Ditemukan 5137 dokumen yang sesuai dengan query
Gede Prama
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004
170 GED j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1996
101 PER
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Kanisus, 2004
190 MEN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Biru Kira
Yogyakarta: Kanisius, 2012
109 BIR m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Irsyad
"Skripsi ini membahas filsafat politik yang diperkenalkan oleh Alain Badiou, serta penegasan pemikiran tersebut dengan teorema limit matematika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analisis dimana keseluruhan penelitian berdasarkan sintesa dari berbagai literatur yang menjadi sumber utama penulisan.
Hasil penelitian menujukkan bahwa politik dan keadilan adalah suatu relasi mutlak dimana keadilan adalah konsep yang harus selalu hadir dalam pikiran politik, relasi tersebut berasal dari sebuah prosedur yang dibangun oleh material seperti konsep intervensi dan limitasi yang bersandar pada matematika sebagai ontologi.
This thesis explains the philosophy of politic that has been presented by Alain Badiou, and reaffirmed that idea through the theorem of limit. The study is based on descriptive and analytic method which is try to make out a syntheses from the premiere resource of this project. The result of this study showed that politic and justice are related each other. Unconditionally, justice has to present in every single political discourse. Justice is something appear in the procedure of truth that based on intervention and limitation concept."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42888
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
"Penelitian ini berusaha memberikan penjelasan secara ilmiah mengenai fenomena penggunaan tanda-tanda budaya Bali pada baliho kampanye calon anggota DPD RI di daerah pemilihan propinsi Bali. Pada kampanye pemilu legislatif tahun 2014, baliho tetap banyak dipilih para caleg sebagai media kampanye. Berbagai cara dan strategi dilakukan untuk menarik perhatian para pemilik suara. Salah satunya dengan memanfaatkan tanda-tanda budaya Bali pada tampilan baliho. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda budaya Bali ditampilkan pada baliho dan makna dari tanda-tanda budaya Bali tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, objek penelitian ini adalah baliho kampanye para caleg DPD RI di daerah pemilihan Bali. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan studi pustaka.
Tahapan analisis: pertama data yang berhasil dihimpun dikelompokkan dan diidentifikasi untuk memberikan penjelasan terhadap tanda-tanda budaya Bali yang ditampilkan. Kedua, dengan menggunakan analisis semiotika untuk mengetahui makna yang terkandung dari penggunaan tanda-tanda budaya itu. Kesimpulan yang dihasilkan bahwa tanda-tanda budaya Bali dengan identitas serta mitos yang menyertai tanda-tanda itu.
"
SWISID 2:2 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Kanisius, 2004
190 MEN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Apakah benar perempuan adalah mahluk nonrasional/ Genevieve Lloyd telah membuktikan bahwa pernyataan perempuan nonrasional justru sejalan dengan lahirnya teori pengetahuan. Manusia yang bernalar adalah manusia yang berpikir dan hal itu diasosiasikan dengan laki-laki. Maka dalam perkembangan teori pengetahuan, pengetahuan itu menjadi berpusat pada laki-laki (androsentrisme) dan hal itu berimplikasi pada metode penyelidikan ilmiah yang mengasingkan perempuan sebagai subyek penahu. Teori feminisme abad 20 seperti Sandra Harding dan Helen Longino telah menggugat teori pengetahuan yang androsentris dan mempertanyakan aspek objektivitas didalam sains. Harding dan Helen Longino meredefinisiobjekvitas yang memungkinkan status perempuan atau analisa gender sebagai kategori ilmiah hadir di dalam filsafat ilmu. Namun, Cassandra L. Pinnick mengingatkan bahwa pendekatan Harding dan Longino adalah ranah sains sosial-politikyang sama sekali bukan ranah ilmu alam .."
DRI 37:1 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Gede Prama
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006
113.8 GED m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ajatrohaedi, 1939-2006
"Awal tahun enam puluhan merupakan masa awal saya berkenalan dengan ilmu yang bernama epigrafi. Dalam salah satu prasasti yang ketika itu dijadikan bahan kuliah, ditemukan dua kata yang cukup menarik bagi saya, yaitu runwas (prasasti Polengan 4) dan wangkyul (prasasti Polengan 2). Saya mencoba mengajukan pendapat akan adanya kemungkinan bahwa kedua kata tersebut sekarang dikenal dalam bentuknya yang "baru", yaitu rimbas dan cangkul. Kata rimbas dikenal dalam bahasa Sunda, sedangkan cangkul dalam bahasa Indonesia (Melayu). Namun, segera saya diperingatkan agar jangan terlalu berani mengambil simpulan, mengingat datanya masih sangat kurang. Saya segera menyadari kedudukan saya sebagai mahasiswa yang barn belajar epigrafi, dan boleh dikatakan tanpa pengetahuan linguistik sedikit pun. Apa yang saya petik dari peringatan itu adalah, agar kita tidak terlalu tergesa-gesa menyimpulkan apa yang kita temukan, terutama jika bahannya tidak mencukupi.
Ketika kamus Jawa Kuna yang paling lengkap terbit, kata rimbas dan rimwas tercatat sebagai jejar 'entri'; rimbas ditemukan dalam naskah Udyogaparwa. 6.25: "tang wenang ikang patuk rimbas ri sarira nikang daityd"; 6.29: "aster bajropama iku rimbas pin.akasar`rjatanyu"; dan -Kidung Harsawijaya 4.65a: "(ni.babad) antau'a wadung timbers garut"; sedangkan kata rimwas ditemukan dalam prasasti Polengan 4 (877 N1) 1111: "rintu'as I rradung I patuk-pattrk. I lukai 1". Kata itu sering ditemukan dalam prasasti (Zoetmulder 1982:1551). Demikian juga halnya dengan kata wangkyul, tercantum sebagai jejar, terdapat dalam prasasti Polengan 2 (875 M) 1A9: "Haggis .1 wangkyut I gulumi I". Kata itu pun sering ditemukan dalam prasasti (kys.:2197)."
PGB 0070
UI - Pidato Universitas Indonesia Library