Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17027 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Kanin ini adalah salinan dari naskah tulisan tangan koleksi KGB van Kunsten en Wetenschappen. Buku Menak Kanin adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1934. Adapun rangkaian isinya adalah: 1. Raja Sarkab kalah dari Wong Agung; 2. Raja Bardiyah tewas oleh Wong Agung; 3. Perang besar; 4. Wong Agung terluka; 5. Wong Agung dirawat oleh Sahsiyar; 6. Umarmaya mencari Wong Agung; 7. Wong Agung pulang ke negara Kaos; 8. Kalisahak mati dalam peperangan; 9. Dewi Ismaya sowan pada Wong Agung; 10. Pasukan Arab ingin melihat jin; 11. Pasukan jin disambut dengan hormat; 12. Rd. Maryunani tergoda oleh Kuldi; 13. Rd. Maryunani bertemu dengan Dewi Kalajohar; 14. Rd. Maryunani ditipu dan dibunuh."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0625-CP 21
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi padanan 56 pupuh dari Serat Menak Yasadipuran (episode Kanin, Gandrung, Kanjun dan awal Kandhabumi), sebagaimana adanya dalam naskah KBG 264 (pupuh 1-56) dan KBG 138 (pupuh 187-243). Bahan perbandingan pupuh ini disiapkan oleh staf Pigeaud atau peneliti lain di KBG (mungkin Poerbatjaraka), dan diterima oleh Pigeaud di Surakarta pada tahun 1931."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.71-L 5.12
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1983
899.231 YAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Kuristam ini adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Yasadipura I, terbitan Bale Pustaka tahun 1934. Adapun ringkasan isinya: 1.) (Hlm. 3) Raden Kobat Sarehas diangkat sebagai raja; 2.) (Hlm. 8) Wong Agung menyerang Kuristam; 3.) (Hlm. 13) Raja Bahman menyaksikan kedatangan pasukan Wong Agung; 4.) (Hlm. 18) Keberangkatan pasukan Wong Agung; 5.) (Hlm. 23) Wong Agung memberikan surat tantangan kepada Raja Brahman; 6.) (Hlm. 27) Raja Brahman perang dengan Lamdahur; 7.) (Hlm. 34) Raja Brahman perang dengan Prabu Umarmadi; 8.) (Hlm. 35) Raja Brahman menyombongkan diri pada Wong Agung; 9.) (Hlm. 36) Wong Agung berperang melawan Raja Brahman; 10.) (Hlm. 37) Raja Brahman tunduk pada wong Agung; 11.) (Hlm. 39) Raja Ngabesi disuruh menumpas Wong Agung; 12.) (Hlm. 45) Raja Sadat Kabul Ngumar mengepung kota Mekah; 13.) (Hlm. 50) Raja Sadat Kabul Ngumar takluk pada Wong Agung; 14.) (Hlm. 52) Wong Agung hendak menaklukkan negara Kuparman; 15.) (Hlm. 55) Wong agung berangkat ke Kuparman; 16.) (Hlm. 57) Negara Kuparman jatuh oleh serangan Wong Agung; 17.) (Hlm. 61) Raja Indi bernama Kaladaran disambut oleh Lamdahur; 18.) (Hlm. 63) Wong Agung perang dengan Raja Kaladaran; 19.) (Hlm. 67) Raja Kaladaran tewas dibunuh Wong Agung; 20.) (Hlm. 70) Raja Kikail dan Raja Gulangge; 21.) (Hlm. 73) Raja Kikail tewas dibunuh Wong Agung; 22.) (Hlm. 76) Wong agung hendak menyerang Prabu Aspandriyadi negara Biraji."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0623-CP 19
