Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam Supardi
"Buku ini berisi riwayat hidup pengarang atau pemerhati kesusastraan Jawa Ki Padmasusastro yang ketika masih muda bernama Suwardi. Dalam buku ini diceritakan mengenai istri, keluarga, dan pekerjaannya. Diceritakan pula mengenai pengaruh dari ahli bahasa C. F. Winter bagi Padmasusastra. Disinggung pula sejumlah buku-buku dan wejangan dari Ki Padmasusastra."
Surabaya: Panjebar Semangat, 1961
BKL.0517-BO 5
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah merupakan salinan ketik dari sebuah naskah induk karya Ki Padmasusastra yang dikerjakan pada tanggal 1 April 1893 (h.ii), di Lamongan, Jawa Timur. Pigeaud memperoleh naskah induk ini dari R. Tanaya, di Surakarta. Naskah induk tersebut kini tersimpan di Museum Sonobudoyo dengan kode MSB/S.4. Penyalinan ketik dikerjakan staf Pigeaud pada Mei 1935 sebanyak empat eksemplar, di Yogyakarta. FSUI menyimpan tiga di antaranya (A 38.07a-c), hanya ketikan asli (a) yang dimikrofilm. Naskah ini juga telah dibuatkan ringkasan isinya oleh M. Sinu Mundisura pada tahun 1930 yang dilampirkan pada keterangan bibliografis naskah MSB/S.4. Teks berisi catatan perjalanan Ki Padmasusastra (Ng. Wirapustaka) dari Surakarta ke Negeri Belanda pada bulan September s/d November 1891. Perjalanan dimulai tanggal 14 September 1891 dengan keberangkatan dari Solo. Sampai di Belanda pada 3 November 1891. Beliau bertempat tinggal di Volk Kost Huis, dan bekerja di rumah Tuwan De Nowi di Zoutmanstraat nomor 91. Keterangan lebih lanjut, lihat MSB/S.4."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.210-A 38.07a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ki Padmasusastra
Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1982/1983
899.222 PAD s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Padmasusastra
"Kamus Jawa-Jawa karangan R.Ng. Padmasusastra (alias Prajapustaka, Wirapustaka) disusun sekitar tahun 1919-1920, di Surakarta. Penyusunan kamus ini atas perintah Kyai Lurah Raden Tumenggung Jaksanagara di Surakarta, di bawah naungan Adipati Sasradiningrat dalam jabatannya sebagai kepala Paheman Radya Pustaka. Dalam penyusunan kamus ini rupanya Padmasusastra dibantu oleh staf Paheman Radya Pustaka dan oleh seorang Belanda yang bernama E. Moody (atau Moodij) dan berpedoman pada bahan-baha yang ada di Koleksi Radya Pustaka serta kamus Jawa-Belanda karangan Gericke dan Roorda.
Kamus ini terdiri dari tiga jilid: jilid I berisi aksara s.d. ; jilid II, aksara s.d. ; jilid III, aksara s.d. . Seharusnya ada satu jilid lagi yang berisi aksara s.d. , akan tetapi kenyataannya jilid IV ini tidak pernah ditemukan atau mungkin tidak pernah dibuat sama sekali. Pada koleksi FSUI terdapat dua eksemplar jilid II dan III kamus ini. Rincian keberadaan set naskah ini di FSUI, serta rekaman mikrofilm dalam seri MSB.
Untuk kebanyakan entri dalam kamus ini, pendefinisian kata disampaikan melalui contoh kata-kata jadian dari kata dasarnya. Untuk kata-kata yang tidak biasa dipergunakan dalam komunikasi sehari-hari atau yang bersifat arkais, maka uraiannya biasanya diawali dengan suatu keterangan yang cukup panjang, dengan menyebutkan beberapa kata yang menjadi padanan atau sinonimnya. Pada akhir uraian selalu disebutkan nomor halaman naskah asli yang menjadi acuannya.
Naskah ketikan ini (di FSUI berupa tembusan karbon) dibuat atas perintah Dr. Pigeaud antara tahun 1932-1934 di Pantai Boedaja, Surakarta. Babon aslinya terdapat di Radya Pustaka dengan penunjukkan SMP/RP.289-291. Untuk tembusan yang lain lihat LOr 6682a-c dan MSB/B.1-3.
Sebagaimana disebutkan dalam tabel di atas, copy mikrofilm dari naskah ini terdapat di Museum Sonobudoyo (rol 79.01 s.d. 80.01); oleh karena itu naskah ini tidak dimikrofilm lagi di FSUI. Salinan mikrofilm MSB itu terdapat di Perpustakaan Nasional R.I; Menzies Library, Australia National University di Canberra; Center for Research Libraries, Chicago, USA; dan di Museum Sonobudoyo sendiri."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
BA.86a-W 39
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Padmasusastra
"Kamus Jawa-Jawa karangan R.Ng. Padmasusastra (alias Prajapustaka, Wirapustaka) disusun sekitar tahun 1919-1920, di Surakarta. Penyusunan kamus ini atas perintah Kyai Lurah Raden Tumenggung Jaksanagara di Surakarta, di bawah naungan Adipati Sasradiningrat dalam jabatannya sebagai kepala Paheman Radya Pustaka. Dalam penyusunan kamus ini rupanya Padmasusastra dibantu oleh staf Paheman Radya Pustaka dan oleh seorang Belanda yang bernama E. Moody (atau Moodij) dan berpedoman pada bahan-baha yang ada di Koleksi Radya Pustaka serta kamus Jawa-Belanda karangan Gericke dan Roorda.
