Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Naskah merupakan kumpulan catatan dari berbagai sumber, tentang berbagai masalah, yang digabung menjadi satu himpunan, dan disimpan dalam sebuah kotak. Naskah telah dimikrofilm dengan nomor rol 245.02. Rincian naskah-naskah tersebut adalah sebagai berikut: BG 11.04a, Naskah tulisan tangan, ditulis di atas kertas HVS ukuran 30 x 214 cm, berisi daftar kata dengan keterangannya yang berkenaan dengan kehidupan di desa-desa."

"Naskah merupakan kumpulan catatan dari berbagai sumber, tentang berbagai masalah, yang digabung menjadi satu himpunan, dan disimpan dalam sebuah kotak. Naskah telah dimikrofilm dengan nomor rol 245.02. Rincian naskah-naskah tersebut adalah sebagai berikut: BG 11.06, Naskah ini berisi bermacam-macam formulir yang dicetak di atas kertas HVS ukuran 34,5 x 24,5 cm. Formulir dicetak dalam bahasa Belanda dengan aksara Latin, dan dalam bahasa Jawa dengan akara Jawa dan Arab, dikeluarkan oleh kantor administrasi Yogyakarta. Formulir-formulir ini antara lain adalah: formulir akte jual beli tanah, formulir bukti kepemilikan tanah, dan formulir perjanjian sewa-menyewa tanah. Fonnulir-formulir tersebut diperoleh Pigeaud (?) melalui perantaraan Ir. Moens pada tahun 1929."

"Naskah merupakan kumpulan catatan dari berbagai sumber, tentang berbagai masalah, yang digabung menjadi satu himpunan, dan disimpan dalam sebuah kotak. Naskah telah dimikrofilm dengan nomor rol 245.02. Rincian naskah-naskah tersebut adalah sebagai berikut: BG 11.08, Naskah ketikan asli di atas kertas HVS ukuran 34,5 x 22 cm, berisi teks pidato yang disampaikan oleh ketua perkumpulan tari dan karawitan Kridha Beksa Wirama, B.P.H. Soerjadiningrat dalam pembukaan Congres Jubileum, pada tanggal 20 Agustus 1938 di Yogyakarta."

"Naskah merupakan kumpulan catatan dari berbagai sumber, tentang berbagai masalah, yang digabung menjadi satu himpunan, dan disimpan dalam sebuah kotak. Naskah telah dimikrofilm dengan nomor rol 245.02. Rincian naskah-naskah tersebut adalah sebagai berikut: BG 11.11, Naskah ketikan di atas kertas HVS kuarto, berisi teks doa Slawatan Dikir Rampes. Naskah ini diterima Pigeaud (?) dari Dr. L. Adam dari Madiun, pada tahun 1938. Pada naskah ini terdapat pula surat yang izinkan kepada Dr. Th. Pigeaud tertanggal 17 Agustus 1938 dengan kepala surat Resident van Madiun."

"Naskah merupakan kumpulan catatan dari berbagai sumber, tentang berbagai masalah, yang digabung menjadi satu himpunan, dan disimpan dalam sebuah kotak. Naskah telah dimikrofilm dengan nomor rol 245.02. Rincian naskah-naskah tersebut adalah sebagai berikut: BG 11.12, Naskah ketikan di atas kertas HVS kuarto, berisi teks pertunjukan Rodad, sebuah pertunjukan yang seluruh permainnya pria, cerita diambil dari Khadis, menceritakan sepasang suami istri setelah meninggal. Semasa hidupnya, sang istri selalu berani kepada suaminya, sehingga ketika meninggal arwahnya masuk neraka. Naskah diterima Pigeaud (?) dari Dr. L. Adam dari Madiun pada tahun 1938."

"Naskah merupakan kumpulan catatan dari berbagai sumber, tentang berbagai masalah, yang digabung menjadi satu himpunan, dan disimpan dalam sebuah kotak. Naskah telah dimikrofilm dengan nomor rol 245.02. Rincian naskah-naskah tersebut adalah sebagai berikut: BG 11.16a, Naskah tulisan tangan di atas kertas folio, berisi teks beberapa lakon wayang golek dan wayang kulit purwa dari Cirebon, antara lain lakon Damarwulan, Andungjaya, Amad Mohamad, Partakrama, dan Setyaboma. Naskah ini telah dibuatkan salinan ketikannya, yaitu pada BG 11.16b."

"Naskah merupakan kumpulan catatan dari berbagai sumber, tentang berbagai masalah, yang digabung menjadi satu himpunan, dan disimpan dalam sebuah kotak. Naskah telah dimikrofilm dengan nomor rol 245.02. Rincian naskah-naskah tersebut adalah sebagai berikut: BG 11.18, Naskah sama persis dengan BG 11.17, yaitu pada bagian pemakaman. Tidak dimikrofilm."

"Naskah merupakan kumpulan catatan dari berbagai sumber, tentang berbagai masalah, yang digabung menjadi satu himpunan, dan disimpan dalam sebuah kotak. Naskah telah dimikrofilm dengan nomor rol 245.02. Rincian naskah-naskah tersebut adalah sebagai berikut: BG 11.19a, Naskah ini berisi teks yang diberi judul Lupiya Labuhan, yaitu syarat-syarat yang harus dilabuh setelah penobatan Pakubuwana X. Keterangan tentang syarat-syarat yang diperlukan untuk upacara labuhan ini, diperoleh dari Raden Ayu Adipati Sedhahmirah, pada tanggal 29 Mulud, tahun Dal 1823. Naskah Lupiya Labuhan ini ada empat eksemplar, satu eksemplar tulisan tangan aksara Jawa, tiga eksemplar ketikan asli dan tembusan karbonnya. Naskah diterima Pigeaud (?) dari R. Tanaya pada bulan Oktober 1939. Hanya naskah tulisan tangan dan ketikan asli saja yang dimikrofilm."

"Amplop kosong warna coklat ukuran 36,3 x 12,4 cm, pada bagian depan terdapat tulisan berbunyi: Ngalamat Serat. Dhumateng Ingkang Rama, Kangjeng Tuwan Pe Er Wi van Gesseler Versekir (P.R.W. van Gesseler Verschuir), Opisir dher Ordhe pan Oranye Nasao, Opisir dher Ordhe Pandhenbrak pan Anam, Opisir dher Ordhe pan dhe Krun pan Siyam, Gupernur Ingkang Nguwasani ing Nagari Ngayugyakarta Hadiningrat. Di bagian belakang terdapat cap kerajaan berwarna merah, bertuliskan: 1921 Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati Ingalaga Ngabdurahman Sayidin Panatagama Kalapatolah Kaping Wolu 1851. Pada bagian depan atas terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa, amplop ini diterima Pigeaud dari Ir. Moens pada bulan Maret 1930."

"Amplop kosong warna coklat ukuran 36,2 x 12,4 cm, pada bagian depan terdapat tulisan berbunyi: Ngalamm Serat. Dhumateng Ingkang Rama. Kangjeng Tuwan Pe Er We van Gisseler Versekir (P.R.W. van Gesseler Verschuir), Opisir dher Ordhe pan Oranye Nasao, Opisir dhir Ordhe Pandhenbrak pan Anam, Opisir dher Ordhe pan dhe Krun pan Siyam, Gupernur Ingkang Nguwasani ing Nagari Ngayugyakarta Hadiningrat. Di bagian belakang terdapat cap kerajaan berwarna merah, bertuliskan: 1921 Kangjeng Sultan Hamengku Buwana Senapati Ingalaga Ngabdurahman Sayidin Panatagama Kalipatolah Kaping Wolu 1851."