Ditemukan 1120 dokumen yang sesuai dengan query
Nitisastro
"Buku ini berisi patokan atau penuntun untuk menulis teks berbahasa Jawa dengan menggunakan aksara Arab (Pegon). Diawali dengan uraian mengenai aksara, aksara swara, sandhangan swara dan sandhangan aksara, panyigeging wanda, ater-ater, panambang dan beberapa catatan mengenai akhiran, dan sebagainya."
Surabaya: Peneleh, 1933
BKL.0505-BA 36
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Sugeng Haryo Raharjo
Semarang : Widya Karya, 2016
499.222 SUG k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Parwatri Wahjono
Jakarta: FSUI, 1983
D 499.231 W 28 u
Buku Teks Universitas Indonesia Library
R. Hadipranoto
"Buku ini adalah buku pelajaran Bahasa Jawa untuk murid kelas 4 Sekolah Dasar."
Yogyakarta: Hien Hoo Sing, 1978
BKL.1140-BA 83
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Jonathan Amadeus Hartman
"Aksara Pegon merupakan aksara Arab yang dimodifikasi untuk menulis bahasa Jawa, Sunda, dan Madura. Koleksi manuskrip aksara ini telah tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara, tetapi sayangnya belum ada platform digital yang dapat menyatukan koleksi-koleksi berharga tersebut. Salah satu jenis platform yang cocok digunakan untuk memuat metadata manuskrip secara lengkap dan mendukung kontribusi manuskrip dari pengguna adalah document management system (DMS). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan DMS untuk manuskrip Pegon yang dapat digunakan oleh para kolektor, santri, dan orang awam. Penelitian ini menggunakan metode requirement gathering untuk memahami kebutuhan pengguna terhadap DMS Pegon. Wawancara dengan calon pengguna dan benchmarking dengan aplikasi DMS lain dilakukan untuk membuat rancangan fitur dan antarmuka aplikasi. Hasil evaluasi rancangan fitur menunjukkan bahwa fitur-fitur yang akan diimplementasikan telah memenuhi kebutuhan calon pengguna. Lalu, hasil requirement gathering dijadikan dasar penyusunan product backlog item (PBI), pemilihan teknologi, dan rancangan arsitektur DMS Pegon. Proses pengembangan dilakukan dalam dua tahap, backend dan frontend dengan menerapkan metode Kanban. Implementasi DMS Pegon menggunakan arsitektur yang terkontainerisasi dalam Docker, meliputi Next.js, Strapi, Meilisearch, dan PostgreSQL. Sesudah tahap pengembangan usai, kriteria penerimaan dan nilai bisnis dari setiap item PBI digunakan sebagai ekspektasi pada evaluasi fungsionalitas. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh pengujian telah memenuhi ekspektasi dan arsitektur sistem serta seluruh fitur DMS Pegon telah berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Pegon script is an adapted Arabic script used to write the Javanese, Sundanese, and Madurese languages. The manuscript collection of this script has been scattered throughout Indonesia and abroad, but unfortunately, there is no digital platform yet that can unite these valuable collections. One suitable platform to house complete manuscript metadata and support user contributions is a document management system (DMS). Therefore, this research aims to develop a DMS for Pegon manuscripts that can be used by collectors, traditional Muslim school students, and the general public. This research utilizes requirement gathering method to understand users’ needs for Pegon DMS. Interviews with potential users and benchmarking with other DMS applications were conducted to design the features and application interface. The evaluation of the feature design showed that the proposed features meet the needs of potential users. Based on the results of the requirement gathering process, product backlog items (PBI), technology selection, and Pegon DMS architecture were formulated. The development process was carried out in two phases, backend and frontend, using Kanban method. The implementation of the Pegon DMS utilized a containerized architecture within Docker, including Next.js, Strapi, Meilisearch, and PostgreSQL. After the development phase, acceptance criteria and business value for each PBI item were used as expectations in the functionality evaluation. The results showed that all tests met the expectations. Thus, the system architecture and all Pegon DMS features are in line with user requirements."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elis Suryani NS
Bogor: Ghalia Indonesia, 2011
499.223 2 ELI c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhammad Hanif Fahreza
"