Kamus ini terdiri dari tiga jilid: jilid I berisi aksara s.d. ; jilid II, aksara s.d. ; jilid III, aksara s.d. . Seharusnya ada satu jilid lagi yang berisi aksara s.d. , akan tetapi kenyataannya jilid IV ini tidak pernah ditemukan atau mungkin tidak pernah dibuat sama sekali. Pada koleksi FSUI terdapat dua eksemplar jilid II dan III kamus ini. Rincian keberadaan set naskah ini di FSUI, serta rekaman mikrofilm dalam seri MSB.
Untuk kebanyakan entri dalam kamus ini, pendefinisian kata disampaikan melalui contoh kata-kata jadian dari kata dasarnya. Untuk kata-kata yang tidak biasa dipergunakan dalam komunikasi sehari-hari atau yang bersifat arkais, maka uraiannya biasanya diawali dengan suatu keterangan yang cukup panjang, dengan menyebutkan beberapa kata yang menjadi padanan atau sinonimnya. Pada akhir uraian selalu disebutkan nomor halaman naskah asli yang menjadi acuannya.
Naskah ketikan ini (di FSUI berupa tembusan karbon) dibuat atas perintah Dr. Pigeaud antara tahun 1932-1934 di Pantai Boedaja, Surakarta. Babon aslinya terdapat di Radya Pustaka dengan penunjukkan SMP/RP.289-291. Untuk tembusan yang lain lihat LOr 6682a-c dan MSB/B.1-3.
Sebagaimana disebutkan dalam tabel di atas, copy mikrofilm dari naskah ini terdapat di Museum Sonobudoyo (rol 79.01 s.d. 80.01); oleh karena itu naskah ini tidak dimikrofilm lagi di FSUI. Salinan mikrofilm MSB itu terdapat di Perpustakaan Nasional R.I; Menzies Library, Australia National University di Canberra; Center for Research Libraries, Chicago, USA; dan di Museum Sonobudoyo sendiri."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
BA.87a-W 41.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Siswoharsojo
Ngajoyogyakarta: Gondolaju Kulon, 1958
899.222 SIS w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Wirapustaka (Padmasusastra)
"Naskah ini terdiri dari dua set, berisi sebuah kamus Jawa-Jawa yang dikarang oleh R.Ng. Wirapustaka (Padmasusastra) atas perintah K.R.A. Sasradiningrat, Adipati Karaton Surakarta pada akhir abad 19. Sastradiningrat juga menjabat kepala paheman Radypustaka, dan dalam jabatan itu ia meminta agar Padmasusastra menyusun buku ini. Ki Padmasusastra pernah disuruh menyusun buku-buku lain oleh Radyapustaka, termasuk bauwarna (lihat FSUI/LL.1-4) dan Bausastra Jawi (lihat FSUI/BA.85-88). Tentang bigrafi Padmasusastra, lihat Quinn 1992; 9-19. Kamus ini sebenarnya semacam dasanama yang menyajikan kata-kata dalam bahasa jawa sehari-hari, kemudian diartikan dengan tembung Kawi, yakni kata-kata yang biasanya ditemukan hanya dalam bahasa pedhalangan atau karya sastra macapat. Sebagaimana dinyatakan oleh penulis dalam pengantar (h.vii-viii), kamus ini semacam Javaansch-Kawi Woordenboek untuk melengkapi kamus Kawi-Javaansch Woordenboek karangan C.F.Winter. Jilid pertama (BA.7) dimulai dari aksara sampai dengan aksara (rengku), sedangkan jilid kedua (BA.8) dimulai dari aksara (rangka) sampai dengan aksara (nganglang). Tidak ada informasi dalam teks ini tentang tahun atau tempat penyalinannya, tetapi naskah mungkin disalin antara tahun 1898, yaitu tahun penulisan teks asli oleh Padmasusastra dan 1928, saat naskah diperoleh Th. Pigeaud dari Ir. Moens. Kamus ini pernah diterbitkan pada tahun 1903 di Surakarta, oleh percetakan Sie Dhian Ho. Isi dan kata pengantarnya persis sama dengan teks yang dimuat di naskahini. Untuk teks lain yang sedikit mirip dengan kamus ini, bandingkan karangan Padmasusastra lain yang berjudul Javaansche Synoniemen (Semarang: Volkslectuur, 1912)."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
BA.7-NR 120a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Wirapustaka (Padmasusastra)
