Found 8566 Document(s) match with the query
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku ini adalah salah satu dari rangkaian Serat Menak yang digubah oleh Jasadipura I yang berjudul Menak Jaminambar jilid Ke-3. Adapun rangkaian isinya adalah: Bab 33 (hlm. 3)-Patih Dul Jalal tewas oleh Wong Agung; Bab 34 (hlm. 9)-Wong Agung dikeroyok oleh para raja; Bab 35 (hlm. 16)-Raja Sapardan ditangkap; Bab 36 (hlm. 21)-Membahas perang dahsyat; Bab 37 (hlm. 26)-Para raja yang memihak Wong Agung banya yang diajak berperang; Bab 38 (hlm. 31)-Wong Agung berperang dengan Prabu Rabussamawati; Bab 39 (hlm. 37)-Mengganti taktik berperang; Bab 40 (hlm. 43)-Perang Dahsyat; Bab 41 (hlm. 48)-Prajurit Jamintoran membantu Wong Agung; Bab 42 (hlm. 52)-Prabu Rabussamawati dipenggal oleh Wong Agung."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0652-CP 48
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Menak Jaminambar adalah salah satu cerita dari rangkaian Serat Menak yang dicetak berdasarkan gubahan Jasadipura I di Surakarta. Adapun rangkaian isinga adalah: Bab 18 hujan pasir dari bawah (hlm.3); Bab 19 kepergian wadya bala Satriya Perang Teja dan Wong Agung (hlm.8); Bab 20 Prabu Tasangsulngalam berperang (hlm.13); Bab 21 Raja Kosyani berkelahi melawan Mikail (hlm.20); Bab 22 Prabu Gulangge ikut berperang (hlm.23); Bab 23 Raja Surakal mengeluarkan sihir (hlm.27); Bab 24 Surakal tewas oleh Umarmaya (hlm.31); Bab 25 Raja Sambaji maju perang (hlm.38); Bab 26 Raja Daryalam berperang melawan Raja Duljalal (hlm.44); Bab 27 Duljalal menceritakan beratnya berperang dengan para raja Kuparman (hlm.50); Bab 28 bala tentara Wong Agung ditawan musuh (hlm.53); Bab 29 Prabu Tasangsulngalam ikut ditawan musuh (hlm.57); Bab 30 Prabu Tasangsulngalam dilepaskan (hlm.61); Bab 31 Prabu Atasaji perang dengan Patih Duljala (hlm.68); Bab 32 Amir Anjilin diajak berperang (hlm.74)."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0651-CP 47
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Jaminambar I ini adalah gubahan Yasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1936. Adapun ringkasan isi ceritanya adalah: 1. (hlm. 3) Umarmaya menemui Prabu Sadarsalam; 2. (hlm. 7) Prabu Sadarsalam menyuruh menyiapkan bala tentara; 3. (hlm. 10) Wong Agung menyerang Jaminambar; 4. (hlm. 15) Patih Baktiyar dan Unukmardawa; 5. (hlm. 20) Kepergian prajurit Jaminambar dan prajurit Kuparman; 6. (hlm. 23) Wong Agung memberi surat tantangan; 7. (hlm. 28) Prajurit Jaminambar berjanji akan mengalahkan prajurit Kuparman; 8. (hlm. 35) Prabu Rabussamawati menyaksikan kedatangan prajurit Kuparman; 9. (hlm. 40) Prajurit Jaminambar berjatuhan; 10. (hlm. 44) Prabu Lamdahur mengerahkan bala; 11. (hlm. 49) Prajurit Prabu Lamdahur unggul dalam peperangan; 12. (hlm. 56) Raja Bawadi berperang melawan pasukan Raja Bragedun; 13. (hlm. 59) Raja Bawadi kalah berperang; 14. (hlm. 62) Prabu Rabussamawati heran melihat banyaknya pasukan Kuparman; 15. (hlm. 67) Prabu Kewusnendar berperang; 16. (hlm. 70) Prajurit Wong Agung yang tertinggal, menyusul; 17. (hlm. 77) Sultan Jayusman menyusul berperang."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0686-CP 52
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Purwakandha III adalah salinan dari naskah tulisan tangan yang tersimpan di KBG van K en W. Buku Menak Purwakandha III adalah salah satu bagian dari rangkaian serat/cerita Menak gubahan Yasadipura I yang diterbitkan oleh Balai Pustaka 1935. Adapun ringkasan isinya adalah: 36. Lanjutan dari Prabu Kasrukum mencari bantuan; 37. Sultan Jayusman duduk dihadapan punggawanya di Kuparman; 38. Bantuan dari Kuparman tiba; 39. Wong Agung mendapat pengampunan; 40. Raja Kulhibadir tewas oleh Rd. Aris Munandar; 41. Wong Agung menyerang Purwakandha (Mutadarawi); 42. Raja Kasrukum tewas oleh Wong Agung; 43. Wong Agung pulang kembali ke Kuparman; 44. Permaisuri Medayin diboyong ke Kuparman; 45. Permaisuri Medayin memberikan (harta?) kepada anak cucunya; 46. Permaisuri Medayin berada di Kuparman; 47. Prabu Semakun mewakili Wong Agung menyerang Ngambar Kustup; 48. Prabu Nusirwan dikukuhkan oleh Prabu Bariakbar; 49. Prajurit Kuparman berhadap-hadapan dengan prajurit Ngambarkustup."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1935
BKL.0642-CP 38
