Ditemukan 1726 dokumen yang sesuai dengan query
"Kitab ini kutipan dari karya Kyai Yasadipura I yang buku babonnya adalah karya Empu Sedah. Di dalam buku ini mengisahkan gugurnya para senapati Pandawa dan Korawa: 1. R. Wratsangka oleh Prabu Salya; 2. Utara oleh Pandita Durna; 3. R. Seta oleh Resi Bisma; 4. Resi Bisma oleh Woro Srikandi; 5. R. Laksmana oleh R. Abimanyu; 6. R. Abimanyu oleh R. Jayadrata; 7. R. Burisrawa oleh R. Setyaki; 8. R. Jayadrata oleh R. Arjuna."
Solo: Trikarya, no year
BKL.0419-CW 16
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: FS-UGM bekerjasama dengan Bigraf Publishing, 2001
306.4 MAN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Stuart, A.B. Cohen
Batavia Lange 1860
D 899.21 S 421
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mangkunegara IX
Djakarta Noordhoff Knoff 1953
D 899.24 M 19
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan tembusan karbon dari naskah salinan yang dibuat oleh staf Dr. Kraemer di Panti Boedaja, Surakarta, tahun 1932. Naskah berisi teks Serat Cabolek (juga disebut Serat Bratatama), yang satu versi dengan redaksi yang oleh Soebardi dinamakan redaksi ke-3 (1975: 5). Teks versi tersebut disusun pada tahun 1866 di Yogyakarta atas perintah Sultan Hamengkubuwana VI. Salinan lain dari naskah ini, berupa tembusan karbon, adalah MSB/L.80a, LOr 8367, dan PNRJ/G 190. Naskah babon yang disalin dalam naskah ini tidak diidentifikasikan secara tepat, hanya dinyatakan berasal dari Yogyakarta."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CS.12-A 28.02
Naskah Universitas Indonesia Library
"Buku ini menguraikan tentang pengetahuan yang menyangkut masalah kebatinan. Bagaimana cara-caranya mempelajari ilmu kesempurnaan hidup, karena kalau bisa mencapainya maka seseorang akan damai, tentram, bahagia dalam hidupnya. Diantaranya adalah seseorang jangan melupakan diri (asal-usulnya), bagaimana olah batin yang sempurna dalam mengagungkan Allah."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1923
BKL.0033-PW 33
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Raden Boedidarma
"Buku ini merupakan piwulang yang ditujukan bagi kaum muda yang mengikhtiarkan keselamatan. Piwulang antara lain, sregep, kesed, resikan, andhugal, goroh, gemi, andhap asor dan sebagainya."
Weltevreden: Bale Pustaka, 1919
BKL.0043-PW 43
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini merupakan fotocopy dari buku serat pawukon yang disalin dari Keraton Surakarta. Buku ini berisi perhitungan dan sifat manusia sesuai dengan wuku yang berjumlah 30 buah. Wuku adalah waktu yang lamanya 7 hari dipergunakan untuk pertanian."
Semarang: N.V.E.C.T. van drop, 1931
BKL.0064-PR 10
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Rd. Rangga Wirawangsa
"Serat sarasedya ini menguraikan tentang pengetahuan mengenai hakekat kesempurnaan, ?sangkan paran?, dan ilmu takad, yaitu: 1. perjalanan sang Widayaka (Ajisaka) ketika berguru pada ayahnay sendiri, yaitu Empu Anggajali dan kemudian dilanjutkan berguru pada Sang Hyang Bathara Wisnu; 2. perjalanan Nararya Sena (Bima) ketika berguru pada Durna, disuruh mencari air Amrta (tirtamrta) di tengah samudera; 3. perjalanan Nabi Edris ketika sedang berbincang tentang Tuhan, naik ke Surga."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1921
BKL.0312-PW 85
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.B. Soelardi
"Serat Riyanta adalah sebuah novel Jawa yang oleh para pengamat kesustraan jawa seperti J.J. Ras dan Suripan S. Utomo dianggap sebagai novel Jawa modern yang pertama. Novel ini tidak lagi berorientasi pada keraton. Masalah yang disajikan pada novel Riyanta, berkisar pada masalah tokoh yang sangat manusiawi."
Weltevreden: Papyrus, 1920
BKL.0839-CL 52
Buku Klasik Universitas Indonesia Library