Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113831 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwidjo Santoso
Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiyanne Diah P. Saad
"Kegiatan Future Trading mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai sarana lindung nilai (hedging) dan sebagai salah satu bentuk investasi. Dalam pengambilan keputusan pada kegiatan ini seorang peserta pasar, baik sebagai, hedger maupun sebagai investor, harns memperhatikan pergerakan harga yang terjadi, karena fluktuasi harga cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan meramal pola pergerakan harga komoditi yang akan datang berdasarkan pendekatan teknis, dimana variabel yang dianggap relevan adalah data historis dari harga komoditi tersebut. Dimana seorang teknisi percaya bahwa pergerakan harga di pasar merupakan pola-pola pengulangan yang pernah terjadi di masa sebelumnya. Sehingga dengan menganalisa dan mengidentifikasi pola-pola secara tepat maka dengan mudah dapat diambil keputusan yang sesuai, dengan harapan bahwa pola tersebut akan terea1isir di kemudian waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan dan penelitian lapangan untuk pengumpulan dan analisa data. Komoditi yang dianalisa adalah Soybean, Rubber, dan Cotton, yang merupakan major commodities. Hasil penelitian yang dilakukan dengan pendekatan analisa te1cnis menunjukkan bahwa harga ketiga komoditi menunjukkan suatu trend yang menurun, dan ketika dikonfinnasikan dengan model peramalan ARIMA dengan metode" Box - Jenkins diperoleh hasil yang sama. Kesimpulan dari proses analisa gabungan di atas, adalah bahwa prakiraan harga komoditi dengan menggunakan metode tersebut memberikan hasil yang cukup baik dan cukup infonnatif bagi pengambilan keputusan mengenai penentuan posisi perdagangan. Saran dari hasil penelitian antara lain dalam melakukan analisa sebaiknya data deret berkala mempunyai dimensi waktu dan periode yang berlainan~ untuk tidak menggunakan hasil prakiraan yang terlalu jauh~ untuk selalu menambah data harga barn yang terakhir muncul~ dan disarankan agar selalu mengkaitkan proses di atas dengan metode" dan perangkat tambahan lainnya untuk memperoleh infonnasi yang lebih lengkap."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vyati Kartika Sari
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1991
S23054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Hendry Setiawan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27209
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dendi Avianto
"ABSTRAK
Mobile Internet adalah dalam sebuah fase evolusioner yang mempunyai kemiripan dengan salah satu teknologi web yang masuk sekitar tahun 1996. Pada saat itu hanya sedikit sekali jumlah web yang tersedia untuk para penggunanya. Meskipun ada sebuah analogi yang mengatakan walaupun ada keragu-raguan yang terjadi apakah para konsumen dan perusahaan akan membeli barang-barang dan jasa melalui web, sebaliknya potensi dari teknologi mobiLe internet telah diterima oleh masayarakat luas.
PT. Asia Dagang Cyberindo sebagai salah satu penyedia layanan bursa perdagangan komoditi melalui internet harus melakukan inovasi-inovasi terbaru untuk meraih peluang bisnis pada pasar mobiLe internet. Inovasi-inovasi tersebut juga harus dapat mempertahankan posisi dari PT. Asia Dagang Cyberindo serta menjadi sebuah jasa nilai tambah pada layanan bursa perdagangan komoditi melalui internet.
Tesis ini akan memberikan faktor-faktor penentu keberhasilan (criticaL success factor) dari obyektif implementasi mobile internet dan menganalisanya dengan tujuan membantu manajemen PT. Asia Dagang Cyberindo untuk fokus terhadap aktivitas yang dirasakan paling penting dalam pencapain CSF tersebut. Tesis ini juga mengembangkan model bisnis layanan mobile internet untuk membantu manajemen PT. Asia Dagang Cyberindo mengaplikasikan strategi bisnis pada pelayanan mobile internet.

ABSTRACT
The Mobile Internet is in an evolutionary phase similar to the one the traditional web entered 1996. At the time, only a limited number of online services were available to users. However, the analogy ends there: whereas serious doubts existed as to whether consumer and companies would want to use the web to purchase goods and services, the potential for the mobile internet has already gain wide acceptance.
PT. Asia Dagang Cyberindo as one of the commodity exchange provider must create new innovations to gain a foothold in the mobile internet market. Mobile internet literally puts internet-based purchasing power into the hands of consumers, allowing a degree of personalization never before seen. It also opens up a new path to the market for today's content and service provider and enables the creation of an array of services native to mobile communications.
This thesis identifies the CSFs (Critical Success Factor) for the objective stated above an analyze them in order to enable their achievement and associated activities to be accurately pinpointed. Initially, two business models applicable to mobile internet services are developed in this thesis. This business models are used to understand how business strategis can be applied to the mobile internet services"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Nurfathia
"Tulisan ini menganalisis bagaimana tipologi tindak pidana Binary Option, dan menganalisis bagaimana regulasi Binary Option di Indonesia, khususnya terkait status Binary Option di Indonesia. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metode penelitian doktrinal. Binary Option (opsi biner) merupakan kegiatan di mana trader selaku pengguna menebak atau memilih antara dua opsi yaitu naik atau turunnya harga suatu aset dalam periode tertentu. Binary Option dalam sejarahnya dikenal sebagai perdagangan opsi. Namun dalam perkembangannya sering terjadi tindak pidana dalam kegiatan Binary Option yaitu penipuan, perjudian dan tindak pidana pencucian uang. Pada dasarnya kegiatan Binary Option menggunakan sarana internet sehingga tindak pidananya dikategorikan sebagai cybercrime. Binary Option di Indonesia dilarang oleh Bappebti melalui siaran persnya, karena Binary Option tidak dapat dikategorikan sebagai perdagangan opsi yang telah diatur dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Perdagangan opsi dalam peraturan tersebut memberikan hak kepada penggunanya melakukan jual beli, sedangkan Binary Option hanya memberikan hak kepada pengguna untuk melakukan tebak-tebakan. Selain Indonesia beberapa negara seperti Belgia dan Kanada juga melarang Binary Option yang telah diatur dalam suatu peraturan. Regulasi terkait Binary Option sangat penting karena larangan tersebut memiliki kekuatan hukum tetap, dapat memperjelas status Binary Option, terpenuhinya unsur keadilan dalam penegakan hukumnya. Akan tetapi di Indonesia sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur larangan Binary Option, sehingga perlu adanya kebijakan hukum pidana terkait larangan kegiatan Binary Option di Indonesia.

