Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6752 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"152. (hlm.3) Raden Mas Garendi naik tahta di Pathi, bergelar Prabu Kuning; 153. (hlm.12) Ki Surandriya dan Ki Wangsajaya, abdi dalem Gandhek ditawan musuh, kemudian diserahkan ke Betawi; 154. (hlm.15) Patih Natakusuma menjadi Senapati pasukan Kartasura yang menggempur Semarang; 155. (hlm.30) Sinuhun Pakubuwana berdamai lagi dengan kompeni; 156. (hlm.38) Patih Natakusuma kerepotan meladeni kehendak Sunan; 157. (hlm.49) Ketetapan hati Rd. Martapura; 158. (hlm.60) Rd. Mas Garendi bertahta di Pathi berjuluk Prabu Kuning."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka;Bale Pustaka, 1941
BKL.0709-SJ 47
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"101. Pangeran Adipati Puger menjadi raja di Semarang, bergelar sinuhun Pakubuwana; 102. Sinuhun Pakubuwana mendatangkan pasukan; 103. Tumenggung Jayaningrat tunduk pada Pakubuwana; 104. Pakubuwana memberangkatkan pasukan untuk menyerang Kartasura; 105. Pangeran Arya Mataram tunduk pada kakaknya, Pakubuwana Amangkurat lari dari istana; 106. Pakubuwana menduduki karaton Kartasura; 107. Sunan Kondhang (Amangkurat) meminta bantuan Pasuruan."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0703-SJ 41
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Halaman 3 lanjutan dari no.70. 71. Mataram diserang prajurit Trunajaya; 72. Suana Mangkurat meninggalkan istana, Mataram jatuh; 73. Sunan Mangkurat wafat, dimakamkan di Tegalwangi; 74.pangeran Puger menajdi raja, bergelar Senapati Ngalaga. Istananya di Jenar (Puraganda). 75. Pangeran Adipati Anom menjadi raja di Tegal bergelar Susuhunan Amangkurat; 76. Negara Demak diserang orang Madura; 77. Sinuhun Amangkurat datang ke Jepara."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0699-SJ 37
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Isi buku ini, yaitu: 13. (hlm. 3) Prabu Brawijaya bermusuhan dengan Sunan Giri.; 14. (hlm. 8) Majapahit sirna, berdirinya kerajaan Demak.; 15. (hlm. 15) Pendirian masjid Demak.; 16. (hlm. 20) Sunan Bonang menciptakan pusaka raja-raja Jawa.; 17. (hlm. 26) Lembu Peteng kawin dengan Dewi Nawangsih.; 18. (hlm. 36) Ki Ageng Pengging, Jaka Tingkir lahir.; 19. (hlm. 50) Jaka Tingkir mengabdi di kerajaan Demak.; 20. (hlm. 62) Ki Buyut Banyubiru, Jaka Tingkir berperang melawan buaya.; 21. (hlm. 68) Pesanggrahan di Prawata geger, karena ada kerbau mengamuk.; 22. (hlm. 73) Ki Ageng Sela ditolak masuk menjadi prajurit tamtama.; 23. (hlm. 76) Jaka Tingkir menjadi Adipati Pajang."
Betawi: Bale Pustaka, 1939
BKL.0694-SJ 32
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi: 135. (hlm. 3) Kanjeng Ratu Kancana wafat.; 136. (hlm. 8) Raden Ayu Taman, wanita cantik dari Pathi.; 137 (hlm. 17) Pangeran Purbaya digantikan kedudukannya, dan dibuang ke luar Jawa.; 138. (hlm. 26) Sinuhun datang ke Mataram.; 139. (hlm. 36) Geger Pacina di Betawi.; 140. (hlm. 61) Cina dari Pesisir Timur bersiap-siap perang, Sinuhun di Kartasura membahas peperangan Cina dan Kompeni."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0706-SJ 44
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi: 118. (hlm. 3) Pasukan Kartasura menyerang Kartasari.; 119. (hlm. 12) Ngabei Tohjaya dipanggil pulang ke Kartasura.; 120. (hlm. 29) Pemberontakan di Tambayat, Pangeran Arya Mataram naik tahta bergelar Sunan Kuning, dibunuh di Japara.; 121. (hlm. 37) Raden Jimat putra di Madura, berkumpul dengan Sultan Ibnu Mustapa di Madiun.; 122. (hlm. 45) Surapati mendatangi Panembahan Purubaya di Kadhiri.; 123. (hlm. 48) Pangeran Balitar, yaitu Sultan Ibnu Mustapa wafat, dimakamkan di Imagiri.; 124. (hlm. 57) Ki Martayuda dibuang ke Jakarta.; 125. (hlm. 66) Panembahan Purubaya dapat dibujuk, kemudian dibawa (?) ke Jakarta."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0705-SJ 43
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi: 83. (hlm. 3) Ki Ageng Wanakusuma, kedatangan Ki Ageng Giring untuk merobohkan Kraton Kartasura.; 84.(hlm. 26) Untung diangkat anak oleh Kapitan Mur.; 85. (hlm. 36) Untung pergi mencari pekerjaan di/kepada Sultan Cirebon.; 86. (hlm. 43) Surapati mengabdi di Kartasura.; 87. (hlm. 51) Kapitan Tak hendak menangkap Surapati, tewas di Kartasura.; 88. (hlm. 74) Surapati menjadi Bupati Pasuruhan, diberi nama atau gelar Tumenggung Wiranagara."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, [Date of publication not identified]
BKL.0696-SJ 34
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"159. (hlm.3) Pasukan Kartasura berperang melawan pasukan Cina di Demak; 160. (hlm.17) Patih Natakusuma dimarahi oleh Sunan, ditangkap oleh Kompeni di Semarang; 161. (hlm.32) Prajurit Kartasura kalah berperang melawan prajuirt Cina; 162. (hlm.47) Sinuhun Kartasura melakukan sendiri unutk menyambut prajurit Cina; 163. (hlm.53) Sinuhun meningglkan keraton Kartasura, hendak pergi ke Magetan."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1941
BKL.0710-SJ 48
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"147. (hlm.3) Pangeran Tepasana dan Pangeran Jayakusuma tewas digantung; 148. (hlm.12) Pangeran Wiramanggala meloloskan diri dari Kartasura dan bergabung dengan Cina; 149. (hlm.35) Pasukan Kompeni di Kartasura perang dengan Prajurit Jawi; 150. (hlm.44) pasukan kompeni pasrah pada Sunan; 151. (hlm.62) Adipati Jayaningrat mengundurkan diri dan memberi nasihat pada menantunya Rd Supama. Peperangan di Semarang; 152. (hlm.73) Pasukan Kartasura berperang melawan pasukan Madura."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1941
BKL.0708-SJ 46
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"89. Surapati menjadi Bupati Pasuruan, dengan nama Tumenggung Wiranagara; 90. Panembahan Rama di Kajoran membangkang; 91. Amangkurat menyuruh menyerang Pasuruan; 92. Amangkurat ?berbesan? dengan Adipati Puger; 93. Rd. Ayu Lembah dikembalikan ke Kapugeran; 94. Rd. Sukra disakiti oleh Pangeran Adipati Anom; 95. Rd. Sukra mempunyai niatan pada Rd. Ayu Lembah, namun belum terlaksana meksudnya, kedua-duanya tewas."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1940
BKL.0701-SJ 39
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>