Ditemukan 15754 dokumen yang sesuai dengan query
Kapita, Oe H.
Ende, Flores: Lembaga Penyelidikan Kebudayaan Selatan Tenri, 1987
899.221 KAP l (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"ulisan ini akan membicarakan dua masalah yang berkaitan dengan penggunaan peribahasa. Masalah pertama menyangkut pertanyaan: Makna nonproposisional apa yang tersandi dalam suatu peribahasa? Masalah kedua, dalam konteks bagaimana peribahasa itu digunakan? Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, tulisan ini akan mendeskripsikan makna nonproposisional yang tersandi dalam peribahasa. Makna nonproposisional itu akan diamati berdasarkan teori semantik linguistik (Lyons, 1995), yang menganalisis makna berdasarkan trikotomi sistem-proses-hasil. Menurut Lyons, penuturan kalimat pada hakikatnya adalah melakukan tindakan kompleks yang menghasilkan signal bahasa berupa inskripsi tuturan yang dapat dikenali dan bermakna. Tindakan kompleks itu melibatkan tiga jenis tindakan yakni (a) tindakan penghasilan inskripsi, (b) tindakan penghasilan kalimat, dan (c) tindakan pengkontekstualan kalimat. Seorang yang menuturkan suatu kalimat akan menghasilkan proposisi dan daya ilokusi. Oleh sebab itu, Lyons membedakan penuturan kalimat dari pernyataan proposisi dan membedakan penuturan kalimat dari penghasilan inskripsi tuturan. Berdasarkan data yang dianalisis, terdapat 6 macam makna yang tersandi dalam nasihat, yakni (1) harus bekerja keras, (2) harus gigih, (3) harus pandai menyesuaikan diri, (4) harus sabar, (5) jangan menganggap remeh sesuatu, dan (6) harus berhemat."
490 KAN 7:1 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994
R 398.992213 KAM
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Raviyanto
"
ABSTRAKPeribahasa dalam skripsi ini dipahami sebagai kalimat atau penggalan kalimat yang telah membeku bentuk, makna, dan fungsinya dalam masyarakat; bersifat turun temurun; dipergunakan untuk penghias karangan atau percakapan, penguat maksud karangan, pemberi nasihat, pengajaran atau pedoman hidup. Bentuknya bisa berupa kata majemuk, frase, dan klausa. Dari ribuan peribahasa terdapat peribahasa yang mempergunakan kata organ tubuh. Data organ tubuh ini cukup banyak ditemukan dalam kalimat peribahasa. Data organ tubuh ini menarik untuk diteliti karena berkaitan secara langsung dengan organ tubuh manusia. Jadi merupakan hal yang dekat dengan manusia. Dari sini penulis beranggapan bahwa ada hubungan tertentu antara kata-kata organ tubuh tersebut dengan aktivitas manusia. Dari sejumlah data peribahasa yang diteliti terdapatlah hubungan bahwa kata-kata dengan organ tubuh itu menvatakan fungsi dari organ tubuh tersebut. Organ tubuh mulut untuk berbicara, organ tubuh kaki dan tangan untuk bekerja. Kemudian penulis memutuskan untuk meneliti satu jenis organ tubuh saja, yaitu tangan. Di sini tangan dipilih sebagai contoh untuk menganalisis organ tubuh yang lain. Analisis yang penulis lakukan berdasarkan pola aktif dan pola pasif. Pola ini mengambil peribahasa dalam bentuk klausa. Jadi peribahasa dengan bentuk kata majemuk dan frase tidak dianalisis."
1996
S10977
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Xu Younian
Jakarta: Restu Agung, 2005
R 398.992213951 XU k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Melani Budianta
Jakarta: Lontar Foundation, 2018
899.221 393 MEL e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Melani Budianta
Jakarta: Lontar Foundation, 2018
899.221 41 MEL o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Melani Budianta
Jakarta: Lontar Foundation, 2018
899.221 21 MEL o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhammad Jaruki
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1993
899.221 MUH h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nasruddin
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
899.22 NAS p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library