This paper analyzes the typology of Binary Option criminal acts and examines the regulation of Binary Options in Indonesia, particularly concerning the status of Binary Options in the country. The paper is structured using the doctrinal research method. Binary Option is an activity in which traders, as users, speculate or choose between two options: the rise or fall of the price of an asset within a specific period. Throughout its history, Binary Option has been known as options trading. However, criminal acts such as fraud, gambling, and money laundering often occur in Binary Option activities. Fundamentally, Binary Option activities utilize internet resources, categorizing their criminal acts as cybercrime. Bappebti, through its press releases, has prohibited Binary Options in Indonesia because they cannot be classified as options trading regulated by Article 8 of Law Number 10 of 2011 concerning Amendments to Law Number 32 of 1997 concerning Commodity Futures Trading. This is because the regulated options trading, as stipulated in the law, grants users the right to buy and sell, whereas Binary Options only allow users to make predictions. In addition to Indonesia, several countries like Belgium and Canada also prohibit Binary Options through specific regulations. Regulation related to Binary Options is crucial because such prohibitions carry legal force, clarify the status of Binary Options, and ensure the fulfillment of justice elements in law enforcement. However, there is currently no regulation in Indonesia governing the prohibition of Binary Options, necessitating the establishment of criminal legal policies concerning the prohibition of Binary Option activities in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faiz Aziz
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
S23727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Saleh Arifin
"Tujuan utama tesis ini adalah untuk mengetahui pola perdagangan saham intrahari ditinjau dari return dan volatilitasnya, mengetahui adanya day of the week effect dan time of the day effect serta melihat perbedaan return antar hari perdagangan dan antar interval waktu 30 menit pada 5 fraksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa return kelima kelompok fraksi perdagangan membentuk kurva yang tidak seragam. Return kelompok fraksi perdagangan Rp1 membentuk kurva W, kelompok fraksi perdagangan Rp5, Rp10 dan Rp25 membentuk kurva J sedangkan kelompok fraksi perdagangan Rp50 membentuk kurva U. Ditinjau dari volatilitasnya, kelima kelompok fraksi perdagangan membentuk kurva yang sama yaitu kurva U. Dengan adanya perbedaan pola perdagangan ini maka investor dapat menetapkan strategi investasi yang tepat yaitu waktu terbaik untuk melakukan transaksi (buy/sell) dan kelompok fraksi saham yang direkomendasi dan yang dihindari.
Selain itu penelitian ini juga membuktikan adanya pengaruh signifikan dari pergerakan return saham baik berdasarkan periode hari maupun interval waktu 30 menit terhadap return saham. Dengan demikian hal ini membuktikan adanya day of the week effect dan time of the day effect pada semua kelompok fraksi perdagangan. Penelitian ini juga membuktikan adanya perbedaan return yang signifikan baik antar hari perdagangan maupun antar interval waktu 30 menit.

The main objective of this thesis is to determine stocks Intraday trading patterns in terms of returns and volatility by examining the day of the week effect and time of the day effect as well as investigating the return difference among trading days and among interval of 30 minutes for 5 fractions of trading in the Indonesia Stock Exchange.
The results indicate the return curves of the five trade fractions group are not similar. The returns of trade fraction group Rp1 form W-curve, trade faction group Rp5, Rp10 and Rp25 form J-curve, while trade fraction group Rp50 form the U-curve. However, the volatility of the five groups forms identical curve that is U-curve. By taking into account the differences in the pattern of trade, investor can determine proper investment strategy that is the best time to do the transaction (buy/sell) and the fraction of shares that are recommended and which to avoid.
In addition, this study demonstrates the existence of significant influence from either the movement of stock returns based on the period of the day and 30-minute intervals of stock return. Thus, the evidence supports the existence of day of the week effect and time of the day effect on all groups of trading fraction. The findings show the existence of significant return differences either between day trading and inter-interval time of 30 minutes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
t21754
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>