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Gandrung ini adalah salinan dari naskah tulisan tangan koleksi KGB van Kunsten en Wetenschappen Hs KBG 264 pupuh 205--219. Buku Menak Gandrung adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1934. Adapun rangkaian isinya adalah: 1. Sarsaban takluk pada Wong Agung; 2. Dewi Sekar Kadhaton melakukan ?bela pati? atas kematian putranya; 3. Rd. Maryunani dan ibunya dimakamkan. Rd. Maryunani dimakamkan bersama-sama dengan kudanya yang bernama Kalisahak; 4. Permaisuri di Medayin meminta tolong pada Wong Agung; 5. Wong Agung datang ke Ngabesi memohon dibebaskannya Prabu Nuriswan; 6. Wong Agung terjerumus atau tercebur di rawa beracun; 7. Kadarisman, raja putra di Ngabesi, takluk pada Wong Agung; 8. Negara Kaos kedatangan musuh; 9. Prabu Kobat Sarehas tewas oleh musuh; 10. Dewi Muninggar ikut ?bela pati? atas kematian putranya; 11. Wong Agung sedang jatuh cinta (gandrung); 12. Dewi Muninggar dimakamkan di Mekah; 13. Wong Agung (masih) sedang jatuh cinta (gandrung); 14. Para raja disuruh pulang ke negara masing-masing oleh Wong Agung; 15. Wong Agung akan didatangi musuh dari Parangakik."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0626-CP 22
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Jaminambar I ini adalah gubahan Yasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1936. Adapun ringkasan isi ceritanya adalah: 1. (hlm. 3) Umarmaya menemui Prabu Sadarsalam; 2. (hlm. 7) Prabu Sadarsalam menyuruh menyiapkan bala tentara; 3. (hlm. 10) Wong Agung menyerang Jaminambar; 4. (hlm. 15) Patih Baktiyar dan Unukmardawa; 5. (hlm. 20) Kepergian prajurit Jaminambar dan prajurit Kuparman; 6. (hlm. 23) Wong Agung memberi surat tantangan; 7. (hlm. 28) Prajurit Jaminambar berjanji akan mengalahkan prajurit Kuparman; 8. (hlm. 35) Prabu Rabussamawati menyaksikan kedatangan prajurit Kuparman; 9. (hlm. 40) Prajurit Jaminambar berjatuhan; 10. (hlm. 44) Prabu Lamdahur mengerahkan bala; 11. (hlm. 49) Prajurit Prabu Lamdahur unggul dalam peperangan; 12. (hlm. 56) Raja Bawadi berperang melawan pasukan Raja Bragedun; 13. (hlm. 59) Raja Bawadi kalah berperang; 14. (hlm. 62) Prabu Rabussamawati heran melihat banyaknya pasukan Kuparman; 15. (hlm. 67) Prabu Kewusnendar berperang; 16. (hlm. 70) Prajurit Wong Agung yang tertinggal, menyusul; 17. (hlm. 77) Sultan Jayusman menyusul berperang."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1936
BKL.0686-CP 52
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ngabehi Jasadipura I
"Buku Menak Demis ini adalah salinan dari naskah tulisan tangan koleksi KGB van K en W (Hs KBG 138 pupuh: 128?140). Buku Menak Demis adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1935. Adapun rangkaian isinya adalah: 1. Sang Amir hendak pulang ke Mekah. Di tengah jalan berkelahi melawan raksasa; 2. Dewi Kuraisin membantu perang; 3. Sang Amir bertemu raksasa wanita memanggul; 4. Sang Amir mendapat kuda tunggangan keturunan peri dan raksasa; 5. Prabu Umarmadi mengeluh kekurangan makanan; 6. Sang Amir bertemu dengan Prabu Umarmadi; 7. Umarmadi tidak mengenali Wong Agung; 8. Wong Agung bertemu dengan istrinya, Dewi Muninggar; 9. Prabu Nuriswan dan Prabu Jobin kalah perang; 10. Prabu Nuriswan mengungsi ke Demis; 11. Wong Agung mengirim surat tantangan kepada raja di Demis; 12. Para raja dipermainkan oleh Umarmaya; 13. Wong Agung dan Umarmaya mengalihkan perhatian menemui raja di Demis."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0621-CP 17
