Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5209 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sumarta
"Buku ini berisi kumpulan wulang karya Rd. Ng. Ranggawarsita, pujangga kliwon di negeri Surakrta Hadiningrat. Karya-karya tersebut adalah: 1. wedaraga; 2. tanajultarki; 3. kalatidha; 4. sabdatama."
Surakarta: P. Muhammadiyah, 1928
BKL.0407-PW 97
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi berbagai macam teks ajaran didaktik Jawa, seperti ajaran untuk para abdi, punggawa, mantri dan anak-anak. Sebagian teks-teks yang ada dalam naskah ini terdapat pula dalam FSUI/PW.68. Rincian teks-teks tersebut adalah sebagai berikut: 1) Dewaruci (h.i-51); 2) slokatama (h.52-58); 3) wirawiyata (h.58-74); 4) tripama (h.74-76a); 5) nayakawara (h.76a-82a); 6) yogatama (h.82a-83a); 7) paliatma (h.83a-85b); 8) paliwara (h.85b-86b); 9) darmalaksita (h.86b-89a); 10) wulangestri (h.89a-90b); 11) wedatama (h.90b-97b); 12) ambya (h.98b-100). Dalam naskah ini banyak disebutkan kolofon penulisan masing-masing teks, berkisar antara tahun 1784-1878, namun tidak disebutkan saat penyalinannya. Melihat jenis kertas yang dipergunakan, diperkirakan teks ini beasal dari awal abad ke-20; di dalam sampul juga terdapar keterangan mengenai pembuatan sampul berangka tahun 1917. Tidak ditemukan keterangan tentang nama penyalin dan tempat penyalinannya. Melihat corak tulisan di dalam teks tampaknya berasal dari Surakarta. Keterangan di luar teks menyebutkan bahwa teks ini diperoleh Pigeaud dari Van der Gracht pada tanggal 16 Desember 1929, dan telah dibuat ringkasannya oleh staf Pigeaud pada bulan Juli 1930, di Surakarta. Ringkasan ini terlampir dalam naskah. Pigeaud juga menyertakan daftar ini naskah, seperti yang telah disebutkan diatas. Dalam naskah terselip pula teks cetakan yang berisi tata tertib atau peraturan sebuah organisasi sosial, bernama suka legawa (h.i-ix)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.54-NR 67
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Walaupun katalog lama naskah FSUI menyebutkan bahwa naskah ini berjudul Serat Lokapala, namun ternyata berisi berbagai teks, hampir semuanya tergolong piwulang atau primbon. Di antara ke-69 judul yang disebutkan dalam daftar isi, termasuk antara lain: Pandhawa Winejang Ing Jawata; Papali Ki Ageng Sesela; Gusti Rasul Mulang ing Sayid Ngali; Erang-erangipun Tiyang Sepuh ing Nguni-uni; Pawindon, dan lain-lain. Pada kolofon disebutkan bahwa naskah disalin dari Buk Ageng pada hari Minggu, 5 Ramelan, Jimakir 1850 ( 25 Mei 1920). Menurut keterangan pada h.i dan cap merah bertuliskan 'P.D.N. Boepati Kaparak Tengen Soerakarta' di h.8, buku ini mula-mula milik seorang abdi dalem Kraton Surakarta. Naskah ini dihadiahkan PT Caltex Pacific Indonesia kepada FSUI pada tanggal 21 Januari 1977."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CP.28-CT 9
