Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5620 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah ini memuat 23 macam permainan judi khas Jawa, seperti mengadu jangkrik, adu kecik, jemparingan, paseran, adu jago, kenekeran, main dadu, kodok ula, dan lain-lain. Daflar isi selengkapnya dapat dijumpai di h.ii. Bahan ini disusun oleh R.M. Suwandi, mungkin sekitar tahun 1937, sesuai dengan tarikh penerimaan naskah kepada Pigeaud, yaitu tanggal 1 Maret 1937. Naskah diketik ulang oleh staf Pigeaud pada bulan November 1937; lihat FSUI/UR. 18 dan MSB/LL.8 untuk salinan ketikan tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.17-NR 313
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan salinan ketikan dari naskah UR.17. Untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut. Bandingkan pula MSB/LL.8, yang persis sama dengan naskah ini (mikrofilm MSB, rol 102.07)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.18-G 138
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks ini memuat keterangan tentang 18 macam permainan kartu, yaitu: Pei, Kowah, Gonggong, Tantanan, Thothit, Belit, Tekpo, Capjikya-Lakkya-Sikya, Setoteran, Slikuran, Jemeh (ceme) mawi kertos ageng, Bakaran, Komersi, Omber, Sembrek, Dhomino mawi kretos kredhus, Dhomino (Capleyong) mawi kretos kajeng. Selain itu, terdapat pula uraian tentang pakaian anak-anak Jawa, berjudul Panganggen tiyangJawi: wiwit lair dumugi umur 10 taun (h.105-115). Bahan ini disusun oleh R.M. Suwandi pada tahun 1931, atas permintaan Pigeaud. Naskah kemudian diketik ulang oleh staf Pigeaud. Lihat FSUI/UR.20, MSB/F.33a, dan PNRI/G.139 untuk salinan ketikan tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.19-NR 314
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan salinan ketik dari naskah UR.19, dibuat pada tahun 1930an oleh staf Pigeaud. Untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut. Bandingkan pula PNRI/G 139 dan MSB/F.33a yang persis sama dengan naskah ini (mikrofilm MSB, rol 158.01). FSUI menyimpan dua eksemplar naskah salinan ketikan ini (G 139a-b). Hanya ketikan asli (a) yangdimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.20-G 139a-b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi uraian tatacara menyabung ayam. Rinciannya sebagai berikut: asal mula adanya sabung ayam (h.3-5); perlengkapan sabung ayam (5-7); siapa yang boleh mengadakan tempat sabung (h.7); bentuk ayam pilihan yang cocok; gerak-geriknya waktu diadu (h.7-14); daerah asal ayam sabung yang baik (h.14-17); bentuk induk ayam aduan yang baik serta pemeliharaannya (h. 17-25); pemilihan telur untuk ditetaskan dan lamanya pengeraman (h.25-30); pemeliharaan anak ayam sejak menetas (h.30-34); nama ayam berdasar umurnya (h.34-36); pemeliharaan ayam aduan (h.36-47); gerak-gerik penonton dan besar uang taruhan (h.47-71); gerak-gerik ayam yang tengah disabung dan tatacara menyabung ayam (h.71-85). Teks ini disiisun pada tahun 1939 oleh Ki Mangunprawira, (memakai nama samaran Ki Ajar Panitra), sesuai dengan keterangan yang diperolehnya dari Ki wirakarya (Pak Kramontali/Plotir), seorang botoh sabung ayam. Karya ini merupakan sambungan Serat Pandelwan yang berisi uraian tentang tatacara, Petilasan, dan keadaan desa-desa tempat menyepi. Untuk naskah Serat Pandelwan ini, lihat FSUI/LS.46-80. Naskah ini telah dialihaksarakan oleh Panti Boedaja, tahun 1940. Lihat FSUI/UR.6 untuk transliterasi tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.5-B 53.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan alih aksara dari FSUI/UR.5; untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut. Pada koleksi FSUI terdapat tiga eksemplar naskah ini (B 53.02a-c), semuanya tembusan karbon satu kali ketik. Hanya salinan pertama (a) yang dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.6-B 53.02a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Panji Astranagara
"Buku ini membahas mengenai hewan (ayam jago) sabungan/aduan. Diuraikan mengenai ciri-ciri ayam jago yang pasti menang atau yang kalah, dan mengenai jamu untuk ayam jago, dan cara merawat ayam jago aduan tersebut."
Semarang: G.C.T. van Drop, 1921
BKL.0561-LL 65
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini merupakan buku yang memuat tentang pengetahuan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan menyabung ayam jago di dalam sebuah arena."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1923
BKL.0691-LL 81
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Mariana Anggraeni
"Skripsi ini membahas tentang hakikat dan fungsi permainan sabung ayam yang ada di dalam Serat Adu Jago. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis data pustaka dengan mengambil dari sumber data dan melakukan observasi wawancara.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hakikat dari permainan sabung ayam adalah permainan rakyat yang hanya dapat dimainkan oleh kaum laki-laki saja, karena permainan ini memiliki arti bahwa si empunya lah yang sebenarnya bermain dalam permainan sabung ayam ini.
Ayam merupakan perwujudan dari salah satu bagian tubuh si empunya yang dapat dilepas lalu dipertarungkan di depan khalayak ramai. Bagian tubuh tersebut ibaratkan penis, karena penis merupakan lambang dari kejantanan seorang pria. Permainan sabung ayam masih dilakukan oleh sebagian orang di Desa Jatinom. Hal ini berkaitan karena adanya fungsi-fungsi yang telah melekat, yaitu fungsi sosial, fungsi psikologis, dan yang terakhir yang begitu dominan adalah adanya fungsi ekonomi.

The focus of this study is about essence and function of cockfight games on Serat Adu Jago. This research is a qualitative and using analysis divining manual method by taking the source data and make observations interviews.
Research results reveal that the essence of cockfight games is a game that people can only be played by men only, because this game has the meaning that the owner is the actual game play in this cockfight.
Chicken is a manifestation of a part of the body of the owner can be dipertarungkan ago in front of the multitude. That's body it's like a penis, because it is a symbol of male virility. Cockfight is still done by some people in the Jatinom village. This is because of the related functions that have been attached, the social function, psychological function, and the last is so dominant is the economic function."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11378
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arti Poerbani
"Buku ini adalah sebuah novel yang mengisahkan seorang gadis Jawa bernama Widijawati."
Amsterdam: Uitgeverij Keizerskroon, 1948
BKL.0212-BO 3
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>