Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Parissien, Steven
"London : Phaidon, 1994
728.809 42 PAR p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Geraldi Ramadhan
"Gereja Immanuel adalah salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang terletak di kawasan Weltevreden (pada saat ini Gambir, Jakarta Pusat). Gereja ini dibangun pada tahun 1834 oleh arsitek J.H Horst yang berkebangsaan Hindia-Belanda. Gereja Immanuel merupakan salah satu bangunan yang unik di Jakarta, karena gaya bangunan gereja ini mengadaptasi dari dua gaya bangunan, yakni gaya Klasik dan gaya Palladian. Gaya Klasik adalah gaya bangunan yang mencerminkan peradaban Yunani dan Romawi kuno, sedangkan gaya Palladian adalah gaya bangunan yang memadukan unsur gaya Klasik dengan dekorasi dari gaya bangunan lainnya. Tulisan ini menggunakan metode Kualitatif-Deskriptif yang dalam pengumpulan datanya diperoleh melalui kajian studi pustaka, studi lapangan berupa kunjungan langsung, dan melakukan observasi terhadap ornamen-ornamen gereja di bagian eksterior dan interior. Gaya bangunan Klasik dan Palladian pada bangunan ini terlihat jelas melalui adanya penggunaan pilar-pilar, ruangan melingkar seperti teater, dan penggunaan jendela berbingkai.
Immanuel Church is one of Dutch colonial inheritance buildings which is located in Weltevreden region (now it is Gambir, Central Jakarta). This church was built in 1834 by an architect who is Dutch East Indies named J.H Horst. Immanuel Church is one of unique buildings at Jakarta because the architecture of the church is adapted from two styles of building, which are Classic style and Palladian style. Classic Style is an architecture which reflects Ancient Greek civilization style, while Palladian Style is an architecture which combines the elements of Classic style with the decoration of other architecture. This paper uses Descriptive-Qualitative method that, for collecting the data, is acquired through literature review, field studies in the form of direct visits, and observations toward ornaments of the church in exterior and interior part. Classic and Palladian style of this building can be clearly seen through the use of pillars, circle room like theatre, and the use of framed windows."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Manuhutu, Nicholas Yesaya
"Istana Buckigham adalah salah satu bangunan kediaman resmi raja dari kerajaan Britania Raya dan Alam Persemakmuran Inggris yang masih eksis hingga saat ini dan terletak di kawasan kota London. Bangunan ini dibangun pada tahun 1703 oleh Edward Blore untuk Duke of Buckingham yang berkebangsaan Inggris. Istana Buckingham merupakan salah satu bangunan yang unik di kota London, karena gaya bangunan gereja ini mengadaptasi dari dua gaya bangunan, yakni gaya Klasik dan gaya Palladian. Gaya Klasik adalah gaya bangunan yang mencerminkan peradaban Yunani dan Romawi kuno, sedangkan gaya Palladian adalah gaya bangunan yang memadukan unsur gaya Klasik dengan dekorasi dari gaya bangunan lainnya. Tulisan ini menggunakan metode Kualitatif-Deskriptif yang dalam pengumpulan datanya diperoleh melalui kajian studi pustaka, studi lapangan berupa kunjungan langsung, dan melakukan observasi terhadap ornamen-ornamen gereja di bagian eksterior dan interior. Gaya bangunan Klasik dan Palladian pada bangunan ini terlihat jelas melalui adanya penggunaan pilar- pilar, dan penggunaan jendela berbingkai.
Buckigham Palace is one of the official residences of the monarchs of the United Kingdom of Great Britain and the World The British Commonwealth still exists today and is located in the London city area. this building built in 1703 by Edward Blore for the English Duke of Buckingham. Palace Buckingham is one of the unique buildings in the city of London, because of the style of this church building adapting two building styles, namely the Classical style and the Palladian style. Classical style is a building style which reflects the ancient Greek and Roman civilizations, while the Palladian style is a building style that combines elements of the Classical style with decorations from other building styles. This paper uses the method Qualitative-Descriptive in which data collection is obtained through literature review, field studies in the form of direct visits, and observing the church ornaments on the exterior and interiors. The Classical and Palladian building styles in this building are clearly visible through the use of pillars. pillars, and the use of framed windows."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library