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini semula berisi berbagai macam teks, namun kini hanya tinggal tiga teks saja, kemungkinan teks-teks lainnya dijilid dalam naskah tersendiri. Hal ini terlihat dari penomoran halaman asli dari naskah ini dan sebagian teks yang dianggap tidak ada, dengan memberi coretan silang. Ketiga teks tersebut berisi uraian berbagai hal yang berkaitan dengan ajaran moral. Keterangan di luar teks menyebutkan bahwa naskah ini terdiri dari tiga teks, yaitu: panitisastra, wulang PB II dan wirid bujangga Surakarta PB III. Pigeuad memperoleh naskah ini dari Jayasaputra pada tanggal 19 Mei 1930, lalu dibuat ringkasannya berupa cuplikan pada pertama dan pada terakhir, oleh staf Pigeaud sebanyak dua eksemplar pada bulan Juli 1930 (satu eksemplar terlampir). Di dalam naskah juga terdapat sebuah kertas kecil berisi catatan mengenai isi naskah yang terbagi dalam tiga teks seperti yang disebutkan di atas. Pada h.58 terdapat catatan dengan pensil mengenai ajaran manusia dapat bersikap baik dan menerima takdir Tuhan. Teks pertama adalah panitisastra, sebuah teks yang sangat populer dan mengalami berbagai macam proses transmisi dan komposisi ulang. Antara lain, terdapat redaksi sebagai berikut: kakawin panitisastra berbahasa Jawa Kuna; saduran kawi miring gubahan Yasadipura I (1798); versi jarwa Yasadipura II (1808); dan versi prosa oleh R. Panji Puspawilaga (1819). Selain itu Poerbatjaraka (1964) juga menyebutkan bahwa ada serat panitisastra yang hanya terdiri satu tembang dhandhanggula dengan 97 pada, yang memiliki candrasengkala ?nem catur gora ratu? atau 1746 J (1819 M). Panitisastra dalam naskah ini satu versi dengan versi terakhir yang disebutkan di atas. Keterangan selengkapnya tentang korpus panitisastra lihat Sudewa 1991: 20-23, 83. Teks kedua, wulang dalem Pakubuwana II, merupakan ajaran moral berpedoman pada dalil dan kadis, dengan menggunakan perlambang sastra Jawa dan Arab. Teks ini tersusun dalam enam pupuh, sebagai berikut: 1) sinom; 2) dhandhanggula; 3) pangkur; 4) durma; 5) gambuh. Terdapat kolofon yang menyebutkan saat penyalinan teks pertama dan kedua,yaitu Jumat Pahing, 15 Sura, Jimawal 1773 (24 januari 1845). Sedangkan nama penulisannya (kang nganggit) adalah Sunan Nglangkungan (PB II). Teks ketiga, wirid bujangga Surakarta Pakubuwana III, merupakan wulang atau ajaran mengenai tatacara mengabdi pada raja atau kalangan besar lainnya. Dilanjutkan dengan uraian uraian mengenai pengalaman penulis ketika belajar mempelajari tatacara sembahyang pada kalangan alim ulama. Teks ini terdiri dari dua pupuh, sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) sinom. Naskah ini disalin pada hari Saptu, 5 Sawal, Je 1790 (5 April 1862), oleh R. Panji Mangkusubrata. Disebutkan penyalin berasal dari Kusumanagaran, Surakarta (h.63)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.46-NR 80
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan tembusan karbon ini sama dengan ringkasan yang terlampir dalam naskah FSUI/PW.101. Naskah PW.101 tersebut merupakan salinan dari naskah KBG 712. Penyalinan dikerjakan oleh Mandrasastra pada bulan Juni 1930, di Surakarta. Dalam ringkasannya terdapat keterangan bahwa teks ini memiliki dua buah salinan. Selain itu juga terdapat keterangan mengenai perjalanan PB IV dari Surakarta pada tahun 1842 [sic?], juga terdapat perbantahan para sunan dan para wali semua (h.i). Suluk aspiya yang dimaksud ini lain dengan PW.101 di bawah. Untuk keterangan lebih lanjut tentang naskah ini, lihat deskripsi naskah tersebut. Naskah ini tidak dimikrofilmkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.100-L 8.53
