Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142227 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syawaludin
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S23555
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Uma Marvelyn
"Laporan magang ini merupakan hasil evaluasi selama kegiatan magang di PT XYZ yang membahas dan mengevaluasi prosedur dan konstruksi Rekonsiliasi Bank di PT XYZ. Kegiatan utama dalam penyusunan Laporan Keuangan di PT XYZ adalah melakukan Rekonsiliasi Bank. Rekonsiliasi Bank akan dilakukan pada awal bulan dan berdasarkan evaluasi; Proses Rekonsiliasi Bank telah dilakukan dengan baik setiap bulannya oleh pihak yang berwenang.

This internship report is the result of an evaluation during the internship activities at PT XYZ that discusses and evaluates the procedure and construction of Bank Reconciliation in PT XYZ. The main activity in preparing the Financial Statements in PT XYZ is making Bank Reconciliation. Bank Reconciliation will be done at the beginning of the month and based on the evaluation; Bank Reconciliation process has been done properly on a monthly basis by the authorized person."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Maria Andria
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16836
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Prastowo Darminto
Yogyakarta: Andi, 2001
657.3 DWI a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Sasongko
Jakarta: Salemba Empat, 2020
657.3 CAT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The main objectives of this study is to analyze timelines of financial statement reporting and financial performance in Indonesia stock exchange (IDX). Samples in this study are IDX public companies listed in 1999 - 2005. The research questions are tested by running ANOVA to analyze whether any diffrences in timelines of financial statement reporting and financial performance between years and between size and also independent t test to analyze whether any differences in timelines of financial statement and financial performance between industry. Timelines (KW) proxid by dummy variable, 1 if companies published financial reporting before 120 days after December 31 and 0 otherwise. Financial performance proxied by sales, Asset, Earning After Tax (EAT) , Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE) and Sales Grown. The results of between years comparisons show that there are differences (increasing) between years for EAT, ROI, and KW. These suggest that firm performance and timelines of financial statement reporting are increasing over time. The results of between size comparisons show that there are differences between size for EAT, sales and KW. The bigger the size , the higher the financial performance and the timelines. The results of between industry comparisons show that there are differences for Asset and EAT. Base on these variables, financial performance in service industry higher than manufacture industry."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nyimas Dewi Andriani
"Toko Emas XYZ merupakan UMKM yang bergerak dibidang jual beli perhiasan emas yang berlokasi di Jakarta Selatan. Dalam mencapai target pengembangan usaha toko, pemilik terkendala permasalahan internal, salah satunya adalah permasalahan dalam0bidang keuangan. Permasalahan dalam bidang keuangan yang dijumpai adalah masalah penyusunan laporan keuangan dan evaluasi strategi penetapan harga yang saat ini diterapkan oleh Toko Emas XYZ. Permasalahan penyusunan laporan keuangan timbul dikarenakan kurangnya pencatatan transaksi keuangan yang memadai dan terbatasnya pengetahuan pemilik toko akan akuntansi keuangan. Permasalahan evaluasi strategi penetapan harga muncul dikarenakan dalam penetapan harga yang saat ini dilakukan oleh pemilik hanya berdasarkan pada pengalaman tanpa disertai dengan data keuangan dan perhitungan yang memadai. Proses business coaching dilakukan dengan tujuan untuk membantu UMKM dalam menyelesaikan kedua permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode business coaching. Pengumpulan data dilakukan dengan in-depth interview, observasi dan studi dokumentasi. Beberapa alat analisis digunakan seperti STP, Marketing Mix, Business Model Canvas, Porters Five Forces, SWOT, Gap dan Pareto analysis. Hasil dari penelitian ini adalah penyusunan laporan keuangan toko dan evaluasi strategi penetapan harga.