"Naskah ini terdiri dari dua set, berisi sebuah kamus Jawa-Jawa yang dikarang oleh R.Ng. Wirapustaka (Padmasusastra) atas perintah K.R.A. Sasradiningrat, Adipati Karaton Surakarta pada akhir abad 19. Sastradiningrat juga menjabat kepala paheman Radypustaka, dan dalam jabatan itu ia meminta agar Padmasusastra menyusun buku ini. Ki Padmasusastra pernah disuruh menyusun buku-buku lain oleh Radyapustaka, termasuk bauwarna (lihat FSUI/LL.1-4) dan Bausastra Jawi (lihat FSUI/BA.85-88). Tentang bigrafi Padmasusastra, lihat Quinn 1992; 9-19. Kamus ini sebenarnya semacam dasanama yang menyajikan kata-kata dalam bahasa jawa sehari-hari, kemudian diartikan dengan tembung Kawi, yakni kata-kata yang biasanya ditemukan hanya dalam bahasa pedhalangan atau karya sastra macapat. Sebagaimana dinyatakan oleh penulis dalam pengantar (h.vii-viii), kamus ini semacam Javaansch-Kawi Woordenboek untuk melengkapi kamus Kawi-Javaansch Woordenboek karangan C.F.Winter. Jilid pertama (BA.7) dimulai dari aksara sampai dengan aksara (rengku), sedangkan jilid kedua (BA.8) dimulai dari aksara (rangka) sampai dengan aksara (nganglang). Tidak ada informasi dalam teks ini tentang tahun atau tempat penyalinannya, tetapi naskah mungkin disalin antara tahun 1898, yaitu tahun penulisan teks asli oleh Padmasusastra dan 1928, saat naskah diperoleh Th. Pigeaud dari Ir. Moens. Kamus ini pernah diterbitkan pada tahun 1903 di Surakarta, oleh percetakan Sie Dhian Ho. Isi dan kata pengantarnya persis sama dengan teks yang dimuat di naskahini. Untuk teks lain yang sedikit mirip dengan kamus ini, bandingkan karangan Padmasusastra lain yang berjudul Javaansche Synoniemen (Semarang: Volkslectuur, 1912)."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
BA.8-NR 120b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Wahyu Putra
"

Pengembaraan merupakan proses untuk menjalankan laku dalam tradisi Jawa berupa proses pengemblengan diri dengan tujuan untuk mendapatkan kesempurnaan hidup (ngudi kasampurnan). Nilai-nilai spiritualitas pengembaraan tertanam dalam masyarakat Jawa sebagaimana digambarkan dalam karya sastra Jawa. Rangsang Tuban adalah novel Jawa yang mengangkat aspek spiritual pengembaraan pangeran Warihksusuma. Penelitian ini menggunakan konsep pengembaraan dan nilai spiritual menurut Niels Mulder. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai spiritual berupa nilai-nilai hidup, magis, dan lelana brata dalam pengembaraan pangeran Warihkusuma. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai spiritual digambarkan melalui penggembaraan tokoh pangeran Warihkusuma dalam novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa pangeran Warihkusumah merupakan manusia Jawa unik karena mampu menyeimbangkan diri sebagai seorang bangsawan dan rohaniawan dalam menjalankan pengembaraan. Pangeran Warihkusuma merupakan seorang bangsawan dari status sosial tinggi namun ia mampu menguasai diri dan menjadi seorang rohaniawan. Hal ini ditunjukkan dengan kemampunnya menyelaraskan diri dengan hal-hal magis (jagad cilik dan jagad gedhe) dan mendapat anugerah Tuhan berupa weca selama masa pengembaraannya. Nilai-nilai hidup, magis, dan lelana brata dalam pengembaraan pangeran Warihkusuma menjadi kunci keberhasilan pengemblengan dirinya untuk mencapai pendewasaan dan kesempurnaan hidup.

 


Odyssey is a process to practice in Javanese tradition in the form of self-cultivation with the aim of obtaining the perfection of life (ngudi kasampurnan). Spiritual values in odyssey are cultaminated in Javanese society through Javanese literatures. Rangsang Tuban is one of the Javanese literatures that raise spiritual aspects in Prince Warihkusuma’s odyssey. This research uses concepts of odyssey and spiritual values by Niels Mulder. This research aims to describe spiritual values in the form of life and magical values of the Prince Warihkusuma’s odyssey in Rangsang Tuban. The research question in this research is how spiritual values are portrayed through the odyssey of Prince Warihkusuma in Rangsang Tuban by Padmasusastra. This research conducts objective approach and descriptive-qualitative method. The result of this research shows that Prince Warihkusumah as a unique Javanese man because he could balance himself as a nobleman and as a priest during his odyssey. Prince Warihkusumah comes from noble class of social status but he is able to adjust himself as a priest. This was shown by his ability to adapt with magical influences (jagad cilik and jagad gedhe) and awarded with the God’s gift in the form of weca during his odyssey. The spiritual values in the form of life, magis, and lelana brata values in Prince Warihkusuma’s odyssey become the successful key of self-training and learning to achieve maturity and life’s perfection.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>