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi berbagai macam teks ajaran yang berkaitan dengan mistik Islam, seperti ajaran tentang makna sarekat, hakekat, tarekat, dan makrifat. Ajaran sifat 20 hingga ajaran mengenai asal usul roh. Naskah yang merupakan kumpulan dari berbagai teks seperti naskah ini biasanya diberi judul suluk warna-warni, piwulang warna-warni, atau hanya dengan judul suluk saja. Keterangan tentang naskah yang berisi berbagai teks piwulang atau suluk, dapat dilihat pada deskripsi naskah FSUI/PW.99. Rincian teks-teks tersebut adalah sebagai berikut: 1) kadis Nabi (h.1-7); 2) suluk Seh Abdul Salam (h.7-53); 3) suluk Sukma Raga (h.53-61); 4) Dongen Juru Misaya Lutung (h.61-66); 5) Dongeng Santri (h.66-71); 6) serat Seh Samud (h.71-134). Keterangan saat penulisan disebutkan di dalam teks pertama, yakni Senin, 13 Ramelan, Je 1830 (4 Januari 1901). Tidak ditemukan keterangan nama penyalin dan tempat penyalinannya. Namun melihat corak tulisan di dalam teks, tampaknya berasal dari Surakarta. Naskah ini diperoleh Pigeaud dari Jayakusuma pada tanggal 24 Juni 1930, dan telah dibuat ringkasannya oleh Mandrasastra pada bulan April 1032, di Surakarta. Pigeaud juga menyertakan daftar isi naskah. Di luar teks juga sering ditemukan keterangan mengenai nama pemilik naskah ini, dimulai dari: Pawirasoedarma (h.1), Slamet Kamjakan Solo (h.17), Kyai Wongsa Wijaya dari kampung Kambyahan Surakarta (h.134), Slamet K.M. (h.138-139), Slamet dari Kambyahan (h.144). Daftar pupuh sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) sinom; 3) dhandhanggula; 4) asmarandana; 5) dhandhanggula; 6) sinom; 7) kinanthi; 8) dhandhanggula; 9) mijil; 10) pucung; 11) asmarandana; 12) mijil; 13) megatruh; 14) kinanthi; 15) gambuh; 16) dhandhanggula; 17) sinom; 18) kinanthi; 19) dhandhanggula; 20) mijil; 21) sinom; 22) pucung; 23) dhandhanggula; 24) kinanthi; 25) pucung; 26) sinom; 27) asmarandana; 28) gambuh; 29) pangkur; 30) mijil; 31) asmarandana; 32) dhandhanggula; 33) gambuh; 34) asmarandana; 35) pucung; 36) kinanthi; 37) gambuh; 38) asmarandana; 39) pangkur; 40) durma; 41) sinom; 42) durma; 43) sinom; 44) dhandhanggula; 45) sinom; 46) durma; 47) pangkur; 48) asmarandana; 49) durma; 50) asmarandana; 51) sinom; 52) asmarandana; 53) dhandhanggula; 54) kinanthi; 55) durma; 56) pangkur; 57) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.56-NR 95
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Menurut catatan tambahan pada h.i, naskah ini terdiri dari beberapa teks, antara lain: nitisruti, donga, kidung rumeksa ing wengi, kekidungan, dasanama, panitisastra, candrasangkala, kadis koja jajahan, piwulang, sajarah Madura, Babad Majapahit, brama kawi. Pigeaud memperoleh naskah ini dari Kiliaan Charpentier pada bulan Juli 1927. Ringkasannya dibuat oleh Mandrasastra pada bulan Januari 1933. Naskah kertas tela ini dilengkapi dengan beberapa buah gambar yang berfungsi sebagai penghias halaman atau juga keterangan. Dalam teks terdapat pula tanda rubrikasi dengan tinta warna merah hitam, diantaranya ada yang berupa gambar."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.41-NR 30