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Cina I ini adalah salinan dari naskah tulisan tangan koleksi KGB van Kunsten en Wetenschappen. Buku Menak Cina I adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1934. Adapun rangkaian isinya adalah: 1. Dewi Adaninggar disarankan untuk bersabar oleh ayah ibunya; 2. Putri Cina hendak melamar Menak Jayengmurti; 3. Putri Cina hendak berangkat; 4. Menak Jayengmurti berperang melawan raja Kemar; 5. Dewi Kisbandiyah, adik raja Kemar diperistri oleh Menak Jayengmurti; 6. Prabu Nuriswan menolong raja Yujana; 7. Menak Jayengmurti menyerang ke Yujana; 8. Putri Cina membuat sebuah pasanggrahan; 9. Amir Jesdi diberitahu tentang rahasia putri Cina; 10. Prabu Kewusnendhar menerima surat tantangan; 11. Raja di Kandhabumi melawan raja di Sidanti; 12. Putri Cina menyusun siasat perang; 13. Marmaya disuruh mengambil raja Kaputren; 14. Marmaya mempersembahkan raja keputren."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0630-CP 26
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Cina II ini adalah salinan dari naskah tulisan tangan koleksi KBG van Kunsten en Wetenschappen dengan nomer kode Hs KBG 267 pupuh 272--285. Buku Menak Cina II adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1934. Adapun rangkaian isinya adalah: 15. Putri Cina dibuatkan sebuah rumah; 16. Putri Cina menyusun strategi perang melawan Raja Medayin; 17. Putri Cina menculik Menak Jayengmurti; 18. Menak Jayengmurti dibawa ke dalam sebuah gua; 19. Putri Cina berada di dalam gua bersama Menak Jayengmurti; 20. Rd. Jayusman diangkat sebagai raja mewakili ayahnya; 21. Peperangan para raja yang memihak pada Menak Jayengmurti dan Yujana (Kerajaan Yujana); 22. Pembicaraan dua putri yang mencari Menak Jayengputri; 23. Putri Cina merayu-rayu Wong Agung; 24. Pasukan Kuparman dan Yujana berperang (tandhing); 25. Peperangan dahsyat; 26. Tewasnya Bandarkungoleh putri Kasidah; 27. Putri merayu Wong Agung; 28. Putri Cina diajari berdoa (doa)."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0631-CP 27
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
R.Ng. [Raden Ngabehi] Yasadipura I
"Buku Menak Cina III ini adalah salinan dari naskah tulisan tangan koleksi KGB van Kunsten en Wetenschappen Hs KBG 267 pupuh 286--300. Buku Menak Cina III adalah salah satu bagian dari rangkaian Serat Menak gubahan Jasadipura I terbitan Bale Pustaka tahun 1934. Adapun rangkaian isinya adalah: 29. Umarmaya bertemu Menak Jayengmurti di gua; 30. Menak Jayengmurti keluar atau lolos dari gua; 31. Prabu Kewusnendhar tunduk pada Menak Jayengmurti; 32. Putri Cina mempersembahkan barang-barang yang indah (Raja Peni) kepada Dewi Sudarawreti dan Dewi Sirtu Pelaeli; 33. Prabu Nuriswan melihat keunggulan Kelaswara ketika belajar berperang; 34. Pergi ke negara Kelan; 35. Putri Cina meminta untuk berkawan dengan Dewi Sudarawreti; 36. Persetujuan perkawanan antara Putri Cina dengan Dewi Sudarawreti; 37. Keberangkatan bala tentara Kuparman hendak menyerang Kelan; 38. Raja Kelan mencoba merasakan Menak Jayengmurti; 39. Putri Cina bertemu putri Parangakik; 40. Putri Cina berada di pesanggrahan putri Parangakik; 41. Raja Jamum berunding bersama dengan kedua putrinya; 42. Putri Parangakik dan Putri Cina menyerang musuh yang hendak berbuat curang (jahat); 43. Putri Cina dikeroyok oleh putri raksasa putra Raja Jamum."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1934
BKL.0632-CP 28
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>