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Malebari III ini adalah salinan dari naskah tulisan tangan koleksi KGB van K en W (Hs KBG 265 pupuh: 368?384). Buku Menak Malebari III adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1935. Adapun rangkaian isinya adalah: 36. Pasukan Arab berperang lawan pasukan Polad; 37. Raja Polad takluk; 38. Raja Kubarsi menyerang Malebari; 39. Prabu Nuriswan mengirim (bantuan) ke Malebari; 40. Prabu Jayusman menjawab surat tantangan; 41. Pangeran Kaelani berperang; 42. Bantuan dari Kuparman tiba; 43. Prabu Maliyat Kustur melihat kedatangan musuh; 44. Prabu Maliyat Kustur meminta bantuan ibunya; 45. Pangeran Kelan bertemu Dewi Kadarwati; 46. Para putri berperang; 47. Pataniburni tewas; 48. Prabu Maliyat Kustur mencari bantuan; 49. Amir Anjilin berperang; 50. Amir Anjilin berperang melawan Pangeran Bakdingujaman; 51. Amir Anjilin dan Banu Arli kalah oleh Wong Agung; 52. Prabu Maliyat Kustur minta bantuan raja Talsiyah."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1935
BKL.0637-CP 33
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini menceritakan awal mulainya peperangan Pangeran Kelan dengan Prabu Gulangge dari Rokan. Kemudian sampai pada kisah kekalahan negara Jaminambar dan juga hilangnya kota Pildandani, di Talsamad. Pada bagian terakhir buku ini ada yang hilang karena kalimatnya terputus."
Kediri: Tan Khoen Swie, [date of publication not identified]
BKL.0068-CP 1
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Menak jilid 7 ini menceritakan awal mulainya peperangan Pangeran Kelan melawan Prabu Gulangge dari Rokan yang dilanjutkan dengan kekalahan negara Jaminambar dan hilangnya kota Pildandani dan di Talsamat."
Semarang: G.T. van Drop, 1930
BKL.0075-CP 8
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
"Buku ini menceritakan awal mulainya Menak. Jayengrana berperang melawan Raja Johan Pirman yang ada di negara Raja Bukmumertis. Sampai pada perang putra Kelan melawan Prabu Gulangge di Rohan."
Semarang: G.C.T. van Drop, 1930
BKL.0070-CP 3
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Kustup (Jilid I) adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak yang digubah oleh Yasadipura I, terbitan Bale Pustaka tahun 1935. Adapun ringkasan isinya: 1. (hlm. 3) Kahar Kusmen berperang melawan Raja Sahsimik; 2. (hlm. 7) Patih Ngambar Kustup sowan pada gurunya; 3. (hlm. 13) Patih Bari Kahar berperang dengan Raden Kodrat Samadikun; 4. (hlm. 16) Permaisuri Medayin bertanya tentang kabar putra Raja Semakun; 5. (hlm. 19) Wong Agung mengabarkan keadaan perang kepada ibu Permaisuri Medayin; 6. (hlm. 27) Dewi Kadarwati menyusul kakaknya, Pangeran Kelan, di peperangan; 7. (hlm. 34) Prajurit putri berperang; 8. (hlm. 38) Dhatuk Berdanis memberi keterangan pada Prabu Bari Akbar mengenai beratnya melawan musuh; 9. (hlm. 42) Nistha, madya, dan utamanya berperang; 10. (hlm. 46) Dewi Kadarwati berperang melawan Dewi Ngumyun Adikin; 11. (hlm. 51) Senapati Ngambar Kustup tertangkap; 12. (hlm. 58) Patih Bestak menghasut Raja Akbar; 13. (hlm. 65) Prabu Bari Akbar meminta bantuan Prabu Johan Pirman di negara Wasmiten; 14. (hlm. 70) Prabu Semakun mengobrak-abrik prajurit Medayin; 15. (hlm. 75) Prabu Nusirwan dan Prabu Akbar pergi."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1935
BKL.0643-CP 39
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Purwakandha I adalah salinan dari naskah tulisan tangan yang tersimpan di KBG van K en W (Hs KBG 265 puph 436 dst). Buku Menak Purwakandha II adalah salah satu bagian dari rangkaian serat/cerita Menak gubahan Yasadipura I yang diterbitkan oleh Balai Pustaka 1935. Adapun ringkasan isinya adalah: 19. Hendak mencari hilangnya Wong Agung; 20. Dewi Kadarwati mencari Wong Agung; 21. Raja Gumiwang berperang dengan Rd. Kodrat Samadikun; 22. Wong Agung ditemukan di gua; 23. Raja di Purwakandha meminta bantuan; 24. Rd. Asimkatamsi dan Rd. Aris Munandar; 25. Raja Kosarsah menolong Purwakandha; 26. Membahas strategi perang; 27. Perang tandhing; 28. Wong Agung dan bala tentaranya terkena tenung; 29. Rd. Pirngadi berperang; 30. Perang hebat; 31. Prabu Tasangsulngalam terluka; 32. Dewi Isnaningsih membantu perang; 33. Tenung Patih Burawas telah sirna; 34. Patih jedhi tunduk pada Wong Agung; 35. Prabu Kasrukum mencari pertolongan/bantuan."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1935
BKL.0641-CP 37
Buku Klasik Universitas Indonesia Library