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah yang bagian depan dan belakangnya telah hilang ini, merupakan kumpulan berbagai teks, kebanyakan teks suluk dan piwulang. Teks-teks yang ada di dalamnya, sebagian besar juga ada dalam naskah yang berisi kumpulan teks. Naskah kumpulan teks tersebut sering menggunakan judul suluk?s, suluk warni-warni atau piwulang warni-warni. Naskah-naskah yang berisi berbagai suluk dengan judul suluk warni-warni adalah: FSUI/PW.128-134; MSB/P.21, 26-31, 35-36, 39, 49, 52, 98, 98a, 119, 149, 167-168, 172, 172a, 179, 191. Judul-judul teks yang dapat dikenali dalam naskah ini adalah sebagai berikut: 1) (h.41-55); 2) suluk pawestri (55-66); 3) suluk bathik (66-73); 4) suluk sujinah (73-97); 5) kitab durat (97-107); 6) sifat nabi (107-131); 7) kitab asya (131-142); 8) wirayat kadadosaning (142-205); 9) suluk ngelmi warni-warni (205-222); 10) suluk manyurid, berisi wejangan Seh Siti Jenar (223-227); 11) cariyos pakaremanipun eblis laknat (227-242); 12) kabar kiyamat (242-296); 13) jangka jayabaya (296-328); 14) nitisruti (328-347); 15) serat sewaka (348-389); 16) wirasating pawestri (389-405). Berikut daftar pupuh: 1) pucung; 2) asmarandana; 3) sinom; 4) dhandhanggula; 5) asmarandana; 6) dhandhanggula; 7) sinom; 8) dhandhanggula; 9) maskumambang; 10) dhandhanggula; 11) maskumambang; 12) asmarandana; 13) dhandhanggula; 14) pucung; 15) dhandhanggula; 16) pangkur; 17) durma; 18) dhandhanggula; 19) mijil; 20) sinom; 21) asmarandana; 22) pangkur; 23) maskumambang; 24) asmarandana; 25) dhandhanggula; 26) sinom; 27) dhandhanggula; 28) asmarandana; 29) dhandhanggula; 30) pucung; 31) sinom; 32) pangkur; 33) mijil; 34) dhandhanggula; 35) sinom; 36) dhandhanggula; 37) kinanthi; 38) asmarandana; 39) sinom; 40) asmarandana. Penyalinan naskah oleh R.M. Parmapasa; tempat dan tarikh tidak disebutkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.99-NR 350
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berupa ringkasan atau ikhtisar yang dibuat oleh Mandrasastra pada tahun 1933, di Surakarta, tentang sebuah naskah, yang dipinjamnya dari R. Wiknyatanaya, Madiun, dengan perantaraan anaknya Muhammad Ali (dari H.I. Kweekschool). Naskah yang diringkas adalah sebuah primbon, yang oleh Pigeaud atau Mandrasastra dinamakan Bezweringen en Geneesmiddelen. Bandingkan dengan FSUI/PR.103 yang berjudul mirip, yaitu primbon (Bezweringen no.2). Hanya sebagian dari naskah asli diringkas, yaitu h.42-87, berisi tentang papali Ki Ageng Sela, mantra, petangan, aksara budha, kidungan, candra sangkala. Teks-teks ini, ada yang berupa puisi maupun prosa."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.128-L 10.15
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi beberapa karangan yang umumnya ditemukan dalam kumpulan primbon, antara lain: rupacandra, jampi, papali Ki Ageng Sela. Namun isi pokok adalah teks partadewa, karangan Kusumadilaga. Dalam naskah ini juga disisipkan ringkasan berupa cuplikan mengenai pupuh-pupuh tembang yang diambilnya, susunan R. Mandrasastra. Naskah ini diterima dari Van der Gracht pada tanggal 17 Desember 1929. Teks serat partadewa, dalam naskah ini tersusun dalam 34 pupuh. Daftar pupuhnya sebagai berikut: 1) dhandhanggula; 2) pucung; 3) pangkur; 4) sinom; 5) kinanthi; 6) ganbuh; 7) asmarandana; 8) mijil; 9) durma; 10) asmarandana; 11) asmarandana; 12) sinom; 13) kinanthi; 14) pangkur; 15) mijil; 16) sinom; 17) durma; 18) dhandhanggula; 19) asmarandana; 20) kinanthi; 21) pucung; 22) sinom; 23) gambuh; 24) durma; 25) pangkur; 26) pucung; 27) maskumambang; 28) dhandhanggula; 29) durma; 30) asmarandana; 31) kinanthi; 32) girisa; 33) sinom; 34) durma."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.129-NR 70
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>