Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Velthuysen, Ton
Leiden: Martinus Nijhoff, 1986
BLD 839.36 VEL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amsterdam :C.A. Van Vorschot
050 TI 20(1976) I
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Reen, Ton van
Amsterdam: Contact, 1991
BLD 839.36 REE z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.M. Hermina Sutami
"Seperti yang kita ketahui bahasa Mandarin berbeda dengan bahasa Indonesia dari sudut pandang filologi di bidang Suprasegemental, yaitu bahwa bahasa Mandarin memiliki ton, sedangkan bahasa Indonesia tidak. Namun, keduanya mempunyai kesamaan, yaitu adanya unsur suprasegmental lain yang berperan dalam tataran kalmat, yaitu intonasi.
Baik ton maupun intonasi keduanya berhubungan dengan tinggi rendahnya nada. Ton mempunyai fungsi pada tingkat morfem dan kata, sedangkan intonasi pada tingkat kalimat. Kualitas tinggi rendahnya nada untuk setiap morfem sudah tentu dan pasti, tidak bersifat relatif. Denga kata lain ton bersifat ton besifat nonrelatif sehingga dapat berfungsi membedakan makna. Manusia berujar dalam bentuk rangkaian kata-kata dengan menggunakan kaidah-kaidah bahasa yang berlaku di dalam suatu masyarakat, yaitu komunikasi antar manusia dalam satuan kalimat. Karena berujar atau bertutur merupakan suatu komunikasi antar manusia yang bertujuan agar teman bicara memahami apa yang dimaksud pembicara maka si pembicara akan menungkan segala perasaannya ke dalam kalimat tersebut dalam bentuk nada yang turun naik, yang disebut intonasi.
Mengingat adanya dua unsur yang saling berhubungan dengan turun naiknya nada--ton dan intonasi--maka timbulah masalah, yaitu sampai sejauh mana intonasi dapat mempengaruhi ton itu? Bila sebuah kalimat diakhiri oleh ton menurun lalu diikuti oleh intonasi menurun yang menyatakan perintah, apakah kualitas ton tersebut terpengaruh oleh intonasi menurun yang menyatakan perintah, apakah kualitas ton tersebut terpengaruh oleh intonasi tersebut atau tidak. Hal inilah yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh intonasi terhadap ton. Seberapa besar perubahan kualitas tinggi nada ton yang terken pengaruh itu. Metode yang mendasari penelitian ini adalah metode kepustakaan.
Hasil penelitian ini dapat disumbangkan bagai pengajaran kemahiran berbahasa Mandarin dalam melatih siswa agar dapat melafalkan dengan tepat ton yang kena pengaruh intonasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Kertopati, Ton
Jakarta: Bina Aksara, 1981
070 KER d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Reen, Ton van
Amsterdam: Contact, 1990
BLD 839.36 REE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hioe, Yauw Khian
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reen, Ton van
Amsterdam: Meulenhoff, 1967
BLD 839.36 REE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boon, Ton den
"Columns over het gebruik van (afgeleiden van) merknamen in het Nederlands.."
Nijmegen: BnM uitgevers, 2007
BLD 839.374 BOO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Detri Triyadi K. Samsi
"Industri alat berat di Indonesia mengalami pertumbuhan 900% dalam kurun waktu 10 tahun sejak tahun 1986, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dari keseluruhan permintaan alat berat, 40% adalah jenis alat Hydraulic Excavator (HEX), dimana 70% berukuran 20 ton. Perusahaan Caterpillar Inc. sebagai perusahaan pembuat alat besar terbesar di dunia, merupakan salah satu pemain HEX 20 ton di pasar Indonesia.
Ketidakstabilan ekonomi, politik dan sosial sejak tahun 1997, menyebabkan permintaan terhadap alat berat, khususnya HEX mengalami penurunan tajam. Dilain pihak tekanan-tekanan tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Oleh karena itu perusahaan Caterpillar harus mengidentifikasi posisi perusahaan di pasar Indonesia, kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan di masa datang, sehingga dapat memformulasikan strategi pemasaran yang tepat.
Dengan menggunakan kerangka perencanaan pemasaran strategik, penelitian diawali dengan mengidentifikasi posisi perusahaan dengan menggunakan GE Matrik, yang penetuan derajat kepentingannya menggunakan metode Proses Hierarki Analitik (PHA). Dengan memprediksi posisi persaingan pada lima tahun mendatang, dan menentukan posisi yang diinginkan, maka dapat ditentukan strategi alternatif yang cocok untuk digunakan. Perencanaan strategi pemasaran ditentukan selaras dengan strategi alternatif yang dipilih.
Dari penelitian yang dilakukan, dihasilkan posisi perusahaan Caterpillar pada lima tahun mendatang pada posisi mempertahankan posisi. Berdasarkan hal tersebut, strategi alternatif yang cocok adalah penetrasi pasar, dan perusahaan dapat pula melakukan integrasi horisontal. Perencanaan strategi pemasaran dilakukan selaras dengan strategi alternatif tersebut.
Industri alat berat di Indonesia mengalami pertumbuhan 900% dalam kurun waktu 10 tahun sejak tahun 1986, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dari keseluruhan permintaan alat berat, 40% adalah jenis alat Hydraulic Excavator (HEX), dimana 70% berukuran 20 ton. Perusahaan Caterpillar Inc. sebagai perusahaan pembuat alat besar terbesar di dunia, merupakan salah satu pemain HEX 20 ton di pasar Indonesia.
Ketidakstabilan ekonomi, politik dan sosial sejak tahun 1997, menyebabkan permintaan terhadap alat berat, khususnya HEX mengalami penurunan tajam. Dilain pihak tekanan-tekanan tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Oleh karena itu perusahaan Caterpillar harus mengidentifikasi posisi perusahaan di pasar Indonesia, kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk persaingan di masa datang, sehingga dapat memformulasikan strategi pemasaran yang tepat.
Dengan menggunakan kerangka perencanaan pemasaran strategik, penelitian diawali dengan mengidentifikasi posisi perusahaan dengan menggunakan GE Matrik, yang penetuan derajat kepentingannya menggunakan metode Proses Hierarki Analitik (PHA). Dengan memprediksi posisi persaingan pada lima tahun mendatang, dan menentukan posisi yang diinginkan, maka dapat ditentukan strategi alternatif yang cocok untuk digunakan. Perencanaan strategi pemasaran ditentukan selaras dengan strategi alternatif yang dipilih.
Dari penelitian yang dilakukan, dihasilkan posisi perusahaan Caterpillar pada lima tahun mendatang pada posisi mempertahankan posisi. Berdasarkan hal tersebut, strategi alternatif yang cocok adalah penetrasi pasar, dan perusahaan dapat pula melakukan integrasi horisontal. Perencanaan strategi pemasaran dilakukan selaras dengan strategi alternatif tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>