Ditemukan 7669 dokumen yang sesuai dengan query
"Buku ini menguraikan tentang 1. Serat paniti sastra dan serat agutra nikaja, ajaran sang Buddha; 2. uraian arti Sanghyang siswa; 3. uraian arti mretiyu kundha; 4. uraian arti Lembu Andini; 5. uraian arti Sanghyang Surya; 6. uraian arti Sanghyang Candra; 7. uraian arti Sanghyang Brahma; uraian arti Sanghyang Wisnu; uraian arti pelajaran Prabu Rama kepada Wibisana; 10. uraian arti pajegan di Prabayeksa dipasangi damar siang dan malam selalu menyala."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0170-AH 3
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Teks berisi ajaran agama Budha, diawali dengan uraian tentang Sidharta Gotama, seorang putra raja di India. Dasar-dasar keimanan di dalam ajaran itu juga diuraikan, dilanjutkan dengan berbagai pertanyaan seputar ajaran agama Budha dan penjelasannya oleh Sidharta Gotama. Keterangan terperinci tentang bagian-bagian isi teks tersebut adalah sebagai berikut: 1) kawruh margining luwar saking sangsara (h.83); 2) kawruhaning nirwana (h.88); 3) kawontenan bab tumitah molih (h.92); 4) kawontenan tumimbal lahir (h.92); 5) katerangan bab sinambut bab tanha (h.93); 6) bab nitis tuwin tumimbal lahir (h.97). Naskah dibeli Pigeaud dari R. Gandasutarya di Durjaputran, pada tanggal 18 Juni 1938 (h.iii). Mandrasastra membuat ringkasannya pada Oktober 1938."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.5-NR 319
Naskah Universitas Indonesia Library
Oka Diputhera
[Place of publication not identified]: B.P. Dharma Nusantara Bahagia, 1987
294.307 OKA b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Arwadi Dwija Atmaja
"Buku ini berisi tentang hal ihwal Resi Buddha: 1) Peristiwa sang Buddha di Tusitaloka; 2) Peristiwa Buddha menerima wangsit akan menjelma; 3) Turunnya sang Buddha dari surga; 4) Permaisuri Maya tiba di taman Sari Lumbini; 5) Meninggalnya Dewi; 6) Sang Buddha di kabuyutan; 7) Sang Buddha berada di tempat pengajaran; 8) Sang Buddha di bawah pohon jambu; 9) Sayembara memilih pasangan hidup; 10) Melihat berbagai jenis manusia; 11) Sang Buddha bertapa, penggodaan diwaktu bertapa; 12) Sang Buddha menerima keajaiban; 13) Menyebarluaskan darma ajarannya; 14) Buddha pergi ke Wanagaselah bertemu dengan muridnya."
Weltevreden: Bale pustaka, 1920
BKL.0909-AH 6
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Mahathera, Narada
Jakarta: Yayasan Dhammadiepa Arama, 1995
294.3 MAH s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Triwangsa
"Buku ini berisi ajaran-ajaran yang diambil dari petuah-petuah yang diajarkan oleh Budha Gotama. Isinya antara lain: perihal pranata dunia yang begitu indah atau utama, kesucian mengenai empat aspek, tataran tentang empat budi pekerti, perihal dosa, perihal penasaran, dan beberapa tambahan (tentang bab perjanjian, semedi, Maha Pari Nirwana)."
Solo: M. Tanojo-De Bliksem, 1923
BKL.0854-PW 140
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Arba`i Yusuf
"Esoteris adalah aspek metafisis atau dimensi internal suatu agama. Istilah esoterik ini digunakan untuk menandai pengalaman mistik seseorang yang bersifat personal dan sakral. Pengalaman mistik yang bersifat personal tersebut dalam khazanah Islam disebut tarekat (sufisme), yang dalam proses penyebaran islam di Jawa turut andil dalam pembentukan kepercayaan Islam Kejawen atau Kejawen saja. Dalam perkembangannya, Kejawen melahirkan karya-karya sastra berbau mistisisme, salah satunya Wirid Hidayat Jati. Fokus dari tulisan ini adalah menyajikan anasir-anasir esoterik pada karya sastra Jawa yang memiliki muatan yang mirip dengan Wirid Hidayat Jati, yaitu Serat Buddha Gotama (SBG) dan melihat titik temu esoterisnya dengan kepercayaan lain (Hindhu-Buddha). Teori yang digunakan adalah heuritik, hermeunitik, dan esoterisme Schoun. Pembahasan menggunakan studi pustaka dengan pendekatan objektif. Temuan yang dihasilkan adalah anasir-anasir esoterik dalam SBG yang dijabarkan ke dalam konsepsi tentang Tuhan; Manusia; Penghayatan Gaib dan Konstelasi Alam, serta titik temunya dengan kepercayaan Hindhu-Buddha. Temuan ini mengindikasikan usaha masyarakat Jawa untuk mencapai kesempurnaan dan titik temu agama dalam tataran dimensi esoteris.
Esoteric is a metaphysical aspect or internal dimension of a religion. This esoteric term is used to mark one's mystical experience as personal and sacred. The personal mystical experience in Islamic literature is called tarekat (sufism), which in the process of spreading Islam in Java contributed to the formation of the Islam Kejawen beliefs or Kejawen only. In its development, Kejawen uttered to literary works nuanced in mysticism, one of which was Wirid Hidayat Jati. The focus of this paper is to present esoteric elements in Javanese literary works that have a content similar to Wirid Hidayat Jati, namely Serat Buddha Gotama (SBG) and see the point of esoteric meeting with other beliefs (Hindhuism-Buddhism). The theories used were heuritic, hermeunitic, and Schoun’s esotericism. The discussion used literature study with an objective approach. The results found were esoteric factors in SBG which were explained into conceptions of God; Human; Mystical Experience and Constellation of Realms, as well as the meeting point with Hindhuism-Buddhism. These findings indicated the efforts of the Javanese people to achieve perfection and the meeting point of religion in the level of the esoteric dimension."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Arba`I Yusuf
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"Teks ini berisi mengenai perdebatan antara Gatholoco dengan santri Arjasari dan beberapa santri lainnya tentang ajaran agama Islam. Asal naskah milik R. Tanojo. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Mijil; 2. Dandanggula; 3. Sinom; 4. Pangkur; 5. Asmaradana; 6. Kinanthi; dan seterusnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.12-KT 21
Naskah Universitas Indonesia Library
"Buku ini menjelaskan mengenai: 1. Sebab-sebab manusia dapat hidup dan mati; 2. Mengapa manusia dapat hidup di dunia; 3. Pengetahuan mengenai usaha untuk kehidupan yang baik"
Solo: Boekhandel M. Tanojo, 1926
BKL.1085-PW 172
Buku Klasik Universitas Indonesia Library