Ditemukan 6121 dokumen yang sesuai dengan query
"Teks ini berisi ramalan Prabu Jayabaya dari Kediri mengenai Tanah Jawa, diawali cerita mengenai tanah Jawa yang belum ada penghuninya. Diceritakan, Sultan Galbah dari Rum diperintah untuk mengisi pulau Jawa. Dua puluh ribu orang dari Rum membantu mendirikan rumah dan membabad hutan di pulau Jawa. Cerita diakhiri dengan cerita mengenai Jaka Sangkala seorang peramal yang disegani banyak orang karena kepandaiannya meramal. Juga ada daftar tahun Jawa dan tahun Arab."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.6-KT 24
Naskah Universitas Indonesia Library
"Teks ini tentang Prabu Jayabaya yang berguru kepada Syeh Ngali Samsu Jen dari negara Rum. Dijelaskan mengenai keadaan tanah Jawa yang pertama kali diisi manusia. Selain itu, ia menjelaskan juga bahwa akan mengalami tiga jaman besar, yaitu; 1. Kaliswara; 2. Kaliyoga; 3. Kalisangara. Asal koleksi milik R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.19-KT 12
Naskah Universitas Indonesia Library
"Naskah ini semula adalah koleksi R.M. Sajid di Sala. Ditulis oleh Sumahatmaka pada tanggal 2 bulan Siyam (Pasa), tahun Alip 1843. Naskah ini diawali dengan cerita mengenai Tapel Adam, yaitu asal mula terjadinya alam semesta beserta isinya. Dilanjutkan dengan pembagian jaman di tanah Jawa, ?sangkala? keraton, agama suku bangsa Jawa, cara dan ?ila-ila? yang menggunakan teladan para leluhur jaman kuno."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.26-KS 81
Naskah Universitas Indonesia Library
Raden Mas Ngabehi Sumahatmaka
"Naskah ini semula adalah koleksi R. M. Sajid di Sala. Ditulis pada Sumahatmaka pada tanggal 2 bulan Siyam (Pasa) tahun Alip 1843. naskah ini diawali dengan cerita mengenai Tapel Adam, yaitu asal mula terjadinya alam semesta beserta isinya. Dilanjutkan dengan pembagian jaman di tanah Jawa, sangkala keraton, agama bangsa Jawa, cara dan “ila-ila” yang menggunakan teladan para leluhr jaman kuno. Kesemuanya disajikan dalam bentuk ringkasan, agar mudah dipahami, khususnya bagi kaum muda."
KS.81
Naskah Universitas Indonesia Library
"Buku ini mengisahkan awal kepergian Surapati dari Carebon sampai pada kisah Kanjeng Susuhunan Paku Buwana mengalahkan daerah Kartasura. Buku ini masih ada kelanjutannya."
Kediri: Tan Khoen Swie, [date of publication not identified]
BKL.0161-SJ 5
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Ki Sangubrangta
"Buku ini menguraikan asal-usul tanah Jawa yang diawali dari masa kerajaan di Jenggala, Galuh, Pajajaran, Majapahit, Demak, Pajang, Mataram, adanya orang Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Inggris, Cirebon dan Banten, berdirinya kumpeni (VOC) dan yang terakhir adalah bertakhtanya Kangjeng Sinuwun Sultan Agung Anyakrakusuma di Mataram."
Mataram: Taman Siswa, 1934
BKL.0553-SJ 22
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini memberi uraian tentang perlambang dari setiap negara yang ada di tanah Jawa. Dimulai dengan negara Banten sebagai contoh disebut Nagasari Jinembangan. Kemudian negara Jakarta, lambangnya yaitu bedhil berbunyi terkenal daerahnya. Galuh, lambangnya air yang banjir menandakan bahwa hasil persawahannya sangat baik, dan masih ada beberapa kota lainnya."
Semarang: G.C.T. van Drop, 1902
BKL.0604-LL 76
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Ki Sangubrangta
"Buku ini berisi tentang: 1.) Bertahtanya Amangkurat Agung sampai pada Kangjeng Amangkurat II di Kartasura; 2.) Susuhunan Amangkurat III: Untung Surapati menjadi Adipati Wiranagara di Pasuruan sampai Susuhunan Paku Buawana I sampai pada Kanjeng Amangkurat III dibuang ke Selon; 3.) Paku Buwana IV; 4.) Perang Pacina, runtuhnya Kartasura oleh bangsa Cina, sampai pada Paku Buwana II berkedudukan di istana Surakarta Adiningrat."
Ngayogyakarta: Persatoean Taman Siswa, 1935
BKL.0833-SJ 62
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Rd. Mas Arya Suryasuparta
"Buku ini terdiri atas 7 bab, yaitu: Bab ke-1 berisi perjalanan tokoh utama ke Jakarta (Batawi) naik kapal api ke Semarang; Bab ke-2 berisi perjalanan dilanjutkan ke Sumatra melalui Selat Sunda, dan singgah di Padang; Bab ke-3 berangkat dari Pelabuhan Teluk Bayar menuju negara Belanda. Dalam perjalanan kapal terombang-ambing, sehingga tokoh mabuk laut. Di teluk Aden sampai di pelabuhan Perim; Bab ke-4 berkunjung ke Laut Merah, sampai dan masuk ke terusan Suez; Bab ke-5 berkunjung (naik ke darat) ke Port Said di laut tengah; Bab ke-6 perjalanan menuju Marseille; Bab ke-7 singgah dan menginap di kota Marseille, Prancis."
Weltevreden: Filiaal Albrecht, 1916
BKL.0946-LL 127
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Diana Muna Fairuz
"
Konsep kosmologi yang populer saat ini didominasi oleh penjelasan ilmiah teori fisika dan astronomi. Dalam sejarahnya, pembahasan mengenai kosmologi banyak dikaji dalam lingkup filsafat dan teologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konsep kosmologi Jawa yang terkandung dalam naskah Serat Jangkanipun ing tanah Jawi. Teks naskah Serat Jangkanipun ing Tanah Jawi merupakan jenis primbon yang berisi ramalan periodisasi waktu di tanah Jawa dari awal pembentukan hingga berakhirnya semesta (kiamat). Penelitian ini menggunakan metode penelitian filologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep kosmologi Jawa memandang dunia sebagai suatu kesatuan ketetapan yang terdiri atas kosmos-kosmos yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. Pandangan kosmologi Jawa sangat dipengaruhi oleh religi yang dianut masyarakatnya.
The concept of cosmology that is popular today is dominated by the scientific explanation of the theoretical physics and astronomy. In its history, the discussion of cosmology has been studied in the scope of philosophy and theology. This study aims to reveal the Javanese cosmological concept contained in the manuscript Serat Jangkanipun ing Tanah Jawi. The text of the Serat Jangkanipun ing Tanah Jawi manuscript is a kind of primbon that contains a prediction of the periodization of time in Java from the beginning of its formation to the end of the universe (the end of the world). This study uses a philological research method. The result of the research shows that the Javanese cosmological concept views the world as a unity of provisions consisting of interconnected cosmos and influences one another. The Javanese cosmological view is very much influenced by the religion adopted by its society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library