Aksara Pegon adalah sistem penulisan berbasis Arab yang digunakan untuk menulis bahasa Jawa, Sunda, Madura, dan Indonesia. Karena berbagai alasan, aksara ini telah diturunkan ke ranah kolektor naskah sejarah dan pesantren, sehingga perlu dilestarikan. Salah satu metode pelestarian ini adalah melalui digitalisasi; lebih tepatnya dengan mentranskripsikan isi dari naskah-naskah yang ada ke dalam bentuk teks machine encoded, dimana proses tersebut jika dilakukan secara otomatis disebut juga sebagai OCR, atau Pengenalan Karakter Optik. Sampai saat ini belum ada literatur yang dipublikasikan mengenai sistem OCR untuk aksara ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan menyediakan OCR untuk subset tertentu dari naskah Pegon, yaitu naskah Pegon yang dicetak. Penelitian ini memperkenalkan dataset yang disintesis dan yang dianotasi untuk pengenalan teks Pegon cetak. Dataset-dataset ini kemudian digunakan untuk mengevaluasi sistem OCR Arab konvensional yang sudah ada pada domain Pegon, baik versi asli maupun yang dimodifikasi, serta sistem berbasis teknik deep learning yang lebih baru dalam literatur. Hasilnya menunjukkan bahwa teknik deep learning mengungguli teknik konvensional, di mana teknik konvensional gagal mendeteksi teks Pegon sama sekali, sementara sistem yang diusulkan, khususnya menggunakan YOLOv5 untuk segmentasi baris dan arsitektur CTC-CRNN untuk pengenalan teks baris, mencapai nilai F1 sebesar 0,94 untuk segmentasi dan CER 0,03 untuk pengenalan teks.
The Pegon script is an Arabic-based writing system intended for writing the Javanese,Sundanese, and Indonesian languages. Due to various reasons, this script has beenrelegated to the domain of historical manuscript collectors and private Islamic boardingschools or pesantren, presenting a need for preservation. One of these methods ofpreservation is through digitization; more specifically, by transcribing the content ofthese existing manuscripts into machine-encoded text, the automated process of which isreferred to as OCR. There has been heretofore no published literature on OCR systemsfor this specific script. Hence, this research aims to bridge that gap by providing aforay into the OCR of a specific subset of Pegon manuscripts, namely of printed Pegonmanuscripts. This research evaluates existing and modified versions of conventionalArabic OCR systems on the domain of Pegon, as well as the more recent deep learningtechniques in the literature, along with introducing new datasets for use in developingwith said deep learning techniques. The results show the outperformance of these deeplearning techniques over the conventional techniques and with which components of aPegon OCR system is proposed."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Buku ini memuat sejumlah tulisan atau artikel (dari halaman 67?254). Tulisan 1. mengisahkan tentang kehidupan Ki Padmasusastra; 2. mengenai pelajaran membaca (aksara) Jawa oleh R. Ng. Tjitrasentana; 3. Bahasa Jawa oleh Suyud; 4. Mengenai wayang; 5. Wayang Purud, oleh R. M. Ng. Dutadilaga; 6. Kebudayaan dan ?kagunan Jawi?; 7. ?kagunan Jawi? oleh R. Sulardi; 8. Kebudayaan Jawa oleh Th. Pigeaud; 9. Wawasan mengenai adat istiadat orang Jawa, oleh S. H. K.; 10. Mula Jathilan; 11. Tata cara orang ?mantu? di Sukawati, oleh R. Tumenggung Sumanagara; 12. Patilasan Hindu di Gunung Lawu; 13. Pertamanan, oleh Suhawi; 14. Pesisir Selatan pada jaman dahulu dan sekarang, oleh Kusumaatmaja; 15. Air kehidupan (Maulhayat), oleh Kusumaatmaja."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.1095-JR 37
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Sejak awal abad pertama Masehi, Selat Malaka dan kedua daratan di sisinya telah menjadi tumpuan perdagangan dan bisnis antarbangsa. Sebelum bandar-bandar niaga besar terbentuk di sana, Sriwijaya sejak abad ke-7 menjadi pusat perdagangan, pelayaran dan pusat Agama Buddha di Nusantara. Melalui proses yang panjang terbentuklah bahasa penghubung di Nusantara yang dikenal dengan nama Bahasa Melayu. Bahasa Melayu ditulis dalam aksara jawi setelah terjadi Islamisasi di daerah tersebut. Ali Sjahbana menyebutkan bahwa pada abad ke-16 Jan Huygen van Lischoten dari Belanda berkunjung ke Nusantara dan Ia menyebut Bahasa Melayu sebagai bahasa yang terkenal di Dunia Timur."
JMN 5:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
S. Padmosoekotjo
Surabaya : Citra Jaya Murti, 1984
499.222 PAD w
Buku Teks Universitas Indonesia Library