Jewelry Store, called XYZ, is a MSME engaged in buying and selling gold jewelry located in South Jakarta. In achieving the target of its business development, the owner faced several internal constrains, one of them is related to financial areas. The problem faces related to financial reporting and evaluation of pricing strategy applied by XYZ Store.  The problem of preparing financial statements arises because of the lack of adequate recording of financial transactions and the limited knowledge of the owners on financial accounting. The problem of evaluating the pricing strategy arises because in the price setting that is currently applied by the owner based solely on the owner experiences without supported by adequate financial data and calculation. The business coaching was carried out with the aim of helping MSMEs to prepare financial reports and evaluation of pricing strategy. This research used qualitative approach. Data were collected through in-depth interviews, observation and study of documentation. Several tools were used to analyse the data such as STP, Marketing Mix, Business Model Canvas, Porters Five Forces, SWOT/TOWS, Gap and Pareto analysis. The results of this study are preparation of financial statements and evaluation of pricing strategies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53474
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
The aims of the research is to provide empirical evidence about financial
statement disclosures of multifinance companies and the factors that determines the disclosure level. The multifinance companies are unique industries because there have various product of financing like leasing, installment sales and borrowing.
·The research examines disclosure level of multifinance C(lmpany that listed
in the database Directorate General Financial Institutions, Ministry of Finance.
We use financial statement in 2003 and 2004. The research use the regulation of
Directorate General Financial institution number 150012005, financial accounting
standard for leasing and factoring as a disclosure guideline, because there is no
spec[fic standard or Bapepam disclosure guideline for multifinance industry.
The results indicate that disclosure level of multifinance company is 78,35%
in 2004. There is increasing about I. 21% compare ta the disclosure level in 2003.
There is significant differentiation of disclosure level between status of company and
size affirm but no sign{ficant d(fferentiation benveen size of auditc1: The result using
linear regression show that disclosure level is influenced by profitability, company
status, size of the .firm and size of auditor."
[Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi UI], 2006
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Wedha Rieantiari
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi indikasi gagal bayar obligasi dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap laporan keuangan dan pengungkapan pelaksanaan tata kelola perusahaan pada PT Trikomsel Oke, Tbk (TRIO). Laporan keuangan perusahaan TRIO menunjunkkan bahwa pendapatan dan keuntungan perusahaan meningkat selama tahun 2009-2014. Namun, lembaga pemeringkat (PEFINDO) menyatakan gagal bayar untuk kedua obligasi yang diterbitkan TRIO pada bulan November 2015, padahal laporan keuangan TRIO mendapatkan pendapat wajar tanpa pengecualian dari salah satu Kantor Akuntan Publik big four selama enam tahun berturut-turut, dan investment grade dari PEFINDO. Studi ini menggunakan metode studi kasus dan dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Bukti-bukti menunjukkan bahwa terdapat indikasi creative accounting dan tindakan shenanigans sebelum obligasi dinyatakan gagal bayar pada tahun 2015. Indikasi aksi shenanigans yang paling kuat adalah adanya indikasi penggelembungan piutang, penggeseran beban masa kini ke masa depan, dan rasio key metric yang berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan pesaing utama. Struktur kepemilikan TRIO mengindikasikan adanya risiko tunnelling. Sedangkan, analisis prinsip GCG menunjukkan bahwa prinsip pengungkapan dan transparansi, dan tanggung jawab direksi merupakan prinsip yang mengandung indikasi yang dapat mengarah pada gagal bayar obligasi.

This study aims to detect indications of bond defaults by conducting a comprehensive analysis of financial statements and disclosure of the implementation of corporate governance in PT Trikomsel Oke, Tbk (TRIO). TRIO's financial statements show that the company's revenue and profits increased during 2009-2014. However, the rating agency (PEFINDO) declared default on both bonds issued by TRIO in November 2015, even though TRIO's financial reports received unqualified opinions from one of the six big consecutive Public Accountants for six years, and investment grade from PEFINDO. This study uses a case study method and is analyzed using a descriptive analysis approach. Evidence shows that there are indications of creative accounting and shenanigans before bonds were declared defaulted in 2015. The strongest signs of the action of shenanigans and creative accounting are indications of inflated accounts, shifting current burdens to the future, and different key metric ratios significantly when compared to major competitors. TRIO's ownership structure indicates the risk of tunnelling and can harm minority shareholders. Besides that, the GCG principle analysis shows that the disclosure and transparency, and the responsibilities of the boards are principles that contain indications which can lead to bond defaults."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlis
"Laporan Keuangan Komersial berbeda dengan laporan Keuangan fiskal, karena adanya perbedaan tujuan penyusunan kedua laporan tersebut. Untuk menjembatani perbedaan itu perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian tcrhadap laporan keuangan komersialagar dapat digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan Fiskal . Pokok permasalahan penelitian dalam tesis ini adalah bagaimana laporan keuangan komersial.
Setelah dilakukan analisis, temyata ada beberapa pos yang perlu dilakukan penyesuaian uotuk penyusuoan laporan keuangan fiskal, karena perusahaan menggunakan metod kebijakan akuotansi yang tidak diperbolehkan untuk tujuan perpajakan seperti metode cadangan untuk piutang Ink lertagih dan membebankan biaya yang tidak diperbolehkan menurut ketentuan perpajakan seperti biaya entertainment yang tidak dilengkapi daftar nominatif, biaya sumbangan, pemberian imbalan kepada karyawan dalam bentuk natura dan kenikmatan, pembebanan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dipotong dari penghasilan neto karyawan, demikian juga penyusutan terhadap aktiva tetap SGU dengan hak opsi sebelurn dilaksanakan hak opsi untuk membeli.
Berdasarkan basil analisis diatas, wajib pajak disarankan memilih metode kebijakan akuntansi yang diperbolehkan dalan ketentuan perpajakan dan membuat tax planning yang tidak melanggar ketentuan perpajakan, seperti melakukan gross-up terhadap penghasilan karyawan agar PPh pasal 21 karyawan yang ditanggung oleh perusahaan dapat dibiayakan. Perusahaan dan konsultan pajak atau akuntan public perlu mendalami dan memahami ketentuan perpajakan dengan lebih baik supaya penyesuaian terhadap laporan keuangan komersial dapat dilakukan seminimal mungkin."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>