumah tajug ini berkembang menjadi bentuk joglo (taju loro, jug-loro), limasan (dari kata limansap, gajah rangkap), dhapur kampung (berasal dari kata kapung, empyak katepung), kampung bali; dilanjutkan dengan keterangan tentang ukuran blandar pangeret (blandar alang) (h.10); pembuatan tiang (h. 13); pembuatan umpak (landasan) (h. 17); pembuatan sunduk (pelancar) (h.19); pembuatan santen (h.20); pembuatan ganja (h.22); pembuatan molo (bubungan) (h.23); pembuatan ander (kuda-kuda) (h.24); pembuatan dudur (kayu penyangga atap serongan) (h.26); tentang takir tadhah elas (h.28); balandar pananggap dan kasau rumah joglo (h.29); balandar pelancar rumah limansap (limasan) (h.31); balandar pananggap dan pelancar serambi rumah limasan (h.32); balandar pananggap atau pelancar rumah taju (h.32); balandar serambi rumah taju (h.33); tumpangsari (balok bersusun, bagian rumah limas-an) (h.33); usuk (kasau) (h.33); ereng (kasau melintang) (h.39); genting sirap (h.40); plisir (petam) (h.42); bubungan (h.43); cukit rumah (h.45); tutup-keyong (segitiga di sisi atap) (h.46); kayu yang akan dibuat kerangka (h.48); kalang (h.49); jumlah dhapur (bangun) rumah (h.51); sesaji (h.53); nama kayu jati, kayu yang baik/jelek (h.54). Disebutkan bahwa nama seluruh bagian rumah keseluruhan berjumlah sekitar 85 macam. Pada h.i disebutkan bahwa, naskah ini berisi teks salinan dari naskah Jawa pada tahun 1938. Babonnya adalah MSB/F.25. Dalam Kata Pengantar disebutkan bahwa penulis menyalin dari bukti milik orangtuanya. Selain R. Sasrawiryatma, juga tertera nama Hardasastra sebagai carik, dan Hardapranama sebagai mantri."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.25-G 156
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan ketik tembusan karbon dari naskah FSUI/KR.28. Untuk tembusan lainnya, lihat KR.20. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.21-B 56.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Uraian tentang tata cara pembuatan rumah yang baik dengan segala ketentuan yang berlaku. Naskah disalin dari babon MSB/LL.12. Bandingkan KR.24 untuk salinan lain dari induk yang sama, dan KR.35 unnik versi lain dari teks ini KR.35."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.23-A 5.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan salinan ketikan dari naskah tulisan tangan MSB/LL.12. Naskah induk itu disalin pada Sabtu Wage , 23 Rabingulakir 1836, atau 16 Juni 1906, oleh Mangundarma (h.28). Induk iru disalin alih aksara rangkap empat oleh staf Pigeaud pada tahun 1930an. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.24-A 40.12
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah Kawruh Landheyan ini merupakan salinan ketik tembusan karbon dari naskah KR.28. Tembusan karbon lainnya, lihat KR.30, sedangkan keterangan selengkapnya, lihat deskripsi naskah KR.28 tersebut. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.29-B 56.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah Kawruh Landheyan ini merupakan salinan ketik tembusan karbon dari naskah KR.28. Tembusan karbon lainnya, lihat KR.29, sedangkan keterangan selengkapnya, lihat deskripsi naskah KR.28 tersebut. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
KR.30-D 3.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan naskah KBG 610. Berisi tiga teks seni pertunjukan Jawa. Ketiga teks tersebut adalah: 1. Kawruh Padhalangan berisi uraian cara pembuatan wayang kulit purwa dan wayang gedhog; nama tokoh-tokoh wayang yang digambar beserta seluruh sejarahnya sejak jaman Prabu Jayabaya. Teks ini diakhiri dengan uraian tentang wanda yang dipakai dalam tradisi wayang Surakarta. 2. Tatacara dalang dalam mempergelarkan pertunjukan wayang Lampahan Pandhu Krama. Teks ini menguraikan secara terperinci langkah-langkah yang dilakukan oleh seorang dalang dalam mempertunjukkan lampahan tersebut. 3. Kawruh Topeng. Teks ini menguraikan tatacara pembuatan topeng, bahannya, jumlah tokoh dan nama-namanya dalam pertunjukkan topeng, dan sejarahnya. Pengarang, atau penyusun teks ini adalah R. Sutaprawira, Bupati Tegal, yang menyusunnya sekitar tahun 1906. Sebagian teks (Kawruh Padhalangan) diambil dan Serat Sastramiruda, sedangkan bagian lainnya ditulis oleh Sutaprawira sendin (Pandhu Krama), atau oleh P.A. Kusumayuda (Kawruh Topeng). Menurut keterangan pada h.i, naskah ini disalin oleh staf Pigeaud sekitar tahun 1929, rangkap dua. Satu salinan disimpan oleh Pigeaud (kini koleksi FSUI ini), dai satunya dikirim kepada J.L. Moens."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.7-A 6.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Seperti halnya FSUI/WY.10, naskah ini merupakan salinan ketikan dari naskah KBG 567. Lihat deskripsi WY. 10 tersebut untuk keterangan selanjutnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.13-A 11.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menguraikan sukma atau pangeran. Pengetahuan (tentang adanya Tuhan) semula masih dirahasiakan. Kini diuraikan dalam buku ini. Penulis berusaha menjelaskan mengenai: 1. adanya Tuhan; 2. kekuasaan Tuhan; 3. keluhuran Tuhan; 4. keagungan Tuhan; 5. kesuciaan Tuhan; 6. kemuliaan Tuhan; 7. keadilan Tuhan; 8. keterbukaan hati (manusia) pada Tuhan."
Solo: Boekhandel M. Tanaya, 1924
BKL.0266-PW 60
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mandrasastra
"Buku kawruh sesaji berisi berbagai hal yang berkaitan dengan tata cara melakukan sesaji dan jenis-jenis sesaji. Sebagaian besar tata cara dan jenis sesaji tersebut diambil dari sesaji terhadap Dewi Sri, antara lain: sasaji dalah panatanipun patanen (sesaji dan pranata di Petanen); wong lanang ora kena buka simpenaning semah (orang laki-laki tidak boleh membuka harta simpenan istri); nyirnakaken ama pantun ing lumbung (menghilangkan hama padi di lumbung); sarat untuk naik ke lumbung; sejumlah sarat yang harus dipenuhi untuk wanita yang melahirkan dan untuk keselamatan bayi yang baru dilahirkan."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1927
BKL.0373-PR 26
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>